3 November 2020
Penulis —  kernel

Anakku Menikahi Ibunya

Kupikir lagi, apa yang dikatakan Roni adalah kejujurannya, mengingat dia sudah bernafsu kepada diriku selama bertahun-tahun, padahal ketika itu aku masih jadi ibunya, istri ayahnya.

Roni kemudian melingkarkan lengannya di sekeliling tubuhku dan memelukku. Dia memeluk aku seperti itu berkali-kali sebelumnya tapi kali ini berbeda. Terasa seakan kekasihku lah yang memeluk aku.

Perlahan-lahan dia merapatkan tubuhnya kepadaku, dan menekankan selangkangannya ke selangkanganku, gelenjar kenikmatan mulai mengaliri tubuhku saat batang kemaluannya menempel di vaginaku, meski masih terhalang baju kami. Sepasang tangannya terulur memegang wajahku, dan menengadahkannya sehingga wajah kami berhadapan hampir bersentuhan.

Pandangannya lurus tertuju padaku, yang kubalas dengan tatapan pasrah, lalu dia menundukkan wajahnya dan pandangannya beralih kearah bibirku, perlahan bibirnya bergerak mengulum bibirku. Ciuman kali ini berbeda dengan sebelumnya, Roni yang merasa aku sudah mutlak jadi miliknya mengulum bibirku dengan lembut sekali.

Ciuman ini segera saja melambungkan aku kesurga, ciuman anakku sendiri mulut ke mulut dengan cara yang lembut. Kubalas kulumamnya dengan kelembutan juga, perlahan kelembutan itu berubah menjadi penuh gairah.

Ketika mulut kami terpisah, Roni melanjutkan ciumannya keseluruh wajahku, lalu leherku sementara tangannya mulai melepas kaitan baju di bahuku sehingga baju bagian atas mulai tanggal dari ku. Kututup mataku karena rasa malu mengingat ini adalah langkah permulaan Roni akan melihat diriku telanjang bulat seutuhnya.

Dia terus menciumi di leher saya dan perlahan-lahan ciumannya semakin ke bawah ke arah dadaku. Dicium dan disedotnya di sekeliling tepi payudaraku dan kemudian ciuman mengarah tepat di celah antara payudaraku, terasa bagian itu disedot bibirnya sementara lidahnya juga mulai menjilati area disana. Ini adalah pengalaman pertama yang dahsyat bagiku, sebelumnya aku tidak pernah dicumbu dengan cara begitu.

Dia kemudian mengurai ikatan baju bawahku, kini baju bawahku tertanggal dari tubuhku, membuat tubuh ini hanya tinggal memakai BH dan celana dalam, rasa malu kian menguat dalam hatiku, kucoba menggerakkan tangan menutupi ketelanjanganku, Roni rupanya menyadari rasa Maluku, karena dia segera menarikku semakin rapat ketubuhnya, sedangkan tangannya melemparkan baju bawahku jauh-jauh. Mataku terpejam semakin rapat menahan malu, mengingat karena tubuh yang tinggal memakai celana dalam dan BH ditatap dengan mata penuh napsu oleh anakku.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu