1 November 2020
Penulis —  kernel

Ranjang Surga

Perkenalkan nama ku Ricky pramono. aku asli anak bekasi, umurku sekarang 21 tahun,170cm/75kg, kata orang sih aku mirip tom cruise, padahal aku tak kenal siapa dia hahaha masa bodoh. cerita ini bermula saat aku smp sekitar umur 14 tahunan lah, mamaku seorang janda mati, dan aku punya kakak nama nya nadya, perawakan biasa saja, tapi wajah kakak ku lumayan cantik lah kalau dilihat, aku tinggal bersama mama dan kakak, rumah kami termasuk sederhana, hanya mempunyai 1 kamar ukuran 4x4 meter.

aku tidur sama kaka dan mama, biasa nya aku tidur dipinggir, mama ditengah dan kakak ku lidya disamping mama, waktu itu pas malam minggu hujan turun lebat serta petir yg bunyi yg menakutkan, jadi kami memutuskan untuk tidur, saat itu aku meminta mama untuk tidur ditengah karna takut, mama mengiyakan, aku tak bisa tidur malam itu, padahal kakak dan mama ku sudah pulas,

aku haus dan keluar, saat kami tidur kami 1 selimut, jadi karna aku ditengah selimut nya aku turun kan, kunyalakan lampu kamar, aku keluar ambil air, habis minum aku balik lagi mau tidur, pas didepan pintu aku terpana melihat paha kakak ku lidya sangat mulus, daster nya naik ke pinggang nya, otomatis kolor pink milik kak lidya keliatan,, duhh aku jadi salting, sebelum nya aku tidak punya rasa apa-apa pada kak idya, mungkin saat itu masa puber ku, jadi aku nekat mendekat,,

kontol ku ngaceng bro… aku membuka celana bokser dan cd ku, dengan keberanian tingkat tinggi aku meraba-raba paha kakak ku, sampai aku memegang gundukan memek kakak ku dari luar celana dalam nya, sensasi yg luar biasa, jantung ku seakan mau copot, aku mencoba menyelipkan tangan ku kedalam kolor kaka lidya, uhhh sialan,, kak lidya berbalik membalakangi ku, aku hanya bisa melihat pantat nya, tapi pemandangan nya benar-benar indah, aku kembali ke ranjang,

aku tarik selimut menutupi badan ku dan tubuh kak lidya, aku tak menyelimuti mama, aku perlahan menggeser tubuh ku ke dekat kak lidya, aku miringkan badan ku, pas kontol ku berada dipantat kak lidya, tangan ku memeluk kak lidya, mencari toket nya, uhhh mungil nya pas dipergelangan tangan ku, aku remas-remas dengan pelan, kontol ku juga aku gesek-gesek, terasa nikmat sekali bercampur takut, aku semakin tidak terkontrol, aku terlalu keras meremas toket kak lidya, hingga kak lidya terbangun, aku tak sempat menarik tangan ku, secara spontan aku pura-pura tidur,

aku intip kak lidya bangun, dia melihat aku telanjang, dia menatap kontol ku yang mungil, kontol ku saat itu 10cm, diameter nya aku gak tau, dia terus menatap kontol ku, aku gak tau kak lidya terangsang atau tidak, kak lidya kembali tidur, tapi yang mengejutkan ku, kak lidya berbalik, jd sekarang kami saling hadap, aku merasakan kak lidya menarik daster nya sehingga aku bisa merasakan paha ku menempel ke paha kak lidya, kak lida semakin mendekat, aku terus berpura pura tidur, aku merasakan kak lidya memeluk ku, tp tangan nya pas dipantat ku, aku merasakan nafas kak lidya tdk teratur, dia menekan-nekan pantat nya, sehingga kontol dan memek kak lidya seperti bertarung,

aku sebenar nya mau memeluk kak lidya, tapi entah kenapa keberanian ku hilang, aku malu campur takut saaat itu,10 menit kami gesek-gesekkan aku merasa kak lidya membuka kolor nya, karna kontol ku sudah menempel diluar memek kak lidya, kemudian kak lidya memegang kontol kudiarahkan ke memek nya, aku merasa tegang, nafas ku mulai tak teratur, tapi aku terus pura-pura tidur,

aku merasakan memek kak lidya mulai basah, kontol ku agak licin, kak lidya terus mengarahkan kontol ku kelobang memek nya, tapi susah tak bisa masuk, aku mendengar suara rintihan kak lidya, kemudian aku ditelentangkan, kak lidya jongkok diatas kontol ku, mungkin dia mau masukin kontol ku dengan cara begini,, aku sedikit mengintip, kulihat memek kak lidya yg merah jambu, aku tidak tau kalau kepala kontol ku sudah ditelan memek kak lidya, melihat iru aku tak tahan,, crooot… crootttt aku keluar sambil menahan mulut ku agar tidak bersuara,

rasa nya nikmt sekali, lebih nikmat dari pada ngocok, aku lihat kak lidya terus memegang kontol ku yg mengecil mengarahkan ke memek nya, aku kasihan pada nya, ternyata kak lidya tak sabar lagi, kak lidya menindih ku dgn posisi kontol ku dijepit antara memek dan perut nya kemudian kak lidya menggesek-gesek sampai akhirr nyaaa oggghhhh kak lidya mendesis… kemudian turun dr tubuh ku, pagi nya aku terbangun, kulihat kak lidya masih tertidur, tapi aku terkejut tangan mama memegang kontol ku..

ohh malam ini aku seperti don juan, tapi sayang mama melakukan nya saat tidur, mama tidak sadar memegang kontol ku, karna mam melepas nya lagi… aku keluar karna aku haus, kulihat jam 6 kurang, aku mandi, selesai mandi kulihat kakak dan mama sudah bangun, kulihat kakak lidya, dia agak canggung menatap ku, aku berharap malam nanti bisa terulang lagi, ini merupakan kenangan terindah bagiku yang tak bisa kulupakan… ohh kak lidya ku sayang i love you batin ku.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu