3 November 2020
Penulis —  Antingmama

Akibat Merusak Gagang Pintu

POV Andi

2 Minggu Kemudian

Setelah festival jamu berakhir, aku kembali ke rutinitas ku sebagai mahasiswa yaitu kuliah dan mengerjakan tugas. Ya sehari-hari aku menghabiskan waktuku di kampus untuk belajar karena saat ini aku sedang menghadapi masa-masa UTS.

Hubunganku dengan Ibu setelah festival jamu tersebut berjalan seperti biasa. Namun karena ada Ayah dan kedua adikku, hubungan intim antara kami berdua tidak bisa sesering seperti sebelumnya. Apalagi di saat aku menghadapi UTS kali ini otomatis perhatianku pada Ibu agak berkurang karena aku harus konsentrasi belajar.

Setelah melewati masa-masa UTS muncul masalah baru dalam hidupku. Nita pacarku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami. Alasannya karena aku kurang perhatian padanya dan hanya mementingkan diriku sendiri. Jujur aku sangat marah dengan kejadian ini namun aku tidak bisa berbuat apa-apa karena memang belakangan ini aku memang lebih sibuk dengan kegiatan kuliah dan organisasi kampus sehingga perhatian padanya agak berkurang.

Namun yang membuatku terpukul adalah, tak lama setelah putus denganku Nita rupanya langsung memiliki kekasih baru. Lebih parahnya kuketahui bahwa mereka mulai menjalin hubungan sejak aku dan Nita masih bersama. Aku pun menjadi putus asa atas kejadian ini.

Tak lama setelah aku mencoba mengontak Ambar. Aku pun curhat padanya mengenai hubunganku dengan Nita yang berakhir menyakitkan. Tak kusangka bahwa Ambar pun juga baru saja putus dari pacarnya yang bernama Rendy. Ya kami rupanya juga sedang sama-sama patah hati. Aku pun bertanya padanya kapan pulang ke Solo.

Dia menjawab setelah UTS dia akan pulang ke Solo dalam waktu dekat karena dia ada waktu libur sebentar dan memanfaatkannya untuk pulang ke Solo untuk menenangkan diri. Aku pun mengajaknya untuk ketemuan kalo sempat dan dia menyanggupinya hari Sabtu ini. Aku pun senang karena bisa jalan bareng dengan Ambar.

Tepat di hari Sabtu malam aku dan Ambar pun memutuskan untuk ketemuan di salah satu Mall di Kota Solo. Malam itu kami berdua makan malam sambil nonton di bioskop untuk mengusir rasa penat diantara kami berdua. Sepanjang malam itu dia curhat masalah pacarnya dulu yang posesif dan berusaha mengontrol Ambar.

Setelah selesai makan dan nonton aku mengantarkan Ambar pulang ke rumahnya naik sepeda motorku. Sepanjang perjalanan dia memeluk pinggangku dengan erat dari belakang. Tak lama kemudian aku pun sampai di rumah Ambar.

“Ndi, makasih ya udah ngajakin jalan tadi, kalo gak mungkin aku bisa suntuk kali malem mingguan cuma dirumah aja”.

“Sama-sama Mbar, aku juga seneng banget kamu udah mau aku ajak jalan”. Kataku padanya.

“Oh ya Mbar, rumahmu kok kayaknya sepi banget, emang pada kemana?” Tanyaku lagi.

“Biasalah udah pada tidur kali, kamu mau masuk gak?” Tawar Ambar padaku.

“Wah gak usah deh Mbar lagian ini udah malem juga, yaudah aku pulang dulu ya, salam buat Mama kamu”. Kataku pamit padanya.

“Yaudah hati-hati di jalan, salam juga buat Ibumu”. Balas Ambar padaku.

Akhirnya aku pun meninggalkan rumah Ambar dan pulang menuju rumahku. Sepanjang perjalanan aku memikirkan tentang bagaimana kelanjutan hubunganku dengan Ambar kedepannya. Ya aku mulai jatuh cinta padanya walaupun di satu sisi aku juga masih mencintai Ibuku. “Ah aku jadi bingung memikirkan ini semua” kataku dalam hati.

Sampai dirumah saat masuk kedalam kulihat semua penghuni rumah sudah dalam keadaan tertidur. Aku pun mencoba masuk ke kamar kedua orang tuaku. Saat masuk ke dalam kulihat kedua orang tuaku dalam keadaan tertidur sambil berpelukan. Jujur aku cemburu melihat mereka tidur dalam keadaan mesra seperti ini namun aku sadar bahwa mereka adalah suami istri yang sah jadi wajar saja jika tidur dalam keadaan seperti itu.

Di dalam kamar aku langsung mengganti bajuku dan rebahan di atas ranjang. Aku memikirkan bagaimana caranya agar bisa dekat kembali dengan Ibu. Oh ya apakah Ibu menuruti rencana yang aku bisikkan sebulan yang lalu ketika aku dan dia bercinta sepulang dari festival jamu. Jujur aku tidak pernah menanyakan hal itu kepada Ibu karena sibuk dengan kegiatanku.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu