2 November 2020
Penulis —  Kaskusman

Kakakku Patricia dan aku

Hari berganti hari. Kami memulai kuliah kami. Seperti janji kami. Tidak ada yang boleh pacaran sampai kuliah selesai. Kami berdua tetap saja melakukan hubungan kami seperti suami istri. Tak ada yang tahu tentang hubungan terlarang kami selama ini termasuk Hans dan Angela.

Khusus Angela, aku dan dia memang semakin dekat. Tiap sabtu atau minggu, kami selalu pergi kencan tapi hanya kencan saja. Kami belum pernah lebih dari itu. Hans dan kakakku juga sama. Hubungan mereka semakin dekat.

Sejauh ini belum ada drama aneh aneh dalam hubungan kami berempat. Bisa dibilang strangers by the say lovers by night. Kasus kami sih kakak adik di luar… malam hari ya seperti suami istri. Prinsip kami ya senin sampai jumat belajar keras. Sabtu minggu saat nya happy happy kecuali kalau senin ada ujian.

Sama hal dengan kakak adik itu. Belajar ya belajar.. sabtu minggu ya bebas. Aku dan kakakku juga mempelajari 1 hal penting di Jerman. Tepat waktu dan disiplin tinggi. Tidak boleh terlambat dan harus professional. Apapun yang terjadi, the show must go on.

Orang tua kami hanya sesekali mengunjungi kami. Biasa setahun sekali. Mereka? Ya tetap sibuk dengan bisnis mereka. Kami tak pernah pulang ke rumah kami. Tommy juga sibuk dengan kuliah nya. Kabar dia? Ya biasa. Seperti singa keluar dari kandang, liar, nakal dan brutal tapi kalau soal kuliah? Tetap jempolan.

6 tahun berlalu… kami berempat telah lulus kuliah. Aku sudah mulai bekerja sebagai seorang arsitek. Kakakku dan Hans sedang mengurus izin prakteknya. Mereka resmi pacaran tapi belum tinggal bersama. Aku dan kakakku masih tetap tinggal berdua. Kami berdua sudah resmi menjadi warga negara Jerman.

Angela? Ya dia bekerja di perusahaan kimia yang kantornya tidak jauh dari tempatku bekerja sehingga memungkinkan kami berjumpa saat makan siang. Aku dan dia semakin dekat sampai suatu hari aku menyatakan perasaanku kepadanya dan dia dengan senang hati menerimanya. Alhasil? Kamipun resmi pacaran. Kawin silang jadinya

Suatu hari, aku dan kakakku pergi ke taman. Kami berdua ngobrol.

“Ce. Ingat Gak dulu aku pernah ngomong kalau aku gak mau mencintai perempuan lain selain cece? Kelihatannya mustahil ce. Meski gimana pun juga, cece selalu di hatiku. Aku berharap cece paham maksudku. Cece juga sudah kepincut sama Hans. Dia ganteng dan sukses. Kalian berdua juga dokter. Jodoh gak ada yang tahu.

“Dek. Dulu ya dulu. Sekarang sudah beda. Cece mikir.. cece sebagai seorang dokter harusnya tahu dan sudah tahu kalau nanti kita ngotot bersama dan sampai punya anak, kasihan saja. Anak kita belum tentu sehat. Itu sangat memalukan. Apalagi cece dokter kandungan. Kita hidup di dunia nyata dek. Cece paham.

Karir kami berempat sangat bagus. Aku sering dipekerjakan untuk proyek proyek besar. Kakakku juga menjadi salah satu dokter kandungan ternama di Frankfurt. Hans juga menjadi salah satu dokter terbaik di Jerman dan selalu mengadakan konferensi kesehatan di negara negara European union.

Angela juga semakin sukses dengan banyak penemuan penemuan di bidang kimia yang menjadi unggulan dari negara itu. Just info, Germany is known for their chemicals and engineering. Sementara itu nun jauh di sana, Tommy juga sudah sukses. Dia sudah menjadi seorang CEO bank terkenal.

Terlepas dari itu semua, kabar buruk menimpa kami. Kedua orang tua kami jatuh sakit. Kami berdua harus pulang menjenguk mereka. Kakakku dan aku mengeluarkan uang untuk menyembuhkan mereka. Tommy yang merasa berhutang budi, memutuskan untuk merawat mereka berdua menggantikan kami. Tentu saja kami akan membantu secara finansial.

Hans dan Angela juga datang menjenguk kedua orang tua kami. Papa dan mama kami terlihat sangat senang karena mereka akan mendapatkan menantu bule. Ya wajar saja. Mereka berdua merestui hubungan kami.

Sayangnya… itulah saat saat terakhir kami melihat orang tua kami. Mereka berdua tak lama kemudian tutup usia. Sesuai dengan perjanjian hukum, harta kedua orang tua kami 50% jatuh ke Tommy dan 50% ke kami. Kami dan Tommy sudah mengatur semuanya agar tidak ada konflik nantinya.

2 minggu kami berkabung dan kami kembali ke Jerman untuk melanjutkan karir kami. Setelah move on dari orang tua kami, aku merasa ini sudah saatnya bagiku untuk melamar Angela. Dia tentunya menerimanya dengan senang hati. Aku sudah berjumpa dengan kedua orang tuanya.

Hans? 3 bulan setelah aku melamar adiknya, kini dia melamar kakakku dan tentunya kakakku menerimanya dengan senang hati. Meski kami berdua sudah ada pasangan masing masing, kami tetap tinggal berdua dan tetap berhubungan seperti suami istri. Kami tidak akan berhenti sampai kami menikah dengan pasangan masing masing dan selagi ada kesempatan, kami akan tetap melakukan itu.

1 tahun kemudian, Hans menikah dengan kakakku dan 6 bulan kemudian, aku yang menikahi Angela. Aku dan kakakku sebetulnya sudah tahu kalau kami tidak akan menjadi suami istri tapi kami berdua masih tetap melakukan hubungan terlarang ini dengan rahasia.

Selesai? Tunggu dulu…

* Hans

Aku baru pertama kali bercinta Dengan wanita asia. Kulitnya juga putih seperti kulitku. Aku sudah bisa membayangkan betapa cantik atau tampan anak anak ku nanti. Yakinlah… tubuhnya (kecuali kepalanya) 100% sama dengan semua wanita kulit putih. Putingnya berwarna pink. Sangat jarang untuk ditemui alias langka.

Kami berdua sudàh telanjang dan aku siap untuk bercumbu dengannya. Aku mencintai dia dan menerima dia apa adanya. Aku tidak peduli dia masih perawan atau tidak. Dia sudah sempurna buatku. Aku kemudian mendekati nya dan mencium bibir mungilnya.

Dia menutup kedua matanya dan membalas ciumanku. Kami berpelukan dan berciuman dengan mesra. Sungguh aku sangat beruntung memiliki dan bisa menikmati dia. Kulitnya sangat lembut dan halus. Ciuman kami bertambah buas dan penuh nafsu. Kedua lidah sudah saling bertukar serangan.

Aku kemudian membaringkan istriku yang cantik ini ke ranjang dan payudara indah ini langsung kunikmati. Puting susunya aku mainkan dan kujilat dengan lidahku. Patricia sangat menikmati aksiku. Tangan kananku meremas payudara 2 nya lagi. Kamar pengantin kami diisi oleh suara desahan wanita.

Kedua Payudara indah ini terlalu sayang untuk dilewatkan. Aku tak pernah bisa menahan diriku saat melihat pemandangan indah ini di depan mataku. Tidak akan pernah bisa. Dia terlalu cantik untuk disia siakan. Aku pun turun ke vagina nya dan menjilati habis semua vagina dia.. dari bawah ke atas sampai ke dalam dalam nya.

Dia mendesah dan berteriak. “Aaaahhh ahhhhhhh oohhhh ahhhh Hans. Halt. Stop. Ohhh ah mein gott.. oh…” teriaknya. Aku berkata dalam hatiku, “wow dia sudah tahu cara mendesah dalam bahasa Jerman”. Vagina itu sudah basah. Aku langsung menghunus penisku ke dalam vagina nya.

Kedua matanya terbuka lebar seperti mulutnya yang membentuk huruf O. Dia berteriak kencang. “Ahhhhhhhh ooohhhh AHHH oooh ohhh ahhh AHHH oooh ohhh” aku kemudian menggoyangkan tubuhku dan penis itu bergerak keluar masuk…

Suara desahan itu tampaknya tak bisa berhenti dari mulutnya. Mungkin ini pertama kali kena burung bule, beda sensasi.. ada rasa keju nya sama bir. Aku terus menggoyangkan penisku di vagina nya yang masih sempit dan legit seperti ketan itu. (Sejak kapan bule Jerman makan ketan? Sok tahu dia).

Patricia berteriak panjang karena orgasme nya sudah mau dekat dan aku terus menggenjot vagina nya sampai cairan cinta dia keluar menyembur. Aku tetap menggoyangkan penisku dengan kecepatan tinggi sampai aku juga meraih orgasmeku. Aku mengeluarkan air mani ku di dalam vagina nya.

Patricia merasakan vagina nya begitu hangat. Dia tersenyum puas dan nikmat. Hamil? Oh tenang.. ada pil anti hamil. Dia yang sebagai dokter kandungan tentu saja sudah tak asing dengan benda benda semacam ini. Dia kemudian merangkul leherku dengan kedua tangannya dan menciumi bibirku.

Dia kemudian menyuruhku berbaring dan dengan dia langsung menyerbu penisku… dengan mulutnya. Penisku dijilat dari bawah sampai kepalanya. Lidahnya begitu mahir dalam membersihkan penisku. Setelah itu kepala penis ku dikulum olehnya. Geli dan nikmat. Aku pun terangsang kembali karena ulahnya namun sayang dia mengakhiri jasa cleaning service nya itu dan minta digendong untuk mandi bersamaku.

* Lawrence

Angela. Pertama kali Aku melihatnya, aku mengira dia itu dewi legenda Yunani. Berambut pirang dan bertubuh indah. Payudaranya memiliki ukuran yang sama dengan kakakku. Wajahnya Cantik sekali. Aku tak pernah sekalipun menduga aku akan menjadi suaminya. Mimpi menjadi nyata.

Aku sebagai pria asia, sangat beruntung memiliki istri bule berambut pirang. Aku membelai rambutnya yang indah itu dan mencium keningnya. Aku kemudian mencium bibirnya dengan lembut. Di saat yang sama, tangan tangan kami juga saling melepaskan pakaian masing masing sampai telanjang bulat.

Dia kemudian membaringkan tubuhnya ke ranjang seolah mempersilahkan aku menikmati tubuhnya yang indah seperti dewi dewi legenda Yunani (kecuali medusa). Aku langsung naik ke atas tubuhnya dan membelai rambutnya. Bibir kami kembali berciuman dengan lembut. Kedua tangannya merangkul leherku seolah dia tidak mau melepasku pergi dan aku memeluk punggungnya.

Ciuman kami bertambah panas Sampai kedua lidah kami mulai berperang. Aku tidak percaya aku sedang bercinta dengan wanita impian ku. Kalau ini mimpi, janganlah berakhir karena terlalu indah untuk dilewati. Aku kemudian turun menciumi lehernya dan sesekali mengecup nya dengan agak keras meninggalkan berkas ciuman yang tidak terlalu terlihat.

Setelah itu kepalaku turun ke… Payudaranya. Demi dewa Zeus. Melihat payudaranya itu seperti… melihat punya kakakku sendiri. Ya. Ukurannya sama. Puting susu itu berwarna pink pula. Wajah nya dan rambutnya saja yang beda dengan kakakku. Seperti bercinta dengan kakakku versi bule. Aku sudah tahu apa yang harus aku perbuat pastinya.

Lidahku menjilat puting susu payudara kiri dan tangan kananku meremas payudara kanan. Terkadang aku mengganti tangan dan mulutku ke payudara 1 nya lagi, biar adik dong. Kedua tangannya memeluk kepalaku. Dia mendesah tiada henti dan menutup matanya. Suaranya desahannya sungguh merdu. Payudara ini mengingatkan aku kepada kakakku sendiri.

Dia yang sudah terangsang berat langsung memegang penisku dan diarahkan serta dimainkan di Klitoris nya. Di saat yang sama, kami kembali berciuman. Angela merasa vagina nya sudah basah dan dia dengan pelan menuntun penisku memasuki vagina nya yang ternyata sudah jebol oleh mantan pacarnya sendiri sebelum kami bertemu.

Penis itu masuk akhirnya ke liang peranakan nya. Dia yang dari tadi memejamkan matanya, tiba tiba melotot saat penisku memasuki Vagina nya. Aku kemudian menggoyangkan tubuh ku sehingga penis itu mulai bekerja seperti piston mobil.

“Ohhh ohh ooohhh ahhh AHHH oooh ohhh ahhh AHHH oooh” dia sudah mendesah. Desahan itu seperti bensin yang disiram ke tubuhku yang sudah membara karena birahi tinggi. Aku semakin semangat memompa vagina istriku. Aku yang biasa olah raga tentu saja sudah tak asing lagi dengan gerakan ini. Seperti push up tapi berujung nikmat.

Suara istriku yang dari mendesah kini berubah menjadi teriakan kencang seperti mau melahirkan. Aku semakin semangat memompa penisku dengan kencang. Akhirnya Angela mendapatkan orgasme nya yang disusul olehku dalam beberapa detik saja. Air sperma ku tumpah di dalam vagina nya.

Tenang saja. Sama seperti yang di atas tadi. Sudah ada pil anti hamil. Aku yang juga lelah karena orgasme akhirnya menjatuhkan tubuhku di atas tubuhnya. Dia membelai rambutku dengan lembut dan tak lama kemudian dia memeluku dengan hangat. Aku sadar… ini nyata… bukan Mimpi. Aku meneteskan air mataku karena bahagia.

Setelah beristirahat sejenak, kami kembali berciuman lagi dan… ke kamar mandi untuk mandi bersama. Aku menggendong dirinya dan sambil berciuman kami menuju kamar mandi. Aku jujur masih rindu kakakku. Aku dan Patricia tidak pernah menceritakan hubungan terlarang kami ke pasangan kami.


Bagi para pembaca yang meminta untuk Patricia dibuat hamil, saya dengan terpaksa harus membatalkannya. Kenapa? Patricia dalam kasus ini adalah dokter kandungan. Dia sebagai dokter kandungan tentu tahu resiko mengandung anak dari hubungan sedarah. Seperti dokter spesialis pernafasan yang merokok, itu membuat kesan yang kurang etis meskipun saya bukan seorang dokter dan kisah ini 100% fiksi belaka tapi terlepas dari itu semua, saya tidak mau merendahkan atau melecehkan profesi seseorang.

Saya minta maaf karena saya tidak bisa memenuhi permintaan beberapa para pembaca karena membuat Patricia hamil itu bukan ide saya dan tak pernah terlintas sekalipun dalam pikiran saya mengingat mereka berdua adalah orang berpendidikan tinggi dan tahu resiko menghamili saudara kandung dan oleh karena itu, saya menambahkan 2 karakter baru untuk “mencegah” kehamilan terlarang tersebut dan mereka berdua juga sebetulnya ide dadakan tapi itulah ending yang saya harapkan.

Mungkin saja saya bisa membuat skenario kalau Patricia hamil karena adiknya tapi karena stress dan depresi, kandungannya keguguran. Bisa saja, tapi itu akan menjadi tragedi. Bukan akhir atau jalan yang bagus karena Hans yang sudah ada di dalam hidup mereka berdua.

Saya sebagai penulis tidak ada niat untuk bermaksud rasis atau diskriminasi terhadap orang orang tertentu tapi inilah yang sedang terjadi di eropa. Banyak imigran dari timur tengah yang sedang perang, entah perang saudara atau lainnya sehingga mereka mengungsi ke eropa dan sayangnya mereka (hampir semuanya) banyak melakukan kekerasan dan pemerkosaan bahkan terorisme.

Ya memang kisah fiksi yang sedikit digabung oleh beberapa fakta yang ada dan ini baru pertama kali saya harus menolak ide dari pembaca namun terlepas dari itu semua, saya juga sangat berterima kasih untuk semua saran dan ide ide nya. Semoga para pembaca senantiasa sehat selalu dan terima kasih sudah setia bersama saya.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu