1 November 2020
Penulis — 99S
Dada suryo bergemuruh dan jantung nya hampir copot demi melihat pemandangan yang baru dilihat seumur hidupnya, wanita paruh baya didepan nya yang baru saja selesai mandi, Suryo begitu jelas melihat dua buah payu dara yang lumayan besar, badan yang montok, dan dia bisa jelas melihat lembah yang ditutupi rambut agak lebat, wanita itu dengan telaten nya mengelap sekujur tubuhnya dengan kain lembut dari leher turun ke payudara nya yang indah dengan gerakan yang sangat lembut, sambil di dipijat pijat sedikit dari arah pangkal payudara sampai ke ujung puting nya yang memerah dan mengacung, sambil dia memekakkan matanya dan ada desisan kecil yang keluar dari bibir nya, dan tangan yang satunya secara natural mulai di takupkan ke daerah kewanitaannya yang menambah suara desisan bertambah merdu di telinga Suryo, dengan seketika kejantanan suryo menegang dengan keras nya karena baru pertama kalinya inilah dia melihat seorang wanita tanpa sehelai benang pun menempel di dadanya, Suryo semakin membelalakkan mata ketika melihat wanita itu mulai menusukkan jari nya ke dalam liang senggama nya dengan lembut berulang ulang, dan terkadang paha pahanya sedikit bergetar karena merasakan kenikmatan yang menjalar.. “emmmmhhh ssssshhh… aduh gusti enaknya… ssssshhh… aaaahhh…” itulah gumaman dan desisan terakhirnya meskipun tidak sampe puncaknya karena hari menjelang malam tak memungkinan untuk mandi lagi meskipun suasana masih agak remang remang terang.
“Duh gusti, ya ampun… kamu…!!!!!” bagaikan tersengat listrik wanita ini betapa kagetnya ketika selepas memejamkan mata melihat ada seorang pemuda yang matanya begitu nanar melihat ke seluruh tubuhnya, dia pun sama sama kaget dan mati langkah, bukannya menutupi tubuh indah nya yang telanjang tetapi karena saking kagetnya dia hanya memandangi sekujur tubuhnya sendiri, dari dua payudara yang menyembul semakin turun sampai liang senggama nya yang tertutup bulu yang agak lebat… kemudian dia ganti memandang pemuda yang terpaku di di depannya, dari kapan kah dia disitu dan apakah dia melihat semuanya?
“bi… bibi… bibi…” hanya suara tercekat yang keluar dari bibir suryo yang bergetar karena menanggung rasa yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Seketika wanita itu tersadar dengan dengan keadaannya yang masih telanjang, tapi.. “Suryo kamu… aaaaaaghhh… aaaaaaghhh mmmmh, tii, tidak… tidak mungkin… aaghh…”