31 Oktober 2020
Penulis —  arimbisinta

Pemuja Ibu

Persetubuhan yang tertunda

Sesampainya dikamar lalu aku rebahkan ibukku diranjangnya, kemudian aku menutup pintu kamar ibuk, dan kuhampiri ibu kusuruh ibuk duduk senderan dan kemudian kakinya aku luruskan dan aku dekatkan kedua kakinya, aku ingin rebahan dipahanya, memang aku sengaja tak langsung melakukan persetubuhan ini, aku ingin rebahan dulu dan berbincang bincang dengan ibukku, aku ingin obrolan ini obrolan antara suami istri bukan lagi obrolan ibu dan anak, karena malam ini status aku dan ibu sudah berubah, beberapa menit yang lalu dia ibukku beberapa menit sekarang dia istriku, ya dia ibukku yang kini istriku.

“Sulis.. oh ya mulai sekarang bolehkan aku memanggil Sulis ibukku juga istriku” ucapku ke ibuk.

“Ya boleh saja anakku toh sekarang kan kamu adalah suamiku jadi terserah kamu mau manggil ibuk apa” jawab ibukku.

“Apa saja buk, bahkan aku manggil kamu ibukku lontheku juga gapapa, kamu gak marahkan Sulis” ucapku lagi.

“Boleh suamiku apapun boleh karena mulai malam ini aku pasrahkan tubuhku ini kepadamu, tapi jangan menyakiti aku ya suamiku”’ jawab ibukku.

“Takkan pernah aku menyakitimu Sulis ibukku juga istriku, tadi aku hanya bercanda saja mau manggil kamu ibukku lontheku, aku takkan pernah memanggilmu lonthe, karena panggilan lonthe itu menyakitkan, aku gak mau menyakitimu, aku hanya ingin membahagiakanmu, memanjakanmu, dan aku lebih senang bila kamu tak malu malu bermanja manja denganku istriku” ucapku sambil aku duduk dan mencium kenangnya lalu aku rebahan lagi.

“Gapapa suamiku bila kamu manggil aku lonthe, tapi bahkan menjadikanku lonthe juga gapapa, asal hanya aku saja yang menjadi lonthemu suamiku tak ada yang lain” jawab ibukku.

“Gak Susan kamu itu istriku bukan lontheku, aku cinta kamu, cinta itu kasih sayang bukan menyakiti Susan ibukku“‘ucapku lagi

“Makasih ya anakku juga suami ibuknya sendiri, makasih kamu menyayangi diriku, aku makin cinta ama kamu nak” ucap ibu sambil ibukku mengelus rambutku.

“Suamiku… Sulis pasrahkan hidup Sulis kepadamu nak, bimbing, ajari Sulis nak, Agar Sulis bisa membuat suami Sulis ini betah dan bahagia, apapun akan Sulis turuti biar kamu betah ama sulis nggak berpaling dari Sulis"" ucap ibu dengan mata berbinar binar.

“Nggak buk aku takkan berpaling darimu Sulis, Tapi maukan jika ibukku ini dihamili sama anakmu ini buk..” tanyaku..

“Mau nak, ibuk mau dihamilin oleh anakku ini, seorang anak yang jadiin ibuknya jadi istrinya, padahal diluar sana banyak yang cantik dan juga seumuran denganmu suamiku kenapa milih ibuknya sendiri nak” ucap ibu.

“Bagiku kamu tercantik, tak ada yang lain kok ibukku juga istriku” jawabku tegas.

“Makasih ya nak, tapi jika Sulis hamil bagaimana kata orang orang nak mereka pasti marah dan mengatakan kalo Sulis nakal, jablay janda kok hamil gitu nak” ucap ibu dan ibu terlihat gelisah.

“Tenang Sulis aku dah memikirkan semuanya kok, toh nggak secepatnya aku hamilin kamu, tapi nunggu aku lulus dulu, baru kita pindah kita jual rumah dan tanah ini, kita pindah ketempat jauh, toh ditempat baru tak mungkin mereka tahu kalo kita ibu dan anak.. sudah banyak ibuk ibuk nikah ama anak muda alias sama brondong buk, ibuk maukan nanti kita pindah” terangku pada ibuk.

“Sulis nurut sama kamu suamiku, kemanapun kamu pergi Sulis bakal ikut” jawab ibu kini terlihat tersenyum bahagia.

“Gitu dong kan jadi mudah, Sulis panggil aku Ayah ya, tapi inget hanya kita lagi berduaan saja ya, ngerti kan kamu Sulis” Ucapku.

“Ya ayah Sulis tau kok, kan gak lucu kan bila ada orang Sulis manggil ayah ke anaknya..” jawab ibu.

“Tuh Sulis tau.. oh ya Sulis ibukku, Ayah mau ngentot kamu sekarang, boleh..” ucap dan tanyaku..

“Boleh ayah lakukanlah Yah, Sulis sudah siap bahkan dari tadi Sulis sudah siap Ayah” Ucap ibukku.

Lalu aku bangkit dan aku rebahkan tubuh telentang sebelumnya kita dah sama sama bugil, ternyata tubuh ibukku masih bagus, payudara ibu hanya sedikit menggantung dengan ukuran biasa biasa saja menurutku bahkan lebih besar punyanya salah satu teman sekelasku, dan wow tempek ibuk masih terlihat bagus beda dari punyanya bintang porno, tapi aku gak suka ibuk punya jembut tapi besok saja aku cukur gundul, lalu tanganku mengusapi jembutnya dan bilang ke ibukku…

“Boleh ayah lakukan semaumu, tubuh Sulis milik ayah sepenuhnya” Jawab ibu.

Tak mau menunggu lama lagi mulai lah tubuh ibu aku rangsang, Aku sosor bibir ibu, aku lumati, aku kecup tapi sayang ibu masih kaku dalam masalah seks, mungkin bapak dulu langsung asal tubruk saja mainnya, tak masalah bagiku ntar aku ajari ibukku sekarang biar aku yang pegang kendali, masih kuciumi bibir ibu tapi tanganku sudah meremas payudara ibu, jariku memilin putingnya yang sekarang mengeras dan meruncing, lalu bibirku menuju ke payudaranya aku pengen netek, kukenyot, kuhisap puting ibuk, dan desahan desahan ibu mulai terdengar..

“ohhhh ahhhhh terus ayah kenyot, hisap Ayah sedot terus puting Sulis ayah” desahan ibu kenikmatan.

Jari2ku menuju ketempek ibu, aku glitik glitik itil ibuk, dan itu membuat tempeknya ibuk jadi basah.. dan ibu jadi belangsatan, tubuhnya meliuk liuk gak karuan..

“Oh ayah kamu apakan vagina Sulis nak, oh ah ah ah enak ayah oh enak e vagina ku ayah.” ucap ibu disertai desahannya..

Ibu masih sopan gak mau ngomong tapi aku gak mempermasalahkan, toh nanti aku buat binal nanti, gak mau pake lama lagi aku sudah gak tahan ingin segera memasukkan kontolku di liang vagina ibukku, lalu aku posisikan tubuhku diatas ibukku, dan aku pegang tangan ibukku kearah kontolku, aku ingin ibuk yang menuntun kontolku masuk liang kemaluannya..

“Buk tuntun kontol anakmu ini kontol anakmu ingin masuk ketempekmu buk tapi manggil aku ayah tapi panggil aku anakku"" Ucapku

“Oh nak besar nak penismu, jauh banget nak dari penis bapakmu, pelan ya nak pasti sakit nanti, ayo nak tekan oh anakku setubuhi ibukmu nak” ucap ibu.

Lalu pelan pelan aku tekan kontolku terasa sulit tiba tiba ibu melebarkan pahanya semakin lebar dan itu membuat kepala kontolku masuk seakan merobek lubang vagina ibukku.

“Aduh sakit nak diamkan dulu nak, penismu terlalu besar nak biarkan lobang vagina ibuk terbiasa dengan ukuran penismu,” ucap ibu disertai jeritan kesakitan.

Aku juga sedikit sakit di kepala kontolku menghentikan tusukanku, aku juga tak ingin menyakiti ibuk, lalu aku menetek ke ibukku biar ibu terangsang lagi.. disela aku menetek mendengar suara diluar rumah suara ketokan pintu juga suara seorang wanita memanggil ibukku..

“Mbakyu ini aku Dewi mbakyu buka pintunya mbakyu” suara dari wanita itu…

Iya dia Dewi tapi aku manggilnya bulek Dewi adik kandung dari ibukku… bulek dewi sudah punya suami dan anak 1 yang masih berumur 7tahun..

“Oh sial baru kepala yang nancep ada pengganggu datang, tak tepat waktu amat sih ganggu saja” gerutuku.

“Ayah bulekmu datang gimana ini Ayah“‘tanya ibukku dengan sedikit ketakutan karena tau aku sedikit kecewa..

“Ya mau gimana lagi Sulia kita hentikan dulu, toh masih banyak waktu buat ayah ngentu kamu, dah kamu cepat pakean tapi pake daster panjang siapa tau bulek bersama suaminya aku gak mau di melototin tubuh mu” ucapku sambil tersenyum biar ibuk gak merasa bersalah..

“Tapi ayah gak kecewakan ayah” jawab ibu lagi.

“Gak sayang ayah gak kecewa kok, toh nanti juga kita bisa lakuin lagi, dah ibuk segera pakean tapi inget kalo ada orang kita ibu dan anak, Sulis paham” jawabku sambil memakai pakeanku..

Aku juga bantu ibuk memakai daster, bahkan aku yang memakaikan semuanya, dari cd, bh, juga dasternya bahkan aku pula yang menyisir rambutnya, dan kulihat dari raut wajahnya yang cerah menunjukan kalo ibuk suka aku perlakukan begitu..

Kemudian ibukku buka pintu, dan aku pura pura liat tv, ruang tv sama ruang tamu 1 ruangan jadi aku tau kalo ibuk sudah membuka pintu eh ternyata bulekku sendirian tapi kenapa bawa tas berisi pakean..

Ibu dan bulekku pun sudah masuk rumah dan mereka sudah duduk dikursi dan aku masih pura pura nonton tivi sambil tiduran dan aku mendengar percakapan mereka..

“Mbakyu boleh aku nginep disini” tanya bulek..

What mau nginep, kalo bulek nginep, aku gak bisa ngentu ibukku..

“Ada apa to kamu Dewi, berantem sama suamimu” tanya balik ibukku

“Iya mbakyu, bolehkan mungkin semingguan aku ingim menenangkan pikiranku mbak yu” jawab bulek..

“Nak bulekmu mau nginep disini boleh gak nak”! ijin ibukku..

Wah ibukku gak lupa ya kalo aku suaminya, berbakti ceritanya kamu buk..

“Boleh buk bulek kan lagi kesusahan” jawabku dengan tersenyum biar ibuk gak merasa bersalah bagaimanapun juga bulek menjadi pengganggu buat hubungan baru kami..

“Tuh dewi sama ponakanmu boleh jadi ya mbakyu mu ini gak nglarang, kamu taukan sifatnya Satrio” ucap ibukku.

“Iya mbak yu aku juga tau sifatnya Satrio, dia, gak senang bila rumahnya pake nginep bahkan neneknya aja gak boleh nginep disini, makasih ya Satrio sudah ngijinin bulek nginep disini” ucap bulek.

“Sama sama bulek” jawabku singkat

Dirumahku cuma 2 kamar, kamarku sama kamar ibukku, jadi otomatis bulek tidur sama ibu, aduh aku gak bisa ngenthu ibu dong, ah tadi aja baru kepala kontolku yang masuk kentang dong jadinya,,!!!

Setelah percakapan selesai kami bertiga menuju kamar, aku menuju kamarku, ibu dan bulek menuju kamar ibuk..

Lalu aku rebahkan tubuhku penuh kekecewaan, belum menuntaskan aku ngenthu ibukku pengganggu datang bahkan malah nginep..

Jadinya… KENTANG.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu