1 November 2020
Penulis —  Lendir_tante

Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Setelah cukup veristirshat dan minum air putih kami melanjutkan permainan kami

“Udah seger tante?” Tanyaku sambil mengelus pipinya

“Udah sayang” Jawabnya

“Yuk mulai” Pintaku

Lalu tante hanifa turun dari kasur sedangkan aku mengambil hp lalu menyetel sebuah musik yang cocok untuk orang menari lalu duduk di tepi kasur

“Tante malu ziii” Ucapnya

“Jangan malu tante tubuh tante itu bagus lagian kita cuma berdua” Kataku

Lalu tante hanifa membalikan tubuhnya menjadi membelakangi ku lalu mulai menggoyangkan tubuhnya secara perlahan lahan dsn ternyata gerakaannya cukup bagus seperti perempuan yang biasa di dalam sebuah club dan saat pantantnya bergoyang yang ada di dalam fikiran ku malah ada wajah tante sofia dan malah membayangkan pantat besarnya yg ada di hadapanku dan aku yang bengong tiba tiba lamunan ku terhenti karna tante hanifa menggesekkan pantatnya ke arah kontolku

“Sepertinya tante hanifa seperti biasa goyang seperti ini” Fikirku

Lalu ku tarik tubuhnya agar seperti duduk di pangkuan ku namun tante hanifa masih bergoyang dengan sangat lugasnya dan ku pegang pinggangnya dengan kedua tanganku lalu tanganku ikut bergoyang mengikuti gerakan pinggang tante hanifa dan itu berhasil membuat kontol ku kembali bangun kembali

“Tante sexy banget” Ucapku sambil terus memegang pingang tante hanifa yang bergoyang goyangse dan aku menanpar nampar pantatnya

Dan tak lama kemudian tante hanifa memutar tubuh nya agar berhadapan dengan ku dan ia pun terus bergoyang goyang

“Udah ya, capek” Kata tante hanifa

Namun aku tidak menjawab nya, namun aku bediri menghampiri tante hanifa ku peluk tubuhnya dan tante hanifa mengalungkan tanganya di leherku dan mata kami saling memandang satu sama lain hingga akhirnya bibir kami saling bertemu

“Eehhhmmm… eemmmplll… llluurrpol… lluurlpp” Suara ciuman kami

Dan kini tangan bergerak mengelus elus kepalaku

“Hhhmmmm.. sssllluurrrlll… uurrppo.. llrrppp” Suara ciuman kami

Dan tak lama ku lepaskan ciuman kami dan aku berkata

“Tante katanya malam ini, mau aku apain aja kalau aku agak kasar boleh sayang?” Tanyaku

“Kasar gimana sayang?” Tanyanya balik

“Aku susah jelasinnya sayang, kita coba dulu aja kalau tante tidak suka, boleh minta berenti kok” Kataku

“Ohh yudh sayang, tapi sebeleum itu, tante lepas kerudung ya zii, gerah soalnya” Katanya

“Iya tante” Jawabku

Akhirnya tante hanifa membuka kerudungnya dan lemparnya asal entah kemana setelah itu aku suruh tante hanifa duduk dan menyeder di atas kasur lalu aku berdiri di depannya dan mengarahkan kontolku ke mulut tante hanifa dan aku mulai menggerakkan kontolku maju mundur secara perlahan lahan

“Gggleeekkk… eelllekkk.. llleekkkk… eemmmm.. hhmmm” Suara mulut tante hanifa

Dsn teryata tante hanifa tidak melawan gerakan ku dan seakan menimayinya

Lalu aku yang sudah agak bernafsu, aku langsung mempercepat gerakanku

“Gggllekk… llekk.. llekk.. llekk.. hhllek… ehhh.. hhmmm… eeemmmmm…” Suara mulut tante hanifa

Lalu aku melihat wajah tante hanifa sedikit memerah dan aku langsung menyeledskain gerkanku dsn mengeluarkan kontolku dari mulutnya

“Ahhhh… ahhhh… hhaa… hhsaa.. ahhh… ahhh… uhhh” Suata nagas tante hanifa

“Masih mau lanjut sayang?” Tanyaku

“Mau sayang” Jawabnya

Lalu kusuruh tante hanifa untuk nungging lalu gu tampse pantatnya 2x dengan keras

“Plaaakkk… ppllakk…” Suara tamparan ku

“Aaauuuwwww… aaaauuuwww” Susra tante hanifa kesakitan

Dan tak mau lapa aku langsung menggempir memeknya dengan sangat cepat

“Pppllakkk. mpplaakkk.. Ppaakkkk… pplakkk… pplakkk” Suara benturan tubuh kami dan juga tamparanku…

“Aahh… enakkk… aaaghh.. Saakkiittt… uuhhh… sakiittt… agghhh… uhhhh.. uhhh… teruusss.. ziii.. aaghhh.. terusss” Desahnya..

“Aagghhh… Enakk tante?” tanyaku

“Enak sayangg… uhhhh… wwaahhhh… aaahhh” Jwabnya sambil mendesh.

Lalu sedikit ku jambak rambutnya dan lkepalanya sedikit menonggak ke atas

“Aauuwww… uhhh… yaaa… sakkittt… uhhh… ssyanggg… tteruuss… uuhhhh… wwaahh” Desahnya

“Tanteee.. udahh.. sayanggh.. gkkk… kkuattt… mauu samppee…” Kataya

“Uugghh… Lepasin aja… tantteehh… agghhh.. lepasinnn” Kataku

“Aaagghhhh… aaahhhh…” Desah tante hanifa

Lalu ku keluarkan kontolku dan tante hanifa tengkurap di atas kasur lalu ku usap usap rambut dan juga punggung tante hanifa

“Enak sayang ahhhm… ahhh” Katanya dengan nada sedikit ngosngosan

“Kontol ku masih diri lo tante” Ucapku

Sambil terus mwngelus elus tubuhnya

Namun tante hanifa tidak menjawabnya, lalu aku langsung memutar paksa tubuhnya lalu aku lebarkan kedua kakinya dan ku masukkan lagi kontolku dan ku goyangkan dengan cepat

“Aahhh… ahhhj.. ziiii.. uugghhj… shhhhh

… ssshhh” Desah tante hanifa dengan mulut yang terbuka lebar

“Ppllakkk… pppllakk… pppllaakkkk… lllaaakkk…” Suara benturan tubuh kami

“Aawwww… zzziiii.. awww… aaghhhh… aahhh… ahhh” Desahn tante hanifa

Lalu aku yanggemas melihat bibir san juga desahan tante hanifa, langsung saja ku lumat bibir tante hanifa

“Hhhmmmm… eeemmmm.. eeemmm… hhheeemmm…” Suara ciuman kami dan tangannya memeluk punggungku dan aku tetap menggiyangkan pinggul ku

“Pplaaakkk.. ppaaakk… ppllaakk.. llaakkk..” Suara goyangan ku

Dan tak lama kemudian aku merasakan ingin sampai lalunku lepaskan ciuman ku dan berkata

“Agghh… aku meu keluar tante… uugghh” Kataku

“Isshhh… awww… yang cepeett… sayangg… cepett… awww… awww” jawab tante hanifa sambii mendesah

“Uughhhh… yyaaa… aaawwwww… waaahhh… iyaaa.. teruusss.. lebiihhhh.. cepatt lagii… kkyaaa” Desah tante hanifa

“Aaarrggggggg… aahhh… ccrroottt… ccrroott.. ccrroott” Suara desahan ku san semprtotan kontolku didalam memek tante hanifa

“Aaaduhhh… mentokkk… ziii… aaghh” Kata tante hanifa..

Lalu aku jatuh diatas tubuh tante hanifa dan tante hanifa memeluk tubuh ku dan kontolku masih di dalam memek tante hanifa

“Makasih tante” Bisikku

“Hmm ziij… udah dulu ya zii tante capek kamu goyangnya cepet banget” Jawabnya

“Tapi enak kan sayang” Godaku

“Iya sayang” Jawabnya

Dan karna waktu juga tidak bisa berlama lama aku dan tante segera bersih bersih dan memakai pakaian kami masing masing dan sebelum keluar kamar tante hanifa memandangku dan berkata

“Love youu zii” Katanya

“Love you too tante” Jawabku

Lalu bibir kamu saling bertemu “mmuaachhh”

Dan kami pun segera pulang ke rumah.

Dan kesekoan harinya aku jadi nontkn berdua dengan tante sofia karna om fahrul tidak bisa ikut karna sibuk, karna saat nonton tidak ada kejadian menarik dan setelah aku jalan nonton dengan tante sofia aku semakkn dekat dengannya walaupun belum melakukan apapun dan hubungan ku dengan tante hanifa tentu menjadi semakin lengket dan mesra karna kami selalu exe saat kondisi mengguntungkan atau kami sendiri yang membuat kondisi menjadi menguntungkan, hingga sampai saat aku exe tante sofia.

Pada hari sabtu malam, hp ku berdering dan saat aku lihat ternyata nama tante sofia tercantum di layar hp ku dan langsung saja aku angkat panggilan tersebut

“Hikss.. Haloo… ziii… bisaa tolong jemput tante gk di jalan ***** hiks… hiks…” Suara tante sofia menangis

“Tunggu kenapa tante nangis?” Tanyaku

“Udah kamu bisa jemput tante tidak” Katanya

“Iya bisa bisa tante, aku langsung berangkat ya pakai mobil, tante tunggu jangan kemana mana dan jangan matiin teleponnya” Kataku

Lalu aku langsung izinn dengan tante hanifa namun aku bikang akalau aku ingin mwnginao di tempat temanku lalu aku langsunhberangkat menuju jalan tersebut dan ho kami masih saling terhubung dan yang terdengar hanya suara tangisan tante sofia dan sekitar 1 jam aku sampai di temoat tujuan dan tante sofia ku suruh masuk kedalam mobilku

“Langaung pukang ke rumah tante yaa zii jangan banyak tanya” Katanya

Tanpa bertanya aku langsung menuju rumah tante sofia dan di perjalanan aku hanya bisa mendengar suara tangisan tante sofia saja dan sampai akhirnya aku sampai di rmha tante sofia dan aku berinisiatif untuk menemaninya sebentar di rumahnya yang ternyata tidak ada suaminya di dalamnya, dan tante sofia langsung menuju kamarnya lalu duduk di tepi kasur d@n aku juga duduk di sampingnya

“Tante kenapa?” Tanyaku

“Hiks… hiks… gpp.. zii.. hikss” Jawabnya

“Cerita aja sama aku tante siapa tau bisa bantu, kalau tante memang ada masalah” Kataku

“Hiksss… hikss… tante dsri kemarin ngineo di rumah mertua tante karna di surruh suami tante karna suami tante ada kerja di luar kota baru pulang hari senin, namun hampir 1 hari tante di sana tapi yange tante dapatkan hanya ledekan karna belum dapat anak juga tante sedih dan stress zii akhirnya tante memutuskan untuk oergi dari rumah mertua tante dan sekarang tante di sini sama kamu, tante merasa sudah gagal jadi seorang wanita zii, tante stresss hhiikksss…

“Udah tante jangan nangis dan sedih lagi emang belom rezeki tante dapet momongan kali” Ucapku

“Hisskkk… hhiisskkkk… hhisskkk… tante tau ziii tapi tante udah gk kuat di ledek dan di hina sama keluarga suami tante” Ucapanya sedih

“Iya tante yang sabar ya, ini cobaan buat taante” Ucapku menyemangati tante sofia

“Iya ziii, tante bingung semua cara udah tante sama om lakuin tapi kami belum juga dapet anak, atau mungkin di antara kami ada yg mandul, tapi kami sudah sepakat tidak akan memeriksanya hikks.. hiskk” Ucapnya sedih..

Lalu ku peluk tante sofia sambil berkata dan mengelus punggungnya

“Maaf tante gimana kalau aku yang setubuhi tante selama aku temenin tante di sini siapa tau tokcer” Ucaoku sambil memeluknya

Lalu tante sofia kaget dan melepaskan pelukan ku

“Hhhaaa… maksudnya kamu sama tante berhubungan badan gitu?” Tanyanya

“Ya gitu siapa tau kan tante bisa ngisi, tapi kalo engga luoain aja kejadian malam ini dan seterusnya” Ucapku

“Yudh deh bener juga sih kali aja tante bisa dapet anak”

Lalu kucium bibir tante sofia…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu