1 November 2020
Penulis —  Lendir_tante

Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Setelah kejadian aku di maki - maki oleh tante hanifa karena bersikap tidak baik kepadanya, kami jadi jarang tegur sapa dan tante hanifa hanya berbicara kelapaku di saat yg di butuhkan saja dan itu terjadi selama 3 hari, aku di hari ke3 yang malas pulang kerumah selepas dari kampus lebih memilih ke rumah tante sofia terlebih dahulu tanpa mengabarinya sekitar jam 5 sore aku sampai di rumahnya dan langsung ku tekan bel rumahnya dan tak lama keluarlah tante sofia mengunakan pakaian panjang kesukaannya

“Ehhh… ziiii.. ada apa tumben kemari, sini masuk masuk” Katanya

Dan kami pun masuk kedalam rumah tante sofia dan aku oun disuruh duduk dimeja makan (ini adalah kebiasaan tante sofia bila sesekali aku datang pertama kali pasti aku disuruh makan di rumahnya dan tidak boleh menolaknya) pada saat aku makan tante sofia hanya diam melihat ku saja tanpa mengeluarkan kata kata sedikit pun, sampai akhirnya makanan ku habis dan tante sofia membuka obrolan

“Tumben kemari ada apa?” Tanyanya

“Iseng aja main” Jawabku

“Sering sering dong kalau main hehe temenin tante” Katanya

“Aku kan kuliah tante, paling kalau lagi gk sibuk aja, emang keseharian tante apa kalau lagi sendiri?” Tanyaku

“Yaa kaya ibu rumah tangga aja masak, bersih bersih, tapi kalau semuanya udah beres bingung mau ngapain, paling main hp aja” Jawabnya

Setelah tante jawab itu kami pindah ke ruang keluarga dan melanjutkan obrolan di sana

“Tante suka nontkn film bioskop gk?” Tanyaku

“Suka zii kenapa, mau ajak tante nonton bioskop?” Jawabnya

“Ya kalau tante mau sih” Kataku

“Ya tente mau, mau bangwt malahan tapi kapan zii?” tantanya

“Enaknya kapan tante, kalau akhir pekan gimana tante tapi gk enak sama om, om kan lagi di rumah” Kataku

“Ya gpp kan tante izin lebih bagus kalo om mau ikutkan” Katanya

“Yaah itu gk bagus tante” Gumamku dalam hati

“Iyasih, btw tante suka film genre apa?”

“Apa aja sih, tapi janji ya kita nonton kalau boong tante marah” Katanya

“Iya tante, aku ke kamar mandi dulu tante” Kataku..

“Iya” Jawabmnya

Lalu aku pun bergegas ke kamar mandi dan pada sat aku keluar kamar mandi aku melihat ke arah halaman belskang rumah dan aku lihat ada beberapa jemuran dan aku lihat ada beberapa lingeria dan kimkno yang sepertinya di gunakan untuk tidur

“Waah tante sofia lebih ngerti style kayaknya dari oada tante hanifa” Fikirku dalam hati

Dan sekitar jam set7 saat aku mau pamit oulang ternyata om fahrul sampai ke rumah dan aku di tahan olehnya tidak boleh pulang karna dia mintavku untuk menemaninya main game sepak bola

“Mau kemana buru buru amat, om baru sampe” Katanya

“Mau pulang sih om” Jawabku

“Gk ada, pokonya kamu harus temenin om main ps, biar fikiran om rileks lagi” Katanya

“Baik omm” Jawabku

“Apasih baru pulang bukannya bersih bersih malah main ps” Kata tante sofia

“Udah deh yg lenting kopi aja dulu bersih bersihnya nanti malem aja biar sekalian” Kata om fahrul sambil mengedipkan matanya

“Isshhh… apasihh, iya bentar” Katabtante sofia lalu pergi ke dapur.

Dan kami pun langsung main ps sampai agak lupa waktu karna jam sudah menunjukkan pukul set 10 malam dan saat kami sedang asik bermain tiba tiba tante sofia muncul menggunakan kimono nya dan aku langsung fokus melihatnya

“Udah malem udahnya, matiin, kasian zii bsk masih ada kegiatan” Kata tante sofia lalu mengambil remote tv lalu mematikannya

“Yaaahhh yudh deh, makasih yaa zi udah nemenin om” Kata om fahrul

“Iya sama sama om, kalo gitu om aku pamit dulu” Jawabku

“Eehh makan dulu zii kita blm makan malem” Kata om fahrul

“Masih kenyang om tadi makas sore di sini” Kataku

“Yudh deh, bunda udah dandan aja, bentar ya ayah mandi dulu” Kata om Fahrul lalu mencolek dagu tante sofia

“Malu ada zii ahhh” Kata tante sofia

Lalu aku pamit pulang ke rumah dan sampai di rumah pukul 10 malam aku segera membersihkan tubuhku dan setelah itu aku sedikit berleha leha sekitar pukul 11:15 aku segera menuju runah tante hanifa namun tampak sepi

“Sepertinya udah pada masuk kamar” Fikir ku

Dan aku pun langsung masuk kedalam kamar dan tak lama aku pun tidur dengan nyenyak dan ke esokan harinya aku seperti biasa bangun pagi dan langsung cari tante hanifa namun tante hanifa tidak menjawab teguran ku ia tetap diam dan sepertinya tante hanifa masih marah kepadakudan aku yang sudah pasrah dan berlalu ingin pergi, namun saat aku sudah beranjak pergi tante hanifa memanggilku

“Zii…” Panggilnya

“Ada apa tante” Jawabku sambil menoleh ke arahnya

“Kamu gengsi bilang maaf ya, ini harinke 4 tante nungguin kamu minta maaf, tante baka maafin kok kan tante juga salah lupa kalo ada janji sama tante nadia” Katanya

“Aku tadi mau minta maaf tapi aku tegor tante gk jawab” Kataku

“Iya tante minta maaf, kota baikan aja udh ya” Kataku

“Iya, berarti udhbbisa ngewe lagi dong hehe” Kataku asal

“Bisa sayang mau kapan?, sekarang juga tante mau” Katanya

Lalu tante hanifa ongin membuka pakaiann nya namun aku tahan

“Nanti tante, skrng aku mau ajak tantejalan dulu yuk kita ke mall, refreshing” Kataku

“Hayuuk, kita mandi bareng ya” Katanya

Dan tante hanifa langsung menarikan tangan ku dan membawa ke kedalam kamar mandi lalu menutup pinyu kamar mandinya dan tak lupa juga menguncinya dan saat di dalam kamar mandi kami membuka seluruh pakaian kami dan hal yang perama kali tante hanifa lakukan adah ia mencium bibirku namun aku sedikit menolaknya

“Hmmm… kan aku bilang nanti aja” Kataku

“Hhmm.. yudh skrng tante mandiin aja ya” Katanya

Akhirnya tante hanifa memandikan tubuhku seperti ia memandikan ku saatvaku masih kecil, ia melakukannya cukup santai dan telaten dan aku juga gentian memandikan tubuhnya saat.

Singkat cerita kami sudah berada di dalam maal tujuan kami tersebut dan ku ajak tante hanifa bekeliljng mall tersebut dan tante hanifa terlihat manyukai beberapa baju dinsalah satu toko

“Ehh… ziii itu bajunya bagus dehh” Kata tante hanifa dati luar toko

“Tante mau lihat?” Tawarku

“Boleh deh, ayuk liat liat di sana” Jawabnya

Laku kami pun masuk ke toko tersebut dan benar saja ternyata ada beberaoa baju yang di inginkan oleh tante hanifa

“Bagus bagus ya zii” Katanya

“Iya kalo tante mau pilih aja nanti aku yang bayar” Kataku

“Ehhhh… bener?, gausah deh” Katanya menolak

“Udah gpp itung itung tanda minta maaf aku kelada tante dan aku juga ada beberapa baju yang ingin aku beliin buat tante” Kataku

“Ihhh… apasih, udh gk usah” Jawab tante hanifa

“Udah gpp pilih aja, kalau gk aku marah lagi nihb” Kataku sedikit mengancam

“Iya tante pilih 2 ini tante coba dulu ya” Kata tante hanifa akhirnya luluh

Lalu tante hanifa pergi mencoba baju tersebut dan saat tantebhanifa menviba bajunya aku melihat beberaoa lingerie dan kimono yang sedari tadi sudah aku lirik dan aku medapatkan 2 lingerie dan 2 kimono yang menurutku sangat sexy kalai dipakai tante hanifa dan langsung aku berikan keoada kasir toki tersebut

“Mba. pakaian ininsaya titip dulu ya nanti aku bayar sama baju yang sekarang lagi dicobaa” Kataku

“Iya mass, mas nakal ya” Kata kasir tersebut

“Heheh.. jangan sampe ketauan ya mbaa” Kataku

“Sial mass, seleeanya bagus mass” Kata kasir

“Hehe” Tawaku

Tak berselang lama tante hanifa muncul

“Yang ini ziii aja sih, cocok sama tante” Katanya

“Yudh tante tunggu depan ya aku bayar dulu” pintaku

“Iya zii” Jawab tante hanifa setuju dan pergi menunggu di depan dan kangsung ku bayar beberapa baju yang inigin aku belikan untuk tante hanifa

Aku membelikan baju itu karna melihat tante sofia pakai pakaian seperti ini lebih terlihat lagi kecantikannya dan setelah selesai beli baju dan capek berkeliling kami pun segera pegi untuk makan dan tante hanifa belum engeh dengan belanjaan yang ia bawa sedari tadi

“Kamu ngk ada jadwal kuliah?” tanyanya saat makan

“Gk ada dosennya izin” jawabku bohong hehehe

“Ohhh” Responnya

Lalu tante hanifa mengambik hpnya dan terlihat seoerti sedang mengetik sesuatu lalu menaruh honya kembai dan berkata

“Baca tuh tante kirim lesan ke hp kamu” Kata tante hanifa

Lalu ku buka hpku dan membaca pesan dari tante hanifa yang berisi

“Nanti mampir ke hotel biasakan, hari ini kita puasin diri kita masing masing ya, kamu mau gaya apa tante ladenin deh” Isi pesan dari tante hanifa

dan ku balas pesan tersebut

“Yang puas tante ataubaku hehe?” Balasku bercanda

“Yudhbkalau gk puas sama tante, awas aja” Balasnya.

.“becanda tante” Balasku

Lalu kami saling lirik dan saling memberikan senyuman dan tak berselang lama kami sehabis makan kami pun bergegas oergi menuju mobil untuk pergi ke hotel biasa kami exe dan saat di mobik tante hanifa memeriksa belanjaanya dan akhirnya tante hanifa melihat pakaian yang telah aku belikan tanpa sepengetahuan tante hanifa

“Ihhh… ini apaan zii kok ada di sini, mbanya salah kali nihh, balikin aja yuk” Katanya sambil mengeluarkan pakaain supraise dari ku

“Hehe itu gk salah kok itu aku yang beliin buat tante, biar keliatan fresh dan sexy dan kali aja om suka kalo tante pakai pakaian seperti itu “kataku

“Kamu ngaco ahh, mau tante simpan di mana ini semua, om kamu kan taunya tante selalu pakai pakian tertutup” Jawabnya

“Bilang aja tante beli baju ini buat manjain om, pasti tante keliatan kebih sexy kalu pake baju seperti itu, kali aja om malah senang” Jawabku

“Ahhh… kamu bikin tante bingung gini, yudh tante simpen dulu deh apa mau di pake pas di hotel nanti?” Tanya tante hanifa

“Gausah cuci dulunlah kalau tante mau pake, itu simpen aja dulu” Kataku

Dan tak lama setelah itu kami sampai di hotel dan langsung memesan kamar dan setelah di dalam kamar, aku lun menutup pintu kamar tersebut lau tante hanifa menaruh belanjaannya di atas sebuah meja, aku yang sudah nukai bernafsu langsung sajs memeluk tubuh tante hanifa lalu menciumi bahu dan juga pipinya dan tskluoa sku remas payudara miliknya yang masih tertutup pakaiannya.

“Iiissshhh… zziiiii… hhhhmmmm” Dessh tante hanifa

Lalu tangannya memegang pipiku dan mengelusnya..

“Iisssshhhh… hhhheeemmmm” Desahnya kembali

Lalu ku arahkan tubuh tante hanifa ke arah tembok sampai tubuhnya menemoel di tembok dan membelakangiku lalu ku buka seleting belakang pakaiannya sampai terlihat kulit mulus dan kaitan bh milik tante hanifa dan langsung ku cium dan ku jilati punggung tante hanifa

“Ooouuhhhhh… hhhhmmmmm” Desah tante hanifa

Dan akhirnya tante hanifa mengeluarkan tangannya dari pakaian tersebut sampai pakaiannya jatuh ke lantai dan Ciuman dan jilatan ku terus turun kebawah sampai wajah ku kini sudah berada tepat di bokong tante hanifa yang masih di tutupi celana leging panjangnya, lalu ku remas 2 bongkahan pantat tante hanifa sambil menghirup wangi pantatnya dan terdengar desahan kecil tante hanifa

“Eeehhhmmm… hhhmmm…” Desahan kecil tante hanifa

Lalu ku coba membuka celana leging tante hanifa, walaupun agak susah namun akhirnya terbuka celana leging yang dii kenakannya dan kini tante hanifa hanya mengenakan bh, cd, serta kerudung yang masih menempel di tubuhnya sesangkan aku masih dengan pakaian yang utuh di tubuhku dan aku kembali merayap keatas tubuh tante hanifa dan tetap menjilat tubuhnya namun agak lama di baguan pusarnya sampai perutnya sedikit bergetar dan tangannya mengelus elus kepalaku

”… iishh… ahhh… enakkk.. ziiii… uugghhhh..” Desahnya

Sampai akhirnya kami kembali berciuman dan ku angkay kaki sevelah kanan tante hanifa

“Eehhmmmm… lluurpppp… rrrppp… uurrpp..” Suara ciuman kami

Lalu angkat lagi kaki yang satunya dan akhirnya ku gendong tubuh tante hanifa dan ku bawa tubuhnya ke atas kasur dan ku baringkan tubuhnya lalu ku buka bajuku dan terlihat wajah nya yang mulai sayu dan kami kembali berciuman dibatas ranajang dan posisi ku tepat berada di atas tante hanifa yang masih menggunakan kerudungnya

“Sssllluurrpppo… uurrrllppp..

Lllppo…” Ciuman kami

Dan tiba tiba tante hanifa menghisao lidah ku

“ehhhmmm… hhmmmpp.. hhmmm..” Suara ciuaman kami

Lalu tubuh kami berputar dan kinintante hanifa berada di atas tubuhku dan mencoba melepas kerudungnya namun aku tahan

“Jangan dilepas sayang, aku mau tante pake kerudung” Kataku

“Baiklah” Jawabnya

Laluntante hanifa mengecup bibirku “muach” Dan kini tantevhanifa menjikatai dada dan juga pentil dadaku sampai badsn ku lengket airliurnya dan saat sampai di celanaku ia langsung membuka gesper dan membuka seleuruh celanaku

“Ini yang tante kangenin” Katanya sambil mengocok kontolku

Dan langsung menghisap kontolku dengan lembut

“Eehhmmmm.. hmmmpom… mhhemmm.” Cuara kulumannya di temani desahku

“Aagghhh.. uuhhhh… tanteee… makinn.. jagooo… yahhh…” Kataku sambil mendesah

Lalu tanganbku memegang kepalnya sambil menggerakkan kepalanya dengan agak cepat

“Glekk.. llleekkk.. eekkkk… lleekk…” Suar mulut tante hanifa

Dan tak lama kemudian tante hanida menyudahi kulumannya dan membuka cdnya sendiri dan mukai mengarahkan kontolku ke memeknya sendiri

“Tante udah gk tahan sayang, udah basah nihh hehe” Katanya

Dan akhirnya masuk lahbkontolku kedalam memeknya danbmukau menggoyangkan tubuhku

“Aaagghhhhh…” Desahku

Dan tante hanifa terus bergoyang dengan tetap menggunakan bh dan juga kerudungnya

“Aaggghhh… uhhhh.. aahhh… iiissshhhhh…” Desahnya

Namun tak lama kemudian tante hanifa membuka sendiri bhny a dan tanganku di raihnya dan diarahkannya tanganku ke payudara besar miliknya dan langsung saja kuremas remas payudara miliknya dan juga kumai kan puttingnya

“Aaaggghhh… aahhh… teruuusss… sayanggv.. uuhhh” Desahku menikmati goyanganya

15 mnt kami bermain sampai akhirnya tante hanife mencapai puncaknya

“Aaggghhhh… tantteee… udaahhh. sampeee… syanggg” Desahnya sedikit teriak dan tubuhnya ambruk dan di atas dadaku dan langsung ku elus punggungnya dan kucciumi pipinya dan kontolku mulai merasakan cairan putih tante hanifa di dalam memeknya

“Masih kuat sayang?” Tanyaku

Dsn tante hanifs membalsanya dengan sebuah anggukan dan tanganku mulau memegang bongkahan pantat tantebhanifa dan sedikit melebarkannya dan mulai menggerakkan kontolku

“Ppllakkk.. ppllaakkk.. ppllakkk…” Suara benturan tubuhu dan tubuh tante hanifa

“Aggghhh.. uhhh… mentokk.. zi… aahhhh.. enakkk” Desahnya si kupingku

Dan aku terus menghujam memek tantehanifa dan taklama aku juga sampai ke puncak dan saat sampai aku tekan sedalam mungkin sambil teriak

“Uuuugggghhhhhh… aahhh… ahhh.” Desahku

“Aaagghhhh… penuuhhh… ziii” Desah tante hanifa

“Ccrooott… crrooottt… ccroott..”

Dan setelah itu tante hanifa tutun dari tubuhku lalu kami seling berpelukkan

“Mau lagi?” Tanyaku

“Istirahat dulu zii… lemes nih” Jawabnya

“Tante abis ininmau gk jiget buat aku?” Tanyaku

“Hari ini tante mau kamu apain aja, asal wajar yaa, ini buat terima kasih atas bajunya, tante sayang sama kamu” Jawabnya

“Oke, aku juga Kataku

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu