1 November 2020
Penulis —  Lendir_tante

Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Setelah itu aku cukup dilema, apakah ini saat yg tepat untuk memberitahu yusril dan setelah memikirkannya matang matang dan sampai berhari hari akhirnya aku putuskan untun memberitahu yusril agar tante hanifa bisa mendapatkan kontol saat aku fokus untuk menghamili tante sofia.

Setelah itu aku pun langsung mengirim pesan ke yusril untuk menunggu ku di dalam kamar dk rumahku jam 8 malam

“Sril jam 8 lo tunggu gw ya di dalem kamar rumah gw ada yang mau gw omongin” Isi pesanku dan tak lama di bales oleh yusril

“Oke siap zii, kayaknya penting nih, nanti gw nunggu nya sambil main game di kamar lo ya?” Balas yusril

“Iya penting, iya main aja” Balasku

Ya akhirnya sampai lah jam 8 malam dan aku dan yusril sudah bersama didalam kamarku dan yusril pun membuka obrolan

“Apaan yg lo mau lo omongin zii, kayaknya penting nih” Tanya nya

“Jadi ada yg mau gw kasih tau ril, gw tau lo gk bakal marah, udah lama gw bisa ngewe mama lo sril” Kataku langsung to the point dan yusril pun memasang wajah kaget

“Ahhh yg bener lo broo, gk percaya gw” Katanya

“Serius rill, masa gw yg kaya gini gini bohong” Kataku

“Ahhh gw masih gk percaya zii, apa buktinya, ehb tapi bentar kok gw jadi nafsu ya hehe” Katanya

“Gw emang gk ada buktinya, tapi gw bisa atur jadwal biar lo bisa liat gw lagi ngewe sama mama lo” Jawabku

“Yudh besok zii kalo bisa, kalo bisa gw juga mau ngewe mama gw sendiri, kalo lo tau kita punya fantasy yang sama kan” Katanya

“Oke besok kalo bisa ya” kataku

“Kan gw sekolah gimana sih” kata yusril yang sepertinya sudah sangat nafsu

“Yaa cabut lah, gimana sih lo mau enak gk? Hahaha” Kataku

“Jadi, gimana rencananya?” Tanyanya

“Nanti pas gw lagi ngewe sama mama lo di rumah lo langsung masuk aja terus sedikit ancem deh, setelah lo udah mesra sama mama lo kita main ber tiga” Kataku.

“Iya iya, bsk sekitar jam brp aksinya?” Tanya nya

“Jam 1 siang gw ngewe dulu sama mama lo, lo jangan ganggu dulu, sekitar jam 2 lo baru deh mulai” Kataku

“Oke siap zii gw akan stay di rmh lo dulu, lo hebat zii, gk nyesel punya sepupu kaya lo” Ucapnya

“Hahahahahaha” Tawaku

“Btw ceritain dong lo bisa pertama kali ngewe sama mama gw, gw penasaran banget nih” Tanyanya

Lalu aku menceritakan kejadian dari awal aku bisa ngewe dengan tante hanifa sampai sekarang tanpa ada yang aku ubah dan aku lewatkan

“Dari cerita lo aja gw jadi tegang hehe, kafi gak sabar kontol gw di isep mama sendiri, awas lo jangan bohong ya” Kata yusril

“Oke sril, percaya aja sama gw ya”

Akhirnya yusril yang penasaran dengan kejadian bsk ia memutuskan untuk tidur

Hingga sampai lah pada esok hari dimana aku tidak kuliah dan menghabiskan waktu ku di rumah saja, dan pada lukul 12:00 aku mengirim pesan ke yusril yang berisis

“Gw mulai ya”

Aksi pun di mulai

Aku pun yang awalnya sedang bersantai santai saja di dalam kamar, langsung saja aku mencari tante hanifa dan ku temukan ia sedang menjemur pakaian yang ia cuci di belakang rumah dan ia menggunakan daster dan beruntung nya itu adalah itu keranjang terakhir yang akan di jemur olehnya, aku pun langsung memeluk tubuhnya dari belakang sampai tabte hanifa pun kaget

“Eeehhhh… ziiii kaget tante sayang hehehe” Ucap tante hanifa

Tanpa pikir panjang aku pun langsung menjilateher yang penuh dengar keringat dan juga meremas kedua payudara tabte hanifa

“Aaagghhhh… ziijj… tante belum mandi sayanggn… masih bauuu isshhh” Desahanya

Aku pun tidak menghiraukannya dan tetap menlakukan aksi ku tersebut dengan tetap menjilat dan meremas payudara tante hanifa dan kutambah dengan gesekan kontolku di pantatnya lalu aku sudahi jikatan ku dan aku pun berkata

“Tante sayang kan sama aku?” Tanyaku

“Iya tante sayang banget sama kamu zii” Jawabnya

“Kalau gitu tante mau dong aku apain aja” Kataku

“Asalkan wajar tante mau kok zii, emang mau ngapain zii?” Jawabnya)

“Aku mau tampar pantat tante tapi yang kenceng tante” Ucapku

“Heheh kan udah biasa begitu, yudh gpp zii” Jawab tante hanifa

Lalu aku pun menyuruh tante hanifa untuk memposisikan dirinya aedikit menungging dan tangannya bersandar di tembok dan selanjutnya aku pun menyingkap daster tante hanifa lalu terlihatlah pantat tante hanifa yang masih di tutup cd krem miliknya, lalu ku elus ekus dulu sebentar dengan tangan kanan ku lalu kemudian aku gampar pantatnya dengan tangan kanan ku sebanyak 4x

“Ppllaakkk… ppllaakkk… ppllaakk.. ppllaakkk…” Suara tamparan ku

“Aaaggg.. aauuuwww… aauuuwww… auuwwww…” Suara erangan tante hanifa

Lalu ku gendong tante hanifa sambil berciuman dan tangan tante hanifa bergerak liar di belakang kepalaku dan saat sampai kamar aku pun menurunkan tubuh tante hanifa dan juga menutup pintunya lalu aku duduk di tepi kasir sambil membuka seluruh pakaianku dan tabte hanifa juga menanggalkan seluruh pakaiananya, lalu menyuruh tante hanifa untuk mengulum kontolu yang sudah tegang maksimal dan ia pun menurutinnya

“Eemmmm… eemmm.. emmm.. aagghhh.. ahhh… tanteee.. enakk… eemmm.. hhmmm…” Suara kuluman tante hanifa di temanin desahanku

Lalu aku yang sudah berfikir kalau tante hanifa sebentar lagi bakal menjadi gk karuan jika rencana aku dan yusril berhasil maka aku perlakukan tante hanifa dengan agak sedikit berlebihan, dengan kujambak rambut tante hanifa lalu kugerakkan kepalamya dengan ceoat dan sesekali ku tekan hingga kontolku berada semua di dalam mulutnya dan aku hanya bisa menikmatinya dengan mendesah dengan wajahku melihat dinding atas kamar

“Gggleekkk… ghlkekkk. gglkekk.. ggllekk.. lleekkk.. lleekkk.. lleekkk…” Suara mulut tante hanifa

“Aaagghhh… aaahhhhh… aaaggghhhh… eennakkk… enaakkk… tanttee.. aagghh” Desahku

Lalu tangan tante hanifa menepuk nepuk paha u dengan kedua tangannya saat aku menahan kepala tante hanifa saat menghlum kontolkus sambil aku terus mendesah

“Aaagggghhhhh… tanteeeee… aaahhhh…” Desahku sambil menkngak ke atas dan tak menggubris tapukan tante hanifanamun lama kelamaan aku agak kasian melhatnya karna warna wajahnya sudah mulai memerah dan aku tekan lagi sekali lagi agak sedikit lama lalu kulepaskan kepala nya itu dan tante hanifa langsung batuk batuk

Lalu aku langsung berdiri lalu aku meyuruh untuk tante hanifa berbarkng di pinggir kasur dengan kaki yang aku angkat keduanya sambil memasukkan kontolku kedalam memek tante hanifa yang sudah basah

“Bbblleesshhhh…” Kontolku masuk kedalam memeknya

“Aaaaaawwwwwwhhhhhhh…” Desahtante hanifa

Dan langsung saja ku goyang tubuh ku secara perlahan lahan namun lama lama goyangabku semakin cepat dan tsnte hanifa pun tidak berhenti mendesah

“Assgghhh. Ssgghhh.. ziii.. enaaakk.. ssaayyasngg.. aaagghhh.. sgghhhh… ttteerruuusss… tteerruusss… aaagghhh… aaahhh…

“Desahnya

Dan aku terus mengenjot tubuh tante hanifa dengan tempo yang sangat cepat karna aku sadar karna aku tidak memiliki waktu yang cukup lama karna yusril akan datang ke sini

“Aawwww… aaaww… pelaann.. pelaa.. ahhhh… sakiittt… aaaghhh saakkiittt… zziii… aagghhh” Desah tante hanifa begitu keras karna gerakan ku yang agak cepat dan sedikit kasar

Dan tak lama kudain kami berdua mencapai puncak bersama sama

“Aaagggghhhhhn…” Desah kami berbarengan

Lalu kami berbaring di atas kasing sambil membersihkan cairan putih kami dengan tisu dan setelah itu kami berbelukkan di atas kasur dan kepala dan tangan tante hanifa berada di dadaku dan tangan tante hanifa juga mengelus dadaku lalu berkata

“Masih kuat?” Tanyanya

“Tentu tante” Jawabku

Lalu tante hanifa naik ke atas tubuhku lalu mengarahkan kontolku yang masih keras kedalam lubang kenikmatan miliknya dan setalah masuk tante hanifa lun mulai menggoyangkan tubuhnya dan aku meremas remas payudaranya dan memelintir pentilnya sambik mendesah

“Aaaghhhh… tante… aaahhh… aagghhh.. tanteee… iisshh…” Desahku

“Aaaaghhhh… ennakk.. ziii.. pennuuhh… agggg… aagghh…” desahnya

Aku pun terus menikmati goyangan liar tante hanifa

“Iisshhhhh… ziiiii… aaaggghhh… saayaaanngg…” Desah tante hanifa kembali

“Ahhh… akkhhh.. akkhhh…” Desah tante hanifa yang bergoyang di atas tubuh ku sedangkan tangan ku memegang pingganya

Dan tak lama kemudian, pintu di buka oleh yusril

“Mamahhhh” teriak yusril

Lalu tante hanifa loncat dari tubuh ku lalu menutup tubuhnya dengan bantal dan aku liat wajah tante hanifa sangat kaget dan oada situasi tersebut aku hanya bisa diam saja karna aku tidak ingin membuat tante hanifa curiga

“Mama lagi ngapain sama zioo haaa?” Tanya yusril sedikit membentak dan tante hanifa hanya bisa diam tertunduk

“Aku gk tau mah kalo misalkan pala yang liat semua ini mungkin papa akan langsung sakit liat mama ngewe sama keponakan sendiri, apa aku harus beri tau papa maa haaa?” Bentak yusril

“Jangan sriilll tolong jangan beri tau papa hikss… hhiikksss” Jawab tante hanifa agak menangis

“Jangan sok nangis mah, aku aku udah terlalu sakit liat semua ini dan lo juga zio tega juga lo lakuin semua ini, emang gk tau diri lo, udah di urus dsri kecil juga” Bentak yusril dan aku hanya bisa bergumam di dalam hati

“Pleeasee… sriill… toollongg… jangann Kasih tau Papa yaaa” Kata tante hanifa tidak bergerak masih menutupi tubuhnya dengan bantal

“Gak bisa maahh aku udah sakit hati sama mamah” Kata yusril masih jual mahal dan ku lihat tante hanifa sedikit menoleh ke arah ku

“Please srill mama minta tolong sama kamu”

“Gini aja maa aki tadi ngintip sepertinya yusril ke enakan di goyang sama mama aku jadi iri dan aku juga mau ngerasaain juga, kalo mama mau ini akan jadi rhasia kita bertiga, gimana?” Tanya yusril

Dan tante hanifa diam memikirkan apa keputusannya

“Gimana ma, mumpung ayah masih lama pulangnya maa” Kata yusril sambil membuka seluruh pakaian sekolahnya sampai semuanya terlepas dan ia tidak mengenakan apa apa lagi di tubuhnya dan terlihat kontolnya yang juga sudah mengeras lalu naik kekasur dan mencoba mendekat ke arah tante hanifa

“Baiklah srill, tapi ini jadi rahasia kita bertiga yaa” Jawab tante hanifa pelan dan pasrah seperti nya ia tau kalau ini adalah pilihan yang tepat

“Yudh lo diam liat aja zii” Kata yusril kepada ku

Lalu yusril mendekatke arah mamanya lalu menarik bantal yang menutupi tubuhntante hanifa lali di lemparnya bantal tersebut lalu mengelus pipi tante hanifa karna ia terlihat begitu tegang

“Mama jangan tegang dong” Kata yusril sambil mengelus pipi tante hanifa

Lalu yusril mencoba mencium bibir tante hanifa namun tante hanifa hanya diam tidak merespon ciuman tersebut dan tak lama ciuman tersebut berubah arah ke leher tante hanifa dan hasilnya sama saja, tabte hanifa tidak merespon aksi yustil bahkan ia tidak mendesah sekalipun. Yusril yang mulai bete mulai memperlakukan tante hanifa sedikit kasar denagn ia sedikit berdiri lalu memaksa tante hanifa mengulum kontolnya lalu menggerakkan kontolnya maju mundur dengan cepat

“Ggglleekkk… lleeekk.. llleekk eeekkk… eeekkk… eeekkk” Suara mulut tante hanifa saat di oaksa mengulum tante hanifa

Sedangkan yusril hanya mendesah ke enakan sambil meningak ke atas

“Aaagghhhh… aaakkhhh… eennakkk.. mmaaa… mmmuulluutttt… maammaaa… aakkkhhh..” Desahnya sambil menongak ke atas menikmati sensasi kuluman paksa dari mamanya sendiri

Aku yang melihat itu hanya bisa merasa kasihan karna aku melihata wajah tante hanifa sampai memerah, setelah puas ia pun menyudahi aksi kuluman tersebut dan pada saat di sudahi tante hanifa sampai batuk batuk lalu yusril melanjutkannya dengan gaya MOT dengan tempo goyangan yang cepat

“Aaaaggghhhhhh… ssrriiilll… pelann… pellann… aaagghhh… aagghhhh…” Desah tante hanifa.

“Aaahhhh… maaa… enakkk… aagghhh.. memekk… mama… aaahhhh…” Desah yusril

Yusril tidak mengendurkan goyangannya sedikitpun, hingga sampai 15 mnt kemudian mereka sampai bersama sama dan saling mendesah hebat

“Aaaaagggghhhh.. Aaaggghhh…” Desah mereka berdua

Lalu yusril mnurunkan tubuhnya lalu di peluk oleh tabte hanifa dan tabte hanifa berkata

“Pelan pelan aja sayang, mama akan layani kamu juga kok” Kata tante hanifa

Lalu mereka sebebtar istirahat saling berpelukkan lalu mereka melanjutkannya dengan posisi WOT di sini tante hanifa tidak terlihat canggung lagi malaj ia terlihat agak enjoy untuk melayani yusril yang nota benenya adalah anaknnya sendiri. Dan kini tante hanifa sudah beegoyang di atas tubuh yhsril dan tangan yusril memainkan pentil payudara milik tante hanifa

“Aaggghhhhh… aaagghhhh… enak… sayanggg… aagghhh…” Desah tante hanifa

“Ooowwwhhh… aaaghhhh.. maaa… aaaggghhh… enakk.. mmaaa…” Desah yusril

Lalu tubuh tante hanifa agak turun dan menemoel dengan dada yusril dan yusrilpun memeluk tubuh mamanya dan setelah itu iya memberi kode dengan menggedipkan matanya ke arah ku tanda persetujuan untuk ikut bermain, lalu aku pun mengammbil pelumas yang dari awal sudah aku persiapkan lalu ku oleskan di kontolku dan segerak aku menuju lubang anus tante hanifa.

Dan saat aku ingin memasukkannya tante hanifa kaget dan inging berontak namun tidak bisa karna sudah dalam pelukkan yusril

“Eehhh… Apaan nih ziii… jangan di situu ahhhh… kotor… lepasin srilll.. aahhhh… lepasinn… mama gk suka ya” Kesal tante hanifa

Namun aku tidak menggubris kata kata tante hanifa dan aku malah berusaha memasukkan kontolku di anus nya yang ternyata sangatlah sulit dan saat sedikit swdikit mulai masuk tante hanifa oun mulai kesakitan..

“Aagghhh.. sakit… ziii.. uuuhhhh” Desahnya

Walaupun kontolku tidak bisa masuk semuannya namun setiap goyangan ku menghasilkan desahan yang keras dari tante hanifa yang merasa kesakitan, sampai sampai ia mencapai puncak sendirian

“Uuhhhh… maaamaaa… sampaiiinihh… muugghhskiitt… sayangg… aaagghhh.. aaagghhh…” Desahnya

Namun aku dan yusril masih tetap meggiyangkan tubuh kam masing masing dan tante hanifa hanya bisa pasrah mendesah kesakitan dan memeinta kami untuk menyudahi aksi kami

“Udaahhh… uudaahhh.. sakiitt.. aaggghhh.. muuugghhh… uudahh sayangg… sakkiitt yaaaa… aagghhh” Desah tante hanifa kesakitan

Lalu kami sudahi aksi kami saat aku dan yusril mencapai puncak, yusril di keluarkan di dalam memek tante hanifa sedangkan aku di dalam anusnya dan cairan putih tersebutsampai keluar keluar, lalu kukeluarakn kontolku dan yusril dari tubuh tante hanifa sedangkan tante hanifa terkulai lemas di ataskasur dan kamu pun langsung mengambil tisu untuk membersihkan setiap lobang milik tabte hanifa lalu kamu berdua memeluk dangan mengelus bagian tubuh tante hanifa

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu