1 November 2020
Penulis —  Lendir_tante

Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Aku pun kaget ketika tante sofia mendorong tubuhku dan berkata agak keras kalau sia tidak mau mengulum kontolku, padahal ku kira ia akan mau karna keadaanya sudah sangat nyaman untuk kita berdua yang sudah saling berciuman dan beperpelukkan dengan sangat rilex dan aku langsung berkata

“Kenapa tante?” Tanyaku

“Tante kan udah pernah bilang tante gk pernah ngelakuin itu, dan itu kotor sayang, jadi tante gk mau, tolong pahamin tante” Jawab tante sofia

“Tante juga harus pahamin aku, slaku juga ingin di puasin sama tante dan aku pernah baca kalu hubungan sex yang baik itu adalah saat kedua pasangannya merasa terpuaskan, kenapa tante tidak mau puasin aku tante” Kataku

“Iya itu tante juga tau zi, tapi tante tidak pernah melakukan hal itu, tapi kalo kamu mau gaya apa pun tante kabulin” Kata tante sofia

Lalu aku membuka celana dalam yang masih menutupi kontolku yang sudah mengeras dan di tumbuhi bulu lebat di sekitarnya lalu aku kembali mencoba merayunya dengan mendekatkan kontolku ke wajahnya

“Ayoo tante agar kita bisa sama sama saling memuaskan” Bujukku

“Besar zii gak akan muat di mulut tante,” Jawabnya

“coba tante pegang dulu abis itu masuk kin kemulut tante lalu langsung keluarin lagi” Kataku

Lalu dengan ragu tante sofia mengarahkan mulutnya ke arah kontolku lalu masuklah kontolku kedalam mulut tante sofia namun tidak lama kemudian ia langsung mengeluarkannya dan langsung memasang wajah seperti ingin muntah dan wajahnya agak memerah

“Aaahhhllkkk… udahh zii tante gak suka”

“Baik tante aku mulai ya” kataku

Lalu aku langsung mendorong tubuh tante sofia hingga terjatuh di kasur dan aku langsung merangkak menuju memek tante sofia yang masih tertutupi cd dan lsngsung ku lepaskan cd tersebut dan tanpa berlama lama aku yang tau tante sofia tidak suka di jilat memeknya dan aku langsung berinisatif untuk melebarkan pahanya dan saat lidah ku mulai menyentuh bibir memeknya ia mulai agak melawan namun kini aku sudah siap dengan menahan kakinya dengan sekuat tenaga

“Ssllluurrpp… uullrrppp… lllrrrpppp.. rrrppp” Suara jilatanku yang sedikit aku hisap

“Aaakkhhh.. ziii.. gaakk. sukaaa… issshhmmaaahhh…” Desahnya sedikit meronta

Namun aku tetap melanjutkan hal tersebut walaupun tante sofia sedikit melawan aku tetap menjilat memeknya dan tante sofia terus mendesah

“Aagghhh.. cuukkuppp… aahhh.. malluu… ssshhh… udaahh… aaahhh… ziii” Desah tante sofia

Kini tangan tante sofia sudah mulai mendorong dorong dan menjampak kepalaku agar kepalaku menjauh dari memeknya dan itu membuat kepalaku agak sakit dan aku tidak tinggal diam, aku langsung menggigit kecil memek tante sofia hingan ia merasa kaget dan agak kesakitan dan jambakan tangannya sedikit mengendur

“Aaagghhh.. sakiittt… uhhhh.. aauuwww… aaahhh.. ziii.. udahhh.. aahhh…” Desah tante sofia

Sampai akhirnya tangannya sudah tidak lagi memegang kepalaku dan sepertinya keda tangannya beralih meremas seprei kasur

“Zzziiiii… aaaahhhh… uusssshhh… aaauuuwww… sakkiitt… aagghh.. sakiittt… iissshhh” Desah tante sofia

Lalu aku menjilat memek tante sofia sambil melirik sedikit wajahnya dan terlihat wajahnya seperti menahan sebuah kenikmatan yang aku berikan

“Uggghhh… zzziii.. sayanggg.. aaahhhh… iissshhh… aahhh…” Desahnya

“Eeemmmm.. hhhmmm… sssllluurrpppmmmuurrrpoo… llllrrppp…” Suara jilatanku

Lalu saat sku merasa memek tante sofia sudah agak basah aku menyudahi aksi ku dan langsung menindih tubuh tante sofia untuk berciuman mesra

“Lllrrrppp… hhhhmmm… eeemmm… uurrrppp… eeemmm… rrrpppp…” Suara ciuman kami

Lalu lidah kami saling beradu di luar dan di dalam mulut tante sofia, hingga saling berputar putar di dalam mulutnya dan

mulit kami berdua penuh air liur kami berdus sedangkan tangan tante sofia bergeliriya mengelus punggungku

“Eeemmmm… hhhmmm… sllluuroo.. uurrpp.. lluurrpp.. rrrppp…” Suara ciuman kami

Lalu tubuh kami berputar sehingga posisi menjadi aku di tindih oleh tante sofia dan tak lsms kemudian tante sofia meminta izin dari ku

“Lansgung tante masukin ya zii” Katanya berbisiki dan hanya ku balas dengan anggukan saja

Lalu tante sofia kangsung berusaha memasukan kontolku ke dalam memeknya dan terjadilah posisi WOT

“Aaagghhhm…” Desah kami berdua berbarengan

Lalu tante sofia belum menggerakan tubuh nya, sepertinya ia masih ingin merasakan kenikmatan kontolku yang baru masuk ke dalam memeknya, dan aku lalu mencoba membuat suasana menjadi romantis

“Ini perut indah yang akan mengandung anak kita kan” Kataku sambil mengelus perut tante sofia

“Iya ziii kalau rencana kita berhasil yaaa” Balasnya

Lslu tante sofia mulai menggoyangkan tubuhnya sedangkan tanganku membuka lingeria yang tante sofia gunakan lalu tanganku bermain dengan pentil payudara tante sofia

“Uuuggghhh… yaaa… enakk… tanteee… teruusss.. ahhhh…” Desahku sambil memainkan puting tante sofia

“Aaaagggghhhhh… yyaaaa… aaaahhhhh… uggghhhh… aaaggghhhhh… enakkk.. aagghhh…” Dessh tante sofia

Lalu tangan ku beralih meremas ke dua payudara tante sofia dan tante sofis masih terus bergoyang di atas tubuhku

“Teerruuzzzz… eennnaakkk.. ziii.. aaagghhh… teeeruusss.. ahhh…” Desahnya

Lalu tanganku berpindah memegang ke dua pinggang tante sofia yang sedikit gemuk, dan tante sofia masih terus bergoyang di atas tubuhku dan kedua tanganku mengikuti irama gerakan tubuhnya

“Aauuuuwww… aaahhhhh… tante… aaggghhhh… enakk.. aahhhh…” Desahku

“Aaahhh… ziii… enaakkk. sayanggg.. aahhh…” Desahnya

10 mnt kemudian tante sofia menurunkan tubuhnya menjadi menindih tubuhku lalu kami berciuman

“Ssslluurrpppp… uurrrppp… rrrpppp…” Suara ciuman kami

Lalu pantatnya sedikit ku buka dan ku angkat juga sedikit agar aku bisa bergerak untuk menggoyangkan kontolku keluar masuk kedalam memek tantw sofia

“Pplllaaakkk… ppllaakk.. ppaaallkkk… aaallkk…” Suara benturan pahaku dengan pantat besar nan montok milik tante sofia

“Aaaaggghhhh.. mmeenntok.. ziii… aaahhh.. uuhhhh.. ziiii…” Dedahnya

“Aaaaggggghhh… eennaakk… tantteee?… uuuggghhh… aaagghhhh…” Desahku

“Aasshhhhhh… yyyaaa… zzziiii…” Desahnya kembali

Dan aku terus menggempur memeknya dengan agak cepat

“Pppaaakkkk… pplllaaakkk… ppplllaaakkkk… ppllaakkk.. pppaaakkkk…” Suara benturan tubuh kami

“Aaahhhh… zzii… yaaa.. aahhh.. aahhh… teruuss.. aahhh…” Desahnya

Dan karna desahannya yang lumayan berisik aku langsung saja menyosor bibir tante sofia

“Eemmmm.. sslluurpo.. uuurrppp.. rrppp.. hhhmmm… emmmm…” Suara ciuman kami

10 menit di posisi ini, akhirnya tante sofia ingin keluar untuk pertama kalinya

“Aasgghhh… ziiii… tantee… mauuu… keluarrhhh.. aahhhh” Desah tante sofia

“Sssshhh… Tahan sayang, aku sebentar lagi juga keluarr aaagghh…” Jawabku

Lalu aku percepat lagi goyangan ku sambil menampar pantat tante sofia fan juga mengelus punggungnya, namun sepertinya tante sofia tidak bisa menahannya sampai akhirnya tante sofia sampai duluan

“Uuuugghhhh… gkkk… bisaaaa.. ziij… tanteee. sammpaiii.. aaaggghhh… iiisshhhhhh…” Desah tante sofia cukup keras

Lalu aku tekan kontolku ke dalam memek tante sofia dan rasanya memekku sudah di banjiri cairan tante sofia dan kontolku serasa di sedot oleh memek tante sofia

“Uuuuuggghhhhh…” Desahku

Lalu tante sofia langsung mencium bibirku dengan lembut dan aku ladenin ciuman tersebut. 5 mnt kami berciuman lalu meinta tante sofia untuk bergsnti gaya menjadi doggy style, dan setelah tante sofia sudah siap nungging ia meminta lu untuk membersihkan memeknya dengan tisu dan aku dengan senang hati melakukannya dan setelah melakukan hal tersebut aku menciumi terlebih dahulu pantat dan juga punggung tante sofia yang semok dan lalu tak lama aku langsung memasukkan kontolku kedalam memeknya dan langsung dengan cepat akau menggoyangkan tubuhku dan tangan ku sambil meremas remas pantat besar yang selalu membuat ku gemas

“Ppaaakkk… ppllaakk.. ppllakk.. llaakkk llaakk…” Suara benturan tubuh kami

“Aaakhhhh… enakkk… menytokk.. saayangg.. aagghhh…” Desahnya

Aku yang gemas mendengar desahan tante sofia aku langsung menampar pantat tante sofia sebanyak4x, 2 pantat kakan dan 2 pantat kirinya

“Plllaakkkk… ppllaakk.. ppllaaakkk. ppllaakkk” Suara tamparan ku yang di temani suara erangan tante sofia

“Aaauuwww… zzii… aaaauuww… aaagghhh.. iisshh.. aauuwww… sakiitt.. ziii. aaahhhh” Desahnya

Aku terus mengoyangkan pinggulku untuk menyodok memek tante sofia

“Masihh… lama… sayangg..?” Tanyanya

“Ugghhh… lumayan… sayangg.. iisshhh.. aahhh…” Jawabku sambil mengelus punggung tante sofia

Tiba tiba tante sofia yang sedari tadi menggunakan tangannya untukbmenopang tubuhnya saat posisi ds, tiba tiba tangannya sebeeti melemas dan berganti menggunakan kepalannya yang langsung menempel di kasur

“Sepertinya tante sofia sudah lemas” pikirku

Lalubaku juga berganti posisi sedikit jongkok agar lebih leluas menggenjot tubuh tante sofia

“Ahhhhh… enakk.. sayangg.. aaahh. Terusss… cepeettt…”. desahnya

Lalu tak lama kemudian kami sampai secara bersama sama lalu yang tak kusangka tante sofia yang mengeluarkan cairan yang luayan banyak sampai kasur juga terkena cairan tersebut

“Aaarrrggghhhh… tanteee… kkeelluatr… sayanggg.. aaaggghhh…” Desahnya

“Aahhhhhh… yaaa… sammmaaa.. tanteeee… aawwww.”balas desahku

Lalu aku tidak langsung mencabut kontolku karna aku ingin menikmati sisa sisa kenikmatan di dalam memek tante sofia

“Enakk gak tantee?” tanyaku sambil ku elus punggungnya

“Kurang ajar amu, ini lebih enak dari om kamuu” Jawabnya pelan

“Bagus dong hehe” Balasku

Lalu ku cabut kontolku lalu kami berbating bersama dan sambil berpelukkan dan berciuman namun sialnya saat lagi asik bermesraan tiba tiba hp tante sofia berbunyi dan terpampang nama tante hanifa di sana dan di angkat lah oleh tante sofia namun tetap asambil aku ganggu aku tetap meciumi punggung dan lehernya.

Dan isi obrolan nereka adalah tante hanifa menanyai keberadaan tante sofia karna ia ingin main ke rumah dan di jawab oleh tante sofia kalau ia sedang jalan dengan temannya keluar dan masih lama pulangnya

Setelah selesai kami melanjutkan aksi mesra mesra kami

“Semoga tante cepat hamil ya” Kataku

“Ya amin, semoga kamu tokcer ya sayang, tspi kok itu kamu masih diri aja” Jawabnya

“Ya aku kan baru keluar sekali tante, gimana mau lagi?” Tanyaku

“Nanti aja sebelum pulang sekarang mesra mesra aja” Katanya

Lalu kami asik berciuman kembali

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu