1 November 2020
Penulis —  Lendir_tante

Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Namun saat aku cium bibir tante sofia, aku merasa tante sofia tidak menikmatinya dan hanya diam saja, dan setelah itu aku lepaskan ciuaman ku dan menatao wajah tante sofia yang sangat layu, lalu tante sofia memanggilku..

“Ziii” Panggil tante sofia

“Iya tante” Jawabku

Namun setelah itu tante sofia malah berdiri dan menanggalkan seluruh pakaiannya sedangkan aku hanya menatapnya, akhirnya aku melihat tubuh putih dan pantat besar tante sofia tanpa sehelai benangpun setalah itu tabte sofia berkata

“Kalau di liat dari ciuman mu tadi sepertinya kamu pernah melakukan hal hal seperti ini jadi Jangan buat tante menyesal berbuat ini zii, lakukan sebaik kamu yaa, cepat buka baju mu” Katanya

Lalu aku dengan buru buru ku lepas semua pakaian ku dab terlihat lah kontolku yang sudah mengeras, laku tante sofia meminta ku menggambil dasi di lemari pakaiannya dam memintaku menutup matanya karna tante sofia belum siap melihat bahwa yang menyetubuhinya adalah keponakannya sendiri, lalu ku baringkan tubuh tante sofia dan rante sofia melebarkan kedua kakinya

“Langsung masukan saja zii punya mu itu, jangan lama lama zii” Katanya

Lalu ku angakt kaki tante sofia mengarahkan kontolku ke memek tante sofia

“Blleesshhh… auuuwww… aahhh” Masuklah kontolku dan di temani desahan kami berdua

Setelah itu aku diam kan beberapa detik lalu ku goyangkan tubuhku perlahan lahan agar tante sofia tidak kaget

“Uuuwwhhh… aahhhh… ahhh.. ahhhh” Desah ku dan tante sofia karna memek tante sofia terasa ngegrip sepeeti milik tante hanifa

“Ppllaakkk… ppllaakkk… ppllaakk… ppllakk” Suara benturan tubuh kami

Lalu ku arahkan kedua tangan tante sofia ke arah dadaku, dan yang awalnya tangan tante sofia hanya menempel diam di dadaku namun tak lama kemudia ia menggerakkan tangannya sendiri untuk menelusuri dadaku dengan mata teteap tertutup

“Aaahhhh… iissshhhh… bagusss… juga dadamuu ziii… iiisshhh” Desahnya

“Aaggghhh… Iya tante, ganti posisi yuk tante aaaahhhh…” Kataku sambil mendesah

“Isshhh… Udahh… beginii dulu aja ya ziii… aaghhh” Jawabnya

“Iya tante” Jawabku

Lalu kuarahkan kepalaku keleher tante sofia lalu aku menciumnya sedangkan tangan tante hanifa mengelus elus punggungku dan aku tetao menggenjot tubuhnya..

“Iiiissshhhh.. aahhh… enaaakkkziii… ahhh… uhhhh aahhh” Desahnya..

Laluntangan ku merrmas salah satu oayudara tante sofia

“Uuugghhhh… zziiii… aahhhh” Desahnya kembali sedangkan aku masih sibuk mencium lehernya

Tak lama kemudian aku yang gemes melihat mata tante sofia tertutup, langsungbsaja aku angakat dasi tersebut ke atas hingga terlepas dan tidak menutupi matanya lagi

“Aaahhhh… ziii… tante maluuu… aagghhh” Desahnya

“Ugghhh… jangan maluu dongg tante… Iissshhh” Kataku..

Namun tante sofia malah menutuo matanya, namun aku tidak menyerah aku mempercepat gerakan kontolku

“Aaahhhh… ohhhh… ohhhh.. zziii… enakk.. ziiii… aahhh” Desahnya dan tante sofia membuka matanya

“Aaaghhhhh… tantteee.. Aaghhhhh… aghhhh” Desahku

“Teruusss… eenakkk.. ziii… aagghh.. enakk… sssshhh” Desahnya kembali.

Lalu kucium bibir tante sofia dan kini tabtw sofia tidak menolaknnya

“Eeehhmmppp… hhhmmmppp… eeemmmppp… hhmmm”

Lalu tante sofia menjulurkan lidahnya dan langsung ku balas dengan lidah sampai akhirnya kami saling bersilat lidah

“Sslllrrrpppp… lllrrppl.. rrrpopp…”

Dan tak lama kemudian tante sofia menyudahi aksi ciuman ksmj dan berkata

“Uughhh… ziiii… tantee… mauuu keluuaarr… sahh” Katanya

“Tahan tante aku juga mau sampaiii aaagghh..” Kataku

“Uuuggghhhh… cepeett… ziiii… aaahhhh” Deshnya..

Lalu kupercepat goyanganku

“Pllaakkk.. pllakk. pplakkk.. plakk… plakk.. ollakk”

“Aaagghhhh… Aaahhhhh… aaaauuwww. Aaaghhhh..” Desah tante sofia

Akhirnya tante sofia sampai terlebih dahulu dan tak lama di susul oleh ku

“Aaakkhhhhhh…” Desah tante sofia terlebih dahuluuu

“Aaagghhhhhh… akuu jugaa sampai tantteee …” Desahk dan ku tekan kontolku ke dalam memek tante sofia

“Crooottt… rrroott… rrooottt”

Lalu kamu saling berpelukkan dengan posisi aku masih di atas tubuh tante sofia dan taklama kemudian tante sofia memintaku untuk turun dari atas tubuhnya dan tante sofia mengambil tisu dan langsung membersihkan memeknya dan ia juga membersihkan kontolku dan setelah itu menyelimuti tubuh kami dan tidur membelakangi ku dan tidak berbicara apapaun lagi.

Namun aku masih tubuh tante sofia

“Akhirnya aku bisa ngeliat sekalian nyoba tubuh tante sofia, apalagi pantatntya yang gede hehehe dan sepertinya masihbada yang mengganjal di hatinya setelah kejadian ini” Fikirku

Setelah itu tangan ku bergerak menuju pipi mulus tante sofia lalu ku elus elus pipinya dan tak lama tangan ku bergerak menuju bahu tante sofia dan tangan ku terus betgerak mengelus bagian sisi samping tubuh tante sofia dan tubuh sofia sedikit bergerakblalutanganku bergerak menuju pantat tante sofia lalu ku remas pantatnya tersebut

“Eeeehhhmmmmm… huuuu” Suara dengusan nafas tante sofia

Dan setelah pualas meremas pantat tante sofia kini tanfanku kembali bergerak menuju payudara tante sofia untuk meremasnya, namun sebentar aku meremasnya tante sofia langsung memndahkan tanganku dan menyelesaikan aksi remas meremas ku dan berkata

“Udah yaa, kita langsung tjdur aja ya tante capek” Katanya

“Iya tante” Jawabku

Akhirnya kami pun tidur tanpa mengenakan pakaian sedikit pun.

Dan ke esokan harinya aku terbangun agak kediwngan dan ku lihat tante sofia juga sudah tidak ada di sampingku, lalu aku langsung menggenakan pakaian ku kembali sambil mengingat ingat kejadian semalam dan tiba tibasaat aku sedang memekaian pakaianku, tante sofia masuk ke dalam kamar

“Ehhh keponakan tante udh bangun, yuk sarapan tante udah siapin” Kata tante

“Iya tante, tapi sebentar deh tante” Ucaoku

“Apa?, kalau mau bicaraain tentang kejadian semalam mending di meja makan aja zii sambil makan” Katanya

Akhirnya kami menuju meja makan lalu kami makan di sana

“Maaf tante tentang kejafian semalam dan juga soal ide gila ku” Ucapku sambil makan

“Eehhhh… jadi gini zii biar tante jelasin ya, pasti kamu merasa gk enak karna tante terlihat tidak menikmati saat berhubungan senalam namun setelah tante fikir fikir tadi pagi, ide mu itu bagus juga dan ide mu bisa menyelamatkan

pernikahan tante asal tidak ada orang yang tau selain kita zii, jadi tolong kamu jangan meeasa bersalah dan tante minta maaf soal senalam ya zii” kata tante sofia panjang lebar

“Jadi tante berfikir ini bukan ide yang salah ya” Tanyaku

“Iya zii tante udah mentok himana cara tante bisa memiliki anak dan semoga saja dengan ide ini tante bisa hamil dan tadi tante sudah teleponan sama om kamu kalo kamu harus nemenin tante sampai besok om fahrul pulang ya dan soal pakaian kamu bisa pakaia punya om fahrul” kata tante sofia

“Baik tante, aku akan bantu tante agar tante bisa hamil ya, agar tante tidak sedih lagi” ucapku

“Hehehe makasih ya sayang, ohh ya nanti malem kita lakukan lagi ya, tante akan lakukan sebaik tante tidak seperti semalan, namun tante masih sedikit canggung zii, gimana ngehilanginya ya?” Tanya tante sofia

“Hmmmm… gimana sehabis makan kita mandi bareng tante tapi benar benar hanya mandi aja jangan kebih dan setelah itu kita ngobrol seperti biasa aja tante” Usulku

“Tapi tante sudah mandi zii, masa tante mandi lagi, kalau tidak nanti saja sebelum kita melakukannya ya, sekarang kita ngobrol dulu aja, tante sudah gpp kok” Ucapnya

Dan setelah makan aku menghabisakan wakti dengan bermalas malasan di ruang kaluarga tante sofia dan sedangkan tante sofia sibuk dengan kegiatan mencuci pakaiannya, dan sampai akhirnya sekitar jam 5 aku mendapatkan pesan masuk dari tante hanifa yang berisi

“Sayanggg, kamu pulang kan?” Katanya

“Waduu, maaf tante aku hari ini gk pulang, emangnya ada apa?” Jawabku

“Tante lagi pengen nih hehe” Balasnya

“Maaf ya tante, tante main sama om dulu aja” Balasku

“Hmmmm… tante semalam udah sama om sekarang lagi mau sama kamu ziii” Balasnya kembali

“Besok aja ya tante pas aku pulang kita main hehe” Jawabku

“Yudh deh zii, gpp hehe” Jawabnya

Dan sampai akhirnya tak terasa sudah jam set 7 dan tante sofia menghampiriku di ruang keluarga yang sedang menonton tv

“Ayuk zii kita mandi bareng” Ajaknya dan aku mengamininya

Akhirnya kami mandi bersama, walaupun awalnya tante sofia sedikit canggung namun lama kelamaan tante sofia sudah bisa mengontrol kecanggungan tersebut bahkan ia juga berani menyentuh dan membersihkan kontolku dengan tangannya sendiri..

“Punyamu sedikit lebih panjang dari punya om fahrul zii” Ucapnya

“Kalau begitu bagus dong tante hehe” Jawabku sambil ku elus elus juga tubuhnya

Samapai akhirnya kami selesai mandi bersama, namunyangvterlebih dahulu keluar dan langsung berbaring di kamar tante sofia dengan hanya menggunakan cd saja, dan 15 mnt kemudian tabte sofia menyusul ku dengab menggubakan sebuah lingerie yang sepertinya sering di gunakannya dan ia juga membawa segelas jamu dan tante sofia langsung duduk di dampingku dan memberikan minuman tersebut

“Minum dulu zii jamunya, biar kamu kuat dan rencana kita berhasil” Katanya

“Ehh.. tante gk percaya sama aku, masa minum jamu segala” Jawabku

“Minum aja ya zii, tolong ya” Ucapnya memelas dan karna aku yidak mau merusak moment ini akhirnya aku mengelaha dan meminum jamu tersebut dan gelasnya di taro di meja di samping kasur

Lalu kami pung saling berpelukkan dengan posisi menyambing dengan tanganku mengelus dan meremas pantat tante sofia sedangkan tangan tante sofia mengelus punggungku dan tak lama kami pun berciuman mesra

“Eemmppo… hhmmm… eemmm… hhmmmpppp…”

Dan kini tangan tante sofia sudah menggerayanhi rambutku dan kami masih tetap berciuman

“Ssslluurrooo… llluuppp… uurrrppp… pppp”

Lalu kami berputar hingga tante sofia ada di atas tubuhku, dan tangan ku tetapvmeremas pantat tante sofia yang masih menggunakan cd, lalu ciuman ku pindah ke leher tante sofia dan sedikit mengigitnya..

“Aarrggg… aahhhh… zzxiii… aaawww.. Ahhh” Desahnya

Lalu aku gamlarta pantatnya yang besar itu dengan tetao mencium lehernya

“Ppplllaaakkk” Suara tamparanku

“Aawwww… zziii… teruuuusss… ziii.. aahhh” Desahnya kembali

Lalu tante slgia mwnurunkan kedua tali lingerienya lalu muncullah kedua payudara tante sofia dan ia langsung mengarahkannya ke kekepalaku dan langsung ku hisap dan ku remas payudaranya

“Aaagghhhh… ziiii… isseeppo… trruuss.. ziii” Desahnya

“Eeemmmpll… eeemmm… mmmmpppp…” Suara emutanku

Lalu tante sofia melepaskan emutanku dan ia lengsung menelusuri dadaku dan ia menjilatinya dan menghisap kedua pentilku

“Aaaggg… tanteee.. aahhhh… ahhh” Desahku

Dan saat sampai di cd ku tante sofia membuka cd ku dan juga cdnya

“Tante udsh basah zii, langsung masukin ya” Katanya

“Iya sayang” Jawabku

Lalu tante sofia memutar tubuhnya dan membelakangiku dan dimasukkanya kontolku ke memeknya “bbblleesshhh”

“Aaagghhhhj…” Desah kami bersama

“Kok aku di belakangin tante?, gk mau liat wajah aku ya” Kataku

“Bukan sayang, soalnya km suka posisi ini, kali aja kamu suka, kamu cobain aja dulu” Jawabnya

“Iyalah suka, pemandanganya pantat gede gini” Gumam ku dalam hati

Lalu tante sofia bergerak menggoyangkan tubuhnya, sedangkan aku hanya mengelus punggungnya

“Ughhhh… tantteee… aagghhh” Desahku karena goyanga tante skfia sangat nikmat

“Pplaakkk… ppllakk.. llaakk.. llakkk” Suara goyangan kami

“Ugghhhh… ahhh… yyaaa… ahhhh… enak sayang?… ahh” Desahnya

“Uhh… teruss… aja tanteee… ahhh. Teruusss…” Desahku

Lalu kumain kan rambut tante sofia

Tak lam karna aku merasa sangat berhgairah karna bokong tante ofia, akhirnya aku dapat yang pertama

“Uuggghh… yangg cepet tantee… ygg.. cepett… akuu mauu.. sampaiii… aahhh” Desahku

Lalu tante sofia mempercepat goyangan tubuhnya sambil mendesah

“Yaaa… yaaaa… kaya… ginii.. ziii… yaa.. ahhh.. ahhh” Desshnya

“Aaagghhh… tanteee…” Desahku sambik mencengkram kedua pingganya

Lalu tante sofia pun berhenti bergerak

“Lagi zi?” Tantanya

“Lagi dong tante, ganti posisi ya” Jawabku

Akhirnya kami melanjutkan permainan kami dengan posisi tante sofia tiduran di tepi kasur sedangkan aku berdiri di lantai, lalu melebarkan kedua kakinya dan ku goyang memeknya

“Pllakkkk… ppllaaakkk… llaaakkk… aakkk… llaaakkk” Suara goyangan ku

“Aaahhh… zziiii… agghhh… teruss.. ahhh” Desahnya

Dan tante sofia meremas remas sendiri payudara miliknya sambuk terus mendesah

“Aaghhh… ziii… teruuss.. tantee mauu sampaii.. cepetin… yaaaahhh ..” Desahnya

Akhirnya ku oerceoat laju ku dan tante sofia juga mencapai puncaknya.

“Kyaaaa… sayangggg…” Desahnya dan cairan oun keluar dari memeknya yang berkedut kedut

“Tolong ambil air dingin zii” Pintanya

Lalu ku ambilkan dua gelas air dingin lalu mememinumnya sampai habis

“Masih kuat kan syaang, sekali lagi yuk” Ajak tante sofia

“Masih tante, tante nungging yaa” Pintaku karna aku mau mengahajar bokongnya

“Iyaa, iiihhh kamu suka gaya kaya om fahrul zii hihi” Katanya lalu tante sfoia langsung menungging

Sebelum ku masukkan kkntolku ku elus dulu punggungbtante skfia dan juga kedua bokong besarnya lalu menamparnya

“Pppllaaakkkk… ppllaakkk…” Suara tamparanku

“Aawwww… aaawwww…” Tante sofia kesakitan

Lalu ku masukkan kontolku “bbllessshhh” Dan ku goyang tubuhku

“Ppllaaakkk… ppllaaakkk… ppllaaakkk” Suara benturan tubuhku dengan bokongnya

“Aaaghhhh… aaahhhh… aahhh…” Desahkami

1o mnt kemudian aku yang ingin samoai karan terus melihat bokong tante sofia, ku percepat goyanan ky dan aku kini sedikit jingkok dan kuremas payudaranya

“Aaaaaa… ahhh… sakittt.. ahhhh… sakitt… uusshh” Desahnya.

“Aaaghhh.. ahhh… uughhh.. enakkk… memek tanteee… aaghhh…”.. desahku

Tak lama aku mecapai puncak yang kedua

“Mmmaaafff… akuu.. dduuulluann.. tanteee… aaaghhh…” desahku

“Ccrroottt… cccrroott…“cairan ku memenuhi memek tante sofia

Setelah itu kami memvbersihkan kemaluan kami bersama sama di kamar mandi dan saling beeciuman setelah itu kami tidur bersama an saling berpelukkan di dalam selimut

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu