31 Oktober 2020
Penulis —  khoirulanam

Nenek ku

Sebulan sudah sejak Epen pergi kini nenek menjadi lebih berbeda… lebih binal menurutku.. dirumah selalu pake daster transparan tanpa lengan dan juga tanpa bh karena susunya tercetak begitu jelas…

Waktu itu malam hari saat aku dan nenek sedang menonton tv waktu itu nenek sedang tiduran sedangkan aku duduk sampingnya.. tak lama kemudian nenek sepertinya tertidur ya memang dia tertidur dia mengorok agak keras saat ku mau membangunkannya tiba tiba muncul otak kotorku langsung saja ku pelorotkan celana ku lalu kontolku ku kocok kocok di depan wajahnya yang sedang tidur itu sudah sungguh sensasi luar biasa bagiku coba saja nenek sadar dan membuka matanya dan di isep kontolku pasti lebih nikmat…

saat ku mau memegang susunya aku takut kalo nenekku nanti terbangun. ku dekatkan saja kontolku ke mulutnya tapi tidak sampai terkena cuman jarak 2 cm lah kira2… tak terasa tiba tiba aku ingin keluar aku tak bisa mengontrolnya dan crrottt crrottt crrotttt pejuhku muncrat ke daster nenekku persis di kedua susunya…

Nenek :Oalah tole kalo tidur gak di matiin tv-nya…

Kemudian ku me. demgar langkah kaki masuk ke kamar nenek.. sepertinya dia tidak menyadari pejuhku banyak di badannya…

Di pagi harinya nenek muntah muntah..

Nenek :hhuueeekkkk hhueekkkkk huueeekkkkk

Aku langsung saja menghampiri nenek di kamarnya…

Aku ;nenek kenapa nek..

Nenek :nenek badannya kok lemas gini le rasanya mau muntaahh… hueekkk hhueekkk huueekkk

Aku :yasudah nenek istirahat dulu aku buatin teh hangat ya…

Nenek :iya le huueekkk hhueekkkk

Kemudian aku membuatkanya teh hangat dan lalu ku berikan pada nenek… di pikiranku mungkin nenek hanya masuk angin saja…

Seminggu sudah nenek badannya lemas dia hanya terbaring di kasur sambil mual mual… banyak orang yang mau meminta bantuan nenek untuk mencuci pakaian tapi karena kondisi nenek seperti itu jadi aku tolak saja…

Seminggu berikutnya nenek sudah sehat kembali dia melakukan pekerjaannya lagi seperti biasa.

Siang itu nenek di antar oleh imam dan imam langsung pulang.

Aku :sudah pulang nek..

Nenek :iya le di antar imam tadi

Aku :iya nek aku melihatnya tadi kok

Nenek :saya kira kamu di sawah lebar

Aku :sudah panen kok nek jadi gak kesawah sementara

Nenek :ya sudah gak apa2 le nanti juga ada yang meminta tolong lagi ke kamu

Aku :iya nek… nenek makan dulu aku tadi sudah beli lauk

Nenek :sebentar le mau istirahat dulu

Aku :iya nek ..

Kemudian aku menonton tv kembali dan nenek duduk di kursi tamu.

3 bulan sudah rasanya ada yang berbeda pada tubuh nenek dia agak gemukan dan perutnya sedikit membuncit tapi aku tak kepikiran kalo nenek masa hamil????

Makin hari tubuh nenek makin sexy saja buah dadanya terlihat agak lebih besar. waktu itu sore hari setelah nenek mandi dia hanya memakai handuk saja membangunkan ku dikamar… dia sungguh sexy sekali tak sadar aku langsung menubruknya ku tarik handuknya dia terkaget… “apa yang kamu lakukan aseppp ingat ini nenekmu”

Aku yang sudah tak berfikir jernih langsung saja ku tarik dia yang sudah telanjang dan ku rebahkan dia di kasurku aku langsung saja menindihnya

Kutampar tampar wajahnya ..

Plakk palkk plaakkk

Aku: dasar orang tua jalang orang tua binal

Nenek :ngomong apa kamu Sepp kok tega sekali ngatain nenek seperti itu

Aku :sudah gak usah berlagak bodo pelacur ..

Nenek menangis mendengar ucapanku sedangkan aku menurunkan celanaku dan terpampang lah kontolku yang besar tegak berdiri ku Jambak rambut nenekku ku arahkan pada kontolku

Aku :cepat kulum kontolku orang tua

Nenek hanya terdiam ditutupnya rapat2 mulutnya lalu ku tampar pipinya. setelah itu dia mau membuka mulutnya dengan segera ku masukan kontolku ku maju mundurkan badanku dia menangis sesegukan tak tega rasanya tapi setan sudah menguasai diriku. tak lama kemudian ku lepas kontolku dari mulut nenek dia sudah tidak histeris lagi dia sekarang hanya pasrah dan lemas..

Lalu ku suruh dia terlentang dan ku buka pahanya hingga mengangkang dan tanpa basa basi lagi ku masukkan kontolku ke memeknya.. ternyata memeknya pun basah ku maju mundurkan dengan kasar dan cepat tak peduli keadaan nenekku sekarang ku genjot terus menerus dia kelojotan sepeti cacing kepanasan

plookkk pllookkkk pllookkkk pllokkkk uuaahhhhh aahhhh aahhhh uuhhhh aahhhh ahhhhh ss

itu yang terdengar dari kami tak lama kemudian aku rasanya akan keluar ..

Ccrrootttt crrotttt ccrroottttt

Aku menusuk dalam kontolku dan mengejang disusul oleh nenekku kudiamkan sejenak sambil mengatur nafas ku lihat nenekku ngos ngosan dan matanya terpejam.. kemudian aku mencabut kontolku dan tiduran di sebelah nenekku dan kami tertidur

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu