31 Oktober 2020
Penulis —  khoirulanam

Nenek ku

Kini semenjak kejadian nenek ngentot di rumah dengan si Epen sekarang nenek pulangnya jadi sering sore hampir Maghrib.. saat ku tanya jawaban dia yang meminta tolong banyak… dan anehnya lagi setiap dia pulang pasti bau sperma di tubuhnya aku pun hanya bisa diam dan bertanya dalam hati “apa yang kamu lakukan di luar sana nek??

Kini 3 hari sudah nenek selalu pulang sore dan bikin aku penasaran saja… ku coba mengatur strategi buat mengikuti nenek.. apa yang di lakukannya di luar sana ..

Hari itu hari Jumat biasanya setelah aku pulang dari solat Jumat nenek sudah ada di rumah tapi sekarang dia tidak ada di rumah dan kuputuskan untuk mencarinya sambil mencari informasi yang membuatku penasaran…

Aku sudah siap lalu keluar rumah tak lupa ku kunci pintu rumah ku dulu setelah itu tujuan pertamaku adalah rumahnya imam… aku langsung saja berjalan kerumahnya… sampai dirumahnya kok kosong seperti tidak ada orang.. lalu ku bertanya pada orang katanya tadi dia melihat imam dan nenek ke rumah pamannya itu…

langsung saja aku berlari ke arah kontrakan pamannya imam ternyata rumahnya sangat lah pojok dan agak jauh dari tetangga… lalu ku mendekati rumahnya terdengar suara erang erang wanita di dalam sana… aku mencari celah untuk mengintip siapa yang ada di dalam sana… akhirnya ketemu juga lubang sebesar uang koin 500 rupiah karena kontrakan Epen terbuat dari papan…

Waktu itu nenekku sedang di entot oleh Epen dan imam menyuruh nenekku mengulum kontolnya sedangkan pak Kardi meremasi kedua susu nenekku…

“Aahhh uuhhhh aahhhh eennaakkkk yyannggg kennneeccmnggggg laggiii eeppeeennnnn aahhh ahhhhh” suara nenekku si Epen semakin cepat menggenjot nenek plok plok plok plok ahhhhahhhahhhahhh

Sejak kapan mereka bermain seperti ini???? Kenapa nenekku sangat jalang seperti pelacur saja.. Tanyaku dalam hati

“Aakkuuuu kkeelluaaarrrrr eeppeeennnn aahahhhhhh aahhhhh ahhhhh” jeritan nenekku dia mengejang hebat sedangkan Epen semakin cepat saja menggenjot nenekku.. kemudian dia menghentakkan tubuhnya ternyata dia orgasme juga… setelah itu Epen mencabut kontolnya spermanya keluar begitu banyak dari dalam memek nenekku…

dan sekarang giliran pak Kardi tanpa babi lagi langsung menancapkan kontplnya di memek nenekku padahal nenekku saat itu sangat lah tak berdaya akibat orgasmenya tadi.. pak Kardi tak memperdulikan nenekku dia menggenjotnya begitu cepat sampai sampai nenekku tak berdaya seperti orang pingsan… benar saja ternyata nenekku pingsan dan pak Kardi masih menggenjotnya kemudian pak Kardi mengjang dan menyemburkan spermanya ..

lalu mengeluarkan kontolnya spermanya lumer begitu banyak kemudian pak Kardi memukul mukulkan kontolnya pada pipi nenekku sambil meremasi susu nenek… sekarang gantian imam yang menggenjot nya.. sungguh biadab mereka bertiga nenek sedang pingsan saja masih di entotnya.. tak lama kemudian imam mengjeng dan orgasme lalu imam mengeluarkan kontolnya ..

Epen rang tua ini sungguh nikmat ya

Pak Kardi :iya memang mantap abis.. dan sudah lama juga menjanda ..

Imam :emang sejak kapan dia menjanda pak

Pak Kardi :kira kira ya 20 tahunan suaminya bekerja di kota dan sampai sekarang tak tahu kabarnya..

Epen antas saja memeknya masih rapet ..

Pak Kardi: coba dari dulu aku tahu kalo dia mau diajak begini…

Imam :yang penting sekarang kan sudah bisa pak..

Epen :mumpung saya masih disini kita puaskan orang tua ini ..

Pak Kardi ke siap aku juga sudah lama menduda ini.. Hahahah

Epen :kamu sudah urus semua kan kardii

Pak Kardi ke sudah siap semua iya kan mam…

Imam ke pak

Epen :ayo kita lanjut lagi puasi orang ini

Pak Kardi dan imam kee

Mereka langsung menyerbu nenekku yang masih terlentang tak berdaya sedangkan aku tak tega melihat nenekku di gilir seperti itu langsung saja kuputuskan untuk pulang saja

Sampai dirumah aku hanya terdiam saja sbil memikirkan nenekku di sana. aku pun ketiduran tiba tiba di bangunkan nenekku ternyata sudah sore

Nenek :le le bangun sudah sore

Aku :eh iya nek..

Nenek :sana mandi dulu ..

Aku :sebentar nek.. kenapa sekarang kok nenek pulangnya sore sore terus..

Nenek :ini lho le ada pekerjaan banyak dari tetangga tetangga masa nenek tolak le..

(Nenek berbohong padaku di kiranya aku tak tahu apa yang di lakukan ya)

Aku :sekarang nenek berubah tak seperti nenek seperti biasanya..

Nenek :mungkin perasaan kamu saja le.. sudah sana mandi kok malah ngelindur gini to

Aku :iya nek…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu