Nenek ku

Ini sudah seminggu pamannya imam berlibur di kampung ku dan ku dengar dengar dia akan pulang nanti malam.. hari sudah pagi sekarang aku tak ke sawah dulu mau istirahat di rumah begitu pun juga nenek dia katanya ke lelehan mencuci sana sini..

Aku dan nenek sarapan bersama ku lihat nenekku agak murung tak seperti biasannya lalu ku tanya dia…

Aku :nenek kenapa kok murung begitu

Nenek :eh Ndak tole nenek hanya kelelahan saja nanti istirahat pasti sehat lagi..

Aku h ya sudah nek… nenek nanti istirahat saja biar Asep yang bersih2 rumah ya..

Nenek :iya le..

Setelah itu kami menikmati makanan masing masing… tak lama kemudian kami selesai makanan dan aku mengambil piring bekas makan tadi lalu ku taruh di kamar mandi.. lalu keluar menemani nenek yang menonton tv.. tak ada obrolan aku dan nenek saling menikmati acara tv tapi mataku tak henti hentinya melirik bongkahan susu nenekku yang menggoda itu..

Aku :aku mau bersih bersih dulu ya nenek istirahat saja biar aku yang mengerjakan pekerjaan rumahnya ..

Nenek :iya le bisa kan

Aku :bisa to nek..

Nenek :ya sudah nenek ke kamar dulu ya mau istirahat.

Aku :iya nek…

Lalu nenekku masuk ke kamarnya dan aku sendiri mengerjakan rumah seperti cuci piring. cuci pakaian. menyapu dll lah.. tak terasa waktu begitu cepat ternyata sudah jam 10.30 siang. badan ku rasanya capek sekali kemudian aku masuk ke kamar dan rasanya ingin tidur saja. Kurebahkan tubuhku di atas kasur kemudian aku tertidur.

Epen :Bu ini nanti malam saya mau pulang ke daerah saya dan ini uang sebagai rasa terima kasih saya karena sudah membantu saya di sini..

Nenek :walah kok banyak banget uangnya pak epen

Epen: gak papa buat keperluan sehari hari

Nenek: makasih banyak ya pak epen

Epen :Bu aku kepengen sebelum aku pergi nanti

Nenek :tapi dirumahku ada cucuku dikamar…

Epen :tapi aku kepengen nenek ini lho sudah tegang..

Nenek :ya ampun sudah tak sabar ya.. bentar ya saya lihat dulu cucuku tidur apa gak…

Aku langsung pura pura tidur kemudian ku dengar nenek memanggil namaku… Sepp asepp asepp.. tapi ku pura pura tidur pulas lalu nenek keluar dari kamarku

Nenek :dia sudah tertidur pulas pak epen

Epen: yasudah ayok buk

Nenek: kita ke kamar ku sjaa ya

Epen :sudah disini saja aku juga tak bisa berlama-lama ..

Ku intip mereka dari kamarku mereka berciuman begitu mesranya tangan si Epen meremas remas susu besar nenekku.. waktu itu tubuh nenek menghadap ke arahku sedangkan Epen membelakangi ku. nenekku merem sampai merem melek ke enakan. dan nenekku tangannya meremas remas selakangan Epen..

Kemudian mereka saling membuka pakaian masing masing. telanjang bulat bersama si Epen langsung menyuruh nenekku mengulum kontonya yang super besar. nenekku menikmati kontolnya Epen di mulutnya si Epen memajukan mundurkan tubuhnya seirama dengan kepala nenek sampai terjadi dengar suara clookk clookkk clookkm begitu keras…

Si Epen menaik turunkan tubuhnya. mereka saling ke enakan lama juga mereka sekitar 30 menitan kalo gak salah tiba tiba nenek berkata

Nenek: wah aahh ahh ahh yyahhh ennaakkk aakkuuu mmauuu kkelluuaaarrrr aahhh ennnaakkkkk lebbiihhhh cceeppaatttttt laggiiii

Epen :aakuuu jjuggaaa mmauuu kkelluuaarrrrrr

Nenek: kkiittaaaa kkelluuaarrrr bbersaaammaaa sajjaaaa

Epen :iiyyaaaaaa eaahahhhh

Epen melenguh panjang tubuhnya mengejang di barengi oleh nenekku juga mengalami orgasme kemudian mereka terdiam masih dalam posisi Epen di atas.. tak lama kemudian mereka berdiri bersama dan memakai pakaian masing lalu berjalan ke arah keluar… aku tak dengar apa yang mereka bicara kan di depan… lalu ku dengar suara langkah kaki nenekku aku langsung saja berpura pura tidur lagi..

Nenek: Sepp bangun sep udah sore ini

Aku :eh iya nek.. lama juga aku tidurnya..

Nenek :iya le tadi saya mau bangunkan tapi tak tega kayaknya kamu kecapean sekali..

Aku :iya nih nek… gimana sekarang ke adaan nenek apa sudah mendingan

Nenek: sudah mendingan nih le.. yasudah bangun mandi sana le..

Aku :iya nek