2 November 2020
Penulis —  benqull

Birahi Anak Nakal

Next.

Maman.

Hari sudah terlihat sore, Maman melihat jam dihpnya dan ternyata sudah menunjukan pukul setengah tiga. Mamanpun bergegas mencuci tubuhnya dan hendak pulang, Lalu Maman pun pamitan ke bapaknya.

“Pak… Maman pulang ya” Ucap Maman yang kini sudah berada didekat bapaknya.

“Ya nak pulang gih, toh kerjaannya tinggal sedikit nak” Balas bapaknya Maman.

“Bapak tak ikut pulang” Ucap Maman.

“Tidak nak, bapak pulangnya nanti jam 5 an” Jawab bapaknya Maman.

“Ya sudah, Maman pulang dulu pak” Pamit Maman.

“Ya nak”

Maman pun bergegas pulang, dan tentunya Maman ingin menyetubuhi ibuknya lagi, apalagi semenjak berada disawah kontol jumbo Maman selalu ngaceng karena teringat akan ibuknya dan pikiran Maman selalu tentang ngentu ibuknya.

Kini Maman sudah berada diatas motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi biar cepat sampai dirumahnya dan benar saja tak butuh 10 menit Maman telah sampai dirumahnya, setelah memakir motornya Mamanpun masuk rumah tak lupa menutup kembali pintunya.

“Ah sebaiknya aku mandi dulu biar seger dan setelah itu ngentu ibuk lagi” Gumam Maman, Lalu Maman pun bergegas menuju kekamar mandi, Namun sebelum sampai dikamar mandi Maman melihat ibuknya lagi sibuk didapur dan Mamanpun menghampiri ibuknya, Setelah Maman didekat ibuknya, Mamanpun iseng meremas pantat ibuknya yang kini tertutupi daster selutut itu, dan setelah meremas pantat ibuknya, Mamanpun kini menuju kamar mandi tanpa mengucap sepatah kata pun ke ibuknya dan ibuknya juga hanya diam tanpa menegur Maman.

Tak butuh lama Maman mengakhiri acara mandinya, dan hanya memakai cd saja Maman pun berjalan menemui ibuknya yang masih sibuk didapur, Setelah didekat ibuknya, Maman mulai menelanjangi ibuknya dan tak butuh lama ibuknya kini sudah telanjang bulat lalu Mamanpun memutar tubuh ibuknya dan kini ibuknya sudah berhadap hadapan dirinya, Lalu Mamanpun jongkok tepat didepan selangkangan ibuknya lalu Mamanpun melebar kan kaki ibuknya dan ibuknya hanya bisa pasrah dan nurut apa yang dilakukan oleh anaknya itu, Dan kini Maman bisa melihat dengan jelas tempek ibuknya yang tak berjembut itu dan Maman sedikit heran nampak dimatanya tempek ibuknya kini terlihat nampak menganga dan sangat berbeda saat terakhir dilihatnya diwaktu pagi tadi.

Maman yang merasa keheranan lalu mencoba menancapkan 3 jarinya dilubang tempek ibuknya itu dan Maman kini makin percaya kalo tempek ibuknya sangat berbeda dari yang sebelumnya dan Maman merasakan begitu longgarnya lubang tempek ibuknya itu, Dulu Maman bisa merasakan 3 jarinya sesak dilubang ibuknya namun kini 3 Jarinya tak mampu menyesaki lubang ibuknya, Dan makin membuat Maman bertambah penasaran saja, Lalu Maman membopong tubuh ibuknya kedalam kamarnya yang sebelumnya tak lupa ia mematikan kompor, Dan setelah sampai dikamarnya Mamanpun menelantangkan tubuh ibuknya dikasur lalu ditekuk kaki ibuknya lalu dikangkangkan lebar lebar, Setelah itu Maman melepas cdnya dan mulai menghujamkan kontolnya didalam tempek ibuknya.

Dan Bless Maman pun sudah memasukan seluruh batang kontolnya kedalam tempek ibuknya dan Maman sangat heran kontolnya kini bisa masuk secara mudah tak seperti dulu lagi yang dulunya agak susah dan tempek ibuknya mampu mencekeram kontolnya tapi kini berbeda dan Maman bisa merasakan lubang ibuknya kini longgar tak mampu menjempit erat kontolnya.

“Buk.. tempekmu longgar buk, apa ibuk kentu dengan yang lain buk, katakan buk” Ucap Maman emosi dan memompa kontolnya sangat cepat namun tak mampu membuat ibuknya menjerit jerit seperti yang sudah sudah.

“Maaf nak, ibuk sudah disetubuhi Jojo nak, dan kontol Jojo lebih besar dan panjang dari punyamu nak hik hik hik” Ucap Sari ibuknya Maman sambil menangis dan menyesal sudah diperdaya sama Jojo, dan Maman yang mendengar itu semua emosinya meluap luap dan merasa dirinya kalah dari Jojo.

“Kok bisa buk” Ucap Maman sambil mempercepat kocokannya dilubang ibuknya dan meremas kuat kuat payudara ibuknya.

“Jojo melihat kita lagi ngentu nak dan Jojo merekamnya nak, dan Jojo ingin ngentu ibuk kalo ibuk menolak Jojo bakal lapor ke tetangga nak jadi mau tak mau ibuk membokehkan Jojo ngentu ibuk nak, Maaf nak ahh ahh ahh” Ucap bu Sari sambil mendesah, meski kontol anaknya tak sebesar dan tak sepanjang kontol Jojo namun Sari juga merasa kenikmatan digenjot anaknya, dan Sari tak lagi merasa ngilu dilubangnya hanya merasakan nikmat saja namun nikmat yang berbeda dari kontol Jojo, dan Bu Sari tak bisa memungkiri kalo kontol Jojo sangat nikmat bahkan kontol Jojo mampu membuatnya orgasme begitu cepat dan cepat pula mampu membuatnya terangsang kembali dan mendapat klimaks lagi, Padahal sebelum Jojo bu Sari sudah pernah merasakan bersama Maman namun sekarang berbeda kontol anaknya kini tak bisa membuatnya meraih orgasme cepat tapi tetap saja kontol anaknya mampu memberikan kenikmatan dilubangnya meskipun masih kalah nikmat dari kontol Jojo, dan Bu Sari kini menginginkan bisa kembali disetubuhi Jojo meski itu akan sulit terlaksana karena bu Sari tau kalo anaknya tak bakal ngasih ijin dirinya disetubuhi Jojo.

“Jojo bangsat” Maki Maman sambil makin mempercepat menggejot tempek ibuknya. ”ah sial kontolku tak mampu membuat ibuk menjerit jerit lagi dan tak mampu membuat ibuk cepat ngecrit, bajingan kamu Jojo, ah sebaiknya ketempat para normal biar kontolku bisa sebesar dan sepanjang punyanya Jojo dan kalo bisa melebihi punyanya Jojo dan akan aku balas nanti akan aku entot ibuknya Jojo setelah kontolku lebih besar dan lebih panjang dari yang sekarang ini, tunggu pembalasanku Jo” Ucap Maman didalam hati.

“Buk.. Jujur ya enakan mana kontolku sama kontolnya Jojo buk” Ucap Maman tanpa mempedulikan rasa irinya ke Jojo, dan Maman tau sangat tau kalo ibuknya pasti akan menjawab enakan kontol Jojo namun ia ingin ibuknya yang mengatakan langsung kedirinya.

“Maaf nak ah ah ah” Ucap bu Sari sambil mendesah biasa dan bu Sari tak ingin mengakuinya karena dia tak ingin membuat anaknya sakit hati akibat kejujurannya.

“Katakanlah buk, Dan Maman tak bakal marah buk, jujurlah buk "" Pinta Maman sambil terus menyodok kontolnya kuat kuat dan jemarinya memilin puting ibuknya yang sudah mengeras daritadi itu.

“Maaf nak maafkan ibuk, jujur nak enakan punya Jojo nak dan kontol Jojo mampu masuk sangat dalam ketempek ibuk dan kontol Jojo sangat menyesaki tempek ibuk, Nak maafkan ibuk ya nak, ibuk sudah membuatmu sedih” Ucap bu Sari sambil meneteskan air matanya dan membuat anaknya sakit hati.

“Dah buk jangan merasa bersalah buk, Maman gapapa kok buk, oh ya buk apa ibuk ingin dikentu lagi sama Jojo buk, langsung dijawab ya buk” Ucap Maman dan tiba tiba saja sperma Maman muncrat dan menyirami tempek ibuknya..” ah sial aku lemah sekarang” gerutu Maman.

“Ah nak ibuk ibuk keluar ooohhhh” Desah Bu Sari meraih klimaksnya dan tubuhnya terhentak kecil dan Bu Sari merasa klimaksnya kali ini sangat berbeda dan jauh lebih nikmat bersama Jojo. Sementara Maman yang merasa kontolnya sudah tak tegang lagi dan terlihat lemas itu dicabutnya dari tempek ibuknya dan menggulingkan disamping ibuknya, dan Maman melihat ibuknya tak nampak ngos ngosan lagi dan tak terkapar lagi, dan Maman bisa melihat ibuknya sekarang tak terlihat keletihan dan Maman berfikir sekarang dia tak bisa jadi pejantan tangguh buat ibuknya dan membuat keinginannya pergi ke dukun alat vital semakin kuat saja.

“Buk.. jawablah” Ucap Maman dan Maman melihat ibuknya sudah terlihat bugar.

“Tidak nak, ibuk tidak ingin dikentu sama Jojo, toh ibuk sudah merasa puas denganmu nak” Jawab Bu Sari berbohong ke anaknya biar anaknya tak merasa sedih dan kecewa, tapi jujur didalam hatinya ia ingin kembali disetubuhi sama Jojo.

“Ibuk bohong, ibuk ingin disetubuhi sama Jojo kan, akui saja buk “Cerca Maman sambil memasukan 3 jarinya kedalam tempek ibuknya dan mengorek pejuhnya dan ditampung ditelapak tangannya dan setelah itu menyuruh ibuknya menjilati pejuhnya dan ibuknya pun menuruti keinginanya dan menjilati spermanya.

“Maaf nak maafkan ibuk, sebenarnya sebenarnya iiibuk ingin disesesetutubuhi lagi sama Jo Jo Jojo nak, Maaf nak” Ucap bu Sari gelalapan dan takut Maman marah tapi dia terkejut Maman tak marah malah Maman mencium bibirnya pelan dan mengusapi kepalanya.

“Tak perlu minta maaf buk, ibuk nggak salah kok, lagian kontolku kalah sama Jojo kok buk, dan ibuk berhak kok minta kepuasan sama Jojo” Ucap Maman mencoba tegar.

“Nggak nak, kontolmu juga nikmat kok nak” Ucap bu Sari sambil memegang kontol anaknya yang masih lemas itu lalu dikocoknya pelan dan perlahan lahan kontolnya anaknya sudah tegang maksimal.

“Nggak buk, kontolku tak mampu muasi kamu buk, kontolku tak lagi menyesaki tempekmu buk dan lihat buk tempekmu longgar sekarang buat kontolku buk” Ucap Maman.

“Nanti ibuk rutin minum jamu nak biar rapet lagi” Ucap Bu Sari mencoba menyemangati anaknya, sedangkan Maman kini berdiri dan memakai pakeannya lalu keluar kamar mengambil daster ibuknya didapur dan setelah mengambil daster ibuknya lalu Maman kembali kekamarnya dan menyerahkan daster ke ibuknya dan semua cd juga bh pun dikasihkan kembali ke ibuknya.

“Buk.. ntar malam Maman pergi dan mungkin 5 hari baru pulang dan Maman minta uang 3 juta, adakan buk "" Ucap Maman.

“Emangnya mau kemana nak” Ucap bu Sari ibuknya yang kini sudah memakai pakean lengkap dan memegang tas kresek berisi cd dan bhnya.

“Ada urusan buk penting, adakan buk uangnya” Ucap Maman.

“Ada kok nak, ibuk ambilkan nak” Ucap Bu Sari dan keluar dari kamar Maman menuju kamarnya dan mengambil uang 3 juta buat Maman, dan setelah itu kembali kekamar anaknya dan tak lupa naruh cd dan bhnya dilemarinya.

“Ini nak uangnya” Ucap Bu Sari sambil menyerahkan ke Maman.

“Tapi bapak nggak marah kan buk” Ucap Maman.

“Kapan kamu pernah liat bapakmu marah sama kamu Man, berapapun yang kamu minta pasti bapakmu kasih to” Ucap bu Sari.

“Iya juga sih buk, makasih ya buk, dah sana buk lanjutin masaknya "" Ucap Maman sambil meremas susu ibuknya dari belakang.

“Iya Man, Kasian bapakmu kalo pulang belum ada makanan” Jawab bu Sari dan melangkah keluar kamar menuju kedapur, sementara Maman masih didalam kamar.

Hari mulai gelap dan menunjukan pukul 6 sore, Dan Maman kini bersiap pergi dan kini sudah diatas motornya, setelah berpamitan ke bapak dan ibuknya, Mamanpun menjalankan motornya dan menjauhi rumahnya dan menuju ke sebuah tempat dan dimana ditempat itu akan menjadikan kontolnya makin besar dan makin panjang dari sebelumnya dan tempat itu didekat rumah kakeknya dan Maman pernah mendengar kalo di kampung kakeknya ada dukun yang mampu dan bisa membuat kontol jadi lebih besar dan panjang, dan tempat itu lumayan jauh dari kampung Maman dan sekalian Maman nantinya akan mampir dirumah kakeknya dan tidur dirumah kakeknya.

Jojo.

Setelah Jojo bisa ngentu bu Sari ibuknya Maman dan bisa memperdaya ibuk dari temannya itu Jojo pun pulang dengan wajah sangat puas, Dan tentunya Jojo akan cari cara buat bisa kembali menggarap ibuk temannya itu dan kalo bisa Jojo akan menjadikan bu Sari lonthe dan dijualnya kepada teman temannya namun Jojo merasa itu akan sulit terlaksana, karena Jojo tau bakal sulit mengajak bu Sari keluar rumah dan Jojo berfikir kembali dan Jojo tak berniat menjadikan bu Sari lonthe karena susah untuk mewujudkannya.

Kini Jojo sudah didalam rumahnya dan dilihatnya jam sudah menunjukan pukul 11 siang, berarti Jojo lama juga berada dirumah bu Sari, Lalu Jojo kini mencari ibuknya dan ternyata ibuknya kini berada didalam kamarnya dan sedang menyusui kakeknya dan Jojo bertanya tanya kapan kakeknya datang ya, Lalu Jojo pun masuk kamar dan menutup kembali pintu kamar itu.

“kakek.. kapan datang” Tanya Jojo dan Jojo melihat kakeknya menindih ibuknya sambil menyusu dan ibuknya kini sudah telanjang bulat, dan kakeknya masih memakai sarung namun bertelanjang dada dan tubuh kurus kakeknya terlihat jelas dimata Jojo.

“Eh kamu Jo, tadi jam sembilan Jo, oh ya Jo boleh kakek menyetubuhi ibukmu” Ucap kakeknya Jojo yang tak lagi menyusu ke bu Dewi anaknya itu.

“Boleh kek toh kontol kakek kecil gitu mana bisa muasi ibuk, tapi jangan keluarin pejuh kakek didalam lo” Ucap Jojo mengejek kakeknya, dan Jojo bisa melihat kontol kakeknya karena kakeknya sudah melepas sarungnya dan kontol kecil kakeknya siap menerobos masuk kedalam tempek ibuknya, dan bles Jojo melihat kontol kakeknya kini sudah masuk diliang ibuknya dan memompa ibuknya.

“Nduk oh kontol bapak masuk nduk meski dah longgar tapi bapak ingin ngentu kamu nduk” Ucap kakeknya Jojo yang bernama mbah Parmin itu.

“Bapak sama saja kayak cucumu pak pengen nyetubuhi Dewi, tapi kontol bapak kecil hanya menggelitik saja pak beda sama kontol cucumu pak yang sangat besar dan panjang itu yang bisa buat Dewi menggelepar pak” Ucap bu Dewi menghina bapaknya.

“Bapak tak peduli nduk kalo bapak tak bisa muasi kamu, yang penting bapak bisa ngentu kamu nduk, masalah muasi kamu biar cucu bapak yang muasi kamu nduk” Ucap mbah Parmin sambil makin mempercepat menggejot kontolnya keluar masuk ditempek anaknya.

“Nih buk sepong kontolku” Ucap Jojo sambil mengangkat kepala ibuknya dan menjejalkan kontol jumbo supernya kedalam mulut ibuknya dan ibuknya kini harus membuka mulutnya lebar lebar agar dapat menampung kontol super jumbo milik anaknya dan lagi lagi hanya semperempat saja yang mampu bu Dewi tampung dan Jojo pun mulai menyodok keluar masuk kontolnya kedalam mulut ibuknya sambil menjambak pelan rambut ibuknya.

“Anak edan mulut ibuk e disumpal pake kontol to le” Ucap mbah Parmin yang masih menggejot tempek anaknya.

“Kakek juga edan tempek anak e di setubuhi” Balas Jojo yang juga masih memompa mulut ibuknya dengan kontol super jumbonya dan bu Dewi hanya bisa pasrah tubuhnya dinikmati sama bapak dan juga anaknya itu.

“Nduuuuk bapak ngencrot” jerit tertahan mbah Parmin saat pejuhnya meledak keluar dan membasahi perut anaknya Dewi yang sebelumnya sempat mencabut kontolnya dari liang bu Dewi anaknya.

“Cepet banget kek, dan pejuh kakek sedikit banget” Ledek Jojo ke kakeknya.

“Kakek dah tua Le” Ucap mbah parmin yang sekarang terkapar disamping bu Dewi.

“Giliran kontol anakmu buk yang akan menjejali tempekmu buk” Ucap Jojo sambil mengeluarkan kontolnya dari mulut ibuknya dan kini mendekati tempek ibuknya dan bless kontolnya kini menjejali tempek ibuknya.

“Ouh heggg Jo, Kontolmu begitu sesak nak ditempek ibukmu ini” Ucap bu Dewi sambil merasakan ngilu dan nikmat dilorong tempeknya.

“Ibuk lontenya Jojo akan aku puasi kamu Dewi” Ucap Jojo lancang merendahkan harga diri ibuknya namun ibuknya tak marah malah memagut bibir anaknya dan Jojo pun membalas lumatan bibir ibuknya sambil mempercepat sodokan kontolnya menghujam liang ibuknya, dan beberapa menit kemudian nampak tubuh bu Dewi bergetar hebat, tangannya meremas bantal kuat kuat dan setelah itu lemas tak berdaya dan tak mampu menjerit karena mulutnya kini dilahap sama anaknya.

“Baru digenjot sudah terkapar to buk buk” Ledek Jojo setelah melepas bibirnya dibibir ibuknya dan menghentikan pompaan kontolnya memberikan waktu buat ibuknya menikmati orgasmenya.

“Hah hah hosh hosh kontolmu nikmat nak has has” Ucap bu Dewi dengan nafas tersengal sengal dan setelah cukup lama Jojo pun kembali menggempur tempek ibuknya dan payudara ibuknya pun diremas kuat kuat sampai sampai ibuknya mendesah kenikmatan dan terus mendesah meracau tak jelas menikmati tempeknya digempur sama anaknya, payudaranya diremas dikenyot kenyot sama anaknya dan bu Dewi pasrah saja dan merasa tak berhak melarang tubuhnya dinikmati sama anaknya bahkan bu Dewi menyerahkan tubuhnya dikuasai sama anaknya ya hanya untuk anaknya Jojo.

Lagi dan lagi bu Dewi mendapatkan klimaksnya begitu cepat dan merasakan tulang tulangnya bagai dilolosi saja dan merasakan tubuhnya terasa sangat lemas namun anaknya masih terlihat tegar dan kontol anaknya masih terus terus menggempur tempeknya dan kini klimaks ketiga kalinya ia dapatkan lagi bersamaan pejuh kental nan hangat milik anaknya membuahi rahimnya dan membuat anaknya kini rebah disampingnya dan terlihat kelelahan.

Jojo yang kini sudah klimaks dan rebah disamping ibuknya mencoba mengatur nafasnya dan beristirahat sejenak memulihkan tenaganya dan setelah tenaganya sedikit pulih Jojo pun memakai pakeannya dan Jojo pun melihat ibuknya lagi tertidur dan kakeknya pun tertidur dan Jojo melihat kearah jam dinding dan waktu hampir pukul jam 12 siang dan bapaknya biasanya pulang jam 1 lebih jadi Jojo tak membangunkan ibuknya karena waktu masih lumayan lama buat ibuknya tidur.

Hari sudah sore kira kira hampir pukul 6, Jojo yang kini lagi diteras sambil menikmati kopi dan mengobrol bersama bapak dan kakeknya, Lagi asik asik ngobrol tiba tiba Jojo melihat kearah jalan dan Jojo melihat Maman tengah mengendarai sepeda motornya dan Jojo melihat Maman membawa tas dipunggungnya, dan membuat Jojo bertanya tanya mau kemana Maman sore sore gini pake tas lagi dan Jojo pun ingin mencari tau mau kemana Maman lalu Jojo pun pergi kerumahnya Maman hendak bertanya ke ibuknya Maman dan tentunya ingin menjahili ibuknya Maman yang sudah dianggapnya lonthe dan juga budaknya itu.

Kini Jojo sudah sudah sampai dirumah Maman dan Jojo pun mengetuk pintu sambil pura pura memanggil Maman dan tiba tiba pintu rumah terbuka dan terlihat bu Sari berdiri diambang pintu.

“Eh Sari lonte.. ehm Maman ada” Bisik Jojo dan seenaknya memanggil bu Sari lonte.

“Maman pergi nak Jojo dan 5 hari lagi baru pulang” Jawab bu Sari tak marah yang sudah direndahkan sama Jojo, dan Bu Sari nampak diam dan tak melawan saat payudaranya diremas remas sama Jojo malahan pandangan matanya kini tertuju kearah ruang tv dimana suaminya kini lagi liat tv.

“Eh lonte kok pake celana dalam, cepat lepas "" Suruh Jojo sambil berbisik dan lagi lagi merendahkan bu Sari dan bu Sari tak marah dan patuh ke Jojo dan kini bu Sari melepas cdnya sambil pandangan matanya tertuju kearah tv dan bu Sari melihat suaminya masih melihat tv.

“Ini nak Jojo cd Sari” Ucap bu Sari pelan sambil menyerahkan cdnya ke Jojo.

“pinter kamu lonte dan satu lagi tuan Jojo ya jangan nak kalo lagi berduaan gini, paham Sari lonthe” Balas Jojo dengan suara pelan dan lagi lagi merendahkan bu Sari.

“Paham tuan Jojo” Ucap bu Sari patuh ke Jojo.

“bune.. siapa tamunya bune” Teriak suami bu Sari yang masih diruang tv.

“Nak Jojo pak” Balas bu Sari dan membiarkan tangan Jojo yang lagi menggerayangi kemaluannya dibalik rok dasternya.

“Suruh masuk saja bune” Ucap suami bu Sari.

“Iya pak” Ucap Bu Sari dan lagi lagi tetap diam saat Jojo meremas remas pantatnya.

“Tuan Jojo ayo masuk” Ajak bu Sari.

“Ayuk lonte.. dan Jojo mau ngentu kamu lagi lonte” Ucap Jojo lagi lagi merendahkan bu Sari dan bu Sari tak marah sedikitpun, Lalu Jojo pun masuk kerumah bu Sari dan menuju keruang tv menghampiri bapaknya Maman.

“eh Pak de.. ini Jojo mau ketemu Maman pak de” Ucap Jojo sambil salim ke bapaknya Maman dan kemudian duduk agak jauh dari tempat bapaknya Maman dan tentunya Jojo ingin bu Sari duduk ditengah antara dia dan bapaknya Maman dan benar juga bu Sari pun duduk ditengah seperti yang diharapkan Jojo.

“Maman pergi nak Jojo dan baru kembali 5 hari lagi, eh bune buatin minum buat nak Jojo” Ucap Bapaknya Maman dan masih fokus ke acara tivi.

“Nggak usah bu Sari.. oh ya pak de kira kira Maman kemana ya” Ucap Jojo yang kini sedang meremas remas pantat bu Sari dan bu Sari hanya diam saja dan melirik kearah suaminya dan leganya suaminya terlihat fokus kearah tv.

“Pak de juga tak tau, oh ya nak Jojo tidur disini ya karena pak de mau kesawah mau menggenangi sawah dan temani ibuk ya” Ucap bapaknya Maman.

“Iya pak dhe” Ucap Jojo dan sudah biasa Jojo tidur dirumahnya Maman jadi Jojo tak merasa canggung apalagi sekarang Jojo sudah ngentu bu Sari jadi Jojo tampak begitu senang dan senyum Jojo nampak begitu mengembang karena malam ini Jojo bisa menyetubuhi bu Sari lagi.

“Pulangnya jam berapa pak” tanya bu Sari ke suaminya.

“Jam tigaan bune.. sekalian menggenangi sawahnya pak Sarmo, pak Tarno, juga pak Saiful, mereka minta tolong ke bapak gitu lagian mereka saat ini lagi merantau dikota buk” Ucap bapaknya Maman.

“Dah bapak berangkat dulu, dan nak Jojo tidur dikamarnya Maman yo” Ucap bapaknya Maman lagi sambil beranjak ke pintu depan dan bu Sari pun mengikuti dari belakang.

Jojo kini menghampiri bu Sari yang lagi tengah menutup pintu dan Jojo juga mendengar suara motor bapaknya Maman telah menjauh dan membuat Jojo kini bebas mencabuli tubuh bu Sari dan Saat ini Jojo telah lancang menampar nampar pantat bu Sari dan bu Sari tak marah dan tak mengelak saat pantatnya ditampar tampar sama Jojo.

“Sari buka pakeanmu” Suruh Jojo dan bu Sari pun kini melepas pakeannya dan sekarang sudah telanjang bulat dihadapan Jojo.

“Oh ya Sari kenapa kamu hanya diam saja saat aku lecehkan” Ucap Jojo sambil kembali menampar pelan pantat bu Sari dan kini pantat bu Sari terlihat kemerahan akibat ditampar tampar sama Jojo.

“Kan Sari sudah jadi budakmu juga lontemu tuan Jojo” Ucap Bu Sari.

“Jojo saja nggak usah pake tuan, Oh ya Sari lonthe tadi anakmu ngentu kamu tidak” Ucap Jojo yang kini sudah tak lagi menampar pantat bu Sari dan kini masih berada didepan pintu yang sudah tertutup dan terkunci.

“Iya nak Jojo tadi Maman ngentu Sari” Ucap bu Sari.

“Enak mana kontolku sama kontol anakmu itu” Ucap Jojo sambil meremas payudara bu Sari yang nampak sudah makin membesar dari sebelum Maman menyetubuhi ibuknya.

“Enak kontolmu nak Jojo” Ucap bu Sari malu malu.

“Ehm jadi Jojo boleh ngentu kamu lagi Sari” Ucap Jojo.

“Boleh nak Jojo dan jujur Sari sudah ketagihan sama kontolmu nak Jojo” Ucap bu Sari malu malu.

“Ya sudah sekarang masukan kontolku kemulutmu bu Sari” Ucap Jojo yang kini sudah berada didalam kamar bu Sari dan sudah telanjang bulat, Dan bu Sari kini duduk berlutut didepan Jojo yang lagi berdiri dan Mulut mungil bu Sari pun kini terjejali kontol super jumbo milik Jojo dan tentu saja saking besarnya kontol Jojo membuat bu Sari hanya mampu menelan seperempat saja dan tak mampu memasukan lebih dalam lagi.

Jojo kini memegang kepala bu Sari dan mulai memperkosa mulut bu Sari sedikit brutal membuat bu Sari kewalahan dan mulutnya terasa pegal namun bu Sari berusaha untuk mampu bertahan lebih lama lagi dan mengacuhkan rasa pegal dimulutnya namun apa daya bu Sari tak mampu menahan lagi dan kini berusaha menahan pompaan Jojo dan berharap Jojo berhenti memperkosa mulutnya, dan Jojo pun mengerti dan menghentikan pompaannya dan melepas kontolnya dimulut bu Sari dan memberikan bu Sari untuk beristirahat dan mengatur nafasnya.

“Ayo bu Sari masukan lagi kontolku kemulutmu dan kocok kontolku ya tapi jangan dipegang ya lonte” Ucap Jojo dan bu Sari pun kembali melahap kontol Jojo dan kini dimaju mundurkan kepalanya dan mulut bu Sari mengocok kontol Jojo tanpa tangannya memegang kontol Jojo.

“Bu Sari masukan 3 jarimu ketempekmu ya” Suruh Jojo dan bu Sari pun tanpa diperintah kedua kali langsung memasukan 3 jarinya kedalam tempeknya, Musnah sudah kehormatan bu Sari dihadapan Jojo, dan apapun keinginan Jojo pasti bu Sari patuhi dan Bu Sari sudah betul betul merasa dirinya sebagai budak seks nya Jojo dan bu Sari sudah tak berhak lagi melarang kelakuan Jojo ke dirinya dan sudah menganggap Jojo sebagai tuannya dan bu Sari sebagai budaknya Jojo.

Bu Sari masih mengocok kontol Jojo dengan mulutnya, sementara 3 jarinya mengocok lubang tempeknya dan membuat tempeknya terasa banjir oleh lendirnya dan tiba tiba Jojo memegang kepala bu Sari dan membenamkan kontolnya lebih dalam lagi dan setelah tak bisa lebih dalam lagi Jojo pun menahan kontolnya didalam mulut bu Sari dan membuat bu Sari tak bisa berbuat apa apa dan mampu yang dilakukan bu Sari hanya bertahan meski mulutnya terasa sangat pegal dan capek dan air liur bu Sari makin banyak menetes dari sudut bibirnya dan matanya melotot karena nafasnya mau habis sampai sampai 3 jarinya berhenti mengocok tempeknya sendiri dan Jojo yang tau bu Sari tak mampu menahan lagi, Jojo pun mencabut kontolnya dan membuat bu Sari lega siksaan dimulutnya sudah berakhir namun membuat Bu Sari jadi terbatuk batuk dan tersengal sengal nafasnya.

“Sudah nak Jojo rahang Sari sakit nak Jojo, Sari sudah tak sanggup lagi” Iba bu Sari ketika Jojo hendak menjejalkan kontolnya kemulutnya lagi.

“Ya sudah lonthe sekarang telentang gih, Jojo mau ngentu tempekmu” Suruh Jojo dan bu Sari pun kini telentang dan Jojopun sekarang menghujamkan kontolnya sedalam dalamnya ke tempek bu Sari dan membuat bu Sari merasakan sakit dan ngilu ditempeknya dan juga perutnya terasa ngilu akibat Jojo sangat dalam menghujam kontolnya di tempeknya.

“Heg aduuuuh zzakit nak Jojo tempek Sari, pelan pelan nak Jojo ampuuuun” rengek Bu Sari sampai bu Sari menangis menahan sakit ditempeknya. Namun Jojo tak peduli rengek an bu Sari dan kini Jojo mempercepat pompaannya dan membombandir tempek bu Sari tanpa ampun dan Jojo ingin membuat tempek bu Sari longgar dan menganga dari sebelumnya dan Jojo benar benar brutal mengobrak abrik tempek bu Sari dan Jojo kini tak lagi mendengar rengek an bu Sari, tangisan bu Sari, dan bahkan memohon mohon ampun pun Jojo tetap tak peduli hingga bu Sari lelah sendiri merengek rengek, lelah menangis dan lelah memohon ampun dan hanya bisa pasrah tempeknya dihajar sangat brutal oleh Jojo dan lama kelamaan bu Sari kini merasakan kenikmatan dan rasa sakit juga ngilu ditempeknya berangsur angsur hilang dan berubah jadi kenikmatan yang sangat nikmat dan tiba tiba bu Sari merasakan puncaknya segera tiba dan benar saja orgasme dasyatnya pun datang membuat tubuh bu Sari kelonjotan dan bergetar hebat, dan bu Sari merasakan puncaknya kali ini benar benar terasa sangat nikmat dan rasa kedutan ditempeknya tak hilang hilang dan makin menjadi jadi dan Jojo masih menggejot dengan sangat brutal dan tak peduli jika bu Sari sudah mendapatkan orgasmenya dan lemas tak berdaya dan yang dipikirkan Jojo saat ini bisa membuat tempek bu Sari sangat longgar dan menganga lebar dan yang pastinya bu Sari hanya bisa puas dengan kontolnya dan Jojo masih menggejot tempek bu Sari dengan sangat cepat dan tak peduli saat ini bu Sari tengah pingsan akibat kelelahan dan akhirnya berhenti sudah genjotan Jojo karena pejuhnya kini meledak dan memenuhi lubang tempek bu Sari dan setelah yakin tak ada lagi yang menetes Jojo pun mencabut kontolnya yang sudah keadaan layu itu dan plop terlepas sudah kontol Jojo dijepitan tempek Bu Sari dan kini Jojo terbaring lelah disamping tubuh bu Sari yang pingsan itu dan akhirnya Jojo ikutan tidur.

Pukul sepuluh malam Jojo pun terbangun dan dilihatnya bu Sari masih terlelap dan Jojo pun membangunkan bu Sari dan lumayan lama Jojo menggoyang goyang tubuh bu Sari akhirnya bu Sari terbangun sudah.

“Gimana bu Sari nikmatkan” Ucap Jojo sambil mencaplok puting bu Sari hingga bu Sari melenguh kenikmatan.

“Ahhhh.. iiya nak Jojo sangat nikmat sampai sampai Sari ketiduran dan Sari yakin tempekku makin menganga dan makin longgar saja” Ucap bu Sari. Dan Jojo pun tak menjawab dan Jojo kini kembali menghajar tempek bu Sari dan anehnya bu Sari tak lagi merasakan sakit tapi tetap saja kontol Jojo masih terasa sesak ditempeknya dan panjang kontol Jojo belum mampu terbenam semua didalam tempeknya dan masih bersisa beberapa cm dan masih membuat ngilu diperutnya namun rasa ngilu itu kalah dengan rasa nikmat diliangnya dan membuat aneh bu Sari kini tempeknya terasa sensitif sekali dan mudah terangsang dan pastinya orgasmenya cepat datang hanya dalam beberapa menit saja dan bu Sari merasakan kontol Jojo lebih nikmat daripada kontol anaknya dan membuat bu Sari ketagihan oleh kontol Jojo.

Akhirnya birahi kedua insan berakhir dikala Jojo lagi lagi menumpahkan pejuhnya dirahim bu Sari dan bu Sari pun terlihat kelelahan akibat mendapat 3 kali orgasmenya dironde ke dua ini dan membuat tubuhnya sangat letih dan akhirnya tertidur dipelukan Jojo dan sementara Jojo pun juga merasa tenaganya terkuras habis dan akhirnya ikutan terlelap.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu