2 November 2020
Penulis —  benqull

Birahi Anak Nakal

NEXT..

MANU.

Jam 1 siang Manu terbangun dari tidurnya, Lalu Manu memakai celana kolor, sengaja Manu tak memakai Cd dan tentu saja kontolnya kini nampak menjulang kedepan menekan celana kolornya itu, apalagi saat ini kontolnya tengah tegang maksimal.

Lalu Manu keluar dari kamarnya dan hendak mau makan, Seperti biasanya kalo ibuknya lagi dirumah Manu selalu bilang ke ibuknya kalo ia mau makan dan ibuknya pun mengambilkan nasi dan lauk untuknya.

Lalu Manu mencari ibuknya dan ternyata ibuknya lagi nonton tv lalu Manu menghampiri ibuknya yang kini lagi berbaring miring sambil melihat tv.

* Buk.. Manu mau makan buk * Ucap Manu yang kini lagi berdiri didekat ibuknya.

* Ya sudah ibuk ambilkan.. astaga * Ucap bu Wiwin ibuknya Manu yang kini nampak melongo ketika pandangannya tertuju ke selangkangan Manu dan melihat kontol Manu yang menyoncong ke depan di balik celana kolor itu.

sepertinya ibuk suka sama kontolku ’ pikir Manu.

* Ibuk pengen liat kontol Manu lagi nggak * Ucap Manu tanpa menghiraukan ibuknya bakal marah.

* Kamu kok lancang ke ibuk to Manu * Tegur bu Wiwin tapi pandangannya masih tertuju ke kontol Manu dan membuat Manu semakin berani menggoda ibuknya.

* Lancang gimana buk, ibuk saja liatin kontol Manu terus * Ucap Manu sambil memegang kontolnya di balik kolornya itu dan ibuknya kini jadi tersadar dan mencoba melihat ke arah tv namun kembali lagi lihat kontol Manu.

* Tuh ibuk liatin lagi, ibuk suka ya sama kontol Manu” Ucap Manu lancang, anehnya ibuknya tak merasa marah dan masih liatin kontolnya. Lalu Manu pun dengan beraninya melorot celananya membuat kontolnya terangguk bebas.

* Astaga * Ucap bu Wiwin sambil melongo dan tetap melihat kontol Manu tanpa sedikit rasa marah atas kelancangan anaknya itu. Lalu Manu menutup kontolnya lagi dan membuat bu Wiwin nampak kecewa, dan itu disadari sama Manu.

* Ibuk pengen liat lagi kontol Manu buk * Ucap Manu lancang dan bu Wiwin terlihat bingung namun tanpa sadar bu Wiwin menganggukkan kepalanya.

* Bilang lah buk, kayak biasanya saja buk, kan ibu bawel * Ucap Manu dengan lancangnya.

* i i iya ibuk ingin lihat * Ucap bu wiwin gugup dan pandangannya masih keselangkangan anaknya.

* Lihat apa buk * Goda Manu.

* Tititmu nak * Ucap bu Wiwin terasa jengah dipermainkan oleh anaknya.

* Titit itu punyanya bapak, kalo punyanya Manu kontol buk * Ucap Manu lancang.

* iiya ko kontol * Ucap bu Wiwin dan anehnya dirinya tak merasa marah dipermainkan oleh anaknya.

* Kalo ibuk pengen liat kontolku ibuk harus lepas cd ibuk disini * Ucap Manu lancang dan ibuknya masih posisu tidur miring.

* Jangan kurang ajar ke ibuk Manu * Ucap bu Wiwin marah dan merasa dirinya dipermainkan sama anaknya.

* Nggak mau ya udah buk * Ucap Manu sambil memutar tubuhnya sehingga ibuknya tak bisa melihat ke selangkangannya. dan Manu bisa melihat ibuknya kini tengah melepas cdnya dan cd berwarna putih itupun terlepas.

* Ibuk sudah lepas ce celana da dalam ibuk * Ucap bu Wiwin gugup dan merasa sangat malu dan jengah, anaknya benar benar mempermainkan dirinya namun birahi sudah ke ubun ubun mengalahkan egonya sebagai seoarang ibuk yang seharusnya dihormati anaknya malah kini dengan seenaknya Manu anaknya mempermainkan harga dirinya.

* Manu ingin liat tempekmu buk * Ucap Manu dengan kurang ajarnya dan membuat ibuknya tersontak namun ibuknya tak marah malah kini menaikan rok dasternya sehingga Manu bisa melihat tempek ibuknya yang berjembut lebat itu.

* Buk.. Manu boleh ngentu dirimu buk * Ucap Manu dan lagi lagi membuat ibuknya tersontak kaget.

* Jangan kurang ajar kamu Manu * Ucap bu Wiwin tak nampak dengan suara yang membentak dan marah.

* Bener ibuk nggak ingin * Goda Manu sambil memperlihatkan kontolnya dan membuat ibuknya kini bisa melihat kembali kontolnya yang jumbo itu.

* kentu ibuk nak, berikan ibuk kepuasaan nak * Ucap bu Wiwin sambil menitikkan air matanya dan merasa menyesal telah meminta anaknya tuk menyetubuhinya.

Lalu Manu pun ikut rebahan dan kini menindih ibuknya yang sebelumnya membugili ibuknya, Lalu Manu mencium bibir ibuknya dengan buas dan meremas payudara ibuknya yang besar itu, dan setelah melumat bibir ibuknya Manu pun mulai menetek ke ibuknya sambil meremas kedua payudara ibukya itu.

Setelah puas menetek Manu pun mulai menancapkan kontolnya kedalam lubang tempeknya dan dengan susah payah akhirnya kontol Manu pun masuk paksa ke dalam tempek bu wiwin membuat bu Wiwin meringis menahan sakit ditempeknya.

* ugh pelan nak punya ibuk sakit nak * Rengek bu Wiwin.

* tempek buk tempek, tempekmu kayak perawan buk, sempit dan menjepit * Ucap Manu sambil menusukan kontolnya jauh lebih dalam lagi dan kini sepertinya sudah mentog dan tak bisa masuk lagi.

* ugh Manu.. kontolmu mentog nak, diamkan dulu nak ah” erang bu Wiwin menahan perih dan ngilu ditempeknya, bagaimanapun juga kontolnya anaknya terlalu besar juga terlalu panjang buat tempeknya, seakan akan tempeknya seperti saat masih perawan dulu dan malahan kini lebih sakit ketimbang saat keperawannya direnggut oleh suaminya.

* Buk.. kontol anakmu sekarang telah menodai kesucianmu buk, dan ibuk tak pantas lagi sebagai ibukku * Geram Manu yang kini mulai menggejot kontolnya mengaduk aduk liang ibuknya.

* Uhg pelan nak pelan tempek ibuk masih ngilu nak” Racau bu Wiwin namun Manu masih menggempur tempeknya dan Manu semakin mempercepat pompaannya namun tak brutal dan membuat bu Wiwin kini ke enakan dan tak sadar bu Wiwinpun mendesah desah dan setelah beberapa menit akhirnya bu Wiwin mendapatkan klimaksnya dan membuat tubuhnya terkapar dan tak berdaya, dan Manu masih menggenjot, mengebor, memompa tiada henti tempek milik ibuknya itu dan akhirnya Manu nggak kuat lagi dan kini pejuhnya pun keluar dan membuahi ibuknya dan sementara bu Wiwin pun mendapat klimaks keduanya dan membuat tubuhnya semakin lemah saja dan tanpa sadar akhirnya tertidur.

Manu kini berbaring lemas disamping ibuknya dan setelah pulih Manu pun bangun dan beranjak mencari pisau cukur dan akhirnya jembut ibuknya kini dicukur habis dan terlihatlah tempek ibuknya yang kini sudah benar benar plontos, lalu Manu pun makan dan setelah makan Manu pun ikut tidur bersama ibuknya.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu