1 November 2020
Penulis —  RAPEMANIA

TRAGEDI TELAT CABUT

Sekian waktu berselang hubunganku dengan ibu mertua sedikit merenggang dikarenakan kesibukan masing- masing. Saya sibuk dengan urusan pekerjaan sementara ibu mertua sedang fokus mengurus usaha laundry nya yang baru. Usaha laundry tersebut diberikan oleh Om Herman yang sampai saat ini menjadikan ibu mertua simpanannya.

Pernah beberapa waktu yang lalu Om Herman menawari saya untuk threesome bersama ibu mertua, namun karena saya sedang tidak mood dan fokus pada pekerjaan tawaran itu saya tolak secara halus. Ditambah lagi saat ini istri saya sedang hamil 2 bulan yang membuat saya sedikit tidak hati jika berbuat asusila seperti biasanya.

Namun saya tetaplah lelaki normal yang butuh penyaluran hasrat, dikarenakan istri saya sedang hamil muda beresiko rasanya untuk bersetubuh di usia kehamilan tersebut. Meski positifnya pada kehamilan saat ini istri saya sedikit lebih pro aktif dalam urusan ranjang namun saya selalu menolak, setidaknya hingga usia janinnya sedikit aman untuk berhubungan seks.

Pada awal bulan Ramadhan istri saya mulai rewel dengan kehamilannya. Suka mual tidak jelas dan suka pusing pada siang hari yang membuat saya cukup kewalahan karena harus membagi waktu dengan pekerjaan. Sementara ibu mertua saat ini tinggal di laundry nya yang berupa ruko dan jarak tempuhnya cukup jauh dari rumahku.

Atas permintaan istri yang ingin ditemani ibu mertua sukurlah ibu mertua akhirnya mau untuk sementara waktu tinggal di rumah saya dengan konsekuensi saya harus bersedia antar jemput beliau ke laundry jika ada yang harus diurus.

Beberapa hari ibu mertua tinggal bersama kami semua masih baik - baik saja. Meski ada sedikit hasrat untuk bercinta dengan beliau namun masih bisa saya kalahkan dengan tekad dan iman saya selama bulan Ramadhan.

Hingga pada suatu malam sepulang saya berbuka bersama dengan beberapa karyawan dan nasabah platinum. Sepulang saya dari berbuka bersama penis ini rasanya berdenyut karena saking konaknya. Hal ini dikarenakan saya bertemu dengan mba Dewi. Mba Dewi adalah nasabah prioritas di bank tempat saya bekerja.

Usianya 40 tahunan, seorang pebisnis wanita terkenal di kota ini dan suaminya merupakan salah seorang dekan di sebuah fakultas Islam. Busana Mba Dewi malam itulah yang membuat penis saya gelisah. Malam itu ia memakai baju kebaya pink muda namun sangat ketat dan menonjolkan payudaranya yang padat. Ditambah saat betis nya yang putih mulus tanpa cacat terlihat tidak sengaja oleh saya.

Dengan semangat saya injak gas pulang ke rumah. Ingin rasanya segera menuntaskan birahi ini dengan minta di blowjob atau minimal handjob oleh istri.

Beberapa menit kemudian saya sampai dirumah dan langsung ke kamar. Namun saya mendapati istri saya sedang tertidur pulas bersama anak saya serta ibu mertua. Ibu mertua yang menyadari kedatangan saya terbangun.

“Istrimu baru tidur, barusan dia muntah - muntah. Mual banget katanya, namun sudah ibu bikinkan teh pahit barusan” ujar ibu mertuaku.

“oh gitu ya Bu, kok istriku agak lemah ya sekarang Bu? Waku anak pertama dulu g gini kok bu” ujarku.

“Pada awal usia kehamilan hal yang wajar kok, tenang aja.. Ya udah ibu keluar dulu ya. Kalau ada apa2 sama istrimu panggil ibu ya, ibu mau nelfon yayang dulu.. Hehe” ujar ibu mertua yang mau telfonan sama Om Herman ..

“Hehe.. Ya sudah Bu, salam untuk Om Herman” bisikku

Setelah ganti baju aku pun merebahkan badan diatas ranjang dengan fikiran yang kalut terbayang mba Dewi tadi, mau bangunin istri rasanya juga g tega. Sejam lebih saya mencoba tidur namun tidak kunjung bisa. Bahkan semakin malam penis ini rasanya makin berdenyut. Ingin rasanya minta bantuan ke ibu mertua cuma rasanya terlalu beresiko melakukannya di rumah ini.

Akhirnya saya memutuskan keluar kamar. Bikin kopi sambil nonton berita kisruh negeri ini pasca pemilu. Sialnya kemeja ketat pembawa berita di TV membuat penis saya semakin berdenyut. Iseng sambil nonton saya elus penis saya sambil nonton berita, hehe..

Tiba tiba ibu mertua keluar kamar dan mengagetkan saya. “Cieeee… Ada yang lagi puasa siang malam nih yee, sabaaar namanya istrimu juga lagi hamil,” ledek ibu mertua.

“Ah ibu.. Bu bantuin dong”. Ujar saya sok manja.

“g ah.. Takut istrimu bangun. Lagian ibu lagi subur, baru aja habis mens. Lain waktu ya ibu ngantuk”, tolak ibu mertuaku sambil masuk kamar kembali sambil membawa air minum.

Kemeja pink ketat Aviani Malik di tv membuat saya nekat dan hilang akal, saya melonjak dari sofa dan mengejar ibu mertua ke dalam kamar.

AWAS KAMU LONTE!!! Hehe..

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu