1 November 2020
Penulis —  rensjordens

Pengalaman di bangku kuliah bersama Kezia

Sabtu pagi, jam menunjukkan pukul 7:30 ketika aku terbangun dari tidurku, kurasakan ada sesuatu yang menjalar diatas perutku, aku hampir ingin melompat dari tempat tidur ketika kulihat kak Kezia telah duduk di atas tempat tidurku. Rupanya ia sudah mengangkat kaos ku dan menggerayangi dada serta perutku…

“Astaga kakak, bikin kaget aja…” ujar ku sedikit lega. “Maaf Ngga, aku lihat pintu kamar kamu terbuka jadi aku masuk aja… aku kepingin Ngga…” ujarnya.. “Ih kakak, ini kan masih pagi… bukannya kita mau jalan2 dulu, baru nanti malem begitu…” balas ku setengah menggoda.. “Ah kamu udah mulai berani ya sama kakak…

awas yaaa… adik yang udah mulai berani ngelawan kakaknya harus dikasih hukuman…!” balasnya sambil melompat keatas tubuhku dan menggelitik seluruh dadaku. Kami pun tertawa bersama, ia naik keatas badanku dan duduk mengangkangi pinggang ku serta melucuti kaos tidurku.. kemudian tanpa menunggu lama2 ia langsung menciumi bibir ku…

K: mmmmmhhhh mmmmmmhhhh mmmmmhhhh cuppppppppp cuppppp

A: mmmmmmhhh mmmmmhhh mmmmhhhh cuppppppp cupppppp kaaaak… ccuupppp

Kemudian kak Kezia mulai menciumi leherku dan turun ke dadaku… mengusap-usap dadaku serta menciumi seluruh permukaan dada dan perutku dengan lembut. Rambutnya yang masih berantakan karena baru bangun pagi menggelitik kulitku dan aku jadi makin terangsang karenanya.. aku pun membelai rambut di kepalanya dengan penuh kasih sayang dan memberanikan diri untuk mengangkat kaos tidurnya…

K: wah wah wah udah makin jago aja nih adikku.. udah berani copot kaos ku tanpa minta izin ya..

A: hehehe… eeeh maaf kak.. ga boleh ya…

K: boleeeeh dooooong sayaaaaang…

Kak Kezia kemudian mendekatkan kedua buah payudaranya ke mukaku dan mengusap-usap nya di mulutku. Aku pun langsung menciumi kedua payudaranya dan menjilat puting susunya… sementara kak Kezia mulai menggoyang goyangkan pinggulnya sehingga vaginanya dan penisku yang masih terbungkus celana tidur kami mulai bergesekan…

A: mmmmmhhh mmmmmmhhhhhh sluuurrrrppp sluuurrrrppp kakaaaak…

K: mmmmmmhhhh mmmmmmmh iyaaaa Nggaaa enaaak kaaaan pagi2…

A: mmmmhhh iiyaaaa kaaaaak…

K: daripada… kitaaaa.. masturbasi sendiri… pagi2… ya kaaan…

A: mmmmhhhh iyaaa kaaaak..

Aku jadi ingat dengan apa yang ku lihat kemarin malam saat aku memergoki kak Kezia sedang bermasturbasi bersama teman SMA nya melalui aplikasi Skype, rasa cemburu mulai kembali lagi… namun aku teringat dengan perkataannya kepada temannya di akhir sesi itu… hatiku jadi berbunga2 dan senang kembali.

Kak Kezia tiba2 berdiri dari posisinya, menarik celana tidurku sekaligus celana dalam ku dan membuangnya ke lantai. Ia pun tak lupa langsung melepas celana piyama nya dan celana dalam putihnya yang tampak sudah basah di bagian memeknya. Penisku pun menjulang tinggi di pagi yang bergairah itu karena bangun akibat bergesekan dengan memek kak Kezia…

A: wihhh… kok cepat banget kak… hehe

K: mmmmhhhhh udah ga tahaaaan… mmmmmhhhhh mhhhhhhh

Kak Kezia kembali mengulum bibir ku, meraba seluruh dadaku dan menggesek gesek vaginanya di kepala penisku yang tegang… aku pun tak kalah dengan meremas kedua payudaranya yang menggantung diatas ku, membalas kuluman bibirnya dan ikut menggesek penisku ke klitorisnya.. kurasakan vaginanya semakin basah, penisku pun menjadi licin karenanya…

K: mmmmmmhhh ooooohhh ooooooohhhh aaaaaaaah Anggaaaaaa aaaaaaaah enaaaaaakkk

A: ooooooohhh ooooooooohhhhh iyaaaaaa kaaaaaak enaaaaaaaaak aaaahhhhh…

Kak Kezia kemudian meraih penisku dengan tangan kanannya dan mengocoknya…

A: ooooooohhh aaaaaaaaah enaaaaaaak kaaaaak enaaaaaaaak…

Setelah mengocok penisku selama beberapa saat dan merasakan ketegangan luar biasa… ia kembali menggesekkan penisku ke klitorisnya..

K: aaaaah aaaaaaaah aaaaaahhh aaaaaaah ccccuupppppp ccuuuppp sluuurrrppptt

Kak Kezia kembali mengulum bibir ku dan memasukkan lidahnya ke mulutku… kemudian tangannya mengarahkan penisku ke lubang vaginanya… karena ia mengangkangi pinggul ku maka liang vaginanya pun terbuka dengan lebar.. dia mengambil ancang2 dengan pinggulnya, kemudian… blessss… seluruh penisku dengan mudahnya masuk ke liang vaginanya…

K: aaaaaaahh enaaaakkkkkk aaaaaaaah Anggaaaaa…

A: oooooooohhhh kaaaaaaaaak iyaaaaaaa enaaaaak bangeeetttttt aaaahh

Kak Kezia mulai menarik turunkan pinggulnya dan akupun mulai mendorong penisku keluar masuk memek kak Kezia yang sudah becek itu… sunggguh kenikmatan yang luar biasa di hari Sabtu pagi, di atas kasurku, di apartemen milik kami berdua, dengan kakak sepupuku yang diam diam telah kucintai dari kami masih kecil…

K: Aaaaah aaaah aaaah Angggaaa… iyaaaaa enaaaaaaaaak aaaaaaah aaaah teruuusssss aaaahhh

A: aaaaaaah aaaah iyaaaa kaaaaak enaaaaak bangeeeetttt kaaaaak aaaaaaah aaaaaaaahhh

K: aaaahhh aaaaaaaaah Anggaaaaaaaaa kakak sayaaaang kamuuuuuu aaaahhh mmmmhhh cuuuuppppp sluuurrrppppptt sluuurrrppptt (sambil kembali mengulum bibir ku)

A: (sambil meremas kedua buah dada kak Kezia dan mempercepat genjotan penisku didalam vaginanya) aaaaaaaah aaaah Angga jugaaaa aaaaaaaaah sayaaaaang sama kakaaaaaaakkkk… aaaaaaaaah..

Hanya sekitar 5 menit kemudian, setelah mempercepat genjotan penisku di memek kak Kezia serta meremas payudara dan menjilati lidahnya, tiba2

K: AAAAHHHHHH AAAAH AAAAHHH ANGGAAAAAA AAAAHHHHH

Croooooooot croooottt croooooottttt srrrr vagina kak Kezia berdenyut denyut menjepit penisku dan mengeluarkan cairan orgasme yang membasahi seluruh penis dan perutku… menandakan ia telah mencapai puncak kenikmatan… akupun…

A: AAAAHHHH AAAAHHHHHH AAAAHHHHH KAKAAAAAAAAAK AAAAH ENAAAAKKKK

Croooot crooootttt croooottttttt penisku menyemburkan sperma sebanyak banyaknya didalam vagina kak Kezia… sungguh kenikmatan yang luar biasa. Dan karena kak Kezia berada di atasku, spermaku pun ikut menetes keluar bersama cairan vaginanya, membasahi selangkangan kami berdua dan menetes di atas spreiku…

Pagi itu hawa kota Bandung amatlah sejuk, namun karena seks kami yang intens, kami pun bermandikan keringat… kulit di dada, perut, alat kelamin dan paha kami saling menempel karena kak Kezia terkulai lemas diatas tubuhku dan aku memeluknya dengan erat… namun demikian kami berdua tersenyum dengan bahagia…

Jam menunjukkan pukul 8:20… Hari masih panjang dan kami akan menikmati weekend ddengan berjalan2 di kota Bandung… kak Kezia kemudian mendongakkan kepalanya, menatapku dengan senyum manis dan mengecup bibir ku dengan lembut seraya berkata..

“Ngga… mandi bareng yuk…”

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu