1 November 2020
Penulis —  rensjordens

Pengalaman di bangku kuliah bersama Kezia

Empat hari berlalu sejak kejadian aku bersetubuh dengan kak Kezia dan merenggut keperawanannya di sofa tengah apartemen kami, perkuliahan telah dimulai seperti biasa dan aku dan kak Kezia memiliki kesibukan masing2. Walaupun akhirnya aku telah menyetubuhi kakak sepupuku itu sendiri, namun kami masih tidur di kamar kami masing2, semata2 karena kami ingin memiliki ruang sendiri2, dan jadwal perkuliahan kami sangat berbeda, sehingga kadang kak Kezia bangun lebih pagi dariku, dan aku pulang jauh lebih malam ketika kak Kezia sudah lelah tertidur di kamarnya.

Memasuki hari kelima setelah bersetubuhan itu, pada pagi hari kak Kezia bertanya kepadaku:

K: udah padat ya Ngga jadwal mu

A: iya kak.. capek nih pulang malam terus

K: hari ini makan dirumah?

A: kayanya enggak deh kak. Mungkin aku baru akan sampe rumah jam 10-11 malam..

K: oh ya udh jangan cape2 ya. Ini udah hari Jumat kok. Hampir weekend lagi..

A: iya kak. Weekend kita ngapain ya kak?

K: kita bisa jalan2 dan makan di Dago atas, enak suasananya. Terus habis itu kita bisa… (menunjuk ke sofa)

A: (tersenyum)… beneran kak? Angga boleh masuk in titit Angga ke memek kakak lagi?

K: iya boleh.. tapi mungkin besok di kamar aja yah? Takut kedengaran tetangga..

A: oke kaaaaak (aku bersemangat). Angga kuliah dulu ya kak..

K: (mengecup kening… pipi.. dan mengulum bibir ku..) mmmhh.. cup cuppp Angga…

A: mmmmmhhh kaaak… nanti Angga telat nih.. mmmhh

K: mmmmmmh hh (melepas ciuman nya dari bibir ku) hehe ya udah sana…

A: Love you, kak..

K: Love you too, Ngga… (sambil meremas penisku dari luar celanaku)

A: awwww kakak!

Hari itu aku sangat bersemangat, sehingga seluruh mata kuliah kulalui dengan baik, bahkan tugas2 menumpuk yang tadinya akan ku kerjakan bersama teman2ku hingga larut malam, telah rampung pada jam 7 malam. Setelah makan malam dan nongkrong2 bersama teman2ku, aku pun mengendarai mobil ku menuju apartemen dan tiba pada jam 8:30 malam, jauh lebih awal dari yang ku perkirakan.

Aku membuka kunci pintu apartemen dengan lembut dan menutup pintunya, menaruh tas ku di atas kursi makan dan mengambil sebuah jeruk, lalu duduk di meja makan dan mengupas jeruk tersebut. Suasana apartemen sangat hening, namun aku melihat pintu kamar kak Kezia yang tertutup. Ah mungkin ia lelah dan sudah tidur, pikirku.

Aku pun mulai memakan jeruk itu sambil memainkan ponselku. Tiba2 sayup2 aku mendengar suara kak Kezia dari dalam kamarnya, seperti ia sedang berbicara dengan seseorang. Oh mungkin ia sedang menelepon seseorang, pikirku.. namun aku penasaran dengan siapa ia berbicara. Aku beranjak dari meja makan dan mulai mendekati pintu kamarnya..

Suara kak Kezia semakin jelas, dan sepertinya ia sedang bercakap2 dengan seseorang menggunakan speaker di telepon atau laptop nya sehingga samar2 aku mendengar suara orang tersebut juga… anggap saja orang tersebut berinisial T:

K: haha bisa aja kamu… emang benar?

T: (sayup2 terdengar) iya beneran Kezia.. aku dari dulu naksir kamu.

K: kenapa kamu gak bilang waktu kita masih satu sekolah dulu?

T: haha ya gak berani lah.. soalnya denger2 waktu itu banyak yang naksir kamu..

K: hahaha bisa ajaa.. tuh mulai kan kamu hehe..

T: jadi gimana? Yuk.. mumpung kita lagi Skype bareng nih.. jadi gak?

K: okeee kamu mulai dulu…

(Hening selama beberapa saat)

K: wowwww.. bagus juga badanmu Ton.. ga nyangka teman SMA ku dulu ini badannya kece..

T: haha Thank youu! Giliran kamu dong.. buka dong…

K: okeee…

(Hening beberapa saat lagi, aku sudah mulai gelisah dengan apa yang ku dengar dan ingin sekali memasuki kamar kak Kezia… namun aku tetap menempelkan telinga ku di pintu kamarnya)

T: woooooowwww anjiiirr gilaaa. Seksi banget kamu Kezia… itu dulu dada mu ga sebesar itu waktu SMA..

K: haha.. makasi makasi… sekarang kamu lanjut dong…

Jantung ku berdegup kencang karena apa yang kudengar dari luar pintu kamar. Karena penasaran, aku dengan perlahan membuka pintu kamar kak Kezia, ternyata tidak terkunci, dan mencoba mengintip dari celah pintu yang kubuka selebar 2 centi… dari situ aku dapat melihat kak Kezia yang duduk di depan meja belajarnya, membelakangi ku sehingga ia tak bisa melihatku mengintip dari pintu.

Ia dudukenghadap laptopnya, dan kulihat aplikasi Skype terbuka dan ia sedang melakukan video chat dengan seorang pria! Aku merasa sangat cemburu! Apalagi pria itu kulihat sudah tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana jeans, dan kak Kezia telah menanggalkan kaosnya dan membuangnya ke lantai, hanya menyisakan beha yang menutupi payudaranya..

T: oke aku lanjut ya… aku buka celanaku, kamu buka beha mu ya..

K: okeee…

Dan astaga… pria itu melepas celana jeans nya dan kak Kezia melepas beha nya didepan kamera untuk pria itu!

T: anjiiiiiirrrrr. Keziaaa… tete mu bagussss bangeeettt!

K: Sorrry ya tete ku ga besar..

T: engga itu sempurna banget. Pas banget bulatnya…

K: itu apa tuuhhh yang nonjol dibalik boxer mu? Hehehe

T: ada deeeh.. mau liat? Kamu mainin tete mu dong…

Aku tak percaya.. seolah terbius, kak Kezia mulai memainkan payudaranya sendiri… sementara pria itu mulai membuka boxer nya

K: mmmmmh Ton… gede banget itu mu… mmmmmmhhh (sambil memainkan payudaranya)

T: mau liat itu ku lbh besar lagi? Buka celana mu dong Ke…

Lagi2 seolah terbius.. kak Kezia melepaskan celana jeans nya dihadapkan pria itu…

K: aaaaaaaaah Ton… kok kamu bikin aku sange gini… kenapa gak dari SMA dulu?

T: sudah kubilang, aku dulu gak berani nembak kamu Ke… wah gillaaaaa celana dalam mu seksi banget Ke!

K: mmmmmmhh iya Ton gak papa…

T: Ke, mau liat aku ngocok nggak?

K: mmmm mau dong Ton..

T: buka celana dalam mu dong Ke…

Foto kak Kezia menjelang tidur malam

Kulihat kak Kezia mulai menurunkan celana dalamnya dan pria itu mulai mengocok penisnya untuk kak Kezia. Entah kenapa, walau api cemburu sedang membakar hatiku, melihat kak Kezia melakukan video chat seks dengan pria yang akhirnya aku mengerti merupakan teman SMA nya dulu itu, diriku terpaku kaku pada pegangan pintu kamar kak Kezia dan hanya ingin melihat apa yang dilakukan kak Kezia dengan pria itu dari celah pintu yang terbuka sedikit..

tak terasa penis ku mulai menegang.. hingga kak Kezia telah melepaskan celana dalamnya dan bertelanjang bulat dihadapan laptopnya untuk pria itu. Aku hanya dapat melihat tubuh telanjang kak Kezia dari belakang dan mengagumi bentuk pantatnya yang bulat sempurna itu… karena ketika terakhir kali aku menyetubuhinya, aku berada di posisi berbaring dibawahnya dan hanya dapat mengagumi payudara dan vaginanya saja.

T: anjiiiiiirrr Ke! Memek mu bagusssss bangeeettt! (Sambil mengocok penisnya)

K: makasih Ton makasih… hehe

T: kamu masih perawan enggak Ke?

K: Hmm… kalau itu… udah enggak Ton?

T: wah gila Ke, siapa yang merawanin kamu?

K: wah itu panjang Ton ceritanya… lain kali aja ya..

T: okeee.. eh, mainin memek mu dong Ke.. kita coli bareng Yuk…

K: Yuk…

T: kamu sendirian kan di rumah?

K: ada adek sepupuku yang tinggal disini Ton.. tapi dia baru pulang jam 10 malam nanti…

Ya, itu yang ku katakan kepada kak Kezia pagi tadi, namun aku pun tak mengira akan pulang jauh lebih cepat, saat ini pun jam masih menunjukkan pukul 9 malam…

Tiba2 kak Kezia kembali duduk di kursi belajarnya, dan astagaaaa… ia menaikkan kedua kakinya ke atas meja belajarnya, mengangkangi laptopnya yang tepat berada di antara kedua telapak kakinya di atas meja itu. Dengan posisi itu, seluruh paha dan vagina kak Kezia pun terlihat jelas oleh pria itu..

T: uuuugghhhhh seksiiiii Keziaaa! Mainin memekmu Ke… sambil main tete yaaaa

K: oke Ton… tetep ngocok ya…

Kak Kezia mulai memainkan vaginanya dihadapan pria itu dengan tangan kanannya, sambil terus meremas2 payudaranya dengan tangan kirinya… sungguh pemandangan yang membuatku sangat cemburu, namun juga amat sangat terangsang sehingga dari balik celah pintu, aku pelan2 membuka kancing dan resleting celana jeans ku, menurunkan boxer ku sedikit dan mulai mengocok penisku yang tegang sambil melihat kak Kezia masturbasi dengan pria itu..

T: mmmmmmmmm kamu cantik banget Kezia… mmmmm terus mainkan memekmu sayang..

K: mmmmmmmhhh mmmmmmmmhh iya Ton.. mmmm terus ngocok Ton.. kontolmu bikin sange…

T: mmmmmhh mmmmhmhhhh Kezia cantik… terus yaaa. Masukan jari ke memek dong Ke…

K: (memasukkan jari tengah ke memeknya) mmmmmhhhh aaaaaaah aaaaaaaaah aaaaah enaaaak Ton..

T: (mempercepat kocokan dan mendekatkan penisnya ke kamera) mmmmmhhhh mmmmmmmmmhhh aku mau masukin penisku ini… ke memek mu Keziaaa.. mmmmmhhh mmmmmhhhhhh

K: (semakin mempercepat kocokan jari di memeknya dan meremas2 payudaranya) aaaaaaaaah aaaaaaaah iyaaaa Ton… masukiiinnnn… mmmmhhhh mmmmhhh aaaaaah enaaaaak…

Cemburu ku semakin kuat, namun nafsuku juga semakin kuat sehingga aku ikut mempercepat kocokan di penisku..

T: mmmmhhhhhh mmmmhmmhhh Keziaaaa aku… mau keluaaaarrr Keeezzz

K: aaaaaah aaaah aaaaaahhh aaaaah keluaran di memekku ajaaa aaaaah aaaaaaaah aaaaaaah.

T: mmmmmmhhh Kezia cantiikkk… akkuuu keluaaar aaaaaaaaah aaaah aaaah…

Croooooooottt. Crooooooooottt. Crooooooooott. Pria itu mencapai orgasme dan terlihat sperma nya berhamburan.

K: aaaaaaaaahhhh aaaah. Aaaaahh akuuuuu keluar Tooonnn… aaaah aaaahh!

Croooooottt crooooooooottt srrrrrr seeerrrrrrr cairan orgasme keluar dari vagina kak Kezia dan aku melihat tubuhnya kejang2 dengan sangat hebat diatas kursi meja belajarnya dan kedua kaki mengangkangi laptop nya diatas meja… Aku yang sedang mengocok penisku dan terbakar api cemburu melihat kejadian itu tak kuasa menahan orgasme ku ketika melihat kak Kezia orgasme sehingga…

T: aaah gilaaaaaa lu bisa orgasme hebat banget kaya gitu Ke… seksi abisssss…

K: haha haha makasih Ton..

Kak Kezia dan pria itu perlahan mengenakan pakaian mereka kembali, aku pun memasukkan kembali penisku ke dalam boxer ku dan menutup kembali celana jeans ku. Ku bersihkan sperma yang menempel di pintu kak Kezia seadanya dengan ujung celana jeans ku… namun ketika aku hendak menutup pintu dengan perlahan, aku mendengar percakapan mereka berlanjut..

T: Ke, kamu gak ada pacar kan sekarang? Gimana kalau aku sekali2 main ke apartemen mu, kalau adik sepupumu lagi gak disana… kita bisa melakukan ini secara langsung, alias ngentot beneran… haha..

K: Haha… Kalo itu.. kayanya nggak bisa deh Ton..

T: loh kenapa? Kamu gak ada pacar kan…

K: enggak sih.. cuma kalau untuk itu aku nggak bisa… aku ada… seseorang..

T: oh, siapa???

K: panjang ceritanya Ton… kapan2 aja. Tapi… aku sayang sama dia.. aku cuma mau ngewe sama dia…

T: (dengan raut muka kecewa) oooh gitu.. oke deeeh…

K: sorry ya Ton…

Ku tutup pintu kamar kak Kezia dengan perlahan… walau rasa cemburu ku masih besar melihat kejadian tadi, namun mendengar perkataan kak Kezia dengan orang itu, aku tiba2 merasa berbunga2 dan tenang… aku tersenyum meninggalkan pintu kamar kak Kezia dan bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan badan..

Keluar dari kamar mandi, aku melihat kak Kezia sedang menonton TV di atas sofa..

K: Hei! Kamu udah pulang rupanya.. aku gak denger kamu masuk!

A: haha iya kak. Aku langsung mandi.. tadi kakak di kamar kayanya. Belajar ya kak?

K: iya.. ngerjain tugas aja. Biar besok bebas kita bisa weekend sepuasnya..

A: oooooo oke oke…

K: Yuk sini nonton TV bareng sebelum tidur…

Aku pun duduk disamping kak Kezia, ia memelukku dan memberikan kecupan dipipiku, kemudian menonton TV..

A: kak… besok jadi kan?

K: jadi dong Ngga… kan udah hampir seminggu nih kita nggak bersenang2… hehe

A: siiippp deh kak…

Dan malam itu aku tertidur di pelukannya…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu