1 November 2020
Penulis —  rensjordens

Pengalaman di bangku kuliah bersama Kezia

Hari minggu pagi telah tiba.. aku membuka mataku dan berharap akan dapat bercumbu dengan kak Kezia di sampingku.. namun, he? Dia sudah tidak ada di tempat tidur! Kemanakah dia? Kudengar pintu kamar mandi terbuka, dan kak Kezia keluar dari kamar mandi dengan memakai beha dan celana dalam, sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk..

K: eh udh bangun Ngga…

A: kakak tumben pagi amat!

K: iya nih.. aku bilang kan kemarin kalau temen SMA ku ada yang mau datang?

A: yang dari Surabaya kan kak? Jocelyn?

K: iya.. nah tadi pagi jam 6 aku kebangun gara2 WA dia. Katanya kereta nya jam 7 sampai Bandung.. makanya aku cepet2 bangun.. harus jemput dia nih di stasiun.

A: tapi kak… (aku sedikit kecewa, berharap dapat bercumbu lagi dengan kak Kezia di Minggu pagi ini, seperti minggu lalu)

K: udah jam 6:50 nih Ngga.. aku telat.. (sambil mengenakan kaos dan celana jeans nya…) sorry banget ya, sayang… mmmuuuaaahh (mencium bibirku)

A: kakak cuma jemput Jocelyn aja kan?

K: ya… habis itu kita langsung jalan2 sih Ngga.. dia cuma sehari di Bandung, nanti malam dia udah harus naik kereta lagi, lanjut ke Jakarta.. dia ke Bandung tuh cuma mampir. Aku udh 3 tahun gak ketemu dia, Ngga…

A: jadi… hari ini aku sendirian kak? (Aku memasang wajah sedih..)

K: kakak janji, hari ini kita pasti have fun lagi.. tapi aku harus jemput dan temenin Jocelyn dulu ya… oh iya udah ada sarapan sama kopi di dalur tuh, buat kamu. Kakak pergi dulu yah sayang… mmmuuuaaaah (mencium bibirku lagi, kemudian mengambil tas dan kunci mobilnya kemudian pergi meninggalkanku begitu saja…

Aku merasa sedih dan kesal, harapanku untuk bisa bercinta dengan kak Kezia hilang begitu saja. Aku tahu itu karena dari hari Senin-Jumat, kami akan terlalu sibuk dengan perkuliahan kami, sehingga pasti tak mungkin ada waktu untuk bercinta dengan kak Kezia.. karena kesal, aku mencoba untuk tetap berbaring di tempat tidur, membuka koleksi video2 porno ku di ponselku, kemudian memilih sebuah video seorang remaja putri sedang bermasturbasi di kamarnya.

Aku akan ‘berselingkuh’ dengan gadis ini, pikirku! Bodo amat dengan kak Kezia… aku mulai menonton video itu, melepas celana dan celana dalamku dan mulai mengocok penisku pelan2 hingga tegang… namun entah kenapa, biasanya aku bisa orgasme menggunakan video itu, namun kini yang kuinginkan hanyalah tubuh kakak sepupuku itu!

Akhirnya kuurungkan niatku untuk masturbasi. Kukenakan lagi celanaku, kurapikan tempat tidurku, dan kusantap sarapan dan kopi yang telah disiapkan kak Kezia untukku. Ya, jauh di dalam hati aku sadar kak Kezia sungguh sayang padaku, dan dengan berat hati meninggalkanku sendirian di apartemen ini. Namun aku tetap kesal dan ingin rasanya marah, namun tak tahu harus apa.

Setelah aku mandi, aku pun menghabiskan waktu dengan menonton TV, browsing internet, serta mengerjakan tugas2 kuliah yang bisa aku kerjakan.. duh, bosan sekali rasanya. Aku sedikit merasa bersalah, kesedihanku ini hanya karena aku berharap di hari Minggu ini dapat bersetubuh dengan kak Kezia.. namun betapa egoisnya aku.

Aku masih tinggal dengannya di apartemen ini, namun kesempatan kak Kezia untuk bertemu teman lamanya seperti hari ini amatlah jarang.. aku jadi merasa menyesal telah menaruh rasa marah kepada kak Kezia.. ah, kakak sepupuku yang cantik dan mulus itu.. seandainya kau bukan sepupuku, kak, sudah kubanggakan dirimu di depan teman2ku..

“Klek, klek!” Aku mendengar suara pintu apartemen dibuka dari luar. Aku terbangun dari tidurku di sofa, astaga! Waktu sudah menunjukkan jam 17:30. Kak Kezia muncul bersama seorang teman wanitanya yang kukira itu adalah Jocelyn, teman SMA nya yang sedang berkunjung ke Bandung..

K: Angga… kamu ketiduran ya. Duuh maaf ya sayang.. nih kenalin temen kakak dari SMA dulu..

J: Hai Angga! Aku Jocelyn…

A: Eh… hallo kak Jocelyn. Aku Angga..

J: Iya.. Kezia udah cerita banyak loh tentang kamu, hehe…

A: Hehe iya kak, aku sepupunya kak Kezia…

J: Iya, tau.. tapi Kezia udah cerita semuanya kok.. semuanya! Hehe..

A: Eh… maksud kakak? (Sambil melihat ke arah kak Kezia)

K: Haha, Jocy! Udah lah nanti aja itu dibahasnya hehe.. kita makan dulu yuk! Nih Ngga kakak bawain makanan untuk kita bertiga..

Aku terheran2… apakah.. kak Kezia telah menceritakan hubungan tabu kami ini kepada Jocelyn? Apa reaksi Jocelyn? Haruskah aku pura2 tidak mengerti? Atau bagaimana?? Namun secara tak sadar aku mulai memperhatikan Jocelyn yang memiliki tubuh sedikit lebih kecil dari kak Kezia, dengan kulit yang sedikit lebih gelap namun mata yang lebih besar..

K: Ngga, kok bengong aja. Yuk sini temenin kita makan! (Membuka 3 bungkus makanan di meja makan dan mempersilakan Jocelyn duduk)

J: Iya nih, akhirnya aku sempet mampir juga ke apartemen kalian ya..

K: Ya beginilah hidup kami sekarang, Jo.. hehe.

J: Enak kok.. bagus, nyaman!

A: (masih kebingungan namun ikut duduk di meja makan) eh.. aku kira kalian bakal jalan2 sampai malam..

K: Iya.. nanti malam Jocelyn harus naik kereta lagi ke Jakarta, dan tadi kita udah jalan2 seharian. Tapi Jocelyn ingin lihat tempat kita tinggal, Ngga.. jadi sebelum nanti malam aku anter ke stasiun, sekalian aja mampir makan disini sama kita..

J: Iya… lagian kata Kezia kamu ngambek ya ditinggal sendirian? Hehe… sweet juga adik lu satu ini, Ke! (Mengedipkan mata ke arah kak Kezia)

A: Ih, kakak apaan sih? Aku kan gak ngambek…

K: Hehe, udahlah..

Kak Kezia dan kak Jocelyn

Kami bertiga pun mengobrol santai sambil menyantap makan malam kami.. seusai makan malam, kak Kezia membereskan piring dan gelas kami sementara aku mengajak kak Jocelyn melihat2 apartemen kami. Waktu menunjukkan pukul 18:30 ketika kak Kezia menghidangkan teh hangat untuk kami semua..

K: Jo, keretamu ke Jakarta jam 21:00 kan? Berarti kita harus

berangkat dari sini jam 20:30 ya..

J: Sip… masih ada 2 jam kan?

K: Iya betul… kalau gitu.. (menghampiriku..) mmmuuuaaahh (mencium pipi dan bibirku) masih ada waktu kan buat adikku ini?

A: Eeehh… kakak.. (kaget karena kak Kezia menciumku didepan Jocelyn).. kok gitu sih?

J: Hahaha… udah gak papa kok Angga.. Kezia udah cerita semuanya..

A: Eeh.. mm.. mmaksud kakak..?

K: Ngga.. kakak udah janji kan kalau kita akan bersenang2 hari ini? Kakak gak mau ingkar janji

sama kamu..

A: Ta.. tapi.. ada kak Jocelyn… eh..

J: Ngga, Kezia sama aku itu udah temenan deket banget sejak SD sampai SMA.. dia udah cerita semuanya kok..

A: Eeh… m.. maksud kakak…

K: Cuuuuppppp mmmuuuaaah mmmuuaaaah (tiba2 menciumku dengan penuh nafsu dan membaringkanku di atas sofa). Cuma ada waktu 2 jam Ngga, kita ga usah buang waktu ya..

hehehe

A: Eeh.. mm.. maksudnya, kak?

Tiba2 kak Kezia mengulum bibirku, melepas kaosku dan meraba2 penisku dari luar celana jeans ku.. ia pun meraba2 perut dan dadaku dan itu semua disaksikan oleh Jocelyn yang terpana melihat kami berdua..

J: wow, bener banget Ke.. body nya adik sepupumu ini bagus banget..

K: mmmhh mmmmhhh cuupppp mmmhhh (sambil terus menciumiku) iya kan?? Hehe.. mmmhhh. Udah Jo, langsung aja…

J: siiippp… (kemudian berjalan mendekati kami berdua)

Tak disangka, tiba2 Jocelyn membuka kancing celana jeans ku dan memelorotkan celanaku itu… kemudian melepaskannya dan membuangnya ke lantai..

A: eeeeh kak Jocelyn??!! (Aku kaget!)

J: wooooww Ke! Liat tuh titinya Angga nonjol banget hehe (menunjuk ke celana dalamku yang sudah tak sanggup menyembunyikan penis tegangku)

K: mmmmhh cuuuuppp cuuupppp mmmmhhh (menciumi dada dan leherku) kakak sayang kamu Angga.. kakak mau kasih hadiah buat kamu, tapi hanya malam ini aja… kamu nikmatin aja yah, Ngga… mmmmhh cuuuppp cuppppp mmmhh

A: mmmhhh eeeeh i.. iiyaa kaaak.. mmmmhh oooohhhhh

J: aku pegang ya, Ngga… (mulai meraba2 penisku dari luar celana boxer ku)

A: oooohhh mmmmhhh oooohh aaaaaahh kak Kezia… mmmhhh kak Jocelyn… oooohhh

K: mmmmhhh ooohhhh ayo Ngga, jangan malu2 sama Jocelyn… buka bajuku dong…

Aku dengan sigap, tanpa berpikir panjang, langsung melepaskan kaos kak Kezia dan melemparnya ke lantai… aku lantas membuka kaitan beha nya dan melepas behanya sekaligus. Buah dada kak Kezia menggantung dengan indah didepanku… langsung kulumat buah dada itu dengan bibirku, sementara kak Jocelyn masih mengelus2 penisku dari luar celana dalamku..

J: wooowww! Bener nih Ke katamu… bikin sange juga nih liatin kalian berdua adik kakak hehe…

A: mmmmhhh mmmhhh sllrrrppptt sllrrrpppttt oooohhh (kujilati kedua puting susu kak Kezia)

K: oooohh mmmhhh ooooohh iyaaa iyaaaa mmmhhh…

Tiba2… seeettt!! Kak Jocelyn menarik celana boxerku dan melepaskannya sehingga aku kini telanjang bulat didepan kak Kezia dan temannya ini!

A: eeeeh… oooohhh kak Jocelyn…

J: wooooww! Gede banget punyamu Ngga hehehe…

K: sama punya cowomu gede mana, Jo?

J: sama! Hehehe…

Jocelyn mulai mengocok penis tegangku dengan tangannya… sementara kak Kezia melepaskan celana jeans nya dan celana dalamnya sehingga aku dan kak Kezia kini telanjang bulat diatas sofa..

K: mainin memekku, Ngga!

A: oooohh oooohhh aaaaah aaaaah… kak Jocelyn.. enaaaak kaaaaak… mmmmhhh mmmmmhhh oooohhh cuuuppp mmmuuaah (sambil mengulum bibir kak Kezia dan mulai

memainkan klitorisnya)

K: oooohhh ooohhh mmmmhh mmmhhh aaaaah aaaaaahhh…

J: aku cobain titit kamu ya, Ngga… sslrrrppptt slllrrrppttt mmmmhhh mmmhhh mmmmhhh..

Astaga! Kini Jocelyn menghisap penisku, sementara aku berciuman dengan kak Kezia dan memainkan memeknya… sungguh sensasi yang luar biasa!

A: aaaaaah mmmmhh ooohhh aaaah kak Jocelyynn.. oooohh mmmmmhh mmmhh

K: mmmmhh oooohhh oooohhh lebih seru daripada… mmmmhh ooohh cuma eksib kan, Ngga.. mmmhh

A: mmmhhh oooh iyaaa kaaak ooohhh mmmhhh

Kurasakan memek kak Kezia sudah cukup basah, dan penisku pun cukup basah oleh air liur Jocelyn… kemudian Jocelyn berkata..

J: nih Ke, udah basah… kamu duluan?

K: mmmhhh iyaaaaa.. mmmhhhhh (mengarahkan lubang memeknya ke penisku, kemudian menekan pinggulnya sehingga penisku masuk seluruhnya ke memek kak Kezia.. blesssssss!)

A: ooooohhh aaaah aaaaaah oooohh aaaaaaaaahhh mmmmhh sllrrrppptt slllrrppptt mmmhh aaaaah (mulai menggenjot memek kak Kezia sambil menjilat puting susunya)

K: oooohh mmmhhh aaaah aaaaah aku… aaahh duluan yah Jo… aaah aaaaaaahh

J: iya Ke gak papa hehe. Dia kan emang punya kamu..

Jocelyn kemudian duduk di sofa kecil menghadap kami yang sedang bersetubuh di atas sofa panjang.. sambil tetap menatap kami, Jocelyn melepaskan kaos atasannya dan menjatuhkannya ke lantai.. wow!!! Body Jocelyn sedikit lebih kecil namun lebih padat dari kak Kezia.. kulihat beha nya pun sedikit lebih kecil dari milik kak Kezia.

J: gimana Ngga? Suka? Hehe

A: aaaah aaah mmmmhhh aaaah sukaaa kak… aaaah sukaaa aaah aaahh

J: punya ku sedikit lebih kecil dari punya kakakmu ya Ngga…

A: aaah aaaah iyaaa kaaak tapi.. aaah aaaah baguuuussss

K: (terus mengulum bibirku) mmmmhh sslllrrrppptt mmmhh aaaah aaaaaah genjot terus Ngga… aaaah aaaaaah aah..!

Tiba2 Jocelyn berdiri, membuka kancing celana jeans nya dan memelorotkan celananya itu, sekaligus celana dalamnya!!! Alamaaaaaaaakkkk!! Hampir saja aku orgasme di dalam memek kak Kezia karena melihat Jocelyn telanjang bulat didepanku. Memeknya halus tanpa bulu sedikit pun, mirip memek kak Kezia yang telah dicukur gundul ini..

K: aaaah aaaah mmmh aaaah aaaaah… tunggu ya Jo.. aaah aaaaah

J: santai Ke… aku liatin kalian berdua dulu aja ya…

K: ooohh aaah aaaaah okeeee.. aaaah

Kami bertiga telah telanjang bulat di apartemen ini. Jocelyn duduk kembali di sofa kecil itu, tetap menatap aku dan kak Kezia yang sedang bersetubuh.. tiba2 ia memainkan kedua payudaranya dan mulai mendesah2 ringan… “mmmhh mmmhhh ooohhhh mmmhhhh!” Astagaaaa!! Indah sekali pemandangan itu. Tak lama kemudian, Jocelyn mengangkangkan kakinya dan…

Tiba2 kak Kezia menghentikan goyangan pinggulnya dan mencabut penisku dari vaginanya yang sudah basah itu.. ia kemudian beralih ke Jocelyn dan mengambil tempat di samping Jocelyn. “Kakak kasih kado buat kamu ya Ngga!” ujar kak Kezia. Kemudian apa yang kulihat sungguh membuatku terpana!! Kak Kezia berciuman mulut dengan Jocelyn, sementara tangan kanan mereka meremas2 payudara satu sama lain, dan tangan kiri mereka…

astaga… saling mengocok memek satu sama lain!!! Aku terangsang hebat menyaksikan kakak sepupuku saling bermasturbasi dengan Jocelyn sehingga aku kemudian mengocok penisku sambil menonton mereka berdua… aaaaaahh! Indahnya… selama kurang lebih 5 menit aku mengocok penisku sambil melihat mereka, tiba2 aku merasa akan orgasme hebat..

A: oooohh ooohhh kaaaaak… aku mau keluaaar… aaaaaaaah…

K: tunggu!!! Jangan dulu! Kakak masih punya kado buat kamu!!

Tiba2 kak Kezia dan Jocelyn menghentikan permainan mereka dan Jocelyn bergerak menghampiriku.. tiba2 Jocelyn mengulum bibirku, mengelus dadaku dan mulai mengocok pensku…

A: aaaah mmmhh mmmmhhh sllrrpppt mmmhhh kak Jocelyyyynn aaaaah aaaah enaaak kaaaak..

J: mmmhhh mmmhhh sllrrppptt Angga… mmmmmmhh mmmhh ooohhh aaaaahh..

Tiba2 Jocelyn mengarahkan penisku menuju liang vaginanya dan menekan vaginanya agar penisku masuk kedalamnya… oooooohhhh!! Ternyata memek Jocelyn sedikit lebih sempit dari memek kak Kezia… oooh, perlahan kudorong penisku memasuki memek sempitnya dan… blesssssss!!! Masuk!

A: aaaahhhh kak Jocelyyynn… sempit kaaaaak!!! Aaaahh..

J: oooohhhhhh enaaak kaan? Ooooohhhhh

A: eenaaak kaaaaak.. aaaaah aaaaaah aaaaah

Aku mulai menggenjot penisku di memek sempit Jocelyn, sementara aku melihat kak Kezia memandangi kami berdua sambil memainkan payudara dan memeknya! Kak Kezia bermasturbasi menyaksikan aku menyetubuhi Jocelyn, teman masa kecilnya!

K: mmmmhh aaaah aaaah terusin aja Ngga sampe selesai… aaah aaaaah itu hadiah buat kamu… aaaaah aaah malam ini… aaaaah aaaaah!

A: (menggenjot memek Jocelyn semakin cepat) mmmhh aaaah aaaaaah kakaaak… makasih kaak… ooohh ooohh memek kak Jocelyn… enaaaaak aaaah aaaah aaaaah!!

J: oooh aaaah aaaaaah aaaaah Angga… kontolmu juga enaaaak aaaah aaaaaaaah aaaaaaahhhhh!!!

Selama 10 menit aku menggenjot penisku didalam memek Jocelyn sambil mengulum bibirnya sementara kak Kezia bermasturbasi menyaksikan kami berdua… kupercepat gerakan penisku dan kulihat kak Kezia semakin mempercepat kocokan di memeknya dan tak lama kemudian…

K: aaaah aaaaaaaaah aaaaaaaaah aaaah akuuu sangeee liat kalian berduaaaaaa aaaaaah aaaah aaaahhhh!!!

Crooooott croooooooot croooooott serrrrr seeeerrrrr… vagina kak Kezia berdenyut2 dan mengeluarkan cairan tanda ia mencapai orgasme karena permainan tangannya sendiri… sementara itu…

J: aaaaaah aaaah aku jugaaaaa aaaaaaah aaaaaaaah sukaaa kontol adikmu, Keziaaaaa! Aaaaaaah aaaaaahh Angggaaa aaaasshh ga tahaaaan aaaahhh!!

Crooooooottt croooooooottt croooooooootttt seeeerrrrr seeeerrrrr seeerrrr. Vagina Jocelyn berdenyut2 menjepit penisku dan mengeluarkan cairan orgasme sementara keringatnya menetes dari dahinya membasahi payudara mungilnya dan menetes melalui puting susunya ke atas dadaku… aku pun tak ingin ketinggalan.

A: aaaah aaaahh aaaah aaaaaaaashhh kaak Jocelyyyynnnn aaaah akuuu keluaaar kaaaaaak aaaah aaaaaaah aaaahhhhh!!

Crooootttt crooootttt ccrooooooooottttt cccroooottttt!!! Aku memuncratkan seluruh spermaku didalam memek kak Jocelyn!! Oooh sungguh nikmaaaaatttt!!

Kami bertiga terkulai lemas, sementara Jocelyn masih menghadiahiku beberapa ciuman di bibir kami… mmmmhh. Perlahan kucabut penisku dari memek Jocelyn dan cairan vaginanya serta spermaku menetes membasahi pahaku dan sofa.. sementara kulihat kak Kezia masih perlahan mengusap2 memeknya yang telah becek berkat semburan cairan orgasmenya..

J: wah gila!! Ngga rugi aku nengokin kamu ke Bandung, Ke! Dapet bonus bisa ngewe sama adik sepupumu pula hehe… makasih ya Ke! Makasih ya Angga!

K: hehe no problem Jo! Angga juga pasti seneng, ya kan?

A: hehe iya kak… enak banget! Makasih kak…

Tiba2 kak Kezia kaget melihat jam!

K: Jo, udah jam 20:15! Kita harus buru2 ke stasiun!

J: Oh iya bener juga!!!

Mereka segera mengenakan celana dalam, beha, kaos dan jeans masing2, sementara aku masih terkulai lemas dalam keadaan telanjang bulat dan penis yang masih menegang, walaupun telah orgasme di dalam memek Jocelyn tadi…

K: Ngga, aku anter Jocelyn ke stasiun dulu ya…

J: Bye Angga… senang bisa kenalan sama kamu.. see you next time ya (mengedipkan matanya padaku, sambil mengangkat tas ranselnya, kemudian ia berjalan menuju pintu..)

A: sama2 kak… seneng kenalan sama kak Jocelyn juga hehe..

K: (berbisik padaku) kamu tau kakak sayang banget sama kamu, dan gak akan pernah kecewain kamu kan? Hehe..

A: (berbisik ke kak Kezia) iya kak, aku juga sayang sama kakak…

K: tugasmu belum selesai.. habis anter Jocelyn ke stasiun, aku mau jatahku ya Ngga.. (sambil menggenggam penisku yang entah kenapa masih tegang..)

A: hehe sip kakaaak..!

Mereka berdua bergegas menuju pintu dan mengucapkan “bye, Angga!” Lalu pintu itu tertutup… aku masih tak percaya dengan apa yang kualami barusan. Kini aku terkulai lemas dalam keadaan telanjang, sendiri, diatas sofa yang lagi2 ternoda oleh spermaku dan, kali ini, cairan vagina kak Jocelyn… aku berpikir, sebesar itukah cinta kak Kezia kepadaku, hingga ia rela melihatku bersetubuh dengan sahabatnya sendiri??

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu