1 November 2020
Penulis — rensjordens
Hari yang dinanti telah tiba.. singkat cerita aku telah memasuki kamarku di apartemen yang sama dengan kak Kezia.. seminggu pertamaku begitu disibukkan oleh kegiatan ospek yang melelahkan, sehingga tidak ada waktuku bahkan untuk sekedar mengobrol dengan kak Kezia.. namun kak Kezia begitu perhatian, setiap malam ia menyediakan makan malam yang lezat sehingga aku tak kelaparan, setiap pagi pun aku dibikinian sarapan yang lengkap.
Hingga pada weekend pertama setelah ospek, aku dan kak Kezia meluangkan waktu untuk menonton TV bersama, namun TV itu ada di kamar kak Kezia… ketika itu hari sudah malam dan aku telah mengenakan baju tidurku, namun aku mengantuk sekali hingga tanpa sadar aku tertidur di karpet lantai kamar kak Kezia..
Ketika aku terjaga di tengah malam, aku masih tertidur di atas karpet kamar kak Kezia, namun rupanya ia tak tega membangunkanku dan mengalasi kepalaku dengan bantal dan membalut tubuh ku dengan selimut tipis. Sementara kulihat dia telah tertidur di atas tempat tidurnya dengan mengenakan daster kaos panjang berwarna pink.
Aku jadi teringat kisah kami beberapa tahun lalu, dimana aku tidur di kamarnya ketika liburan sekolah, dan ketika aku menggerayangi tubuhnya ketika ia tertidur, hingga bermasturbasi tepat diatas tubuhnya yang tertidur pulas… ah, akankah kesempatan itu datang lagi? Atau justru malam ini? Namun hajaran ospek yang terlalu berat membuatku lebih memilih untuk memejamkan mataku kembali malam itu…
Kulihat kak Kezia bangkit dari tempat tidur dan duduk di sisi kasur. Dasternya yang tersibak memperlihatkan pahanya yang putih mulus, walaupun hanya diterangi cahaya lampu balkon apartemen yang menembus jendela kamar. Ia berjalan perlahan seolah tak ingin membangunkanku, menuju kamar mandi. Oh, rupanya ia ingin kencing…
kudengar ia memasuki kamar mandi dan menutup pintu.. tak lama kemudian aku mendengar suara guyuran air wc dan pintu kar mandi kembali terbuka. Kak Kezia berjalan kembali menuju tempat tidurnya, melangkahi diriku yang pura2 tertidur di karpet, namun ia tidak langsung berbaring melainkan duduk di atas tempat tidur dan memandangi diriku…
Ya, kak Kezia memandangi diriku! Ada apakah gerangan? Aku tetap mencoba untuk tidak bergerak, dan pura2 memejamkan mata. Namun tak lama kemudian, aku merasakan langkah kakinya mendekatiku, dan ia mengambil posisi jongkok di sampingku. Astagaaa!! Melalui celah kelopak mataku yang agak terpejam, aku dapat melihat paha mulus serta celana dalam nya karena ia hanya mengenakan daster kaos…
penisku pun mulai terasa membesar dan menegang.. tiba2 kak Kezia dengan perlahan menyingkap selimutku dan menurunkannya hingga lutut ku. Astagaa, apa yang ia lakukan?? Apakah ini karma?? Beberapa tahun lalu aku menggerayangi dia saat dia tidur, akankah ia melakukan hal yang sama padaku sekarang? Saat aku sudah tinggal satu apartemen dengannya???
Kak Kezia mencoba mengangkat tangannku dan menggoyangkannya sedikit. Rupanya ia ingin memastikan bahwa aku tertidur pulas.. padahal aku hanya pura2 tidur dan jantungku berdegup keras… setelah memastikan bahwa aku tertidur, kak Kezia mulai mengangkat kaos tidurku… oooohh, suatu sensasi yang luar biasa.
Kakak sepupuku yang selama ini kusukai, ternyata memiliki gairah seksual yang tinggi juga, dan ia menggerayangiku malam ini! Ia mengangkat kaosku hingga ke daguku.. mengelus dada dan perutku dengan lembut, membuatku merasa geli dan ingin bergerak. Namun tidak!! Aku tak ingin menghentikan sentuhanny di tubuhku, aku harus berusaha diam seolah aku tidur pulas…
setelah meraba perut dan dadaku dengan tangannya, tiba2 aku merasakan helaian rambut panjangnya di dadaku. Geli sekali rasanya!! Aku hampir menyerah! Rupanya ia mendekatkan wajahnya ke tubuhku… dan… oooooooohhhh!! Ia menciumi seluruh perut dan dadaku, cup… cup… cup… dan kemudian…
aaaahhh ia menjilati kedua puting susuku… aaaaaaah kak Keziaaaa nikmat sekaliiiii, pikirku sambil tetap pura2 tertidur… tiba2 jilatan itu makin naik melalui leherku, dan tak lama kurasakan bibirnya mendarat diatas bibirku. Oooooohhhh, ia menciumiku. Aku berusaha setengah mati untuk tidak membalas ciuman nya, dan tiba2 ia memasukkan lidahnya kedalam mulutku.
Tiba2 ia menghentikan ciuman dan sentuhannya. Kupikir, sampai disini ia menggerayangiku. Namun kaosku tak kunjung diturunkannya… dada dan perutku tetap terekspos didepannya dan aku mulai merasakan dinginnya hawa malam kota Bandung… tiba2… astagaaaaa!! Ia menarik karet celana tidurku… ooooohhh!!!
Dari balik kelopak mataku, samar2 aku melihat kak Kezia memandangi celana dalamku dengan penuh gairah… astaga.. ternyata ia juga terangsang dengan adik sepupunya sendiri! Kulihat ia mulai meraba2 celana dalamnya sendiri sambil melihat ke arah celana dalamku. Tiba2 ia meraba penisku dari luar celana dalamku…
oooooooh nikmaaaat sekali. Susah rasanya untuk tetap tidak bergerak dan membiarkan ia bermain dengan tubuhku. Usapan jari2nya membuat penisku semakin tegang dan besar… dan tak lama kemudian… ooooooohhhh!! Kak Kezia menarik karet celana dalamku!! Tak kusangka… apa yang kulakukan padanya beberapa tahun lalu, kini ia lakukan padaku…!!
Ia mulai melonggarkan celana dalamku dan menariknya perlahan kebawah, namun agak sulit. Aku berusaha untuk sedikit menaikkan pantatku agar tidak terlalu menempel dengan karpet, tanpa membuat ia sadar bahwa aku sebenarnya terbangun… dan berhasil!! Kak Kezia berhasil memelorotkan celana dalamku dan tuingggg!!
Dan saat ia meraba penisku… ooooooohh tidaaaaak!!! Sentuhan jari2nya di penisku membuatku mabuk kepayang. Ia mengelus kepala penisku dan meraba2 batang penisku yang tegang itu.. ooooooohhhh oooooooh kak Keziaa… teriakku dalam hati. Tak lama kemudian ia mulai mengocok penisku dengan lembut… oooooh jangaaan pikirku…
Tiba2 aku merasakan helaian rambutnya menyentuh perut bagian bawah dan paha bagian atasku… heee?? Apa yang akan dia lakukan?? Ooooh tidaaaaaaaaak… ia mulai menjilati kepala penisku. Ooooooohhhh sungguh hangat rasanya kakaaaak… tak hanya itu, ia mulai mengulum batang penisku, menghisap seluruh penisku dan menaik turunkan mulutnya dan membasahi seluruh penis tegangku dengan air liurnya.
Foto kak Kezia di kampus…
Aku hampir mencapai orgasme, ketika tiba2 kak Kezia menghentikan kulumannya di penisku dan… astaga!! Ia melepas celana dalamnya… oooooooh. Diterangi lampu balkon yang remang2 tadi aku dapat melihat memeknya yang ditumbuhi rambut2 halus… apa yang akan ia lakukan sekarang?? Tiba2 ia mengambil posisi diatasku, mengangkangkan kakinya dan berlutut tepat diatas pinggangku.
Ia mengangkat kaosnya hingga ke atas payudaranya yang tidak tertutup beha dan mulai menurunkan pinggulnya dan… aaaah!! Tidaaak…! Ia menggesek2kan memeknya yang basah itu ke penisku yang tegang…! Oooooooooh sungguh nikmatnyaaaaa… selama 10 menit ia menggesek2kan memeknya, semakin basah sehingga terdengar bunyinya…
dan kepala penisku kurasakan berkali2 menggesek klitorisnya… tiba2 aku melihatnya menutup mulutnya erat2 dengan kedua tangannya dan… cccrrrrrroooot crooooooooottt seeerrrrrr seeerrrrrr aku merasakan cairan orgasme nya yang hangat membasahi penisku dan vaginanya berdenyut2… terdengar rintihannya dibalik kedua tangannya “mmmmhhh mmmmmmhhh mmmmmmh aaaaah…
” yang berusaha ia tutupi itu. Oooooooooohhhh nikmaaaaat sekaliiiiiii dan di saat yang bersamaan… croooottt crooootttt croooottt croooottt!! Spermaku berhamburan membasahi memek kak Kezia dan juga perut dan dadanya… oooooh orgasme ternikmat dalam tidurku!! Aku berusaha setengah mati untuk tidak mengerang dan tetap memejamkan mata, namun oooooh.
Mungkin kaget dengan semburan spermaku dan penisku yang berdenyut2, kak Kezia segera menaikkan celana dalam dan celanaku, menurunkan kaosku dan menutupi tubuhku dengan selimut. Ia segera mengenakan celana dalamnya lagi, dan beranjak ke tempat tidurnya dan menutupi tubuhnya dengan selimut… ketika suasana sudah tenang aku berbisik dengan sangaaaaaat lembut: “i love you, kak Kezia”
Dan ini adalah minggu pertamaku bersamanya di apartemen ini… tak sabar menanti apa yang akan terjadi di bulan2 bahkan tahun2 mendatang bersama kakak sepupu kesayanganku, Kezia…