2 November 2020
Penulis —  jail22

Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 34 : Liburan untuk nita dan mika, episode I

Akhirnya berita perceraian nita dan danu tercium juga oleh tetangga sekitar, semua tetangga kontrakan itu akhirnya mengetahui juga berita itu tak terkecuali inesh. serta lani yang baru pulang dari praktek kerjanya di luar kota. Walaupun sebenernya mereka jarang berinteraksi tapi mereka pun merasa terenyuh mendengar cerita dari budi mengenai perceraian nita dan danu.

Mungkin karena mereka merasa sebagai sesama wanita dan tidak mau mengalami apa yang terjadi seperti nita… mereka pun kini lebih perhatian kepada nita. Sebenernya ada satu hal yang mereka tidak tahu yaitu nita dan budi telah menjalin hubungan tanpa sepengetahuan mereka. kecuali kang asep dan teh lilis sepertinya keduanya sudah mengetahui hubungan nita dan budi, mereka tidak mau ikut mencampurinya karena sekarang status budi dan nita sama-sama single, jadi sah-sah saja bagi mereka bila memang ada ketertarikan.

hanya saja teh lilis beberapa kali meledek budi… “hemm pantesan punya lobang baru… lobang yang lama jarang di tengokin.. hehe… ujar teh lilis” tapi sepertinya teh lilis tidak keberatannya juga dan hanya tersenyum saja tatkala mengintip budi masuk ke rumah nita diam-diam di malam hari hingga kemudia budipun tidak keluar-keluar sampai pagi menjelang.

Akhirnya jumat malam itu budi menepati janjinya untuk mengajak mika dan nita jalan-jalan untuk berlibur ke luar kota. budi ingin ibu dan anak itu melupakan segala kejadian yang di alami mereka di hari-hari kemarin yang sangat begitu berat untuk mereka lalui. malam itu mereka sudah berada di kereta parahyangan di stasiun gambir.

budi ingin mengajak nita dan mika berlibur di daerah dingin di dataran tinggi kota kembang. Sengaja budi mengambil sedikit tabungannya untuk di alokasi guna menunjang akomodasi tersebut. Terlihat kini di salah satu gerbong kereta eksekutif mereka duduk berdampingan di kursi paling belakang dekat dengan toilet.

Ya seperti biasa bila akhir pekan kursi kereta api dari ibukota menuju kota kembang pasti selalu penuh. apalagi ada satu tambahan hari libur di hari senin, membuat para penghuni ibukota berbondong-bondong untuk pergi berlibur dan yang paling favorit ya itu kota kembang. karena lokasinya tidak terlalu jauh juga dari ibukota.

Malam itu terlihat mika sudah tertidur di pelukan nita dengan lucunya terlihat budi di samping nita beberapa kali mengelus-ngelus kepala mika kecil. kini nita pun menangkap tangan budi kemudian mengecup tangan itu dengan halus, sambil kepalanya bersender di pundak budi yang cukup lebar. Malam itu nita begitu cantik dengan rambut panjang yang di gulung keatas lalu di tusuk dengan tusuk konde yang berwarna merah.

nita saat itu menggunakan kaos berwarna merah di balut sweater abu-abu yang tidak di kancing, bawah tubuhnya di balut dengan celana kain warna hitam yang sebenarnya biasa saja, tapi karena di pakai nita celana itu jadi tampak menceplak di belakang karena pantat nita yang cukup besar. beberapa kali nita menjadi pusat perhatian laki-laki di saat manaiki tangga stasiun.

Nita: makasih ya bud… udah mau ngajakin nita dan mika

Budi: iya gpp nit, sebenernya budi sudah lama juga sih pengen ngajakin kalian… cumankan kemarin-kemarin nita nya lagi ribet bolak-balik ke pengadilan

Nita: kamu baik banget bud..(sambil meremas jari tangan budi)

Nita dan budi pun saling berpandangan, hingga kemudian mereka pun melepaskan beberapa kali ciuman sluphhhh sluphhh.. di kereta itu mereka tidak leluasan melakukan ciuman karena takut terlihat orang lain yang bisa sewaktu-waktu berjalan ke toilet itu. maka beberapa kali nita dan budi seperti harus menarik nafas dalam meleparkan ciuman mereka dikarenakan ada beberapa orang yang hilir mudik melewati mereka.

beberapa kali tanga budi iseng meremas susu nita tapi tangan itu tidak bisa sepenuhnya menangkap susu nita karena ada mika di pangkuan nita. hingga beberapa kali nita tersenyum sambil memeletkan lidah meledek budi. kontan saja leletan lidah nita seperti membangkitkan hasrat budi, yang sebenarnya sudah terangsang melihat nita memakai celana yang terlihat kekecilan itu.

Nita: duhhh kasih pengen ya yang… sini nita bantuin..

Budi: ehmmmm enak yang…

Terlihat tangan nita sudah masuk ke dalam celana training budi dari dalam balik selimut yang mereka tutupi. tangan itu sedang sibuk mengocok-ngocok kontol budi di dalam sana ada 15 menita tangan itu mengocok tangan budi… nita sudah merasa pegal di tangannya. hingga kemudian nita pun berbisik lirih di telinga budi..

Nita: ya yang tangan nita capek, kayanya kontol kamu gak mempan deh kalau cuman di kocok tangan gini… ngocokin kontol kamu gini memek nita jadi basah nih…

Budi: iya ya hehe… kesitu aja yukk…(menunjuk toilet yang berada di belakang mereka)

Nita: ihhh ayang.. ahhh… sebenernya nita juga pengen sih.. tapi kalau ketahuan orang gimana.

Budi: sebentaran aja… mikanya di taroh dulu aja di kursi kan udah tidur juga.

Seakan memang malam itu mereka sedang beruntung, ketika mereka sedang saling berdebat untuk menuntaskan hasrat sexual mereka di toliet itu. tiba-tiba saja kereta yang melaju kencang membelah lembah purwakarta itu salah satu gerbongnya di paling belakang seperti menubruk sesuatu yang bergerak.. demmmm membuat gerbong belakang itu seperti mati lampu seketika.

aneh nya layar tv kecil di depan itu masih menyala. hingga ruang gerbong belakang itu seperti gelap di belakang tapi agak sedikit terang di depannya. sepertinya penumpang gerbong itu tidak menyadari kejadian itu sepertinya mereka sudah mulai tertidur hingga tak satu pun orang menyadari kalau gerbong itu sudah cukup gelap.

akhirnya dengan satu anggukan dari nita, budi pun seolah mengerti dan kini terlihat sedang membantu nita meletakkan mika yang sedang tertidur di kursi itu. kini terlihat budi berjalan pelan lebih dulu, hingga kemudian nita dengan tak kalah perlahan menyusul budi masuk ke toilet itu. kini toilet itu seperti begitu kecil menampung kedua tubuh nita dan budi.

Entah karena sudah sangat bernafsu, atau pun memang mereka sudah tidak kuat menahan gejolak sexualnya. mereka sudah tidak mengikuti akal sehatnya dan memutuskan untuk menuruti nafsunya di dalam toilet kereta yang cukup kecil itu.. di dalam sana langsung saja budi melumat bibir nita dengan rakus hingga kemudian setelah puas saling melumat kini budi membalik tubuh nita dan melorotkan celana bahan nya itu hingga kini terlihat pantat montok nita yang begitu sexy hanya tinggal menyisakan cancut yang hanya seperti tali saja…

budi pun menyibakkan tali cangcut gstring nya itu ke samping hingga kemudian budi menurunkan celananya dan mengarahkan kontol nya ke dalam memek nita… bleshhh kontol budi pun masuk tanpa halangan, kini terlihat budi langsung memacu nita dengan keras dan cepat… cplokkk plokkk clokk clokk clokk lok…

kontol itu terus menumbuk-numbuk dalam liang rahim nita paling atas… membuat nita serasa di setrummm dari ujung kaki hingga ujung kepala… plokkk plokk plokllll di malam yang gelap di atas kereta yang sedang melaju kencang kini budi terlihat gagah menggahi memek nita dengan cepat… plokk plokkk ploklll tutttttt tuuuttt tuttt seakan benyi kecipakan kedua kelamin kereta menyatu dengan suara kereta api yang sedang berjalan kencang…

beberapa kali tubuh mereka seperti limbung ke kiri dan kanan ketika kereta api itu mulai berbelok meliuk-liuk… kontol budi seakan merojok dalam hingga kontol itu masih terus saja berada di dalam memek nita tidak terpengaruh dengan goncangan-goncangan kereta yang sedang meliuk-liuk.. plokkk plokk plokk clokk clokk..

budi masih saja konsisten menyodok memek nita dari belakang… kini terlihat mata nita yang sayu dengan suara yang di tahan untuk mendesah seperti tersiksa menahan kenikmatan perjalanan dari budi… plokk plokk.. plok… hingga pada akhinya nita pun tak kuasa menahan gejelok nikmat di memek nya hingga kemduaian nita pun mengejang…

crotttt crotttt crotttt tiga kali semburan memek nita membasahi kontol budi.. saat itu budi pun seperti nya sudah di ujung dan tak menghentikkan genjotannya… hingga satu tuskan keras kontol budi amblash makin dalam hingga terjadilah kedutan kencang dari dalam kontol nya croooot crotttt crottttttt semburan peju budi akhirnya kembali menyirami sawah milik nita…

mereka pun saling berpelukan dengan puas.. setelah cukup puas menuntaskan hsrat birahinya mereka pun kembali memperbaiki pakaian masing-masing dan mulai keluar bergantian dari toilet kecil itu… kini terlihat mereka sudah kembali duduk di kursinya masing-masing, nita pun sudah kembali ke posisi semula menggendong tubuh kecil mika.

NIta: (ihhhhh.. nita pun muncubit pinggang budi dengan keras) ayang… nakal… untung tadi gak sampai ketahuan.. hehe

Budi: tapi enak kan.. nit hehe

Akhirnya setelah bersenda gurau, beberapa saat kemudian merekan pun ikut terlelap tertidur. Tak terasa setelah menempuh 3 jam setengah perjalanan kereta itupun akhirnya telah sampai juga di stasiun kota kembang, setelah dari stasiun mereka pun langsung di jemput sebuah mobil berlabel hotel yang sudah di booking budi.

hingga kemudian mereka pun melanjutkan perjalanan dengan mobil itu. sepertinya perjalanan dengan mobil itu cukup jauh dari stasiun bandung karena sudah 1 jam perjalanan mereka belum sampai juga ke lokasi hotel tersebut. Hingga setengah jam kemudian mobil itu terparkir di sebuah hotel yang menyatu dengan sebuah resort yang cukup luas di daerah lembang.

Mereka pun akhirnya tiba juga di hotel itu sekitar pukul setengah 12 malam… hotel itu ternyata tidak ada hanya menyediakan kamar hotel biasa dengan beberbagi kelas dan ukurannya tapi hotel itu juga menyediakan vila-bila kecil yang cantik yang setiap vila nya cukup terpisah jauh diantara vila-vila lainnya.

Akhirnya setelah menurunkan barang-barang dan checkin di resepsionis mereka pun di bawa petugas hotel berjalan cukup jauh ke belakang hotel itu hingga mereka pun seperti melewati perkebunan teh dan terus berjalan kebelakang di situ sepertinya tersedia hamparan tanah yang luas dengan beberapa danau-danau buatan.

Mereka pun kemudian telah sampai di sebuah vila kecil yang di maksud tadi. Villa itu begitu terlihat nyaman dan aman di dalamnya ada sebuah kolam renang kecil yang tertutup, 1 ruangan tamu, 1 kamar mandi dan 1 tempat tidur. Terlihat petugas hotel tersebut membukakan pintu villa itu setelah berhasil memasukkan barang bawaan mereka akhirnya petugas hotel itu bergegas pergi sambil memberikan kunci villa itu kepada budi.

Nita masih menggendong mika yang dari tadi masih tertidur lelap, hingga kemudian nita pun menidurkan mika di tempat tidur. kini terlihat nita berkeliling villa kecil itu dengan budi sambil bergandengan tangan sangat mesra sekali. Sebenarnya saat itu budi sudah mengambil sebuah paket villa untuk berbulan madi maka dari itu isi villa itu begitu lengkap.

dari sajian buah-buahan, sepaket minuman jahe, bandrek, bajigur. hingga beberapa baju tidur kimono yang di sediakan pihak hotel tersebut. nita dan budi pun berjalan ke halaman belakang villa, terlihat di situ ada taman kecil dan kolam renang mini dengan tembok 3 meter meuntup halaman belakang itu hingga terlihat villa itu memeliki kolam renang yang private beserta taman mini yang cukup indah.

Nita: hmmm villa nya nyaman banget ya bud… besok kayanya mika bakalan seneng deh… kayanya ada farmhouse juga ya…

Budi: jadi mika aja nih yang seneng… ibunya gimana hehe…

Nita: wah kalau itu mah jelas seneng banget… orang ini kaya bulan madu aja… hehe (sepertinya memang nita sudah menduga hal itu, hingga tadi sebelum berangkat nita banyak memasukkan baju-baju sexy, dari lingerie sampai bikini pun dia bawa. pada liburan itu nita ingin bersenang-senang dengan budi.

Budi: tuhh nita tau… sebenernya budi ngambil paket bulan madu loh nit… makanya di tempatin di vila ini.

Nita: ihh budi nakal… hehe.. wah kayanya nita bakal kurang tidur nih…3 hari ini…

Budi: masa sih…(sluruphhhh kembali budi melumat bibir nita dengan lembut, mereka pun berciuman dengan perlahan sambil menikmati malam yang dingin di daerah lembang itu)

Hingga kemudian mereka pun berguling di rumput yang empuk di samping kolam renang itu, mereka masih tiduran sambil bersandingan, mata nita dan budi melihat ke atas ke langit luas, mengagumi keindahan bintang-bintang di atas sana. Dingin nya malam itu seperti tidak terasa oleh nita, karena saat ini nita sedang berada dalam pelukan budi.

Kini terlihat nita sedikit demi sedikit menggoyangkan tubuhnya dengan aduhai, nita seperti menari-nari kecil menggoyangkan pantat semok dan dada yang membusungnya. kini satu persatu nita melepas pakaiannya, dari sweater abunya yang di lemparkan ke budi, hingga kemudian nita melepas celana panjang…

hingga terlihat kembali pantat sekel nita yang selalu berhasil membangkitkan birahi budi. setelah celana panjang nita mulai membuka kaos nya, hingga terpampang lah tubuh setengah bugilnya yang hanya tersisa kutang setengah cup dan gstring merahnya nita mulai menari striptise. membuat beberapa kali budi menelan ludahnya, laki-laki mana yang tidak terangsang menyaksikan pemandangan tubuh nita yang aduhai yang hanya memakai cancut dan bh saja sedang menari striptise di malam yang dingin di wilayah perkebunan.

kontol budi dari tadi sudah menubruk-nubruk celana traning nya. perlahan nita pun melepaskan kutang nya dan melaparknya kepada budi… kontan saja itu membuat budi langsung bergerak dan segera melepas pakaian yang di kenakannya malam itu, hingga kini budi sudah telanjang sambil dari tadi memegang pentungan hitam yang siap kembali mengaduk-ngaduk memek nita.

kini nita terlihat mengoyang-goyangkan pantat nya di depan muka budi.. beberapa kali budi menampar gemas pantat sekal itu hingga memmerah… plakkkk plakkkk ahhhhh… ahhhhh nita mendesah setiap tamparan tangan budi di pantatnya.. kini terlihat budi seperti mau menerkam nita… ahhhhh… nita pun terlepas…

NIta: ahhh ampun pak satpam… jangan di pukul pake pentungannya, pentungannya kegedean pak… haha

Budi: tenang aja neng… gak bakalan di pake mukul koq… cuman di pake nusuk aja… hehe

Brukkk akhirnya budi pun menangkap tubuh bugil nita yang hanya menyisakan gstring merah nya itu, nita seperti meronta-ronta tapi tidak hendak menghindar… sluphhhhhh sluprgggggg mereka pun kembali berciuman dengan panas… kini mereka terduduk di rumput dengan kedua tangan tangan budi sudah menangkap kedua payudara nita dari belakang…

sluprhhhhh sluphhhhh mereka berciuman dengan gemas dan bernafsu. hingga tangan budi pun sudha meremas-remas dada nita dengan gemas. sluphhhhh sluphhhh… kini mereka berguling ke remput itu.. nita sudah terbaring dengan budi sudah berada di atas tubuh nita… mulutnya masih asik… melumat-lumat bibir mulut nita dengan gemas…

sambil tangannya terus bergerilya menjamah kedua gunung kembar itu… hingga terkadang nita mendesah menahan geli dan nikmat… lidah budi kemudian bergerak menjilati leher, telinga, hingga turun ke perut dan mulai menjilati seluruh tubuh nita. hingga kini lidah itu suddah menari-nari di selangkangan nita…

lidah itu terus bergerak maju ke atas hingga sampailah lidah itu di lembah dengan sedikit semak-semak hitam menempati tempat lembab itu… sluphhhh budi pun mulai menjilati kletit nita sambil beberap kai lidah nya menyingkap memek merah nita… sluphhh kini dengan rakus budi melumat-lumat memek nita…

sngguh segar rasa nya melumat memek hangat di malam hari seperti itu hingga kemudi nita pun mulai terlena… matanya sudah terlihat sayu… beberapa kali desahan dan erangan nita menikmati services mulut budi yang makin lama makin intense merangsang mememk nya… ahhhh bud… nita gak kuat… udah masukin aja…

budi pun menuruti nita kini budi sudha terlihat berjongkok dan menempatkan kontol nya di depan liang memek nita… hingga satu hentakan pinggul bleshhhhh kembali kontol budi membelah lembah merah di bawah perut nuta… plokkk clokkk plokkk clokk ploikkkkk.. perlahan mulai terdengar bunyi kecipak-kecipak dua kelamin yang bertemu…

plokk clokk clokk plok… kembali budi mengayuh memek nita dengan tempo sedang sambil sesekali tanganya meremas-remas susu nita.. hingga kembali susu itu memuncratkan air nya yang putih… sluphhhhh spluphhhh budi pun dengan rakus rangsung meminum habis air susu itu.. sambil di bawha nya kontolnya tidak berhenti menggenjot memek nita yang kenyal dan menejpit…

plokk clokk clokk clokk… ritme kocokan itu sudah makin meningkat plok plok plok plk… ahhhhhh shhhhh shhhhhh ahhhh kini di alam terbuka nita bebas mengekspresikan hasrat bisahinya… kini beberapa kali nita seperti meraung mendesah kuat… ahhhh kontolll gede… terus…

plok plokk plok plok… hingga kemudian nita pun memberhentikan sodokan budi yang mulai kencang.. sayang.. gantian nita aja yang dia atas ya.. kemudian budi pun menggangguk kini terlihat sekarang gantian nita yang berada di atas… kini terlihat nita menaik turunkan pinggul nya menyambut tusukan demi tusukan kontol budi di memek nya…

seperti kesetanan saat itu nita benar-benar mengencangkan seluruh otot perutnya dan terus bergerak liar memompa kontol budi dengan cepat plok plok plok plokk plokkk… ahhhh shhhh ahhhhhhhhh ahhhhh enak banget kontol… nita penegn terus… plokk plok lsokk splokkk budi merasakan memek nita sangat begitu menjepit dan meremas-remas kontol budi dengan kuat…

matanya sudah merem melek menahan gejolak pergerakan aliran sperma di batang kontol nya… plokkk plokk plok splokkk ahhhh budi… nita jadi ketagihan kontol kamu… nita malam itu tidak seperti biasanya dia begitu brutal dan omongan nya mulai ngelantur kotor… mungkin itu sebagai pelepasan penat nya selama ini menjadi istri yang setia baik dan penurut kini dia begitu liar…

mengocok-ngocok kontol budi… hingga kemudian nita pun tak kuasa lagi menahan nikmat kontol budi di memeknya… ahhhh abudi… kontol kamu… ahhhh ahh… crotttt crotttt crotttt nita pun kembali menyemburkan isi memek nya… tapi terlihat nita tidak berhneti mengocok..

walaupun sudah mengeluarkan cairan memeknya dia terus saja memompa kontol budi… plokk lcokkk plokk clokk lpokkkk plokk plok.. hingga kemudian orgame budi pun tiba budi pun mengejang dan memeluk nita… cortttt crotttt crotttt crotttt… ahhh nita masih saja mengerekkan otot memek nya hingga kemudian kembali nita menyeumburkan cairannnya crotttt crotttt crotttt ahhhhhhh enak bud…

kemudian nita pun ambruk di pelukan budi… sungguh multple orgasme yang nikmat kembali di alami nita malam itu… kini tulang nya seperti hilang hingga badannya tersa ringan… hingga nita pun terbaring di tubuh budi… malam yang dingin dengan keringat yang membanjiri badan mereka berdua. Malam itu benar-benar menjadi malam yang indah sebagai pembuka acara bulan madu mereka di kota kembang.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu