2 November 2020
Penulis —  jail22

Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 29 : Perempuan yang di buang.

Malam itu budi tidak mau mencampuri urusan rumah tangga pasangan itu, hingga budi hanya diam dan menunggu saja. sebenarnya budi ingin membalas tamparan bang danu kepada mbak nita, hanya saja entah kenapa hatinya seperti menolak untuk melakukan itu. hingga ketika bang danu sudah jauh meninggalkan kontrakannya.

Budi: mbak… mbak nita tidak apa-apa?

Mbak nita: hmmmm.. mbak tidak apa-apa koq bud (sambil tangannya menghapus air mata di wajah dan kelopak matanya)

Budi: maaf mbak budi, tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga mbak dan bang danu. hanya saja budi tidak bisa membiarkan mbak dalam keadaan seperti ini. (budi terlihat jongkok di samping mbak nita, hingga kemudian budi membantu mbak nita untuk berdiri dan duduk di sofa empuk ruang depan kontrakannya)

Mbak nita: hhmmm makasih ya bud…

Budi: iya gpp mbak, ini mbak pakai saputangan budi.

Mbak nita: (meraih sapu tangan budi dan mulai mengelap wajah nya) kamu baik banget bud… mbak gpp koq, mbak biasa kaya gitu.

Mbak nita: kamu tahu bud, hati wanita yang terluka sakitnya melebihi sakit yang di rasakan sekujur tubuhnya. hingga kemudian banyak sekali wanita yang lebih baik mati dari pada tersiksa rasa sakit itu.

Budi: iya mbak, tapi jangan gitu juga mbak. walaupun sakit tapi kita tidak boleh menyakiti orang yang di sekitar kita. hanya satu orang yeng menyakiti mbak nita. tapi akan bertambah juga yang sakit ketika mbak nita larut dalam keadaan sakit yang terlalu dalam. masih ada anak mbak nita yang membutuhkan kehadiran mbak nita.

Mbak nita: iya bud, makasih ya kamu dewasa banget.

Mbak nita pun kembali tersenyum, hingga kemudian mereka pun kembali bercanda-cada kembali seperti sediakala ketika mereka bertemu dan saling melemparkan candaan. tawa mbak nita sudah menggantikan tangis yang tadi terdengar. hingga kemudian mbak nita seolah telah teralihkan dari permasalahannya dengan suaminya tadi itu.

budi pun seperti merasakan hal yang sama entah kenapa ketika dengan mbak nita seolah dia lupa kalau tadi dirinya sedang terlibat pertangguhan perasaan dengan lani. kini mereka larut dengan cerita dan oboralan masing-masing. mbak nita terlihat lebih relax dan santai. tidak terdengar suara tangisan anak nya mbak nita yang biasa menangis ketika di rasakanya ada sesuatu yang berisik mengganggu.

Budi: mbak sekecil kemana koq dari tadi gak kedengeran?

Mbak nita: ohh iya bud tadi kayanya sudah tidur maklum tadi sudah mbak kasih parasetamol, soalnya tadi pagi barusan di imunisasi jadi badannya agak sedikit panas.

Budi: wah kalau punya anak lumayan repot juga ya mbak… hehe

Mbak nita: ya namanya juga anak kecil, nanti kamu merasakan sendiri lah. memang kamu udah mau punya anak bud.. hehe

Budi: ya gak sih…(kini budi teringat bayi yang di kandung teh lilis, untung sudah ada bapaknya)

Mbak nita: kamu ini memang mau enaknya aja, begitu udah keluar hasil nya malah merasa jadi repot hehe

Budi: ya gak gitu juga mbak, ehh mbak umurnya si kecil berapa sih mbak sekarang?

Mbak nita: sekitar satu tahunan lah bud, lagi lucu-lucu nya. tapi sayang bapak nya sekarang jarang ada di rumah jadi kasian juga..

Budi: wah gak mau nambah lagi mbak? hehe (seakan mengalihkan pembicaraan mbak nita untuk tidak kembali mengingatkan akan suaminya itu)

Mbak nita: kamu ini bud… orang sekarang mbak nita jarang di siram, mau jadi lagi gimana. memang kamu mau bantuin… hehe

Budi: haha jangan deh nanti bang danu heran anak nya mirip tetangganya.

Malam itu mbak nita terlihat cukup sexy dengan menggunakan baju lekbong tanpa lengan dengan tonjolan di dada yang kencang dan bulat, dan di bawahnya ia memakai celana srit pendek model leging yang membuat segala tonjolan di tubuh bagian bawahnya menonjol dengan jelas. hanya saja malam itu lampu diruang tamu itu sudah sedikit temaram karena kalau malam memang biasanya di rumah itu mengganti dengan lampu yang lebih kecil.

Perlahan mata budi kembali melirik-lirik nakal ke tubuh mulus sexy milik mbak nita. seolah kembali sadar kalau di depannya ini adalah mbak nita. perempuan yang di kaguminya selama ini. mbak nita masih asik saja mengobrol padahal lawan biacaranya dari tadi sudah tidak konsen dengan kata perkata yang keluar dari mulut mbak nita.

yang ada di pikirannya sekarang hanyalah mulut bawah mbak nita yang begitu tembem tercetak di balik celana ketat yang di kenakannya malam itu. Mungkin malam tadi ketika berselisih dengan suaminya mbak nita lupa untuk mengganti baju ketika budi akhirnya masuk ke rumah dan sekarang sedang duduk berada di depannya.

Mbak nita: kamu kenapa bud, dari tadi duduk nya kaya kurang nyaman gitu. (mata mbak nita sedikit melirik ke tubuh bawah budi, “ehhh buset itu tonjolannya koq kaya gede banget.. ujar mbak nita dalam hati”)

Budi: ehhh gak mbak… tadi kaya ada semut hehe

Mbak nita: semut apa belut hehe

Budi: anak sanca mbak hehe

Mbak nita: gede dong… (degg.. jantung mbak nita seakan terasa kencang, pentil susu nya mengeras seketika. dan di bawah sana seperti ada aliran listrik yang merembet di bawah memeknya. maklum saja sebulan ini memek itu sudah jarang di celup penis suaminya. ya walaupun penis itu tidak bisa membuat mbak nita sampai di puncak kenikmatannya tapi gesekan-gesekannya lumayan untuk pemanasan ketika dia menuntaskan hasratnya dengan beberapa jari nya.

Budi: hehe, ihh mbak nita mulai nakal. emang punya bang danu gak gede..

Mbak nita: hehe (hanya tertawa masam)

eyyya eyaya xxixii eya eya… terdengar suara tangisan anak kecil, obrolan budi dan mbak nita pun seketika berhenti sejenak. padahal obrolan mereka sudah mulai panas dan sudah mulai menjurus-menjurus kearah selangkangan. Akhirnya mbak nita pun bangkit dari duduknya dan kemudian beranjak melangkah kedalam salah satu kamar.

Mbak nita: bud… bud.. sini aja, dari pada kamu bengong sendirian di situ.

Budi: iya mbak…(tanpa lama-lama budi pun melangkah masuk ke dalam suatu kamar)

Di sana mbak nita sedang tiduran menyamping sambil menyusui anak nya, salah satu susu nya di keluarkan dan sedang di emut anak nya itu. bagian yang terbuka itu di tutupi oleh selimut tipis gar tidak terlihat. kontol budi sudah sangat keras. mbak nita pun sebenarnya melihat tonjolan itu dengan sangat jelas ketika budi masuk ke kamarnya.

Mbak nita: tjupp tjup… si dede ternyata aus ya… maaf ya tadi mamanya di culik om budi..

Budi: wah ternyata masih keluar ya mbak susu nya.

Mbak nita: iya bud, disedot tiap hari ya masih keluar bud.. hehe

Mereka pun kembali bercanda ria terlibat beberapa oborolan bersama, sehingga karena asik mengobrol mbak nita tidak sadar kalau selimut nya turun sehingga kini budi dapat melihat susu yang besar putih dan masih mengkal sedang di sedot anak usia 1 tahun. kontol budi kembali menumbuk-numbuk celana bahannya.

Budi: beruntung banget ya si dede, masih dapet asi padahal di jaman sekarang ibu-ibu senengnya ngasih susu sapi. hehe

Mbak nita: iya bud, mbak sangat seneng bisa ngasih terus. soalnya kalau sehari aja gak di minum payudara mbak serasa sakit.

Budi: ohh gitu ya mbak.

Mbak nita: iya bud, (sambil mbak nita meremas-remas payudaranya yang kanan, karena di kirinya sedang di hisap oleh anak nya)

Mbak nita: ya si dede nya malah tidur, aduh mana yang kanan belom di isep…(sambil memandang budi)

Budi: ya nanti sakit donk mbak.

Mbak nita: hmmm bud… mau bantuin mbak gak? bisa tolong isepen susu mbak yang sebelah kanan gak?

Budi: waduh gimana ya mbak… tapi gak apa-apa mbak?

Mbak nita: gak apa-apa sini bud, (kemudian mbak nita membuka 1 payudara sebelah kanannya, kini terlihat2 susu indah menggantung di tubuh bagian atas mbak nita, budi pun kembali menelan ludah dalam-dalam)

Akhirnya budi pun dengan pelan bergeser ke samping mbak nita, kini dengan tak malu lagi budi menghisap susu mbak nita. sluprhhhhh hemmmm mata mbak nita mulai sayu memandang budi. bud… jangan kenceng-kenceng, ahhhh bud… koq jadi enak ya… plup kini payudara sebelah kiri mbak nita sudah terlepas dari mulut anak nya.

budi masih menghisap air susu dari payudara sebelah kanan mbak nita. sungguh manis dan segar air susu mbak nita hingga budi pun menelan dengan lahap nya. ahhhh bud… yang sebelah kiri donk sekalian bud… sluphhhhhh budi pun memindahkan mulutnya ke puting yang satu lagi dan mulai menghisap nya…

sluphhhhh, ahhhhh hahhhh ahhhh mbak nita mulai kepasan. desahan halusnya beberapa kali terasa di kuping budi. sluprhh budi masih menghisap payudara sebelah kiri setalah tadi menghabiskan yang sebelah kanan. sambil tetep menyusu kini tangan nya reflek meremas susu mbak nita sebelah kanan. kali ini budi menghisap susu sebelah kiri mbak nita dengan pelan sambil tangannya meremas-remas bagian susu sebelah kanan.

mbak nita serasa larut tanpa sadar kalau sekarang tangan budi sedang menjamah kedua gundukan kembar milik nya. kaos dan kutang mbak nita telah terlepas kebawah, kini dengan setengah bugil dada mbak nita sedang di mulut dan tangan budi. ahhhhhh ahhhhh ahhhh mbak nita sudah mendesis-desis menahan rasa gelinya.

kini mbak nita tertidur telentang di samping balita nya dengan di atas nya budi masih asik menyusu dan meremas-remas kedua bukit payudara mbak nita. ahhhh bud… koq jadi gini ya… ahhhh kini mulut budi sudah naik menjalar kearah leher dan kuping mbak nita. mulut itu terus menjilat-jilat daerah itu, hingga kemudian bibir budi singgah di bibir mbak nita..

hap mereka pun bersamaan melahap bibir masing-masing mereka berciuman dengan panas nya.. mbak nita seakan lupa kalau diri dan ikut hanyut dalam permainan birahi yang di kobarkan budi. kemudian budi pun dari atas sekarang lidah budi terus menjulur ke bawah hingga kini sedang menari-nari di pusar mbak nita…

kembali mbak nita mendesah geli-geli enak. kini budi burusaha menurunkan celana leging mbak nita. terlihat mbak nita ikut membantu dengan meninggikan pantatnya, kini di hadapan budi sudah nampak bukit indah yang di tutupi cancut merah berenda dengan hiasan kupu-kupu. seolah tidak sabar kemudian budi pun menarik cepat cancut itu hingga kini di depannya nampak memek indah yang selama ini budi hanya bisa budi bayangkan.

sluphhhh budi pun mulai menjilat dan menyedot daging memek milik mbak nita. budi berpikir sungguh bodoh bang danu punya rendang semewah ini masih saja tergoda oleh tetelan rawon di luar sana. sluphhhh budi pun dengan semangat terus menyedor memek mbak nita. ahhhhhh bud… ahhhhhh geli bud… mbak nita terus menggelinjang dan mendesah halus.

hingga kemudian jari budi sudah meluncur kedalam liang memek mbak nita cloop clokk clok clok jari itu sudah dengan lancar mengkobel-kobel memek yang sudah basah itu. hingga kemudian mbak nita, mendesah panjang hingga kedua kaki nya mengunci kepala budi… kemudian mengejang keras… hahhhhh bud… crotttt crottttcrotttt crotttt mulut budi serasa di siram cairan hangat dari dalam liang memek mbak nita.

setelah reda dari orgasme awal nya kini mata mbak nita terlihat liar dan memepetkan badan budi ke tembok hingga kini mbak nita mulai melumat mulut budi dengan rakus. satu persatu pakaian budi di tanggal kan mbak nita. ketika mbak nita mulai menurunkan celana panjang budi. mbak nita seperti terkaget dari dalam sana meloncat kontol panjang dan besar seukuran terong yang biasa di beli mbak nita.

“ya ampun… bud… gede banget… ujar mbak nita” sambil menelan ludah nya. budi yang mengerti keadaan mulai membimbing mbak nita kearah selangkangannya. kini mbak nita berjongkok dan mulai menjilatai batang besar milik budi… sluyprhhhhh sluphhhhb sluphhhh dari jilatan kecil ke kuluman hingga kontol itu sudah masuk seperempatnya memompa mulut mbak nita.

seoalah menemukan mainan baru mulut mbak nita begitu lahap melahap batang kontol budi, hingga beberapa kali budi seperti menahan kepala mbak nita agar batang nya semakin dalam masuk.. clokk clok clokk batang itu sudah masuk setengah nya tenggelam dalam kerengkongan mbak nita… beberapa kali dia seperti tersedak.

tapi seoalh tidak kapok lagi-lagi tetap terus di masukkan. clokk clok clok clok.. plop kontol budi terlepas ini budi menarik tubuh mbak nita kemudian menggendong tubuh semok itu kearah ruangan depan, mbak nita terlihat pasrah di gendong budi, dibawah sana kontol budi sedang riang gembira sebentar lagi dapat jatah daging tetangga lagi.

Kini budi sudah mengangkangkan kaki mbak nita melebar, terlihat di sana memek tembemnya sudah merekah dan basah. memek itu masih begitu merah dengan di beberapa bagian atas di samping nya terlihat bulu-bulu halus hitam yang tercukur rapih. budi pun mulai memposisikan kontolnya di sela-sela belahan memek mbak nita yang sudah basah itu.

slekkk slekkk slekkkk budi mengusap-ngusap kepala kontol nya di lobang memek mbak nita untuk sekedar memberikan kontolnya pelumas dari cairan mbak nita tadi. budi mulai merojok masuk kontolnya… breppp. ahhh budi.. kepala kontol budi terlihat sudah masuk. kini budi mulai mengoyangkan pantat nya pelan..

brepp cleokkkk clekkk clkekk hingga perlahan kontol itu bisa masuk sepertiga nya. kini budi mulai menaikkan tempo tusakan clokk clokk clokk clokk memek mbak nita sudah begitu basah hingga mmeperlancar masuknya kontol budi… clokkkkkkkkk cloook clokk budi pun menekan kontol nya kuat kedalam bleshh hemmmm bud..

sakit… mata mbak nita seperti terbelalak ketika kontol budi sudah sepertiga nya masuk… memeknya serasa penuh dan nikmat, kontol itu serasa menubruk rahimnya. budi pun seolah kesetanan merojok liang yang sangat sempit itu plokkk clokk clokk clok.. hingga kemudian budi pun menekan kuat kontol nya agar bisa masuk sepenuh nya…

hepp bleshhh… ahhhh sakit bud… memek mbak nita serasa robek di belas kontol sebesar itu, mbak nita merasakan kontol itu tenggelam begitu dalam menembus rahim yang paling dalam yang belum pernah di capai oleh kontol manapun. budi pun mendiam kan kontol itu sejenak di liang memak mbak nita.

liang memek mbak nita sangat sempit sekali, memek itu serasa meremas-remas dan menyedot-nyedot basah mungkin efek jamu yang sering di minum nya setiap hari.. benar-benar rapet dan wangi.. kemudian budi pun mulai menarik kontolnya, ketika itu bagian dingding dalam memek mbak nita ikut tertarik ketika budi menarik kontol nya dan kembali amblash ketika budi memasukkan nya kembali…

clokk clokk clokk clokk plok… rasa perih di memeknya mbak nita seolah pudar kini di memeknya hanya terasa geli penuh dan nikmat ahhhhh ahhhhha hhha enak bud… plokkkkk clokkk clokk clokk. seakan mendapatkan kontol impiannya kini memek nita sangat penuh terisi batang kontol budi. plokkk cloook clokk clokkk plokkkk clokkkk hingga tak terasa sudah hampir setengah jam mereka beradu kelamin..

kini di wajah mbak nita terlihat keringat mulai keluar.. desahan nafasnya terus menerus menderu seiring pompaan kontol budi di memeknya, hujaman kontol budi snagat terasa di memek nita, kontol itu terasa keras.. hingga kemudian mbak nita merasakaan ada sesuatu yang besar yang mau meledak di bawah sana.

kemudian mbak nita pun ikut bergoyang kencang kemudian mengejang memeluk budi.. bud… mbak… ahhh crotttt crotttt crotttt crotttt semburan kencang membajiri kontol budi di bawah sana.. crotttttt crotttttttt mbak nita masih terengah-engah merasakan cairan cinta nya yang keluar secara terus menerus.

malam itu mbak nita mengalami squirt orgamse untuk pertama kali nya. memeknya serasa terus menyembur untuk beberapa detik. ahhhh bud enak… tubuhnya seperti melayang seiring keluarnya cairan-cairan itu. mbak nita menemukan orgamse yang selama ini di carinya, orgasme dengan kontol hitam yang besar dan panjang.

Mbak nita: ahhh kamu belum ya bud…

Budi: gpp mbak santai aja hehe..(sambil tangannya meremas gemas bukit susu mbak nita, sekita susu putih keluar dari puting mbak nita)

Mbak nita: tuhhh kan jadi keluar lagi… sana abisin dulu…

Seolah tertantang budi pun kembali menyedot dan meminum susu murni mbak nita sluphhhhh sluphhh. susu yang segar di dapat langsung dari pabriknya, setelah puas menyusu kini budi mendudukkan tubuhnya di kursi sofa. mbak nita sudah memutar posisi tanpa melepas kontol budi dari genggaman memeknya, kini mbak nita menghadap budi dan terduduk di pangkuannya.

mata mbak nita serasa masih sayu, senyumnya terlihat nakal dan menggairahkan. sluphhhhh sluphhhh nita dan budi pun kembali berciuman. kini nita sudah mulai menggoyang pantat nya naik turun menggakangi kontol budi. clokkk clokk clokk plokk clokk clokk. goyangan pantat nita serasa tinggi hingga kebawah dalam…

plokk plokk plokkk tangan budi terlihat meremas remas pantat nita sambil sesekali menampar gemas.. mbak nita maish asik saja menunggangi kontol budi. terlihat mata budi merem melek merasakan remasan dan sedotana memek mbak nita. ahhhh ahhhhh ahhhh hhahh, mbak nita terus bergoyang sambil sesekali serasa mendesah kepedasan.

clokkk plokkk clokk clokk lokk plokkk. services memek nita begitu nikmat hingga beberapa kali budi ikut bergoyang mempercepat ritme… plokkkk plokk plokk cplokkkk cplokkk. nita mulai bergoyang kencang menguleg-nguleg kontol budi… clokk cplokk clokk plok… hingga kemudian saat enak-enak memompa kontol budi.

adu suara nyaring berdering dari hp mbak nita di meja samping sofa tersebut.. teng teng teng teng teng teng. mbak nita tidak memperdulikan hp utu dan masih saja menguleg-nguleg kontol budi di bawah sana. hingga budi pun berusaha menggapai hp tersebut. budi pun melihat di layar hp itu ada tulisan my hubby…

menelepon sedari tadi. budi pun memperlihatkan hp itu kepada nita, nita menggelang sambil terus menurus mengoyang panatat nya… plpokk plokk plokk plokk clokk clokk. teg budi pun memencet tombol hijam di hp itu sehingga dari arah sana terdengar suara laki-laki menyapa istrinya. seketika mbak nita mulai memelankan goyangan pantat nya.

Bang danu: ma… mama…

Mbak nita: hhmmmm iya pa… hmmmm (mbak nita berusaha dengan keras menahan desahannya)

Bang danu: ma papa minta maaf ya, maaf tadi khilaf sepertinya ini hanya salah paham saja.

Mbak nita: salah paham koq nampar istri (kini mbak mbak nita kembali dengan kencang mengoyangkan pantatnya naik turun, mungkin mbak nita kesal jadi bertindak seperti itu)

Bang danu: ma.. mama koq kaya ada bunyi kecipak-kecipak…

Mbak nita: iya mama sambil nyuci piring nih… ya udah pokok nya kalau papa ngerasa salah besok pulang minta maaf yang benar ke mama. (klek mbak nita pun mematikan hp nya kemudian meleparnya ke sofa depan)

Mbak nita: ganggu orang enak-enak aja… hehe

Kini mbak nita kembali menghujamkan kontol budi keras dan dalam keliang memeknya… kembali goyangan kencang di rasakan budi di batang kontol nya… cplokkk clokk clokk clokk clkokkk kontolnya serasa di peras-peras memek nita.. hingga kemudian mbak nita makin kencang dan kencang. hingga akhirnya mengejanggggg keras…

crotttt crotttt crotttt crotttt.. kembali kontol budi bajir oleh cairan memek nita. seolah memang sudah di ujung sekarang budi masih menaik turunkan pinggul nita.. hingga kemudian budi menyusul orgasme niat di memek nya… cortttt crotttt crotttt crotttt semburan peju budi terasa sangat hangat di dingding rahim nita.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu