1 November 2020
Penulis —  kurawa100

Wisata ke Danau Toba

Liburan bersama Mama, Selepas ujian EBTANAS untuk sekolah menengah atas yang sangat menegangkan dan membosankan, aku, Ibu dan Ayah merencanakan liburan di Danau Toba. Ibarat rombongan Group Elite, Kami bertiga pagi itu kebandara Cengkareng, dengan penerbangan Garuda yang nantinya mengantarkan kami ke Medan.

Setiba dibandara Polonia medan kami telah dijemput oleh petugas travel dengan sebuah Innova 2011 dan seterusnya mengantarkan kami ke Danau Toba yang sebelumnya kami diantar berkeliling kota Medan kurang lebih 2 jam dan setelah Makan Siang disalah satu restoran Mewah dimedan kami lanjutkan perjalanan ke Prapat.

Sepanjang jalan menuju prapat, aku dan mama duduk di kursi bagian tengah dan papa duduk didepan, selama 4 jam perjalanan kami sangat menikmati keindahan alam Sumatera Utara… terkadang mama mengantuk dan tertidur sebentar menyandarkan kepalanya dibahuku atau berbaring di pangkuanku. Sedangkan kerjaan Papa lebih banyak memotret keindahan alam dalam perjalanan dan sesekali kami singgah mengambil foto, Fato kami berdua dengan mama dalam banyak pose (berpelukan, menggandeng mama, menggendong mama) lebih banyak dibandingkan foto mama dengan papa atau berfoto bertiga.

Sesampai Di prapat (Dermaga Ajibata di Prapat) hari sudah menjelang malam tepatnya jam setengah 6 kami langsung ketempat penyeberangan. Khusus kami bertiga akan diseberangkan dengan naik Speed Boat yang telah disiapkan oleh Travel, menurut mesinis Boat diperkirakan akan ditempuh setengah jam, tidak seperti pengunjung lainnya harus antri menunggu giliran diseberangkan ke pelabuhan Tuktuk Siodang Pulau Samosir yang lama tempuh kurang lebih 45 menit

Dalam perjalanan, kami banyak menikmati keindahan danau toba apalagi waktu itu panorama yang sangat indah pada senja hari.. mama lebih banyak bersandar dibahuku terkagum-kagum sambil menikmati perjalanan ini, sedangkan papa disibukan dengan menerima telepon, entah dari mana.

Setiba di Tuktuk, kami dijemput oleh Karyawan hotel dan membawa kami langsung kehotel yang paling mewah ditempat itu, dan rupanya papa telah mempersiapkan semuanya jauh sebelum kami berlibur. seperti sewa 2 kamar hotel yang paling mahal.

Setelah Isoma, kami ditawarkan oleh petugas travel untuk menikmati pesisir pantai waktu malam, tapi papa menolak karena kesibukannya menerima telepon dan menyuruh mama untuk menemaniku berkeliling berduan.

Kami berdua dengan mama berkeliling menyusuri pantai, menikmati keindahan alam diwaktu malam. Berdua dengan mama sangat mengasikan, betapa tidak karena mama siap memberikan yang terbaik untuk anak tunggal kesayangannya, mama berjalan sambil merapat dibahuku, kadang kadang memeluk pinggangku seperti dua anak yang lagi kasmaran.

Kadang2 mama sangat manjanya, kebiasannya memeluk pinggangku dengan tangan kirinya sambil menyandarkan kepalanya di bahuku dan dan akupun memeluk bahu mama dengan lengan kananku, kami selalu mencari iven yang sangat romantis dan meminta tolong pada pengunjung lainnya untuk mengabadikannya.

Sekali waktu tiba2 mama memeluk pinggangku dengan dua lengannya dan meminta dahi hidungnya bersentuhan dengan dahi dan hidungku, persis dilatar belakangi cahaya bulan yang lagi merambah purnama… jantungku berdetak lebih kencang.. dan nafasku terasa sesak.. dan mencium aroma harum yang keluar dari mulut mama yang sambil berkata Buatlah suasana lebih romantis Ar..

Jujur saja, kuakui Mama adalah sosok wanita sempurna di dunia ini, kecantikannya sangat menawan dibandingkan wanita sebayanya, umurnya yang memasuki 38 tahun kelihatannya jauh lebih muda, malah dibandingkan dengan primadona teman sekelasku Alda yang berpostur dan berpenampilan celebritis jauh 20 tahun lebih muda dari Mama masih belum dapat dibandingkannya.

Mungkin inilah sebabnya kenapa aku belum pernah menyatakan cinta atau sayang kepada Alda yang menjadi rebutan di sekolahku, padahal Alda dan semua temanku mengetahui bahwa Alda sangat mencintaiku. Aku takut dan tidak mau mengecewakan Alda, karena sampai saat ini aku mencari seorang wanita yang kelak mendampingiku yang tipe nya sama seperti Mama.

Tapi Ma, Ar bete bergambar seperti ini

Mama tau Ar, kamu takut sama cewek, apalagi Alda teman sekelasmu, makanya mama mengajak liburan kamu sekalian ektra curikuler

kata2 mama beraroma harum alamiah yang berbicara persisis didepan hidungku jantungku makin berpacu. ohrupanya mama mengetahui kelemahanku dari teman2ku yang datang berkunjung kerumah, pantasan mama lebih banyak bercerita dengan teman2ku kalau mereka berkunjung.

Malam yang indah itu kami lewati dengan duduk dibatuan, kupeluk mama dari belakang yang bersandar didadaku sambil memandang bulan yang memancarkan cahayanya menembus awan tipis yang kemudian dipantulkan oleh permukaan air di Danau Toba Entah kenapa.. terucap lirih dari bibirku

Akan kucari pendamping hidupku yang seperti Mama

Tiba2 mama memalingkan wajahnya dan hidung kami bersentuhan.

Apa Katamu Ar??

Seandainya Mama tidak pernah melahirkanku, maka mama-lah yang harus menjadi pendampingku kataku singkat sambil mengecup kening mama lama. lamasekali dan perlahan-lahan turun dibibirnya yang tipis, basah memerah merekah… dan mamapun tersentak kaget, tidak menyangka Anak kesayangannya menciumnya dibibir.

Ar… gak boleh dibibir sayang!!!

Kenapa Ma? tanyaku singkat sambil melepas ciumanku di bibirnya.

Ntar Mama terangsang

Apakah semua bibir wanita sangat sensitif seperti itu Ma

Entahlah Ar, tetapi papamu sangat mengetaui kelemahan Mama

OK Ma!!

Melengkapi keindahan malam itu dipantai Pulau Samosir, mama banyak bercerita tentang masa lalunya dengan papa diselingi cemilan khas Pulau Samosir dan menerawang cakrawala malam yang semakin dingin. Bulan dibalik awan pun makin sempurna memancarkan cahayanya.

Angin laut yang bertiup lembut menerpa kami berdua yang duduk menikmati keindahan pantai, dan perlahan-lahan berubah makin sejuk dan dingin, Rambut Mama yang terkulai ikal melambai kadang menutupi wajah mama, kusingkap rambut itu dan kukecup kening mama sekali lagi.

kasian Papa sendirian di hotel kataku bermaksud mengajak Mama pulang.

Mama hanya mengangguk sambil membalas kecupan dikeningku dan kembali menyandarkan kepalanya dibahuku, dan kupapah tubuh mama yang sementara bersandar didadaku dan seterusnya kami berjalan pulang bergandeng tangan dan kadang-kadang berpelukan.

Setiba di Hotel kami disambut papa

Bagaimana Ar Romantis pantainya???

Kami, aku dan Mama menjawabnya dengan senyum dan rupanya Papa dan Mama sengaja membawaku berlibur untuk menambah pengetahuan agar lebih banyak mengetahui kehidupan diluar dari pada kehidupan keluarga kami bertiga, Sambil merapatkan pintu kamar papa melanjutkan

Besok terpaksa papa tidak bisa menemani Ar dan Mama menghabiskan liburan ini, karena Papa 4 hari kemudian sudah harus mempresentasikan perusahaan kita di Asosiasi eksport Import Tokyo -Jepang, dan papa harus mempersiapkan dokumennya dan segala sesuatunya

sayang ya!!! tapi gak apa Papa jawabku singkat hampir berbarengan dengan jawaban Mama. Malam itu kami bertiga lewati dengan ngobrol sepuas-puasnya di Kamar Papa dan Mama dan akhirnya aku minta pamit kembali kekamarku sendirian.

Di Kamarku pun lama sekali baru aku bisa tertidur, dan selalu membayangkan Mama.. dan suasana liburan kami tadi di pantai bersama mama, Alangkah indahnya hidup ini seandainya aku bisa mendapatkan isteri seperti mama. dan akhirnyapun aku tertidur dalam angan dan bayangku bersama Mama.

Keesokan harinya, pagi sekali kami mempersiapkan kepulangan papa ke Jakarta dan kami mengantarnya kepantai, dan dipantai sudah menunggu boat yang akan menyeberangkan papa pulang Sepeninggal papa, Mama masih berdiri terpaku dipantai sampai bayangan papa tidak kelihatan lagi..

Kasihan Papa ya.. Ar… gak bisa menemani kita liburan

Bukan Papa yang dikasihani, justru Mama lah yang kelihatan bersedih oh mamaku sayang kataku sambil menarik mama berlarian kepantai yang mulai dipadati pengunjung yang bersantai dan mandi sambil menikmati suasana pantai pulau samosir yang cerah dipagi hari itu.

Sambil berlari aku menarik lengan mama, mama yang tertinggal dibelakang ku berusaha berlari mengimbangiku tetapi rupanya mama bukanlah atlet pelari yang baik sehingga hampir tersungkur dan tiba2 aku membalikan tubuh dan memeluknya, kami berdua tersungkur berpelukan dipantai yang berpasir halus, tidak sampai disitu saja sejenak kami berdua berpelukan tanpa kata, hanya senyum kegembiraan yang ada diantara kami di hamparan pasir dan aku langsung mengangkat tubuh mama dan menggendongnya berlari kecil menuju bibir pantai dan clupppppp, loncat menceburkan diri di air berdua dengan mama..

Arkamu nakal sekali sayang, masa sich mama dicebur ke air dengan pakaian seperti ini

OK Mam kita naik melepas pakaian mama kataku sambil menarik mama meninggalkan bibir pantai untuk melepas pakaian luar Mama.

Wow, tubuh mama sangat indah dengan pakaian renang seperti ini, tonjolan buah dada, lekukan pinggul dan bokong mama yang kenyal padat mengingatkan sosok wanita berkulit halus putih, yang rajin senam dan merawat kebugaran dan keindahan tubuhnya.

Kami berjalan lagi menuju bibir pantai melanjutkan acara renang dan selam yang sempat terputus tadi.. Mama berinisiatif menyiram air ketubuhku dan kubalas dengan siraman yang lebih banyak, kami berdua tertawa gembira sambil berjalan ketempat yang lebih dalam dan tiba2 mama menyelam lama sekali mungkin sekitar 2 menit dan akupun mengikutinya, didalam air yang bening aku mencoba membuka mataku dan tampak mama melambaikan tangannya untuk mendekat dan begitu tubuhku cukup dekat dengan mama, tiba2 mama memelukku dan menciumku, dan kusambut ciuman mama didalam air, dan mama memanfaatkan ciuman ini bernafas, mama bernafas melalui mulutku..

dari mana mama belajar berenang dan bernafas dalam air??

Mama kan setiap minggu berenang, mama bisa bertahan didalam air sampai 5 menit, mari mendekat Ar, mama ajarkan

Mama mulai berteori.

Tempelkan mulut Ar di mulut mama kemudian bernafaslah melalui mulut, jangan sekali-kali melalui hidung, waktu mama meniupkan udara melaui mulutmu, hirup udara tersebut melalui mulut demikian pula waktu menghembuskan udara dari mulut, mama akan menyedotnya melalui mulut mama, OK?? kata mama mengahiri teorinya.

jangan sampai gagal, mari Ar kita praktekan dulu

Lalu mama memulai menempelkan mulutnya dimulutku dan perlahan lahan Mama mulai meniupkan udara kedalam mulutku, mula2 lancar saja tetapi ke tiga kalinya, aku tidak tahan, bukan karena tidak mengerti teorinya tetapi menyedot udara dari mulut mama membuat perasaanku agak lain.. mungkin naluri kelakianku mulai bergejolak dan bermunculan, kubayangkan bahwa wanita idamanku adalah Mamaku sendiri, kupeluk mama lebih erat dan kucium dengan mesrah dan bergairah plus nafsu dan kusedot lidahnya, dan mama mulanya tdk menyadirinya dan mamapun ikut menyedot lebih keras, tetapi tiba2 mama melepaskan mulutnya dari mulutku.

jangan bernafsu Ar, gak boleh dengan Mama kata mama dengan wajah agak kemerahan.

Maaf Mama, Ar anggak tahan seperti itu.

Gak apa Ar, rupanya kamu uda tau berciuman ya dengan wanita

Aku hanya tersenyum malu, dan kamipun melanjutkan praktek tersebut didalam air… dan berulang-ulang aku tidak berhasil. Walaupun diulang beribu kali tetap hasilnya gak lulus, malah makin parah karena setan selalu membisikan Sayangilah dan ciumlah dengan mesrah Mamamu, pergunakanlah kesempatan yang langka ini dan engkaulah makluk yang paling berbahagia di Dunia ini.

Mungkin bisikan setan seperti ini juga didengar Mama, mulanya mama balas menyedot lidahku, dan agak lama kami berpelukan dan berciuman didalam air, dan lengan kiriku mulai menurun ke bokong mama dan seterusnya menelusuri kulit dibalik celana mandinya kedepan sampai ke pubis, mama makin menggeliat dan matanya membelalak dalam air, kulihat sorot matanya mulai diliputi nafsu berahi, tidak kusiasiakan kesempatan ini..

kubelai bibir vagina mama, mama makin kesurupan, mungkin mama merusaha menghalangi perbuatan lengan kiriku dengan menangkapnya dengan tangan kanannya, tetapi aku lebih cepat, tangan kanan mama yang aku tangkap dan kuselipkan kedalam CD ku sampai menyentuh kontolku yang sudah menegang, mulanya mama mengencangkan pegangannya dan tiba2 mama tersentak berontak muncul dipermukaan Air, sebelum mama menyemprotku.

Maaf mama

Gak apa Anaku, Mama uda tau kamu makin dewasa

Kamipun melanjutkan liburan kami pagi itu dengan berjemur dipantai sampai kami berdua terasa mulainya terik matahari

Sepulang kami dari pantai, mama menawarkan bahwa aku tidur dan salin dikamar Mama saja, karena mama takut sendiri, aku pun cepat menyetujuinya ditambah lagi karena bisikan setan yang makin gencar menggoda

Terdengar curahan air dari kran mengisi bak mandi, tentulah mama mandi dalam bak, air yang lembut penuh busa membelai tubuh mama yang indah, kubayangkan seandainya aku diajak mandi bersama mama, telanjang bulat pastilah persetubuhan akan terjadi antara Ibu Kandung dengan anaknya. Tak terasa kontolku mulai kembali menegang..

sabar yah.. kalau nasibmu mujur.. keserahkan kau ke memek mama gumanku makin kacau.

Tetapi makin ditunggu panggilan mama.. makin tegang dan rasanya kepalaku hampir2 meledak. tiba2 suara panggilan mama pun terdengar

Arr!!

kubiarkan beberapa saat siapa tau hanya ilusi pendengaranku..

Ar

Terdengar lagi panggilan kedua dari kamar mandi yang sangat jelas dan pasti.

ya Ma!! sahutku gemetaran.. menunggu ajakan mama masuk dalam kamar mandi.

Airnya hangat sayang… segar kayak air pegunungan

ia mama, kita kan di lereng pegunungan jawabku singkat sambil menunggu lagi panggilan berikutnya

Tetapi lama.. lama sekali.. suara mama tdk terdengar lagi sampai terdengar pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah sesosok wanita mungil yang cantik bak bidadari, tubuh yang sangat indah dan hanya dililit selembar handuk sebatas dada sampai diatas lutut, berambut basah terurai dan tersenyum manismanis sekali mamaku, aku memandangnya terpukau..

Kenapa kau plototin mama, sana mandi cepatan

Kami telah siap berpakaian santai, turun ke restoran untuk sarapan. direstoran kami sudah ditunggui yang akan mengantar kami berwisata

Sesuai jadual bapak dan Ibu kami antara ke setelah sarapan

Bisakah agak lat sedikit kira2 selepas makan siang kata mama menawarkan alternatif.

Bisa saja Ibu, cuma mungkin ada satu situs yang kita tidak bisa kunjungi karena sudah agak malam

Mama melirik kepadaku untuk meminta pendapatnya.

gak apa kalau memang gak bisa dikunjungi

ia Mas datang lagi setelah makan siang kata mama menegaskan

Petugas tadipun berlalu setelah pamit kepada kami berdua.

Selesai sarapan kami bertatapan.

Ma.. setelah ini kita jalan2 aja ya sekitar hotel kataku menawarkan kegiatan…

Boleh Ar, cuma mama masih rasa capek sehabis menyelam, bagaimana kalau kita ngobrol aja dikamar sambil lihat pemandangan danau toba yang indah ini

Memang kamar yang kami tempati menghadap langsung ke danau, kamar spesial untu berbulan madu.

OK, mama perlu jaga kesehatan, lagi pula kitakan masih ada waktu 4 hari di pulau ini kataku sambil berdiri dan membimbing mama kembali kekamar

Dipelataran kamar hotel yang ditutupi dengan kaca tebal disiapkan sebuah Sova dan teleskop pembesar untuk melihat panorama danau toba, Mama mulai meneropong menjelajahi sejauh matanya memandang sambil berdecak kagum, sesekali menyebut namaku untuk mengajak melihatnya sepasang kekasih berpelukan dengan latar belakang bibir pantai, Mana bisa aku melihat seperti pandangan mama yang menggunakan teleskop, malah aku sibuk memperhatikan bibir mama yang tipis..

Mama mengahiri browsingnya dengan menyerahkan teleskop kepadaku sambil berkata

fokuskan kearah pantai kiri bawah Ar

wow sepasang merpati yang lagi kasmaran Ma !!, tapi mama dengan Ar semalam lebih mesrah dan sangat romantis kataku sambil melepaskan pandanganku dan menatap wajah mama

Mama tampak tersipu sipu.

Kamu kayaknya jatuh cinta sama mama ya!!

Apa tidak boleh??

Kutarik mama lebih dekat dan mengankatnya duduk siselangkangku berhadapan, mama berkeras menghindar tetapi tenagaku lebih keras lagi akhirnya hanya menurut saja, malah mama melingkarkan lengannya keleherku, duduk menindih kontolku yang mulai mengeliat kenyal. dan aku yakin mama juga merasakan ganjalan yang berhadapan langsung ke vaginanya.

Ar kita tidak boleh berlama-lama seperti ini kata mama pasrah sambil mengecup keningku.

kan gak ada yang liat dan tidak akan ada yang tau

kuganti kecupan mama dikeningku dengan mengigit halus dan menarik kebawah bibir mama yang tipis

Oww Arrr!!

Sepertinya ini kunci kelemahan mama, dan tidak kusiasiakan kesempatan yang sangat berharga ini, dengan mulut mama yang sedikit terbuka, kumasukan lidahku dan menggelitik lidahnya.. mama balas memainkan lidahnya dan diselingi dengan menyedot, Air liur kami berbaur menambah rasaha birahi kami berdua anak dan Ibu.

Tidak hanya sampai disitu, mama mulai mempertahankan ciumannya dengan menarik dan menyambak rambutku kearahnya dan akupun melanjutkan dengan menyingkap baju kaos luar mama, mama tidak mencegahnya malah mama juga memulai menyingkap baju kaosku.. dan akhirnya kami berdua telanjang setengah badan., dan kedua pasang tangan kami bebas melanglang menulusuri kulit yang menutupi tubuh kami yang telanjang.

Sewaktu kedua tanganku mencapai gundukan buah dadanya, lalun kupermainkan putingnya, mama semakin mengeliat kesurupan.. dicakarnya punggungku dengan jari kukunya yang mungil dan tajam, mama tidak dapat lagi mengontrol birahinya, dilepasnya ciuman dan membuang badanya kebelakang sambil menggantung dileherku menyebabkan rambutnya yang ikal terurai, posisi yang seakan-akan meminta agar tubuhnya dijilati, dan memang aku mulai menjilati leher mama terus turun ke buah dadanya, kupermainkan sekali lagi putingnya dengan lidahku

owwww, mama tidak tahan sayang kata mama disela dengus birahinya

Akupun makin mengeram sambil menekan buah dadanya dengan mulutku mama sepertinya akan mencapai orgasme ., setelah pekerjaan kedua tanganku pada buah dada mama diambil alih oleh mulutku, perlahan kugeser kearah bokongnya dan menyelip masuk kedalam celana panjang mama, rasannya sulit dan sangat sempit, kucoba melonggarkannya dengan membuka kancingnya dan mama pasrah dan memberi peluang dan kancing celananya pun terbuka, tanganku masuk lebih dalamsampai meraba buluh pubis yang halus menutupi bagian atas bibir vagina mama..

ohhhhhh Arhentikan jangan disitu mama gak tahan.

dringggg, dringgggggg, bel kamar berdering ., plakkkkk, plakkkkk

Hampir bersamaan bunyi dring bel kamar dan tamparan mama dikedua pipiku, mama berlari langsung kepembaringan, tertelungkup menutupi mukanya dengan bantaldan mama menangis.. dan akupun bersegera mengangkat telefon kamar, dari ujung sana terdengar petugas restoran menawarkan makan siang.

Ibu sakit kalau bisa makan siangnya diantar aja ke kamar

Dan sirnahlah semua nafsu birahi yang berkobar membakar kami berdua

Perlahan2 lahan kuhampiri Mama dipembaringan yang masih tertelungkup menangis.. lirih, entah kenapa mama tiba2 menamparku dan terus menangis, kubelai rambutnya.

maafkan Ar yang sudah melukai hati mama kataku sambil mencoba membalikan tubuhnya yang masih bergetar.

Plakkk, kembali mama menamparku

enyah kamu anak kurang ajar tangis mama makin meledak.

Setelah kubiarkan beberapa saat dan perlahan-lahan tangis mama mulai mereda.

mungkinkah mama marah karena gangguan dring telefon yang mengganggu atau aku telah berbuat tidak senonoh pada mama??, tapi kalo ini penyebabnya kenapa mama selalu memberi peluang kepadaku untuk bercinta???, tanyaku dalam hati.

Tidak. tidak boleh aku melukai hati mama, mama yang telah melahirkanku, membesarkanku dan memberi kasih sayangnya tanpa pamrih.. aku rela kalaupun mama akan membunuhku

plakk.. plak.. plak… kutampar sendiri pipikusangat kerasmenimbulkan rasa nyeri dan kemerahan

jangan Arrr

mama berteriak tiba2 sambil membalikan badannya, kulihat ada penyesalan diwajah mama walaupun mama berusaha menutupinya dengan senyumnya, kupeluk tubuh mama yang masih setengah telanjang.

maaf kan Arrmama

Kudekap mama.

tidak ada yang perlu dimaafkan Arr.. justru mama yang salah.. memberi peluang kepadamu untuk mencintai Mama.. Tapi salahkah itu mama kataku sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.

Tidak salah Ar kalau cinta kasih itu antara anak dan ibunya, yang tadi kita perbuat adalah cinta asmara antara laki dan perempuan, seperti mama dengan papamu

Mama mulai tenang kembali.

Tapi salahkah itu kalau cinta laki-laki dan perempuan terjadi pada Anak dan Ibu kandungnya tanyaku lagi sambil membelai rambut dikeningnya.

Mama tidak langsung menjawab pertanyaanku..

Ambilkan dulu kaos mama, gak enak ngobrol dalam keadaan telanjang seperti ini

Gak apa ma, uda dari tadi kita juga sudah telanjang lagi pula gak ada yang tau kataku menonak secara halus sambil mencolek dagunya. Cinta asmara antara kamu dan mama tidak boleh terjadi Ar!!, tabu.. dan tidak lumrah kata mama tanpa meminta lagi kaos nya. Itukan cuma aturan dan adat yang dibuat oleh manusiaMa..

dan manusia juga yang dapat melanggarnya dan merubahnya protesku pada pernyataan mama Tapi seandainya terjadi asmara antara kamu dengan mama, terus siapa yang akan melanjutkan keturunan papamu, kamukan anak satu2nya dari mama dan papamu, dan kamu harus berkawin dengan wanita lain yang kamu cintai kata mama tersenyum dan menatap mataku.

Setiap kata-kata mama selalu diiringi dengan senyum manis dan tatapan sorot mata yang sangat indah dari sosok wanita yang sangat sempurna.

Taukah mama bahwa tetangga kita itu yang punya 2 anak selisih 17 tahun semuanya dari papanya? atau yakinkah mama bahwa anak bungsunya itu bukan anak dari anak sulungnya???

Mama hanya terdiam.

Kalau mama bisa menjawabnya, aku bersedia dihukum bila perlu dibunuh karena Ar sudah bersalah kepada mama, tetapi kalau mama tidak bisa menjawabnya, berarti mama tidak bersalah jika menerima cinta asmara dari anak mama

Mama terdiam dan tidak juga menjawabnya, dalam hati maksudku agar perbuatan kami tadi berdua tidak menyebabkan mamaku menanggung kesalahan dan malu, yang penting tidak ada orang ketiga yng melihat dan mengetahuinya. Akhirnya mama meminta.

Ar!! maukah kamu mencintai wanita tetapi bukan mama???

Perlahan lahan posisi berpelukan kami ubah dengan menindih tubuh mama, dan sepintas kukecup bibir mama.

Ar sudah mencobanya, setiap kali Ar mau mencium Alda, tetapi wajah mama yang selalu muncul, begitu juga pernah ke rumah bordir untuk mencari cinta tapi gak ada yang seperti mama

Mama hanya tersipu-sipu dan mengencangkan pelukannya.

kalau mama tdk bisa menerima Cinta Ar dan kalau Ar panjang umur, biarlah Ar membujang selamanya.. kataku sambil mengendorkan sedikit pelukanku kepada mama. Ohhhhh Aranaku!!!

Hanya itu kata yang dapat keluar dari mulut mama yang imut, lalu menarikku mendekati tubuhnya yang setengah telanjang, mencium bibirku dan menyedotnya. Aku pun mengimbanginya dengan sedikit keraguan… apakah mama dalam keadaan terpaksa???, tidak perduli, karena memang aku sangat mencintai mamaku..

kubalas ciuman mama. Lama sekali kami berciuman, kembali aku mulai memainkan tangan kananku untuk meraba putingnya dan lengan kiriku menelusuri pinggannyanya sampai kebokong dan terus menyelip masuk diantara CDnya, mungkin mama merasakan tangan aku kesulitan mencapai selangkangnya, mama mulai melepas sendiri kancingan celananya dengan cepat sekali dan akupun dengan cepat mengelus seluruh permukaan vaginanya

Getaran birahi mama mulai aku rasakan dan akupun dengan aktif mempermainkan kedua tempat tersebut

Mama makin kesurupan, nafasnya mulai bergemuruh.. lirih… digoyangkannya bokongnya seakan akan, menyesuaikan gelitik jari-jariku didinding vaginanya.. dandan mama mulai melorotkan celana panjangnya sekalian CDnya ikut bareng sehingga mama sekarang telanjang bulatsambil mencakar bokongku dengan kukunya ..

ohhhhhh Arjangan!!! kata mama dalam dengusannya sambil tangannya yang membantu melepaskan celanaku.

Rupanya mama aktif membantunya agar tanganku tidak meninggalkan vaginanya dan teteknya

Setelah semuanya terlepas, kutelungkupi tubuh mama. mencium lehernya bergantian keputing susunya dan kebibirnya yang makin memerah, mama makin tersengal.. sengalsambil melebarkan selangkangnya untuk memberikan peluang kontolku memasuki vaginanya.

Awalnya aku sangat kesulitan memasukan kepala kontolku kevaginanya, tetapi mama penuh pengertian dan menuntunku… mula2 tangan kirinya meraba batang kontolku dan menarik kevaginanyalalu menggosok-gosokan kepala kontolku diseputar vaginanya yang mulai berlendir lalu menuntunya masuk.

Ohh Ar sambil menarik bokongku kearahnya, clubpppp..

Kurasakan suatu kenikmatan yang tiada taranya, denyutan dinding vagina mama, yang hangat berlendir dan goyangan pinggulnya keatas dan kebawah yang diselingi gerakan memutar sekalikali membuat kontolku makin kelelap dan akupun mengimbanginya dengan dorongan bokongku makin kencang, kupercepat adukan kontolku kedinding vagina mama dan rasanya makin merasuk kenikmatan yang tidak pernah kualami sebelumnya.

ahhhuhhh, oh Ar.. mama tidak tahan. sayanggggggg.. aaaaauuuuu.

Mama sepertinya hampir orgasme dan akupun tidak mau kenikmatan ini berlangsung cepat.. dan tiba2 gerakan aku hentikan… dan mama pun tertegungteganggg.

Mama terimalah cinta anakmuMaaaaaa!!!!

Tak tahan lagi semburan air manikupun menghujani vagina mama dan mamapun merasakannya dengan gerakan kesurupan seakan akan mama hendak menelan tubuhku, pelukannya makin kencangdan chhesssss.. sangat kurasakan juga denyutan dan jepitan vagina mama dan semburan lendir nya yang makin hangat, tubuh mama menegang kencang

ohhhhhh. kamunakalArrrrrr

akhirnya kami berdua terdiammembisu dan hanya getaran kontolku dan dinding vagina mama yang masih terasa mengahiri pergumulan kami anak dan ibu..

kami berdua telanjang bulat berpelukn dan masih menikmati sisa gelora asmara birahi.. berjam-jam sampai akhirnya keringat birahi kami bercampur lendir yang mulai mengering dan tercecer kemana-mana. tertidur lelah berpelukan tanpa sehelai benang yang melekat di tubuh kami Anak dan Ibu.

Entah beberapa lama kami tertidur… dan aku terjaga lebih dulu dan mama masih memeluku dengan nafas yang sangat teratur berhembus tepat dihidungku, kutarik bibirnya yang tipis sedikit kebawah dan kulihat mama membuka matanya sambil tersenyum puas, senyum yang selalu minta dikecup..

Ma.. terimah kasih ..

Kamu nakal sekali Armemaksa dan merayu mama, sehingga mama tidak sanggup menolaknya

Mama menindih tubuhku dengan buah dadanya dan merapatkan pahanya diantara selangkangku.. persis menyentuh kepala kontolku

Kutarik tubuh mama menindih tubuhku dan kutatap matanya

Adakah penyesalan mama setelah bersetubuh dengan anak sendiri?.

Mama kembali hanya tersenyum.

mmmmmm, menyesal sekali Ar, kenapa tidak dari dulu ..

mama kelihatanya malu2 melanjutkan kata2nya

Mama menikmatinya??

Ia hanya mengangguk tersenyum sambil melebarkan selangkangnya membuat kontolku yang sudah menegang kembaliterjeblos kedalam vaginanya.

aaaa

selama berada di Samosir kami bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam. dan menyusuri Pulau Samosir mulai dari ujung Tomok sampai dengan Aek Rangat, bersama mamadan mengunjungi danau diatas danau

— TAMAT —

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu