1 November 2020
Penulis —  Yulianton33

Nenek temanku

Saat aku menoleh ternyata Mbah Romlah..

“Mbah kok tau aku ada disini??”

“Aku tadi mencarimu kebetulan tadi ada yang melihat kamu mau mancing katanya”

“Emang ada apa Mbah..??”

“Ih kamu pura2 gak tau ya… Mbah sudah pengen ini kamu”

Di berjalan mendekatiku sambil melepas pakaiannya..

“kamu juga kangen dengan memekku pasti kan Ryan… buktinya kamu tadi sedang ngocok”

“Iya Mbah.. hehe sudah gak tahan soalnya “sama aku juga sudah gak tahan”

“Kita ke semak2 seperti kemaren Mbah… biar gak ada yang lihat”

“Ayo Ryan”

Di dalam semak semak kami langsung berciuman seperti pasangan yang lama tak berjumpa.. kedua tanganku meremasi kedua susu besarnya sambil memilin2 pentil Mbah Romlah… dia sampai merem melek ke enakan… kemudian tanganku yang satu mengobok2 m3meknya yang sudah sangat basah ini…

“Sshhhtttt ahhhh sstthhhhh ahhhhhh mbahhhhh keluaafrrrrr ryaannnn ahhhhhhhh”

Dia mengejang creetttcretttt creetttt

Selanjutnya Mbah Romlah mengangkang kan kedua kakinya karena dia sudah tidak sabar ingin di sodok oleh kontolku…

“Ryan ayo masukin kontolmu Mbah sudah tidak tahan. Nnn”

“Iya Mbah “lalu aku memasukan kontolku ke memekbya yang sangat basah…

“Aaahhhgggggg menttokkkkkk ryannnnnn aahhhh”

Kemudian aku mulai menggenjotnya sambil tanganku meremasi susunya serta pentilnya.

“Ssggghhttttt ahhhhh lebihhh ceepaaatttt ryaannnn ahhhhh enakkkkk bngetttt ahhhhh”

Aku menggenjotnya lebih cepat kali ini… dia kelojotan…

“Ahhh ahhh ahhj sudaajhhhhh ryaannnn mbahhhhh ndakkkk kuatttt mbahhhhh keeelluaaarrrrrr ahhhh”

Creeeettttttt creettttttt creetttttt

Ternyata dia keluar lagi…

Karena aku juga mau sampai aku masih menggenjotnya dengan cepat…

“Ahhh ahhh sudahhhh ryannnn ahhhh ahhh mbahhhh lemassss sekali badannya. Ah ahhh ajh”

Tak ku perrdulikan aku masih tetap menggenjotnya dengan cepat…

“Ahhh ahhh ryyaaannnn cuukuuuppllp ahhh ahhhh ahhhh”

Plokkkkk plokkkkk okkkkk plokkkkk plokkkkk

“Bentar Mbah aku mau keluar ini ahhh ahhh ahhh”

Gerakan ku semakin cepat…

“Suudaahhhhh ryaannnnn mbaahhhhb keluar. Lagiiii ahhhhh ahhhhhhhhbhb”

“Aku juga keluar mbahhhh ahhhh” crootttttttttrt

Ku hentakan begitu keras sampai mentok di rahimnya ..

Ada lebih 7 kali aku menyemprotkan spermaku… sungguh nikmat sekali

Kontolku masih menancap di memknya yang menganga sambil aku mengatur nafas dulu…

Kemudian kami memakai pakaian kami masing masing…

Hari berganti hari tak terasa 2 bulan berlalu aku dan Mbah Romlah hampir setiap hari ngentot di sarang kami ini.. yaitu di balik semak2 yang cukup rimbun…

Dan sudah hampir 1 Minggu Mbah Romlah gak kelihatan saat ini.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu