1 November 2020
Penulis —  Yulianton33

Nenek temanku

Kini aku dan Mbah Romlah sudah berada di semak2… memang dari luar tak begitu kelihatan kalo ada orang di sini…

Kemudian kami langsung duduk dan berciuman tanganku meremasi kedua susu nya yang masih terbungkus bh. tanganya masuk kedalam celanaku mengelus ngelus kontolku yang sudah tegak…

Selang beberapa lama kami menelanjangi diri pakaian kami sebagai bawahannya biar tidak gatal… lalu dia tiduran mengangkang kan kedua kakinya

“Ryan ayo dong masukin Mbah sudah tidak tahan dengan kontolmu” ucapnya

“Iya Mbah.. ini aku masukin. aku juga sudah tidak sabar”

Lalu aku memasukan kontolku ke memeknya yang sudah sangat basah

Bllessssssss ahhhh

Lalu ku genjot perlahan lahan

“Ssshttttt ahhhhh enakkkk bang3etttttt ryannnnn ahhhhh sssttttttt ahhhhhh” desah nya agak keras

“Mbah jangan keras keras suaranya nanti ada yang dengar bisa berabe”

“Iya Ryan habis enak banget… ahhhh ahhhhh ahhhhh”

Plokkk plokkkk plokkkkk suara benturan kulit kami.. tanganku tak lupa meremasi kedua toked besarnya… wajahnya merem melek menahan nikmat ini.

Tak lama kemudian dia mengejang dan keluar… creettttt creetttttt creettttt cairannya keluar membasahi kontolku… kudiamkan sebentar biar dia istirahat ..

Setalah nafasnya teratur kembali ku masukan kontolku ke memeknya ..

Kali ini aku menggenjotnya Dnegan cepat.. dia merem melek tak karuan sambil menahan desahan…

“Ssttttt ahhhssttth ahhh sstttt ahhhhh”

Tubuh kami penuh dengan keringat percintaan.. nafasku mulai terengah engah…

“Haasssh hasshhh hasshh hasshhh”, nafas kami berdua..

Kemudian Mbah Romlah menggeleng2kan kepalanya sepertinya dia akan keluar lagi…

“Creettttt creetttttt creettttttt creettttttt” dia keluar lagi tubuhnya lemas tenaga nya sudah habis karena aku belum keluar kali ini aku lebih cepat memompanya tak memperdulikan Mbah Romlah yang sudah kewalahan ini…

Plokkkkk plokkkk plokkkkk plokkkkk suara keras benturan kulit kami karena aku begitu cepat memompanya.. dan kali ini aku akan keluar ku tusuk begitu dalam di memeknya…

“CCRROOOTTTTTTT CRROOTTTTTT CRROOTTTRRR CRROOTTTRRR”

Tembakan sperma ku yang masuk di dalam memeknya begitu banyak…

Kemudian aku ambrug di atas tubuhnya dengan kontolku yang masih bersarang di memeknya…

Nafas kami ngos ngosan… setalah nafas kami teratur kembali aku lalu bangkit dari tubuhnya dan duduk.. dan ku bantu Mbah Romlah untuk duduk karena tubuhnya sangat lemas…

“Kamu hebat banget Ryan.. Mbah Romlah sampai kewalahan”

“Aku juga bingung kok Mbah kok aku kuat banget gini”

“Ya sudah ayo di pakai bajunya Ryan nanti keburu ada orang”

“Iya Mbah”

Kemudian kami memakai pakaian kami masing masing…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu