2 November 2020
Penulis —  ironcrot88

Bu Hajjah Tati

Ia melihat otot-otot di kaki dan tangan Koh Ayung. Walaupun badannya gemuk dan berotot. Kontolnya mengacung tegang dan besar, walaupun tidak sebesar milik Sitompul. Setelah telanjang bulat Koh Ayung mengambil kamera dan mulai memotret Bu Tati. Lima pose pertama Bu Tati berpose dengan tangan menutupi tetek dan memeknya.

Koh Ayung membiarkan bu Tati menutupi aurat-aurat keakhwatanya itu. Koh Ayung pikir toh 1 roll film berisi 36, masih banyak sisanya. Setelah itu dibawah ancaman Abdul, bu Tati berdiri tegak dengan tangan disamping. Pose ini diambil Koh Ayung dari berbagai sudut. Lucu sekali bu hajjah Tati yang telanjang dan masih mengenakan jilbabnya itu, berdiri kaku dengan tangan disamping.

Kemudian Koh Ayung mulai memerintahkan Bu Tati untuk berpose lebih menantang. Diantaranya, jilbabnya dilepas, lalu bu Tati diperintah untuk menyibakan rambutnya sambil tersenyum. Tiga pose pertama senyumnya kaku sekali dan terlihat dipaksakan. Tapi setelah diancam gunting tepat di atas putting susunya, bu Tati berusaha keras memberikan senyuman manis.

Usahanya tak sia-sia, Koh Ayung mendapatkan beberapa senyum manis manja bu Hajjah Tati, dengan tangan kanan menyibakkan rambut dan tetek serta memeknya terpampang jelas. Lainnya, dengan satu tangan di memek, sementara tangan yang lain meremas teteknya, Bu Tati menunduk sambil menjilati teteknya sendiri.

Sambil terus mengganti film yang habis, Koh Ayung terus memotret Bu Tati dari segala sudut. Kemudian Bu Tati diperintahkan untuk berdiri kemudian membungkuk kedepan, dan kedua tangannya membuka belahan pantatnya. Koh Ayung lalu memotret anusnya close up. Setelah itu Bu Tati berdiri sambil membuka kakinya, sehingga Koh Ayung bisa membuat foto close-up memeknya.

Bu Tati melihat Abdul juga sudah telanjang bulat dan sedang menggosok-gosok kontolnya sambil melihat foto-foto Bu Tati. Lalu Koh Ayung menyuruh Bu Tati memasukan jarinya ke dalam memeknya dan mulai menggerakannya keluar masuk. Kali ini Koh Ayung sudah selesai dengan fotonya, tapi merekan dengan kamera DV milik Abdul.

Setelah 3 menit melakukan itu, Koh Ayung melihat jari Bu Tati mulai basah oleh lendir yang keluar dari memeknya. Melihat itu Koh Ayung menyuruh Bu Tati berhenti dan berdiri. Koh Ayung kemudian mengambil vibrator dan menyerahkan pada Bu Tati, sambil menyuruhkan agar mengulum dan menjilatinya. Bu Tati yang belum pernah melihat vibrator bingung mendengar perintah Koh Ayung.

“Nah Bu Tati coba ibu berdiri di tengah dan mulai menjilati sama mengulum vibrator itu.”

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu