1 November 2020
Penulis —  pemburujalan

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku

Saya adalah seorang adik yang telah banyak menolong Nina dalam banyak hal, sebagai contoh antar jemput, karena ayah kami sangat sibuk dengan pekerjaannya dan abangku yang sibuk dengan keluarga kecilnya, dan ibu yang tidak bisa mengendarai kendaraan bermotor, bahkan sepeda saja tidak bisa, alasannya selalu karena dia pendek (dasar ibu-ibu), hehe

Akhirnya akulah yang ditugaskan ayah dan ibuku untuk menjaga anak perempuan satu-satunya di keluarga kami, bahkan saya pernah disuruh pulang ke rumah untuk mengambil karya tugas Nina di sekolah ketika dia lupa membawanya, dan jarak SMA kami cukup jauh dari rumah itulah mengapa ayah memberikan saya sepeda motor walaupun saya belum punya SIM (jangan ditiru ya), SMA saya dan Nina juga merupakan salah satu SMA unggulan di jakarta.

Maka dari itu kami sangat dituntut serius belajar dan mengerjakan tugas-tugas di semua mata pelajaran. dan saya menyadari karena loyalitas saya menolong Nina itu yang membuat Nina sedikit memberikan hadiah yaitu tubuhnya yang boleh saya nikmati, dan hadiah yang dia berikan itu justru terus bergulir seperti Snowball effect yang mustahil dihentikan.

Adapun cerita Niko pada part 6 itu juga merupakan kejadian nyata walaupun saya kemas dengan cerita yg berbeda dari realnya, pada saat itu memang ada seorang lelaki tampat kakak kelas ku yg merupakan teman sekelas Nina, dia adalah anak orang kaya, yang ke sekolah saja membawa mobil, namun dari awal dia mendekati Nina saya sudah memiliki firasat bahwa cowok ini tidak tulus mendekati Nina pasalnya “Niko” itu sering memacari adik kelas, dan selalu gonta ganti pacar.

Mengetahui ada lelaki tampan yang mendekatinya, Nina pun sebagai seorang wanita yang belum pernah pacaran menyambut cinta Niko dengan mudah, dan semenjak Nina berpacaran dengan Niko itu membuat saya tidak bisa lagi memanjakan Carlitos, Niko juga termasuk cowok yang agresif, mereka semua sudah berbuat jauh, mulai dari petting ciuman, hingga jilat memek, aku pernah membaca sms di hp nina dan NIko ini sering SMS mesum sambil coli, jadi semua aktifitas nina dan niko saya ketahui dari sms itu.

bahkan sms terakhirnya itu adalah Niko mengajak Nina bercinta, dan Nina pun mengijinkannya, bahkan tanggalnya disebutkan. kira kira sms nya seperti ini.

Niko: yank, aku keluar yank, aku keluar, ah ah ah

Nina: ohh yank aku ngerasain kontol kamu di memek aku sekarang yank

Niko: ahh keluar yank

Nina: emuachh sayang abis keluar jangan lupa cuci ya kontolnya dan langsung tidur jangan main ke luar lagi

Niko: yank, kontol aku pengen ngencrit di memek kamu nih, pengen ngerasain jepitan memek kamu

Nina: iya sayang yuk kita jepit dede kamu pake memek aku, tapi jangan di mobil aku gak mau kurang leluasa

Niko: oke, aku cari hotel yang enak ya yank

Nina: iya aku siap kapanpun sayang, emang mau kapan?

Niko: minggu depan gimana? ayah aku baru pulang nanti mau sekalian minta duit, hehe

Nina: oke sayang, jangan mangkir lagi ya muachh

Niko: see you besok di sekolah, aku jadi gak sabar nunggu minggu depan

dan percakapan selanjutnya mereka terputus.

Sebenarnya Niko ini tinggal selangkah lagi bisa jadi orang yang ngambil perawan Nina, cuma sayangnya gak lama dari itu, Nina mengetahui

kalau Niko itu cuma menjadikan Nina alat taruhan sama teman-temannya, yang mana kalau Niko bisa ngentotin Nina maka dia akan menang, dan setelah perawan Nina hilang akan langsung dia tinggalin

Setelah mengetahui itu, Nina nangis kejer dan berantem sama Niko, dan akhirnya mereka putus (hihihi) anda kurang beruntung Niko. hahaha

Setelah putus dengan Niko tidak butuh lama buat Nina Moveon, karena setiap hari terus aku garap ulang, awalnya Nina menolak, dan lama-lama Nina memberikan lagi jatah yg seharusnya adalah hak ku sebelumnya dia mengenal Niko.

Oke, para pembaca yang budiman kita akan segera memasuki Part 8 (Bonus)

Dengan judul: Malam penuh cinta, bercinta semalaman hingga jam 7 pagi (pertarungan Carlitos vs Embem masih berlanjut, saat ini Carlitos memimpin di Ronde pertama) siapakah yang akan keluar sebagai juaranya?

Sebenarnya saya adalah orang yang sudah sering mengambil keperawanan gadis tapi gak tau kenapa kenikmatan yang diberikan memek Nina itu gak ada yg menandingi apa mungkin karena saat itu saya renggut keperawanannya pada usia 17 tahun? atau karena dia adalah kakak kandung saya sendiri makanya ada rasa degdegser?

Boleh cerita sedikit ya tentang profil saya sebagai “erick: nama samaran,” Saya adalah seorang anak yang cukup pintar di bidang akademik, makanya saya bisa masuk di SMA unggulan bareng Nina dan saya kuliah S1 di Universitas Negri terkenal di semarang jurusan tekhnik lingkungan, dan belum lulus saya sudah ditunjuk jadi asdos dan setelah lulus saya mendapatkan beasiwa S2 di perguruan tinggi negri yg sangat terkenal di bogor, lulus S2 saya mengikuti perekrutan karyawan di salah satu perusahan kosmetik besar dan hanya dalam waktu 2 tahun saya sudah menjadi Brand Manger.

karena saya adalah orang yang senang bergaul dengan siapa saja, akhirnya ada beberapa anak buah saya yang merupakan koordinator SPG mendekati dan menjilat saya agar dapat banyak job pameran, sebut saja surya salah satu anak buah saya dia adalah koordinator spg kondang di perusahaan tempat saya bekerja, dia mengajak saya ngopi kemudian mulailah dia menawarkan beberapa SPG nya yang bisa dipakek, dan saya gak perlu bayar karena sudah diurus oleh surya, tapi kalo cuma pake cewek bispak mah saya udah sering dan bisa sendiri, akhirnya saya minta request ke surya untuk ngasih saya spg yg masih perawan, dan surya pun menyanggupi.

Namun sepengalaman saya merawanin anak orang, yang namanya gadis perawan itu harus mendapatkan threatment khusus yah mulai dari dijadikan pacar lah, karena masalahnya saya tidak sedang beli perawan dan gadis itu juga tidak sedang menjual perawan. Tapi poin pentingnya adalah ketika saya mencoba memek2 perawan itu termasuk istri saya, tidak pernah sekalipun saya merasakan yang lebih enak dari memek Nina.

Cukup deh, kita langsung aja masuk ke scene hotel:

Setelah kami kehilangan keperjakaan dan keperawanan akhirnya ronde satu berakhir, kami sama-sama tepar dengan nafas ngosngosan (bagaimana tidak orang kita bercinta hampir sejam), akupun menatap kearah Nina dan tak lama Nina bangun dan berjalan menuju kamar mandi terlihat di paha nina warna merah darah yang sudah bercampur dengan cairan cinta kita berdua, dan yang paling parahnya di kasur basah dengan sperma dan bercak darah, untung saja saya mengambil promo honeymoon jadi pihak hotel pasti sudah paham, haha

Nina cukup lama di kamar mandi ternyata selain membersihkan memeknya dia juga mandi, karena terlalu lama akhirnya aku beranikan diri untuk masuk kamar mandi dan membersihkan Carlitos, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kami, hanya terdiam seperti tidak ada orang lain di kamar mandi itu, namun ketika aku sedang membersihkan Carlitos aku sedikit menatap ke arah Nina, dan terlihatlah toket yang sempurna itu beserta memek yang baru saja kuperawani sedang dibersihkan oleh pemiliknya, Carlitospun mendadak bangun dan seolah tidak mau melewatkan kesempatan ini, badanku mendadak panas dan ingin segera memulai ronde kedua.

karena dorongan nafsu birahi yang sudah tidak terbendung apalagi sedang disuguhkan makanannya, akupun memberanikan diri untuk memegang dan mengelus pantat NIna, karena tidak ada respon, aku pegang dan raba toket sempurnanya itu, dan masih Nina tidak merespon kemudian aku mengarahkan dan menempelkan carlitos di pantat Nina kemudian aku gerakkan pinggul dan carlitos seperti menampar2 pantat NIna, dan ketika aku melihat ke arah cermin aku melihat NIna sudah memejamkan matanya, dan setelah itu Nina menurunkan badannya ke depan dan menunggingkan pantatnya (artinya Nina sudah mau diajak ke ronde 2), akupun langsung mengatur posisi dan mengarahkan Carlitos tepat di depan Embem, penetrasi dan gesekan-gesekan carlitos di memek Nina sedang berlangsung, tanganku mencoba membantu Carlitos mencari pintu masuk ke dalam memeknya NIna, dan ketemulah pintu itu.

kemudian pelan-pelan ku dorong carlitos dengan menggunakan pinggul, dan kepala carlitos kini sudah masuk ke Memek Nina, dan tanpa kusadari ternyata Nina membantu seluruh badan Carlitos untuk masuk ke dalam memeknya dengan mendorong tubuhnya ke belakang hingga pantatnya kini menempel di perutku “ahh” terdengar desahan dari Nina, dan aku rasakan hangat pada batang kontolku yang sudah berada di dalam memek, terasa dinding dinding memek Nina mulai berkedut, kemudian aku mulai melakukan gerakan gergaji, berbeda dengan ronde pertama kali ini keperetan NIna sedikit berkurang jadi tidak terlalu banyak mengerem laju carlitos yang dilakukan oleh otot vaginanya, semburan demi semburan mulai kontolku rasakan di dalam memek mungil tersebut, hingga aku sudah bisa melakukan gerakan ayun dengan RPM sedang, aku melihat punggung Nina yang sangat sempurna sehingga aku membungkukkan tubuhku dan menciumnya dan tak puas mencium akupun menjilatinya kemudian naik terus sampai kini kepalaku sudah berada di sebelah wajah Nina.

kontolku sempat keluar dari memek dan ketika mencoba masuk malah terbentur pinggiran memek Nina hingga Nina sedikit menjerit kesakitan “seshh ah,” dan tanganku pun kembali mengarahkan Carlitos ke pintu masuk, dan akhirnya kontolku pun memasuki kembali memek Nina, agar tidak terlepas lagi, maka aku menggenggam toket Nina dengan kedua tanganku, dan aku menempelkan dadaku di punggung Nina, yang melakukan gerakan ayunan adalah pinggulku dengan jarak tarikan yang tidak terlalu jauh karena takut Carlitos ke luar lagi, dengan posisi ini RPM ayunan menurun dan akupun mencoba mencium bibir NIna, dan NIna pun menyambut bibirku, kami berciuman dan berpagutan sambil mengayun selow, kurang lebih 10 menit kami berada di posisi ini hingga akupun menghentikan ciuman, setelah itu aku mengembalikan badanku tegap dan kemudian mengayun kontolku yang masih di dalam memek Nina dengan RPM tinggi, Carlitospun mulai merasa geli, namun tidak membuatnya untuk langsung menyemburkan spermanya, yang ada malah aku merasa lelah.

akupun menarik nafas yang ngosngosan karena habis ngebut, mengayun kontol dengan RPM tinggi seperti sedang berlari sprint, Carlitos masih tertancap di dalam memek NIna, akupun melihat kanan kiri dan terlihatlah bak mandi pengantin yang belum terisi air, akupun berjalan mundur sambil menarik badan Nina, kemudian nyemplunglah aku ke dalam bak dengan posisi duduk, kontolku masih menancap dimemek dan karena aku seperti tercemplung akhirnya tertiban oleh badan NIna dan memeknya menelan semua kontol hingga mentok, aku dan NIna teriak kesakitan “aduh”.

saat ini posisi Nina diatasku, kami berdua sama-sama memperbaiki posisi kontol dan memek hingga berada diposisi yang pas, setelah itu karena Nina belum berpengalaman dalam posisi ini, akhirnya aku yang mengangkat dan menurunkan badannya dengan posisi tangan di sela kakinya nina, ternyata cara ini bikin capek juga ya, akhirnya aku membiarkan Nina mengangkang dan pinggulkulah yang bergerak untuk mengayun Carlitos, karena pergerakan ini tidak leluasa akhirnya Nina mencoba menggoyanggoyangkan tubuhnya maju mundur, sebenarnya gerakan nina sudah cukup enak, bahkan perlahan Nina meningkatkan RPM gerakan maju mundurnya dia sangat menyukai gerakan itu, mungkin membuat embem geli-geli enak, tapi tidak pada carlitos, hingga akhirnya aku mencoba mengajari nina dengan mengangkan pantatnya kemudian menurunkannya dengan gerakan vertikal, seperti hal nya anak kecil yang sedang belajar naik sepeda, ninapun mulai mencobanya sendiri, dan akupun melenguh nikmat “ouhh” untuk memberikan kode kepada Nina kalau gerakannya sudah benar.

Ninapun perlahan mulai menikmati gerakan itu dan sedikit lebih mahir, RPM gerakannya pun semakin lama semakin cepat hingga aku dan NIna sama-sama mendesah keenakan. kami melakukan posisi ini kurang lebih 20 menit, hingga akhirnya Nina merebahkan punggungnya ke arahku akupun memeluknya dan memainkan toketnya sambil mengajak Nina berciuman, Nina mengarahkan wajahnya ke bibirku (sambil tetap memejamkan mata) dan kami berciuman, Carlitos masih tertancap di memek Nina, setelah puas berciuman akupun sedikit mengangkat tubuh Nina sehingga Nina bangun dan keluar dari bak mandi, sambil masih menggenggam tanganku.

akupun menghampiri Nina. Pertarungan di Ronde kedua ini cukup lama sudah sejam namun Carlitos belum juga ingin menumpahkan spermanya di dalam memek Nina, saat ini aku dan nina dalam posisi berhadapan Nina masih saja memejamkan Matanya, kemudian kami berciuman, setelah itu aku memegang pundah nina dan mendorongnya ke bawah, Ninapun mengerti keinginanku kini wajahnya sudah berada di depan carlitos, tangan kananku memegang kepala belakang Nina yang dikuncir, dan mendorongnya ke arah carlitos, kemudian tangan Nina menggenggam carlitos dan mulai mencium dan mengulumnya dengan beringas. Tujuanku melakukan ini agar Carlitos cepat menyemburkan laharnya karena pertandingan di ronde kedua ini benar-benar sudah menguras banyak tenaga, aku takut malah nanti Nina kecapean dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan.

Setelah aku merasakan Sperma di kontolku mulai mengumpul di kepala Carlitos akupun menarik kepala Nina untuk melepaskan carlitos dan kemudian mengarahkan ke atas dan aku mencium kembali bibir Nina dengan sedikit membungkukkan badan, setelah berciuman akupun mendorong pelanpelan tubuh Nina untuk rebahan dan tiduran di lantai kamar mandi (hahaha), kemudian Nina mulai mengangkangkan kakinya hingga lebar dan akupun langsung mengarahkan carlitos masuk ke memek Nina yang sudah sangat becek (bukan basah lagi karena Nina sudah menyemburkan cairannya berkali-kali sampai tak terhitung), akupun mulai memompa memek Nina, terlihat jelas pemandangan yang indah yaitu dimana kedua gunung kembar (toket yang sempurna) itu berguncang-guncang, sehingga membuat aku ingin sekali menghisapnya, akupun langsung menyosor kedua gunung kembar itu dan guncangan pada gunung bromo itu dihentikan oleh kedua tanganku dan merapatkannya ketengah, akupun mencium dan menghisap keduanya secara bergantian, setelah puas aku kembali pompa memek Nina dan Nina mulai mengangkat tangannya dan melingkarkan di leherku, aku mengerti posisi ini di ronde pertama, kamipun berciuman dan merapatkan dadaku di toketnya Nina, kemudian aku merasakan bahwa kontolku Carlitos ingin segera meledak dan menumpahkan lahar panasnya ke dalam memek Nina, aku menghentikan sebentar ciuman kami dan berkata kepada Nina, udah mau keluar, dan Ninapun mulai mengunci pinggangku dan mengangkat pinggulnya namun kuncian sedikit lebih kendor karena saat ini lantainya gak bisa membel kayak kasur, dengan hitungan detik dan pada ayunan kira2 ke 3 akhirnya aku orgasme, dan saking banyaknya pejuku sampai terdengar suara “crett-crett”.

kurang lebih untuk ronde kedua ini Carlitos menyemburkan 5 kali lahar panasnya pada memek Nina, dan kami berciuman dan carlitos masih berada di dalam memek, kedika aku ingin menganggat pinggulku kaki nina menahannya dan tangan NIna pada leherku menarik kembali dan mencium bibirku, ini adalah isyarat bahwa memek Nina masih pengen digenjot oleh Carlitos, kemudian aku pompa kembali memek Nina dengan Carlitos yang walupun masih tegang tapi seperti mati rasa karena sudah kehabisan bahan bakar, mengetahui ayunan kontolku mulai melambat akhirnya Nina memanfaatkan kakinya yang ada di atas pinggulu dan mendorong memeknya ke atas dan menurunkan kembali melihat memek Nina yang berusaha keras memanjat akhirnya aku kembali genjot dengan RPM tinggi (walaupun sudah mati rasa biarlah toh tujuan kami bercinta adalah agar sama-sama enak), setelah mendapatkan hujaman demi hujaman kontolku pada memek NIna, akhirnya Nina mengelinjang hebat sambil seluruh tubuhnya bergetar (seperti orang epilepsi) dan kemudian Nina melenguh sangat keras dan nadanya panjang selama 3x “ouuuuhhhhh ouuuuhh ouuuuh”. aku baru mengetahui setelah mempelaharinya bahwa saat itu Nina sedang mencapai Orgasme Besarnya (Big O), nih buat agan yang belum tau, cewek itu mempunyai 2 orgasme ketika dia bercinta, yang pertama adalah orgasme kecil dan yang kedua adalh orgasme besar, alasan mengapa banyak binor atau janda yang mencari berondong berbadan kekar tujuannya adalah untuk mendapatkan Big O nya yang tidak didapatkan oleh suaminya/pacarnya, Nah menurut pengakuan istriku ketika aku tanyakan, orgasme besar atau Big O itu hanya butuh merasakannya 1 kali, jika setelahnya tidak lagi mendapatkannya bagi perempuan sudah merasa cukup dan tidak mengharuskannya lagi (ini pengakuan istri saya loh, kalo ingin bantah silahkan aja tapi saya gak mau nanggepi, hehe), nah buat agan-agan pembaca budiman yang sudah memiliki istri, waspadalah kalau istri agan belum mendapatkan Big O nya, karena dia akan terus dihantui rasa penasaran oleh keinginan tersebut. Nah, silahkan setelah baca ini datangi istri agan dan berikan dia hadiah Big O.

setelah nina mendapatkan Big O pertamanya Nina pun tepar di kamar mandi, aku melihat Carlitos sudah mulai mengempis, aku masih terus memikirkan apa yang terjadi barusan, baru pertama kalinya aku melihat Nina Seperti ini, akupun segera berdiri dan ingin membangunkan NIna namun aku melihat Nina masih terkulai lemas sambil ngos-ngosan, akhirnya aku biarkan Nina dan langsung membersihkan Carlitos, selama kurang lebih 5 menit aku menyabuni dan membersihkan Carlitos, aku melihat Nina sudah bangun dan lansung membersihkan memek dan tubuhnya, tak lama setelah aku melihat tubuh nina yang sedang diguyur air membuat Carlitos tegang kembali, akupun lansung mendekati Nina, namun tangan Nina menahan langkahku, dan ini artinya Nina dan memeknya kembali menyerah KO dari Carlitos, dan skor sementara ada 0-2 untuk carlitos, akupun sedikit tertawa sambil nyeletuk pelan “Carlitos menang lagi nih” namun Nina tidak menanggapi seperti biasanya.

dan setelah kami selesai berbilas aku mengambil handuk setelah Nina sudah selesai mengenakan baju handuk, dan ketika aku ingin keluar barengan dengan Nina, tiba-tiba Nina yang lebih dulu berada di depan pintu, mendorong dan menahan tubuhku untuk tidak melaju, akupun berhenti dan setelah Nina keluar dari kamar mandi dia menutup kamar mandinya, akupun membuka pintu kamar mandi, namun seperti ada yang menahan gagang pintunya, dan siapa lagi kalau bukan Nina, karena aku dan Nina sudah mendapatkan chemistri yang kuat akupun paham maksud Nina adalah “lu tunggu di dalem kamar mandi dulu, ntar gw kasih Kode buat keluar” artinya akan ada Surprise dan Nina, akupun melihat Carlitos mulai ngangguk2, dan aku duduk di wc sambil menunggu.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu