1 November 2020
Penulis —  pemburujalan

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku

Part 10

(Pernikahan Sedarah, aku dan nina menjadi sepasang suami istri)

Sore hari aku dan nina berencana untuk berkencan ke mall paragon semarang, aku baru selesai mandi kemudian nina pun mandi dan bersiap untuk berkencan

nina menyuruhku untuk pergi ke luar dulu karena nina mau bersiap dan berdandan dan dia akan mengirimkan sms ketika sudah siap, dan akupun menuruti permintaannya kemudian pergi ke warung kopi

kurang lebih hampir 2 jam aku menunggu dengan sedikit rasa penasaran diikuti dengan pemberontakan carlitos di dalam celana jeans yang aku kenakan saat itu.

hingga aku dapati hp ku berdering mendapatkan telpon dari nina yang mengatakan dia sudah siap. akupun langsung kembali menuju kost untuk menjemput nina.

ketika tiba di dalam kost aku melihat pemandangan yang sangat menggugah hati dan membuat carlitos berontak nina sedang berkaca sambil memakai lipstik di gincunya

nina mengenakan pakaian yang sangat indah dipandang, yaitu dress berwarna pink dengan bandana dikepalanya, akupun langsung mendatangin nina dan memeluknya dari belakang, namun nina mencegahnya dan berkata.

heh, kita kan baru pacaran masa kamu langsung grepe2 aku,, hehe

yasalam, carlitos langsung berontak tak karuan mendengar itu, nina seolah ingin memberikan challenge kepadaku untuk dapat menaklukan hatinya untuk bisa menikmati tubuhnya, perasaan seperti ini benar-benar muncul kembali

jadi teringat misi pertamaku untuk dapat merenggut keperawanan kakak kandungku ini. setelah nina selesai menggunakan gincu nina pun langsung mengajak untuk berangkat.

kami memesan taksi yang menjemput kami di depan gang deket tempat kost, dan tak lama taksi yang kami tunggu datang, aku dan nina duduk di belakang.

sepanjang jalan aku terus menahan pemberontakan dari carlitos, dan nina mulai memberikan kode untuk melingkarkan tanganku di belakang lehernya. supir taksipun sedikit kepo dengan bertanya, cie baru jadian ya, cantik juga ceweknya,, hehe

aku dan nina tidak menggubris dan masih asik menikmati proses kencan kami.

ketika tiba di mall aku langsung menggandeng tangan nina, dan mulai berkeliling mall, mulai dari jajan, main timezone, hingga akhirnya kami nonton film di bioskop.

setelah usai kamipun pulang ke kost, di dalam taksi perjalanan pulang, aku benar-benar sudah tidak sabar untuk mencium bibir nina, namun nina tidak memberikan banyak, hanya 5 detik, dan nina membisikkan kepadaku (segitu dulu ya bee)

kamipun tiba dikost, dan ketika hendak membuka pintu nina pun langsung membalik badan dan mencium bibirku, kamipun berciuman di depan pintu kost (untung sepi karena sudah pada tidur)

Setelah puas ciuman, akupun langsung mengajak nina masuk ke kost untuk segera mengadu kekuatan carlitos dan embem, namun nina menolak, dan berkata: ups, mau ngentot ya? besok aja ya, abis kita akad jadi lebih nikmat,, hehe

kemudian nina masuk kamar kost dan menguncinya, akupun pulang ke rumah temanku. aku dan nina sudah bersepakat untuk melakukan pernikahan esok pagi sekitar jam 7, dan sudah membuat janji dengan penghulu.

selama semalam suntuk aku terus memikirkan nina, hasrat sudah sangat besar, dan carlitos sudah melakukan pemberontakan yang sangat dahsyat, aku benar-benar merasakan semangat bercinta yang telah lama redup dengan sikap nina yang bisa membuat aku penasaran.

Aku set alarm jam 5 subuh, dan setelah terbangun aku langsung mandi dan kemudian berangkat ke kost untuk menjemput nina, temanku pun curiga dan bertanya? mau kemana lu rick pagi buta gini? akupun menjawab: ada bisnis, udah ye gw cabs dulu.

Setelah tiba di kost, nina sudah siap dengan kebaya putih dan ternyata dia juga sudah menyiapkan baju kemeja putih untukku, dan langsung menyuruh aku memakainya, dan ketika aku sedang memakai kemeja, nina memanggil pelan: calon suamiku tengok sini

Dan ketika aku menengok nampak nina mengangkat roknya dan nampak stocking (pantyhouse) transparan dan tidak mengenakan celana dalam, nina pun mengatakan: si embem udah siap ngejepin carlitos lho, sabar ya, nanti carlitos akan nyemburin peju ke dalem embem sampai lemas,, hehe

Melihat itu aku langsung menghampiri nina dan ingin segera meng ekse nya, namun nina menahan dan berkata: heh, sabar akad nikah dulu yey main nyosor aja hehe. akupun menjawab: duh aku udah gak tahan pengen genjot memek kamu.

Nina: nanti ya abis akad nikah kita langsung bercinta, nina mengecup bibirku, muachh

sekarang sudah jam 6.30 aku dan nina langsung bergegas ke rumah penghulu, karena tidak ada saksi dari pihak kami akhirnya aku membayar orngkos saksi masing2 50rb sebanyak 2 orang, dan prosesi akad nikahpun berjalan lancar. setelah menandatangani buku nikah aku dan nina kini resmi menjadi sepasang suami istri.

akad nikah tidak berlangsung lama, hanya memakan waktu kurang dari 1 jam, dan kami langsung menuju kos-kosan untuk bergegas pergi ke gili trawangan untuk berbulan madu.

jujur yang aku rasakan saat itu seperti aku dan nina mengulang kejadian beberapa tahun silam awal mula nina kehilangan keperawanannya, namun kali ini benar-benar aku rasakan seperti menikah sungguhan dengan kakak kandungku.

setibanya di kost, aku rasakan hawa nafsuku memuncak, dan langsung saja aku rebahkan nina di kasur kemudian menciumi seluruh badannya, dan melepaskan bajunya satu persatu, tidak butuh waktu lama, kini aku dan nina sudah tidak mengenakan sehelai pakaianpun, dengan beringas aku mengulum memek nina yang sangat wangi, hingga kami melakukan posisi 69, kurang dari 10 menit kami melakukan posisi ini

Hingga aku sudah tak kuasa menahan gejolak carlitos yang ingin segera memasuki wilayah kekuasaan embem. Namun ditengah perjalanan Nina menghentikan langkah Carlitos dan menanyakan: gak pake kondom? akupun menjawab: lah kita kan udah nikah, masa suami istri ngentotnya pake kondom?

Nina: yaudah lanjut deh, lagian juga di dalem perut udah ada debaynya,, hehe (aku dan nina masih meyakini bahwa perbuatan terlarang kami sudah menghasilkan janin yang akan jadi buah hati kami)

Tanpa pikir panjang dan seolah menyetujui pernyataan Nina, akupun langsung memasukkan kontolku ke dalam memek Nina yang sudah mulai licin. Ninapun mulai mengajak berciuman dengan mengalungkang tangannya ke leherku, tentu saja aku sambut dan kami berciuman dengan beringasnya, seperti musafir yang sudah haus akan bercinta.

jepitan demi jepitan empot-empot ayam dari memek NIna semakin membuat Carlitos kalang kabut, padahal permainan baru berlangsung 5 menit, akupun tak mau berakhir secepat ini, dengan terpaksa aku melepaskan Carlitos dari sarang kenikmatan itu, dan aku mulai mengisyaratkan Nina untuk merubah posisi doggy, Ninapun mulai menungging, sembari Nina mengambil posisi doggy pewe, Carlitos mulai menarik nafas dan kini sudah segar kembali.

Ninapun langsung mengarahkan Carlitos masuk ke dalam memeknya, baru saja masuk, Carlitos langsung dijepit oleh memeknya (benar-benar ini sensasi lebih nikmat dari sedotan bj) akupun meringkih menahan kenikmatan sekaligus takut bahwa Carlitos akan kalah pada posisi ini, akupun coba mengontrol konsentarasi dan tidak mau terbawa arus kenikmatan, namun konsentrasi buyar ketika nina mengangkat tubuhnya kebelakang dan menempel di dadaku sembari mengajak berciuman, keduatangankupun berpegangan dengan kedua toket Nina yang sempurna itu.

Aku mulai merasakan Carlitos sudah kehilangan kendali dan ingin segera melepaskan dentuman lahar kenikmatan yang sudah lama tidak ia keluarkan, akupun pasran dan sembari menggigit bibir bawah Nina aku semburkan cairan kenikmatan dan ternyata Nina juga berkata: aku keluar juga,, ahhh

Kini memek NIna (embem) benar-benar dibanjiri oleh cairan cinta kami berdua, setelah Carlitos lemah terkulai dan akhirnya keluar dari memek Nina, aku melihat cairan spermaku keluar dari memek Nina, Ninapun langsung membalik badannya dan mengangkang, kemudian dia arahkan jarinya ke memek dan memasukkan cairan spermaku dan dia berkata: aku masukin lagi spermanya biar jadi anak kembar,, hehe

dasar gila kau” jawabku” akupun langsung berciuman dengan Nina dan setelah itu kami tertidur dengan posisi telanjang.

Sore hari kami terbangun sekitar jam 4 sore, aku menatap Nina dan mencium bibirnya, “kamu udah mandi?” NIna: belom, yuk mandi bareng. dan akupun tentu saja mengiyakan, akhirnya kami mandi dan karena Carlitos terus tersenggol oleh pantat Nina akhirnya dia terbangun dan langsung meminta jatah, aku dan Nina kembali bercinta di kamar mandi dengagn posisi doggy dan MOT, kemudian Carlitos kembali menyemburkan cairan kenikmatan di dalam memek Nina.

Setelah selesai mandi aku mengajak NIna untuk jalan-jalan ke luar sekalian cari makan malam. dan akhirnya kami memutuskan pergi ke mall. Sepulangnya dari mall, Nina menanyakan sampai kost nanti mau aku pakai baju apa? katanya, akupun menjawab “pakai baju sma aja,” Nina: yah, baju sma aku kan udah gak ada, dan di perjalanan pulang kami melwati toko perlengkapan sekolah, dan kebetulan menjual baju dan rok sekolah, langsung saja aku beli, bapak-bapak di toko sedikit heran tapi untungnya gak banyak tanya (mungkin dia pikir buat keponakan)

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu