1 November 2020
Penulis —  pemburujalan

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku

Dalam proses bercocok tanam memang tidak selalu berjalan mulus, karena perlu banyak dukungan dari alam berupa keberuntungan.

Ada kalanya hama menyerang ladang yang sebenarnya sudah siap untuk dipanen, dan dalam situasi yang tidak bisa melakukan apa-apa, karena jika menyemprotkan obat anti hama, bisa jadi beberapa tumbuhan yang tidak terserang hama malah rusak karena obat hama (rasanya tidak enak).

Namun ketika telah melewati masa-masa sulit, maka musim panenpuna akan segera tiba.

Pada saat di bali sebenarnya aku sudah bisa memanen dan memetik keperawanan Nina, namun ternyata keadaan berkata lain, hikmahnya yang bisa aku ambil adalah, mungkin memang saat itu NIna belum benar-benar matang untuk disantap, karena usianya saat itu belum menyentuh 17 tahun, saat kami di bali 3 tahun lalu, nina baru berusia genap 14 tahun.

mungkin saja memek gadis pada usia itu belum terlalu nikmat jepitannya, dan aroma memeknya juga masih sedikit berbau kencur, dan belum mengeluarkan harum aroma khas kewanitaan. banyak yang bilang jika puncak kenikmatan wanita itu berada pada usia 17 tahun, yang disebut sweat seventeen, dan setelah saya buktikan memang benar adanya, sangat jauh berbeda ketika saya mengambil perawan istri

saya di malam pertama, bagi saya saat ini kenikmatan merenggut perawan nina itu belum ada yg menandingi, padahal saya sudah sering mencoba mengambil perawan spg2 yg ada dibawah anak buah saya, dan setelah saya cobain beberapa spg yg masih perawan, ternyata memang perawan nina lah yang paling nikmat.

oke lanjut part 5

5. Revitalisasi lahan dan Negosiasi ulang (menentukan tanggal dan lokasi panen yang telah disepakati kedua belah pihak antara aku dan nina).

Karena saya adalah lulusan fakultas kehutanan, saya mengilustrasikan keadaan saya dan nina itu seperti pemilik lahan (nina) dengan investor (saya), dan pada tahap ini saya itu seperti mengalami gagal panen walaupun tidak semua dan sedang mencoba untuk merevitalisasi (menanam ulang hingga memupuk sebelum akhirnya saya memanen).

saat itu nina sebagai pemilik lahan walaupun sudah menerima dp dari saya, namun gagal panen yang diakibatkan oleh adanya hama sedikit membuat semangat si pemilik lahan (nina) itu luntur, dan saya sebagai investor yang tidak mau rugi harus kembali merangkul pemilik lahan untuk mencoba menanam ulang kembali, dan akhirnya kelak bisa kita panen bersama.

setelah 3 tahun yang sia-sia saya lalui bersama dengan nina (karena kehadiran hama, yg tak lain adalah paman saya di rumah), nina pun sudah mulai ogah melayani saya, nina pun sering ketika nafsu birahi saya ingin memuaskan carlitos bersama nina, si nina malah mengunci pintu kamarnya atau menutupi dirinya dengan selimut.

namun saya tetap optimis dan memotivasi diri saya sendiri bahwa pasti tubuh nina akan gw panen dan nikmati.

oh iya, saat ini saya sudah menjadi anak SMA dan ternyata saya diterima di SMA nya nina yang merupakan salah satu SMA unggulan di jakarta, saat itu kami sudah memiliki handphone sendiri, saat itu hanphone kami adalah 3310 dan 3315.

dengan adanya handphone, kami sudah tidak berkomunikasi dengan kertas, melainkan dengan sms, namun saat ini nina tidak pernah mau merespon sms mesum saya, dan nampaknya nina sudah mulai merasakan bahwa apa yg kita lakukan ini benar-benar salah.

namun aku terus berharap seraya mencari-cari celah agar aku bisa kembali berbisnis dengan nina untuk menyuburkan ladangnya kemudian menikmatinya bersama ketika panen.

setiap hari yang ada dipikiran saya adalah tubuh nina yang ingin sekali aku panen, aku terus cari akal, cari ide, dan tak lelah mencoba memulai dari awal dengan nina (baca part 1), hingga akhirnya aku mendapat ide dari film bokep yang ku pinjam dari temanku.

di film bokep tersebut terlihat adegan cowok yang menuangkan obat perangsang di minuman si cewek yang mau dia entot, hingga si cewek sange dan akhirnya dientot sampai lemas oleh cowoknya.

esok harinya aku langsung bergegas untuk mencari obat perangsang dengan berkeliling tempat-tempat maksiat yang ada di jakarta, akhirnya ketemulah di daerah mabes, lansgung saya beli, saat itu obat perangsang di jual dengan harga yg bervariasi, mulai dari 5rb hingga 35rb, aku percaya bahwa harga gak mungkin mengecewakan akhirnya aku beli lah yg 35rb.

sesampainya di rumah aku senyum2 sambil mencium terus obat perangsang tersebut, sekarang tinggal mencari waktu yang tepat untuk memberikan ke nina (tanpa dia ketahui).

Tibalah hari sabtu, kedua orang tua ku berencana untuk pergi kondangan ke daerah bogor, dia mengajak ku dan juga nina, aku sudah jelas menolak dengan alasan banyak pr, sedangkan nina justru mau ikut. Waduh gawat ini, bisa-bisa gw ngaceng bengong di rumah sendiri nih, aduh kacau.

NIna pun mulai menyediakan gaun yang akan dia pakai, nah nina ini termasuk orang yang pilih2 pakaian, prinsipnya kalau gak ada baju itu dia gak akan mau pergi kemana-mana, dan kemudian nina mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, sembari nina mandi aku terus berfikir dan berfikir terus, hingga akhirnya keberuntunganku yang sudah lama hilang hari ini datang lagi, dari arah jendela kucing rumah yg dipelihara ibu abis nyebur ke got dan sudah penuh berlumur limbah hitam.

ahha, thanks cing lu adalah keberuntungan gw, lansung gw gendong si mpus ke dekat baju nina dan gw handukn tuh lumpur kucing pake bajunya nina, dan nih kucing seperti overacting, dia malah merobek gaun nina dengan cakarnya (hihihi), dan akupun ber teriak “yaoloh meng, udah gila lu ngotorin baju orang, mana lantai jadi kotor semua”

mendengar teriakanku, ibu dan ayahku dan juga nina menghampiri, nina menghampiri sambil handukan, dan terlihat ekspresi kekesalan nina dan malas, akhirnya nina memukul si kucing dengan sapu (duh, mpus sorry ya dalam hatiku, tapi elu emang terbaik buat gw, hahaha), dan akhirnya nina ngambek dan akhirnya tidak jadi ikut, karena mengejar waktu resepti, akhirnya ibu dan ayah berangkat, kemudian nina pun lanjut mandi.

wohaaa, big yes babby, iam happy today, today is my fortunate day. aku berteriak dalam hati.

aku langsung menuju kamar dan membuka lemari, aku keluarkanlah obat perangsang yang harganya muahal (pada zaman itu untuk anak sekolah), kemudian aku menuju kulkas, oh iya ingin saya sampaikan nina ini adalah orang yang suka banget minuman soda, yang paling dia suka adalah fanta stroberi, kemudian aku masukkan obat perangsang itu semuanya kedalam botol fanta yang sudah nina buka dan sudah diminum setengah (kalau yg belum terbuka takut dia curiga).

kemudian aku kocok dan aku tutup kembali kulkasnya, tak lama akhirnya nina selesai mandi dan menuju kamarnya, tak lupa dia mengunci pintu kamarnya, 1 jam aku tunggu di luar, nina pun tidak jua keluar mengambil fanta nya, aku sudah tidak sabar menunggu akhirnya aku dapat ide untuk memprovokasi nina. nah, nina ini gak akan mau kalau fantanya diminum orang lain, dan keserahakannya dia inilah yang akhirnya jadi jalan pertama aku untuk menikmati tubuhnya.

aku mengambil fanta yg sudah kucampuri dengan obat perangsang, dan kubawa depan kamar nina, kemudian aku teriak “na, fanta lu yg udah setengah gw abisin ya,” dan terdengar suara langkah kai yg sangat cepat dan kunci pintu dan akhirnya pintu terbuka, nina pun marah “enak aja lu, beli sendiri sono” dan dia merampas botol fanta yang ada ditanganku, kemudian langsung dia minum sampai habis di depanku, kemudian dia lempar botolnya ke tong sampah di dalam rumah, kemudian dia menutup dan mengunci kembali pintu kamarnya.

hahaha, berhasil total bos (gw emang jago memprovokasi orang ternyata.), kemudian 30 menit setelahnya nina tak kunjung keluar (padahal dalam keterangan obat itu bereaksi setelah 15 menit dan jika tak dilampiaskan si korban akan semakin liar), namun ini sudah 30 menit pikirku, oke berarti nina masih berusaha keras untuk menahan dirinya, akupun langsung dapet ide untuk menyetel video bokep dengan vcd player, dan suaranya aku kencengin, film bokep yang aku tonton adalah gendre erotis dan setiap suara kecupan itu terdengar sangat menggarirahkan.

tak lama setelah video bokep aku stel dengan suara kecil, terdenar suara kunci pintu kamar sedang membuka, dan itu adalah kamar nina, dia membuka sedikit pintu kamarnya “kreek,” akupun menoleh ke belakang, dan YESS, inilah saatnya untuk beraksi, akupun mematikan video bokep tersebut dan kembali menyimpan vcd bokep di tempat yg paling aman sehingga tidak akan ditemukan oleh ibu.

Karena si carlitos sudah bangun dan gerah, lansgung saja aku buka celana dan membiarkan carlitos bebas, tak lupa bajuku juga kubuka, aku memasuki kamar nina dengan telanjang bulat, oh iya sebelumnya aku pun menggembok pagar dan mengunci pintu depan terlebih dahulu (dalam hati: jangan sampai ada yang ganggu bisnis saya dengan nina) hehe

akupun membuka pintu nina, kemudian mengunci pintu kamarnya (agar nina semakin merasakan bahwa dia akan segera bercinta dengan seorang laki-laki), nina mengenakan baju dengan kancing, dan di tempat tidur terlihat kancing atas sudah terbuka 3 hingga belahan dadanya nampak, terlihat keringat sudah mengucur di seluruh tubuh nina (nampaknya obat perangsang sudah benar2 bekerja ditubuh nina), ketika aku mulai menyentuh tubuhnya ninapun seperti tersendak (gemetar), udah sange banget nih anak hehe, aku elus tubuhnya secara perlahan ninapun mengejang sambil menutup mata, sambil terdengar lengkuhan “ah”

dan tak lupa aku bisikkan di telinganya “aku kangen banget sama kamu, kenapa kamu terus menghindar, sekarang aku mau tau keputusan kamu, jika kamu tidak mau lagi melayani carlitos maka aku akan pergi sekarang” nina pun tidak menjawab, kemudian aku mencoba berpura-pura pergi, dan ketika aku bangun dari jongkok, nina menggenggam tanganku dengan sangat keras, akupun kembali menanyakan kepada nina “oke aku gak akan pergi sekarang, tapi kamu janji ya, setelah ini kamu akan kembali melayani carlitos seperti 3 tahun lalu?

Akupun langsung mencium bibir nina, dan kamipun berpagutan seperti ciuman orang bule (seperti saat di bali), aku mulai merebahkan tubuhku di samping nina dan ninapun menggeser tubuhnya sedikit, kami perpelukan layaknya kekasih yang sudah lama tidak bertemu, dan aku mengatur posisi andalan (seperti orang pacran: baca part 2 dan 3), tangan kananku mulai melingkar dibelakang leher nina dan nina juga mengangkat lehernya, dan mulai meraba dan memainkan toket sempurnanya itu, tangen kiriku mulai melepas satu persatu kancing agar si gunung bromo itu bebas dari bungkusnya, sedangkan bibirku terus melumat bibir nina, kini kedua gunung kembar nina yang masih terbungkus BH ukuran besar sudah terpampang.

akupun menghentikan aktifitas ciuman di bibibir nina, mulailah aku ganti posisi di atas tubuh nina, dan mulai menciumi dari dagu, leher, toket yang masih terbungkus BH hingga ke perut (aku belum mau menuju embem yang masih terbungkus celana), aku melihat linkaran puting yang sudah mulai mengintip di pinggiran cup BH nina, membuatku semakin tak sabar untuk membuka BH nya, kemudian aku merai pengait yang ada di punggung nina dengan dibantu oleh nina mengangkat punggungnya, dan terlepaslah pengait itu, kemudian aku tarik BH itu ke atas, dan wow, toket yang selama ini aku rindukan akhirnya bisa aku nikmati kembali, aku mulai bringas dan tampak seperti melepas rindu terhadap gunung bromo ini, aku habis melumat dan menghisap hingga menyedot toket nina, sampai nina terus melenguh kencang.

sedikit berbeda dari biasanya, nina terus mendesah dan melenguh kencang (mungkin karena dalam pengaruh obat perangsang), yang biasanya dia hanya diam, kini sudah seperti artis bokep, haha.

akhirnya reuni dan temu kangen bersama toket nina yang sempurna itu harus aku sudahi, karena sekarang saatnya aku bersilaturahmi dan melakukan reuni dengan si embem (yang sudah 3 tahun juga tidak aku nikmati), akupun langsung melepaskan celana panjang nina, dan kini tinggal tersisa CD yang masih menghalangi temu kangen aku dengan si embem, aku masih ingin mencium dan menghirup wangi embem dari luar cd, sampai cd itu basah dengan air liurku, dan pada belahan memeknya juga ternyata sudah basah oleh cairan yang dikeluarkan si embem, akhirnya aku memutuskan untuk membuka palang pintu dengan pantun (gak deh, gak pake pantun) haha, aku turunkan perlahan sambil menciumi paha nina dan mengemul jempol nina.

kemudian wajaku kembali tepat di depan ladang jagung (yang ternyata makin lebat sekarang), akupun menyapu ladang jagung tersebut dengan lidahku, kemudian aku mencium pintu huruf n yang merupakan rumah klitoris dari memek (embem), dan meninggalkannya (seperti aku sedang bertemu orang kemudian aku tinggal sebentar untuk beli rokok, biar nanti ngobrolnya makin asik), akupun kembali mengatur posisi pacaran, tangan kanan meraba toket sebelah kanan nina, aku mencium kembali nina dan disambut mesra olehnya, setelah berciuman, sekarang aku ingin nyusu (nenen), dan tangan kiri aku mulai menuju tempat persembunyian embem, saat ini tubuh nina mendapatkan serangan dari 3 arah, toket kanan diserang oleh tangan kananku, toket kirinya mendapat serangan dari bibir dan mulutku, sedangkan embem mulai mendapat invasi dari tangan kiriku.

tangan kiriku mulai memerintahkan agar nina mengangkang dan membuka jalan untuk jari kiriku bertemu dengan embem, dan akhirnya perintah dilaksanakan oleh nina, dia mulai mengangkang, dan jadi di tangan kiriku mulai membelah embem dan menggesekkannya naik turun, tak lupa pengalaman yang aku dapatkan waktu dibali, yaitu lubang menuju pintu masuk yang akhirnya waktu itu membuat nina mau dijilati memeknya, jari kiriku pun masuk dan mencungkil lubang itu, nina melenguh keras, dan mulailah embem mengeluarkan cairan hangat yang lengket, cairan itu membuat jari tangan kiriku semakin lincah menarik dan mendorong garis belahan embem dari pintu masuk menuju batas lubang boolnya, dan karlitos mulai mengangguk tandanya si raja sudah ingin dipuaskan.

namun aku tidak mau mengocok carlitos karena bosan, akupun berkata kepada nina “aku mau posisi 69 dan kamu sepongin si carlitos sebagai hadiah karena sudah 3 tahun kamu mencoba lari dari carlitos, ninapun mengangguk dan mulailah aku membalikan tubuhku ke arah kaki nina dan aku balikan badan nina hingga di atasku, nina pun sudah mengerti dengan apa yang harus dia lakukan, dan diapun mulai nunggin dan mengarahkan si embem tepat di depat wajahku, carlitos mulai mendapat ciuman dari nina, dan nina mulai memasukkan carlitos dimulutnya, akupun tak mau kalah, dan aku berkata kepada embem “halo embem lama tak jumpat” tanpa membuang banyak waktu aku langsung menjilat, menghisap dan melumat embem, ninapun terus menyedot dan menjilati carlitos (walaupun sepongannya terasa ngilu karena sering kena giginya nina) namun aku akui nina ini jago sekali menghisap kontol, hingga membuat carlitos berkedut-kedut hingga akhirnya menyemburkan lahar panasnya di dalam mulut nina.

dan tak lama setelah carlitos mengeluarkan pejuh, embempun akhirnya mengeluarkan cairan cinta nya, ahh, aku tak kuasa menahan kepuasan ini. dan kemudian aku bangun dan mengembalikan posisi nina hingga telentang, namun nina masih saja menggenggam carlitos sambil memejamkan matanya, aku berdiri di pinggir kasur dengan carlitos yang masih digenggam tangan kiri nina, aku memandangi keindahan tubuh bidadari ini, dan ternyata carlitos tegang dan mengeras kembali melihat embem yang nanti akan menjadi sparring partnernya, dan ninapun menarik carlitos sehingga tubuhku terbawa maju, dan menuntunnya ke arah embem (wah, ternyata nina ingin langsung menikahkan carlitos dengan embem), hasrat dan keinginan sebenarnya ada, namun aku adalah orang yang sangat berprinsip, aku ingin mengambil perawan embem ketika nina berusia tepat 17 tahun, karena nina saat ini masih berusia 16 tahun, dan aku berkata kepada nina “sabar ya sayang, aku pengen memetik perawan kamu pas kamu ulang tahun ke 17 ya” dan terlihat ekspresi

nina yang tidak puas mendengarnya dan cemberut, dan keluarlah kata-kata mutiaraku “buah terbaik akan terasa sempurna jika dinikmati di waktu yang tepat” dan aku mencium bibir nina dan keningnya, sambil melingkarkan kelingking ku dengan kelingkingnya, dan mengucap janji “erick dan nina berjanji akan melepaskan keperjakaan dan keperawanannya ketika nina berulang tahun yang ke 17 di tempat terbaik” dan ninapun mengulangi janji itu dengan mata terpejam. kemudian kamipun berciuman dan akhirnya aku dan nina tertidur bersama sambil berpelukan (layaknya suami istri).

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu