2 November 2020
Penulis —  ratna anida

Ibuku yang montok

Kumainkan memek ibuku kira-kira hampir sekitar 10 menit, dan sekarang ibu memintaku untuk berbaring di tempat tidur, sementara dasternya telah merosot hingga ke perut. Ibu lalu bertanya padaku perlukah dasternya dilepasnya sambil dikatakannya; “nak, perlukah kulepas dasterku ini mas Rian sayangku agar tidak kotor, atau kamu lebih suka mamamu ini tetap memakai daster saat kita bercinta sebentar lagi sayangku??

Kemudian spontan kujawab; “dek Riska ibuku sayang terserah padamu, apakah dasternya dilepas ataukah tetap dibiarkan menutup bagian perutmu itu, hanya apabila dilepas tentunya lebih baik, sebab dastermu itu tidak kotor nantinya, dan juga akan lebih memudahkan kita berdua dalam bersetubuh nantinya dek.

Sengaja kukatakan demikian, sebab kuingin melihat tubuh ibuku ini dalam keadaan telanjang bugil, polos tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya.

Tepat setelah aku selesai berbicara ibupun lalu berdiri di lantai membelakangiku, dan dipelorotkannya dasternya ke bawah diloloskan melalui kedua kakinya, sambil dilipatnya dengan rapi dasternya, beserta dengan bra, dan celana dalamnya yang tadi berserakan di lantai, kemudian diletakannya di meja belajarku.

Saat itu kulihat jam dinding telah menunjukkan waktu pukul 15.30 w. b yang berarti sudah hampir 1 jam ibu mengajariku cara memuaskannya, dan kini tibalah saat yang paling kutunggu dimana sebentar lagi aku akan melepaskan keperjakaanku ini yang kujaga selama bertahun-tahun di liang vagina ibu kandungku sendiri Riska Damayanti yang telah melahirkanku ke dunia ini dengan restu, dan ridho darinya.

Sesudah selesai merapikan pakaiannya yang tadi berserakan di lantai, perlahan ibupun lalu berjalan kembali ke ranjang tempat tidur kami berdua dalam keadaan telanjang bugil. Tentu saja hal ini membuat kedua mataku tak henti-hentinya memelototi tubuhnya yang sintal, dan montok itu.

Ibuku seperti bidadari yang turun dari kahyangan dengan kedua buah payudara yang masih kencang di usianya yang sudah 43 tahun, mungkin karena ibuku pandai merawatnya, dan vagina yang tembem yang berwarna agak kecoklatan lebih tepatnya sawo matang, dengan bagian dalam vaginanya yang berwarna merah muda tidak kalah dari vagina seorang gadis yang berumur 20 tahunan yang sering kusaksikan di situs-situs porno, dan di bagian bukitnya ditumbuhi bulu-bulu halus yang tertata rapi berbentuk segitiga terbalik yang membuat buah jakunku ini turun naik menelan ludah yang tertahan, dan tentu saja penisku benar-benar berdiri tegak, dan mengangguk angguk saat kuperhatikan vagina mamaku yang indah itu.

Ibu lalu berbaring di sebelahku tangan kanannya perlahan mulai membelai batang penisku yang telah menegang maksimal sambil ibupun berkata; “mas Rian, sekarang sudah tiba saatnya perkenalan kelamin kita berdua sayangku, sebelum nantinya penismu ini memasuki vaginaku yang sudah gatel, dan merengek minta dimasuki, juga disodok dengan kontolmu ini, maka sekarang ada baiknya bila memekku ini berkenalan terlebih dulu dengan kontolmu anakku sayang, dengan cara akan kukocok-kocok kontolmu itu menggunakan tangan kananku ini, lalu setelah itu akan kugesek-gesekkan kepala penismu di bibir luar (labia majora) vaginaku ini mas agar vaginaku mengenal penismu terlebih dulu, barulah kemudian nantinya adik Riska akan membimbing penismu dengan kududuki sehingga masuk ke dalam vaginaku ini mas Rian.

Aku tersenyum mendengar perkataan ibuku ini, dan lalu segera kujawab pertanyaannya; “dek Riska ibuku sayang, jujur hatiku ini merasa senang sekali menunggu saat-saat yang lama kuimpikan dalam hidupku bu, dan kini jantungku berdegup kencang serta berdebar-debar dek Riska menantikan detik-detik penisku ini memasuki liang vaginamu yang melahirkannya di dunia ini, sekaligus melepaskan keperjakaanku di tempat yang seharusnya istriku tercinta yakni di vaginamu dek Riska yang tak lain, dan tak bukan adalah ibu kandungku sendiri.

Ibu melihat sendiri kan kontolku ini mengangguk-angguk itu menandakan bahwa kontolku ini bahagia bisa bertemu dengan kekasih sejatinya selama ini dek Riska sayang. Siapakah kekasih sejati kontolku ini dek Riska ibuku sayang?? Tentunya tak lain, dan tak bukan adalah memekmu itu ibuku tercinta. Bukankah itu juga yang dek Riska rasakan selama ini istriku.

Kulihat pipi ibuku memerah, dan ibu lalu menasehatiku mas Rian apa yang kamu rasakan selama ini sama persis dengan yang adik Riska rasakan, adik sadar sepenuhnya bahwa kita ini memang diciptakan untuk menjadi pasangan suami-istri, meskipun kita adalah ibu, dan anak, akan tetapi ibu pernah membaca di kitab suci agama kita ini, bahwa seorang perempuan itu kelak anak laki-lakinya yang harus menjaganya, dan Tuhan kita (Allah S.

T) melaknat perceraian, dan perpisahan antara suami istri. Selain itu seseorang yang telah cukup umur diperintahkan untuk menyempurnakan agamanya dengan menikah, dan kewajiban bagi kita yang beragama Islam sesuai dengan junjungan Nabi Besar S. W junjungan kita ini bahwa seorang anak wajib berbakti pada ibunya, dengan baginda Nabi Besar S.

Nah dengan kita berdua menikah secara resmi berarti aku Riska Damayanti ibumu telah memberikanmu 3 kesempatan besar untuk berbakti padaku seumur hidupmu itu. Pertama, kuberikan kau kesempatan untuk menjaga, dan merawatku seumur hidupku dengan kita menjadi suami-istri. Kedua, kuberikan kau kesempatan untuk menyempurnakan agamamu dengan kita menikah secara resmi, dan sah nanti, karena kita adalah ibu-anak maka dengan kamu memberikan benihmu di dalam rahimku ini, maka berarti sempurnalah ibadah kita berdua selama ini nak, dan kita tidak akan pernah terpisahkan, selain itu karena kita berdua mahram, maka kewajibanmu adalah membahagiakanku seumur hidupku.

Ketiga, kuberikan kesempatan untuk berbakti padaku selamanya nak, karena tak lain, dan tak bukan yang dibutuhkan oleh setiap ibu di dunia ini adalah kepuasan lahir-batin dari anak laki-lakinya, selain itu saat sang ibu hamil benih dari anaknya, maka tali silaturrahmi, dan ikatan batin antara ibu beserta anak tidak akan pernah terpisahkan.

Seorang perempuan dianjurkan menikah untuk mendapatkan keturunan dari suaminya, begitu anaknya cukup umur, maka apabila anak itu laki-laki sang ibu wajib menuntut cerai pada suaminya, dan selanjutnya hidup berdua dengan anak laki-lakinya, juga memberikan segalanya termasuk diharuskan menjadi istri anaknya sendiri, dan merelakan tubuhnya dinikmati seumur hidup oleh anak laki-lakinya, sebagai wujud pengabdian, dan bakti seorang anak laki-laki pada ibu kandungnya.

Sementara apabila anaknya perempuan, sang ibu wajib melepaskan tanggungjawabnya hingga usia sang anak cukup umur, dan menyerahkan masa depan sang putri di tangan sang ayah kandung untuk dinikahkan dengan laki-laki yang bertanggungjawab, sehingga saat sang putri akil balig atau beranjak dewasa, maka sang putri menjadi tanggung jawab ayahnya.

Seusai menasehatiku, perlahan mamaku bangun dari tidurnya, dan duduk di sebelahku, mamapun lalu membelai penisku yang telah menegak seperti tiang bendera, kemudian perlahan mamapun menciumnya, sambil mama lalu mengajak penisku berbicara, seolah-olah penisku mengerti apa yang dikatakannya.

Mama menggenggam penisku dengan tangan kanan lalu mama berbicara dengan penisku, dan dikatakannya; “halo mas Rian junior, apa kabarnya, kamu baik-baik saja kan sayangku?? Sudah lama sekali Riska tidak membelaimu, terakhir kali Riska memandikanmu, kamu masih sebesar biji kelingking kontol kesayanganku, sekarang kamu sudah besar iya, dan banyak rambutnya lagi, lho kenapa kamu kok manggut-manggut mas Rian junior, ayo kamu lihat apa sich kontolku sayang.

Hmm, pasti kontol kesayanganku melihat vaginaku iya?? Kamu mau Riska kenalkan dengan vaginaku ini kah mas Rian junior?? Sama dong, memekku juga ingin berkenalan denganmu kontolku sayang hi… hi… hi… kontol dulu kamu lahir, dan keluar dari memekku ini, sekarang setelah kontol berpisah dengan memekku selama 22 tahun, sebentar lagi kamu akan kembali bersama dengan memekku untuk selamanya, dan kalian berdua takkan terpisahkan lagi, memekku ini yang dulu melahirkanmu akan menjadi sangkar yang tepat, dan memang seharusnya kontol kesayanganku bersarang di memekku sendiri yang melahirkanmu, karena kontol kamu memanglah tercipta untuk memekku, kontol bahagia iya sebentar lagi akan masuk ke dalam memekku, dan menyodoknya, kontol tidak menyesal kan menyerahkan perjakamu ini untuk memekku, kontol tidak usah khawatir mulai sekarang memekku hanya untukmu kontol kesayanganku.

Kulihat kontolku mengangguk-angguk seakan-akan mengerti dengan apa yang dikatakan oleh ibuku, mendengar apa yang dikatakan oleh ibuku baru saja. Mamaku perlahan lalu berpindah posisi, dan duduk di antara kedua pahaku ini, kemudian mamapun bergeser memajukan bokongnya, sehingga kini penisku tepat berhadap-hadapan dengan vaginanya.

Saat kedua kelamin kami bersentuhan dapat kurasakan bahwa ibuku benar-benar telah terangsang, dan lubang vaginanyapun telah merekah, dan menganga menandakan bahwa ibuku sudah tidak tahan lagi untuk segera kusetubuhi, meskipun demikian ibu masih terus menggesekkan penisku di sepanjang celah pukinya, terkadang kepala penisku ini disentuhkan ke klitorisnya yang membuat ibupun mendesah saat kepala penisku bertemu dengan ujung klitorisnya.

Ketika penisku digesekkan di sepanjang bibir dalam vaginanya, kurasakan bibir dalam vagina mamapun telah mengeluarkan cairan kewanitaan sehingga terasa licin saat kulit batang penisku bersentuhan dengan daging bibir dalam (labia minora) vagina mama. Sesekali mama berusaha menekan penisku lebih ke bawah untuk segera memasuki lubang vaginanya, namun saat kepala penisku masih menyentuh ujung lubang pembukaan vaginanya, kemudian mamapun kembali menggesekkan penisku di sepanjang bibir dalam vaginanya, dan disentuhkannya ke klitorisnya.

Akupun menjadi penasaran sebenarnya apa yang dimaui oleh mamaku ini, dan kutanyakan padanya; “dek Riska mamaku tercinta, mengapakah adik tidak segera memasukkan penisku ini ke dalam vagina adik sayangku, dan terus digesek-gesek seperti ini, padahal mas Rian paham apabila adik sudah horny berat dengan keluarnya lendir kewanitaan dari dalam memek adik, dek Riska tunggu apalagi lho ibuku sayang, mas Rian sudah siap lahir-batin untuk melepaskan keperjakaan kontol mas ini di dalam memek yang dulu melahirkanku, yakni memekmu dek Riska mamaku tercinta.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu