1 November 2020
Penulis —  Yulianton33

Teman teman anakku

Lanjut sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit..

“Mah aku pulang”

Suara anakku dari depan

“Kok pulang nya cepat ndre..“suaraku dari samping rumah karena sedang menjemur pakaian

“Mamah di mana kok adanya suara saja”

“Mamah lagi jemur pakaian nak..”

“Mah ada teman2 ku ini.. kami main PlayStation boleh??”

“Iya sana tapi jangan lama lama setalah itu belajar…”

“Oke mah”

“Yaudah mamah mau jemur pakaian dulu hampir selesai ini.”

Setelah selesai menjemur pakaian aku masuk ke rumah ternyata teman2 anakku sudah pada main PS. kalian tahu kan siapa temen dekat anakku… yah benar sekali yaitu angga. andi. aldin karena mereka berempat sudah bersahabat lama.

“Eh ternyata ada kalian ..”

“Iya bude.. mau main PS dulu sekali kali ya.. hehehe”

“Iya gak apa apa2… ndre kok gak di kasih minum si mereka”

“Eh iya mah lupa aku”

“Sudah sana buatin minumnya dulu”

Yang menjawab malah Andi

“Gak usah di buatin minum ndre… gue mau nraktir kalian semua jus buah Gimana pada mau gak”

“Mau dongggg” mereka menjawab bareng

“Tuh mah Andi mau nraktir tuh”

“Iya.. ndi bude juga mau… hehehe”

“Oke bude Andi beli dulu ya..”

Aku meletakkan ember ke kamar mandi.. tak lama kemudian Andi datang membawa jus buah nya.. kemudian ku ambil gelas nya

“Nih gelasnya biar tidak pada tumpah”

“Makasih bude”

“Eh ngmong2 kok Andi nraktir begini ada acara apa ini hayo”

“Gak acara apa2 kok bude.. pengen aja mumpung di kasih uang saku lebih… hahaha”

“Wah makan enak nanti kita nih” ucap Aldin

“Oke tenang saja”

Kemudian Andi membagi jus buah pesenan kami tadi.. aku rasa alpukat dengan Aldin Andre rasa jambu dengan Andi dan Angga rasa mangga.. kami berlima meminumnya Memang sangat segar saat cuaca panas begini

“Eh ngmong2 kok pulang awal emang ada apa ndre??” tanyaku

“Guru2 mau rapat mah” jawab Andre

“Oooohhh yasudah bude mau nyuci piring dulu ya kalian di enakin dulu mainnya”

“Oke bude”

Setalah itu aku kedspur untuk mencuci piring. tak lama kemudian aku di panggil oleh mereka

“Bude sini “teriak salah satu dari mereka

“Iya sebentar”

Kemudian aku menghampiri mereka di ruang tv. malah anakku Andre tertidur

“Lho kok Andre malah tidur”

“Iya nih bude malah tidur” jawab Andi yang berdiri menghampiri ku

Tiba tiba tangan Andi langsung meremas kedua susuku

“Ssttjhhh jangan ada anakku sedang tidur”

“Hahahaha” mereka malah ketawa

“Kok malah ketawa sih”

“Tenang saja bude aku sudah kasih obat tidur di jusnya Andre kok” jawab Andi

“OOO pantesan kamu tadi beli jus berati sudah merencanakan ini semua ya”

“Hehe iya bude”

“Dasar kalian anak nakal”

“Bude puasin kita ya.. kami mau bude ngwntot dengan kita di samping anak bude sendiri oke”

“Iya iya”

Mereka bertiga langsung menyerbuku Andi langsung mencium bibir ku kami berciuman dengan nafsu nya. sedangkan Angga dan Aldin menjmahi tubuhku diremas remas kedua susuku di balik bh dan dasterku.

Kemudian dasterku di lepas olehnya hingga aku telanjang bulat kedua susuku yang besar tak henti hentinya di mainin oleh mereka.. saat ini posisiku terlentang dengan kaki mengangkang karena memekkku sedang di jilati oleh Andi.

Setelah foreplay lama aku meminta Andi memasukan kontolnya ke memekku karena aku sudah tak tahan lagi..

“Aahhhh ugghhhhh ahhh ughhtttttt”

Aku mendesah sambil mulutku di jejali oleh kontol Angga

Kulepas kontol Angga dari mulutku..

“Ahhggg ahhh ndreeee tolong mamah ndreee mamah di perkosa oleh 3 temanmu yang nakal ini aahhhh ahhhh mamah di jadikan. Budak seksnya ahhhh ahhhhhh”

“Aahh ahhhh bude keluar keluarrrrrrr ahhhhhh ahhhhhh”.

Aku mengejang cairan kewanitaan muncrat begitu banyak. anndi berhenti menggenjotnya

“Bude kok gak hamil hamil sih” tanya Andi

“Iya nih bude gak hamil hamil padahal kita sering ngentot bude dan nyemprot di memek bude “sambung Angga dan Aldin

“Kan bude sudah setengah baya jadi rahim bude agak kering mangkanya kalian sering2 myemprotin di memek biar bude cepat hamil oleh kalian..”

“Oke siap bude lanjut lagi ya” ucap Andi

“Iya sayang”

Lalu kami melanjutkan entot2. n ini dan mereka selalu keluar di dalam memekku hingga memekku tak mampu menampung semuanya…

Kami bermain sampai jam 2 siang sampai berapa ronde tak terhitung mereka sungguh kuat sekali aku sammpai kewalahan

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan