1 November 2020
Penulis —  dewasky

Romansa Cinta Sedarah

Alkisah diceritakan, seorang anak yang bernama Dika (17). Dia hidup dengan ibu dan seorang adiknya. Ibunya Dika bernama Selly (34), sedangkan adiknya Dimas (11). Dika dan Dimas merupakan beradik kakak beda ayah. Selly, terbilang masih muda untuk ibu 2 anak, mengingat di usia 17 thn dia sudah melahirkan Dika.

Pernikahan Selly selalu berakhir menyedihkan, dimana suaminya selalu meninggal karena penyakit jantung. Ayah Dika meninggal ketika usia perkawinan mereka belum genap 2 tahun. Begitupula dengan pernikahan Selly dengan ayahnya Dimas yang berusia, 6 tahun. Sebetulnya Sepeninggal suami pertama, Selly hanya hidup berdua dengan Dika hingga usia Dika berumur 9 tahun.

Selama itu pula, dia selalu mencoba berhubungan dengan beberapa pria. Selly sendiri bisa dikatakan tipe wanita yang hypersex, dimana setiap berhubungan dengan seorang pria pasti dilengkapi hubungan badan, bahkan ia tidak segan melakukannya di satu tempat tidur dimana tempat Dika tidur. Hal ini nampaknya berdampak buruk kepada psikologi Dika, tanpa diketahui ibunya ia sering terbangun ketika ibunya berhubungan badan dengan kekasihnya.

Dika pernah melihat ibunya disetubuhi pacarnya ketika mereka bertiga sedang berendam dalam satu bak pemandian air panas. Sungguh contoh yang tidak baik, Selly lupa kalau anaknya akan mengalami puberitas. Tapi peristiwa seperti itu berakhir ketika Selly menikah dengan ayah dari Dimas. Nampaknya ayah Dimas berhasil mendidik Selly menjadi istri sekaligus ibu yang baik.

Ketika Dika berumur 16 tahun, ayah Dimas meninggal karena penyakit jantung, dan semenjak itu pula semuanya berubah. Selly yang mempunyai kelainan hypersex merasa kelimpungan ketika ditinggal suaminya, sedangkan anak-anaknya berada diusia puberitas. Mau tidak mau Selly harus menyelesaikannya lewat masturbasi, karena untuk mencari kekasih sudah tidak mudah lagi, para anaknya sudah besar, pasti akan ada pertentangan.

Dika diam diam memiliki sudut pandang tersendiri, terhadap ibunya. Dia bisa orgasme masturbasi ketika mengingat pergumulan ibunya dulu dengan pacarnya. Belakangan Dika berbuat semakin berani, bagaimana tidak, Selly yang berumur 34 tahun tubuhnya sangat kencang, darah Skotlandia-Italia berpadu jawa mengalir ditubuhnya.

Hingga pada suatu hari, Dika sengaja berdiri diluar ketika hujan selama berjam jam, ini membuat menderita demam. Dika pun harus bed rest selama beberapa hari, dan dia menolak ke kamar mandi selama itu pula dengan alasan dingin. Jadi untuk kecing, bab, atau mandi dilakukan dikamarnya. Selly yang sangat telaten mengurus anak, berubah bak suster dirumah sakit.

Selly “Dik, kamu itu dah besar, tapi masih aja belum bisa menjaga badan, dah tau ujan, eh malah keluar ga bawa payung.”

Dika “yah mana aku tau mah bakalan ujan, tapi sisi positifnya kan aku bisa dimanja mama…”

Selly “yah gimana sih, bulu jembut dah numbuh tapi masih dimandiin mamanya, kan ga enak kalo diliat Dimas, untung dia sekolah..”

Dika “lah apa salahnya sama ibu sendiri?”

Selly pun tak menjawabnya, dan melanjutkan mengelap tubuh Dika dengan lap basah air hangat. Hangat air panas, sentuhan tangan dan penampakan Selly yang seksi, membuat Mr. P Dika perlahan bangun. Selly yang sedang mengusap dada Dika ke arah bawah terkejut dengan hal itu, namun Selly menyikapinya dengan biasa mengingat anaknya sedang mengalami puber.

Selly “Dik, itu kamu kok denyut2 gitu sih? aku ini mama mu lho, inget…”

Dika “Maaf mah, aku ga kuat, tiba tiba rasa itu muncul pas mama usap dada aku mah, dan memori mama dengan cowok mama dulu…”

Selly “tp tetap aku ini ibumu..”

Dika “Dika mohon mah sekali ini saja, dikocokin aja”

Selly “janji ya jangan lebih? dan jangan cerita dengan siapapun..”

Dika “iya mah..”

Selly pun mulan mengocok Mr. P Dika, tangannya yg basah karena air panas, membuat Dika tak mampu menahan lenguhannya dan Croots! Sperma Dika membasahi mukan dan baju Selly.

Selly “udah ya, kan tadi dah janji, mama ganti baju dulu”

Dika “iya mah, makasih ya…”

Selly nampak bergegas ke kamarnya, dan tanpa diketahui Selly Dika berlari keluar untuk mengintip dari jendela. Dika mendapati ibunya sedang Masturbasi. Seketika ide muncul dikepala Dika. Dia membiarkan ibunya nyaris orgasme, lalau secara tiba2 dia memergokinya. Benar saja, ketika wajah Selly sudah memerah, Dika berlari ke kamar Selly dan membuka pintu tanpa diketuk.

Dika “mama juga pengen kan sebenernya tadi?”

Selly “Dika! maks…”

Dika “alah mah, udah, kita dah dewasa, aku tau mama hypersex, dan aku juga gitu, aku ga bisa menahan orgasme ketika mama begituan sama om yang dulu..”

Selly “tapi tetep aku ini ibu mu..”

Dika pun tidak menghiraukan ibunya itu lalu menerjangnya ditempat tidur. Selly mencoba meronta, namun apa daya, tubuh Dika yang berotot berhasil manahannya.

Selly “jangan dik, dosa..”

Dika “alah, dulu mama dah banyak dosa juga, nanggung mah.”

Seraya itu, Dika terus menciumi leher dan memiling puting Selly. Selly pun sejenak seperti dirasuki setan, dia menikmati itu semua dan melupakan Dika adalah anaknya yang masih 17 tahun. Dika mulai merambah Ms. V Selly. Dia mengendus, menjilati, seraya mencolo colok tempat dimana ia muncul ke dunia ini.

Dika “wah aroma memek mama bau, tapi biki bergairah..”

Selly “iya Dik, itu khas, coba jilatin bagian ini (kelentit)”

Dika pun menurutinya, Selly disini berperan bak mentor. Permainan Dika di are Ms. V Selly, membuat Selly tak kuasa menahan orgasme mendera. Cairan putih keluar dari Ms. V Selly dan Dika dengan lahap menjilatinya, bahkan ketika air kencing Selly keluar setelah itu, Dika pun menjilatinya.

Selly “eh jangan dik, jorok ah..”

Dika “ga apa apa mah, aku baca di interner sehat kalo punya ibu sendiri”

Selly “ah ngarang, sini gantian…”

Dika dan Selly berganti posisi, Selly mulai menjilati dan mengulum Mr. P anaknya. Dengan penuh pengalaman dia menjilati Mr. P, kemudian buah zakar, berakhir ke lubang anus Dika yang dalam posisi “bakakak ayam”. Ketika Mr. P Dika berdenyut denyut, Selly mengetahui anaknya akan orgasme, sesegera mungkin dia mengenyot bak sedotan.

Dika “tu kan, mama aja ditelen..”

Selly “ini obat awet muda dik”

Mereka melanjutkannya dengan saling cumbu dan kulum alat kelamin satu sama lainnya. Setelah tenaga terkumpul kembali, dan tentunya Mr. P Dika terjaga kembali, “main show” terjadi. Dika mengusap usap Mr. P nya di bibir Ms. V Selly. Secara perlahan dia mendorong Mr. P nya ke dalam Ms. V ibunya. Sungguh pergumulan yang indah bak film porno amerika, si cewew yang cantik jelita dan si cowok ber Mr.

P besar, dan dibalik itu semua ternyata ibu dan anak. Ceeerlp! bunyi itu menandai Mr. P Dika sepenuhnya mengisi ruang Ms. V ibunya. Dika mendorong keluar masuk, sambil mengulum bibir ibunya. Tangan Dika pun bermain dengan puting Selly yang berwarna coklat ke orange an. Secara mengebu gebu Dika menggauli ibunya.

Selly “kamu memang sama dengan papa mu, tenaga besar. ahhh..”

Dika “Mama juga masih enak banget..”

Selly “berhenti sebentar..”

Dika “kenapa mah?”

Selly “dulu pacar mama om Ali meng anal mama, dan semenjak itu mama ketagihan di anal, tapi papa (bapaknya Dimas) ga pernah mau.. kamu mau ya?”

Dika “ih jorok ah mah, aku ga mau..”

Selly “ayo dong Dik tolongin mama, lagian pantat itu lebih rapet lho..”

Dika “oke deh.”

Selly “Tapi pake baby oil dulu, kamu olesin dulu ya..”

Dengan perlahan Dika mengolesi lubang anus ibunya sambil sesekali mencoloknya. Nampak jelas raut jijik di muka Dika, namun rasa takut tidak diberi jatah lagi, mampu mengalahkan itu semua. Dika mengoles juga baby oil di Mr. P nya, lalu menusukinya ke anus ibunya. Sedikit sulit memang dan butuh waktu untuk membuatnya masuk seutuhnya.

Selly “hmm.. mama kangen banget rasa ini dik, gimana enakan?”

Dika “iya mah, beda banget, lebih ketat”

Selly “Makanya nurut ma orang tua..”

Dika melakukan penetrasi yang semakin lama semkin brutal, bahkan membuat Selly teriak tak karuan, untung tangan Selly terus mengusap Ms. V, sehingga mengurangi rasa sakitnya. Sleerp.. Plak selrp plak! bunyi tersebut yang terdendar ketika Dika menunggangi ibunya. Secara bergantian, Dika melakukan penetrasi ke anus dan Ms.

Dika “mah, aku dah ga kuat nih.. mau dimana keluarnya..”

Selly “Ddalem aja, mama juga mau..”

Croots! semburan sperma Dika meluncur deras didalam rahim ibunya. Dika terus melakukan penetrasi hingga perlahan Mr. P nya melunak.. Selly pun terduduk sambil mengorek Ms. V nya, lalu menjilati sperma Dika, tak lupa dia membersihkan sperma di Mr. P Dika

Dika “makasih ya mah, bolehkan laen kali lagi?”

Selly “absolutely honey”

Peristiwa seperti ini terus terjadi, sehingga membuat selly memasang KB untuk mencegah kehamilan.

Sekian dan terima kasih. The End.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu