1 November 2020
Penulis —  cintamemekstw

Menikmati tubuh Nenek Temanku Usia 58 Tahun

Perempuan STW yang aku idam idamkan selama ini sudah berhasil aku taklukan, walaupun belum merasakan memeknya tapi hatiku senang sekali detak jantungku mulai tak teratur tapi aku tetap sabar agar wanita tua yang disampingku bisa aku nikmati, tangan terus bergerilya meraba gundukan empuk milik nenek, dengan ciuman yang selalu mendarat disamping susunya dan ketiaknya membuat nenek mengelyarkan desisan kecil yang membuat aku semakin semangat, selimut yang tadinya menutupi kaki jenjangnya kini teruarae berantakan, daster bawah sudah terangkat kini kulihat celana dalam nenek dengan warna krem ku mainkan jari untuk menemukan lobang kenikmatan wanita tua yang sudah disebut nenek, pelan pelan aku gesekan jari tengah, aaaaah lembab sekali memek si nenek mungkin dari tadi nenek sudah menahat hasrat efek dari dia yang nonton adegan sitarsan dengan wanita dihutan, karena nenek memakai baju daster pendek seperti gamis tapi ada kancing bajunya sekitar tiga buah ahirnya kubuka satu persatu, agar aku dapat mengeluarkan bongkahan gede milik nenek, aaaah walupun sudah berumur tapi tubuh nenek masih mengundang selera tubuh putih mulus dengan usia 58 nenek tetap rajin merawatnya, ku liat nenek tetap memejamkan mata dan tangan selalu mengelus kepalaku sesekali mengelus punggungku sambil mendesis kecil eeeehhhhssss, eeeeehhhhsss, buah pepaya yang aku perjuangkan ahirnya sudah siap aku santap, dengan puting segede buah anggu dan lembek tapi susu nenek tetap besar, ku sedot pelan pelan dan ku mainkan pake lidah, eeeeehhhhhsss, guuuuuus, eeeeehhhhsss, guuuuuuus… desisan dicampur dengan panggilan namaku tetap tidak aku hiraukan, malah membuat aku semakin bringas untuk memangsa susu gede yang putih mulus, aaaaah…

sambil tetap ku emut susunya dan tangan kiri tetap bekerja berjuang untuk melepas celana dalam yang membungkus gundukan empuk milik nenek, eeeeehhhhssss, eeeeehhhhhssss, eeeeehhh, ehhhhhhh, tanpa ada kesulitan ahirnya kain penutup kewanitaan nenek aku lepas bahkan nenek juga membantu agar celana dalamnya mudah aku lepas dengan mengangkat sedikit bokongnya, aaaaaah luar biasa diusia 58 Tahun kewanitaan nenek masih bagus ditumbuhi bulu bulu halus yang merata, ku tarik daster nenek ku gulung sampai diatas perut, ooooooh nenek ternyata jalan kenikmatanmu tidak pernah dilewati oleh orang tua temanku ku lihat ada bekas jahitan diperut nenek, mgkin nenek melahirkan orang tua temanku melalui sesar, aaaaah pantesan memeknya masih bagus, perlahan ku raba memek si nenek dan bleeees dengan mudahnya jari tengah memasuki lobang kenikmatan nenek, kini jariku sudah terbenam dilobang kenikmatan nenek terasa lembab dan hangat, kukorek kewanitaan nenek dengan jari tengah sambil aku tetap menjilati susu nenek, eeeeehhhhh, eeeeeehhhhh, eeeeeehhhsssss, guuuuuuuus, guuuuuuuus, eeeeehhhhhssss, desisan disertai panggilan namaku selalu aku dengar dari bibir nenek, kulihat muka nenek semakin menggoda dengan mata terpejam dan kucium bibir merahnya, cuuuuup aaaahhhhh, ternyata langsung disambut dengan juluran lidah nenek dan kami saling berciuman, tidak kusangka nenek lebih pintar ciuman ketimbang budhe, cccuuuupp, sambil ciumana kulepas pelan2 celanaku kini celanaku sudah tidak melekat lagi dibadanku, kontol kecil hitam sudah keras siap menusuk memek si wanita tua yang lagi asik menikmati bibir dan lidahku, aaaaahhhh, sebelum aku menaiki tubuh nenek sesekali aku emut puting nenek dan ku sedot kecil leher jenjangnya yang putih tapi ada guratan kulit yang menandakan penuaan dikulit nenek, perlahan aku naikin tubuhnya dan nenekpun sudah siap untuk menerima rudal yang akan menghantam kewanitaanya, kakinya sedikit dilebarkan dan perlahan kontolku ku arahkan ke kubang kenikmatan si nenek, aaaaahhhh, bleeeeeeees, ouuuuuuh, ouuuuuuuuh, eeeeehhhhh, rasa hangat sudah aku rasakan kontol kecil hitam kini tenggelam dilobang kenikmatan, sambil aku sedot susu nenek perlahan aku genjot agar kontolku keluar masuk dilobangnya, aaaaahhh, plooooook, upluuuk, upluuk, plooook, eeeeeehhhhs, eeeeehhhhhssss, dengan tusukan kontolku yang keluar masuk dilobang nenek membuat nenek selalu mendesis, sambil kedua tangannya mencengkram punggungku seolah olah memekukberat dan tidak mau dilepaskan, berapa kali ku genjot, aaaaaahhhhh rasa geli sudah terasa diujung kepala kontolku, aaaahhhhh, aaaaahhhh, eeeeeehhhhsss, eeeeehhhhhs, kupercepat genjotanya, membuat nenek semakin mencengkram dan mengangkata bokongnya, aaaaaaahhhh, kurasakan ada yang aneh didalam lobang memek wanita tua ini, dengan suara desisan, eeeeehhhhs dan bokong sedikit diangakat kontolku seperti diremas remas oleh memeknya, aaaaahhh aaaaaahhhh, ternya memek nenek berkedut kedut membuat pertahananku jebol, ahirnya.

Aaaaaah, aaaaaahhhhh, aaaaahhhhhhh, croooooot, croooot, crooooooot, crooooooot, tuntas juga sepermaku kusemprotkan ke lobang si nenek dan membanjiri lobang kewanitaanya, aku tetap menindih tubuh nenek dengan mulut berciuman dan kontol masih tertancap dilobangnya, aaaaaahhhh nikmat sekali, olahraga malam yang nikmat membuat tubuh aku dan nenek brkeringat, aaaaaaaahhhh, nikmaaaaaat.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu