1 November 2020
Penulis —  cintamemekstw

Menikmati tubuh Nenek Temanku Usia 58 Tahun

Malam yang aku tunggu2 bisa nginep dirumah temanku ditemani neneknya, setelah motor aku masukan dan pintu depan aku kunci lampu ruang tamu aku matiin, aku ke kemar mandi untuk kencing. Sambil kencing aku berfikir bagaimana nanti agar aku bisa menikmati tubuh nenek, kalo aku paksa aku blm berani karena selain malu aku juga takut kalo dilaporkan polisi.

Siapa tau nanti nenek nonton film porno terus minta dientot, aku keluar dari kamar mandi lalu aku masuk kamar temanku yang biasa untuk tiduran aku sama temanku, didalam kamar nenek sudah menunggu dia duduk dipojok kamar yang aku herankan kenapa nenek pake dandan segala sperti kalo mau keluar ke pasar apa kundangan, lipstik yang dipakenya merah tua dan bau parfumnya kas ibu2 tapi baunya enak.

Nenek: udah dikunci semua pintunya gus,

Aku: udah nek, lampu ruang tamu juga sudah aku matikan

Nenek: itu nenek buatkan susu jahe gus biar badanmu anget, ayo mana filmnya diputer gus yang main saja jangan seperti kemarin yang nenek puter mainya gk kliatan.

Aku: makasih nek susu jahenya, ya ini aku cariin yang bagus nek.

Kepingan CD sudah aku masukan tinggal play dan susu jahe buatan nenek pake gelas gede aku minum sembari menyalakan rokok dan nunggu film mulai, kali ini sengaja aku puterin film porno Tarsan yang sedikit ada ceritanya tapi mainya fulgar, aku rebahan diatas kasur tapi agak berjauhan dengan nenek, karena nenek dipojok aku juga dipojok, film sudah dimulai karena filmnya tidak langsung main aku sengaja menikmati rokok sambil sms budhe, biar budhe juga tidak curiga aku sms pura2 mau tidur.

Kayaknya nenek asik menikmati filmnya walupun belum sampai ke adegan porno, setelah melihat ada segerombol orang yang ditengah hutan membawa seorang perempuan keluar dari tenda untuk bercinta, tapi sebelum bercinta memek siperempuan dijilati lalu gantian perempuannya mengoral kontol si laki laki, saya sedikit memperhatikan wajah nenek seakan akan nenek menikmati dan sesekali menggigit bibir bawahnya, sembari kaki nenek yang ditutup pake selimut selalu bergerak, aaaah mungkin nenek sudah mulai gatal memeknya, aku sengaja tidak fokus melihat film tapi aku fokus melihat wajah nenek dan gerak gerik nenek tanpa sepengetahuan nenek sambil aku mainan HP, nenek sekarang sudah tidak duduk lagi nenek sambil tiduran tapi miting membelakangiku dan tangan kirinya diapit desela sela paha, mungkin nenek sudah mulai terasa gatal memeknya, aku pun ikut rebahan disampingnya sekarang tubuh kami sudah mulai berdekatan jarak sekitar 30 cm, waaah aku jadi gk melihat reaksi wajah nenek dan bibir nenek, malah yang aku lihat punggung dan bokong semok nenek, tapi disela sela suara tv terkadang aku mndengar desisan kecil sperti makan kepedasan dari bibir nenek, dengan suara lirih karena agak berat seperti orang serak, nenek berbicara

Nenek: guuuus suaranya kecilin dikit takut ada yang dengar dari luar,

Aku: ini udah kecil nek, dari luar gk kedengeran ini kan kamar tengah,

Sekarang nenek membalikan tubuhnya sudah tidak miring lagi, Hp aku letakan dan aku juga pura2 fokus nonton biar nenek tidak curiga, karena kaki nenek gerak gerak terus tidak sengaja menyentuh kakiku, baru kesentuh kaki nenek yang lembut rasanya kontolku sudah keras sekali apa lagi ditambah melihat adegan permainan filmnya, dan ahirnya supaya kakiku juga dapat menyentuh kaki nenek aku juga pura2 bergerak kesana kesini, pertama kaki aku dan nenek bersentuhan dan sengaja aku diamkan, coba kaki nenek pindah apa tidak, selam sekitar lima menit ternya kaki nenek tidak pindah tetap bersentuhan, ahirnya aku gesek gesekan, seolah olah ada yang gatal dikakiku, tapi reaksi nenek tetap diam posisi tidur nenek tangan kanan ditaruh diatas kening dan yang kiri disamping badan sebenarnya tanganya berhimpitan dengan tanganku tapi aku blm berani memegang tanganya, karena kakiku terkadang aku gesekan ke kaki nenek, lalu nenek berkata

Nenek: guuus ini slimutan bareng biar gk ada nyamuknya, “dikira mungkin kakiku gatal karena gigitan nyamuk” dan ahirnya slimut yang dipake buat menutupi kaki nenek diangakat oleh nenek untuk nenutupi kaki kami berdua, karena kaki kami sudah tertutup aku semakin grogi bagaimana mau aku gesekan ke kaki nenek karena tadi aku gesekan mungkin dipikiran nenek kakiku digigit nyamuk, kalo sekarang karena sudah ditutup pake selimut bagaimana nanti alasanku kalo sampe nenek menegurnya, film sudah mulai memanas adeganya sampai sitarsan menemukan perempuan ditengah hutan lalu tarsan mengentot perempuan tersebut, kontol sudah mulai sakit karena dari tadi tegang terus, pikiranku sudah mulai kotor tapi aku tetap belum berani kalo aku tiba2 langsung mencium apa memegang tubuh wanita tua yang ada disampingku, karena dia nenek temanku, aduuuuh rasanya sudah gk karuan pikiran sudah kemana mana tapi nenek tetap saja menikmati filmnya, bau parfum yang dipake nenek semakin menyengat membuat kepalaku semakin pusing bukan pusing karena baunya tapi karena nafsuku sudah memuncak ingin rasanya aku paksa perempuan tua yang ada disampingku, tapi aku masih takut karena dia nenek temanku dan dia juga orang yang terhormat dilingkunganya.

Tetap semangat Hu, STW memang perlu perjuangan dengan kesabaran,

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu