Kesalahanku

Lanjut.

Tak tahu ada hujan atau petir tiba tiba suamiku mengatakan akan menceraikan ku aku pun sontak kaget dengan ucapannya…

“Mas kenapa kau tiba tiba ceraikan aku apa salahku mas hiks hiks hiks” aku menangis tersedu sedu

“Kau bukan istriku lagi kau tak lebih dari binatang dasar wanita murahan” ucap suamiku

“Hiks hiks hiks maksudmu apa mas kenapa kau bilang begitu… hikks hiks hiks” ucapku yang masih terus menangis

“Kau pikirkan sendiri apa yang telah kau buat… pergi dari ruamhku dan bawa anak anakmu itu dasar biadab kalian semua “suara suamiku masih keras..

“Jika itu mau mu hiks hiks akan ku turuti mas… hiks hiks hiks”

Lalu aku menangis dan masuk ke kamarku untuk memgambil pakaian2 ku sedangkan ke dua anakku belum pada pulang. aku terus menangis di kamar dan kemudian keluar dari rumah ini. kemudian dengan masih menangis aku berjalan menyusuri kampung ini kemudian aku menuju ke tempat ojek dan aku putuskan untuk pergi ke rumah orang tua ku yang ada di kabupaten seberang sana.

Dijalan aku masih menangis tapi tak seperti yang tadi. aku berfikir kenapa suamiku seperti itu padaku apa mungkin dia kelihatan apa yang aku lakukan dengan kedua anakku .?? “aku terus bifikir dan aku merasa bersalah ke padanya mungkin dia menceraikanku gara gara kelakuanku itu. hari ini pikiranku sangatlah kacau.

tak lama kemudian aku telah sampai di rumah orang tuaku. kemudian aku mengetuk pintu tak lama kemudian pintu itu terbuka yang membukakannya ada lah adekku namanya Lilis umurnya 40 tahun dia janda mati ditinggal suaminya. dia tinggal bersama emakku yang sudah tua. emakku sering sakit2. n sedangkan abahku sudah lama meninggal

Aku ditanya oleh adikku kenapa aku menangis dan membawa semua barang2 ku. tapi aku tak menjawabnya aku hanya diam membisu tak perlu orang lain tahu Maslaah yang aku hadapi saat ini… kemudian aku ke inget kedua anakku supaya jangan pulang kerumah itu. lalu aku kirim pesan ke mereka berdua. tak lama kemudian ada yang membalas tenyata Ardi dia sedang kuliah.

“Kenapa kok gak boleh pulang kerumah itu “SMS nya

“Ibu sudah di ceraikan bapakmu. lebih baik kamu gak usah kerumah itu. ibu tinggal dengan nenek. kamu pulangnya ke rumah nenek saja”

“Iya buk Ardi pulang kayanya 3 hari lagi. kenapa ibu di ceraikan bapak???”

“Kamu gak perlu tahu ini kesalahan ibu .“.

Kemudian Ardi tak membalas pesanku lagi.