1 November 2020
Penulis —  Wonxjelex

Perawan untuk Bapak

Kontol Pak Daud akhirnya menerobos masuk ke memek anak gadisnya…

Berdiri bulu roma kedua pasangan itu tatkala kulit kontol tua itu bergesekan dengan memek perawan gadis remajanya itu.

Apalagi memek yang masih perawan itu mengeluarkan lendir pekat dan sangat banyak untuk memudahkan persetubuhan mereka. Pantat halimah yang montok dan padat itu ditunggingkan supaya kepala kontol Pak Daud itu menerobos jauh ke dalam memeknya yang amat subur itu.

Aarrhh… aarrhhkkk…! Pak Daud meraung-raung kenikmatan.

Pak Daud melihat dengan dekat bagaimana kontol yang besar dan keras itu membelah memek anak gadisnya yang lezat itu.

Dilihatnya bibir memek yang tembam itu tertarik bersamaan batang kontolnya setiap kali dia melakukan tusukan.

Uuhh… pak… kontol bapak ini.. besarr… imah sukaa…! rengek halimah sambil menunggingkan pantatnya dengan begitu lentik untuk memudahkan Pak Daud

memeluk pantat itu dengan erat.

Memek gadis remaja itu dirasakan begitu panas dan enak sekali. Kulit dalam rongga nikmat itu menghasilkan lendir yang membuatkan gesekan kulit kontol dan kulit memek bertambah enak.

Celah memek halimah yang tembem itu mengapit kontol bapaknya sehingga kontol Pak Daud berdenyut-denyut meminta untuk menyemprotkan benihnya.

Arrghh… aarrhh… aarrhhkk… sungguh enak memek kau, imah..! kata Pak Daud sambil menatap pantat montok itu berayun-ayun setiap kali dia menyentakkan kontolnya.

Aarrhh… pakk… imah ingin air mani bapakkk..! gadis remaja itu kini meraung-raung meminta benih air mani bapaknya sendiri.

Halimah sebenarnya amat dahagakan semprotan air mani seorang lelaki. Tetapi halimah malu memintanya dari Jono, kekasihnya.

Namun kini peluangnya untuk merasakan kehangatan air mani Pak Daud terbuka luas walaupun dari bapaknya sendiri.

Halimah membuat emutan di rongga memeknya supaya kontol bapaknya cepat menyemprotkan benihnya. Dia menahan tusukan demi tusukan kontol Pak Daud.

Aaarrhh… aarrhhkkk… arrhhk…! raung Pak Daud yang sedang menikmati kelezatan memek anak gadisnya yang memang menjadi idaman orang ramai.

Kenikmatan yang dirasakannya ketika itu bertambah ketika Pak Daud memeluk anak gadisnya itu dengan semakin erat akibat terlalu gemes dengan kemontokan pantat anaknya tersebut. Dengan penuh tenaga dia menyentak-nyentakkan belahan memek halimah.

Diremasnya pantat anaknya itu sehingga pantatnya menjadi kemerah-merahan. Emutan memek halimah yang tembam itu akhirnya berhasil membuat kontol Pak Daud itu tidak dapat menahan semprotan benihnya.

Kalau bisa dilihat dari dalam, tentu bisa menikmati pandangan yang amat mengasyikkan. Tentu bisa melihat bagaimana isi memek anak gadisnya ini menggenggam erat kontol Pak Daud yang sedang menusuknya itu.

Paha halimah terkangkang menerima desakkan demi desakkan kontol Pak Daud

itu. Dia ingin memberikan benih kepada anak gadisnya itu. Pasangan bapak dan anak yang sedang mendaki puncak kenikmatan itu menjerit-jerit kenikmatan di dalam kebun getah itu. Tiada lagi segan mereka pada binatang-binatang yang berada di sekitar mereka.

Tiba-tiba Pak Daud mencabut kontolnya dari dalam memek halimah.

Kenapa pak..? tanya halimah.

balikkan badanmu imah biar bapak entot saling bertatapan kata Pak Daud sambil memutarkan tubuh anak gadisnya yang sudah berkeringat itu.

Halimah membalikkan tubuhnya supaya menghadap tubuh kurus bapaknya. Pak Daud mengapit kedua betis anak gadisnya dengan tangannya yang kekar. Karena Perbuatan Pak Daud itu, menyebabkan

tubuh montok halimah terangkat tinggi. Kini tubuh halimah tersandar di batang getah dengan hanya dipegang oleh tangan bapaknya yang gagah memegang kedua betisnya. Kedua tangan halimah memegang pohon getah yang sedang disandarnya itu.

Bapak sanggupkah mau menahan berat badan imah ini..? tanya halimah sedikit risau jika tubuh kurus bapaknya tidak mampu

mengangkat tubuh montok anak gadisnya.

Sanggupkah bapak halimah mengangkat tubuh anaknya? Dan bagaimana kisah selanjutnya? Tetep tongkrongin yach.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu