Pemuja Ibu 2

Ibu hamil anak Dimas.

Suara bising alarm hpku membuatku terbangun, kulihat ibuk masih terlelap dan aku bangkit dan memakai pakeanku dan setelah itu aku bangunkan ibukku.

“Buk bangun buk” ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuh ibuk yang yang bugil, dan kulihat tubuh ibuk menggeliat.

“Ibuk kecapek an nak ibuk mau tidur lagi nak” ucap ibuk yang masih terpejam matanya.

“Tapi pake dulu pakean ibuk keburu bapak datang lo buk” ucapku lagi.

“Badan ibuk lemes nak males bangun” jawab ibuk

“Ya sudah Dimas mau ambil air dulu buat bersihin tempek ibuk” Ucapku.

Ibuk tak menjawab dan segera aku mengambil air dan setelah ngambil air kemudian aku membersihkan tempek ibuk dan kulihat spermaku telah kering disekitar selangkangan ibuk.

Dan selesai aku membersihkan selangkangan ibuk kutarik ibuk biar duduk dan dengan sedikit malas akhirnya ibuk duduk juga dan segera kupasangkan bh tapi sebelumnya kuremas remas dulu.

“ouh nak jangan sekarang nak ntar bapak pulang” tolak ibuk halus.

“Dimas juga tau buk cuma Dimas mau ngremas susumu saja” ucapku.

Dan kupakaikan bh itu lalu dasternya juga dan kini yang belum terpasang tinggal cdnya saja dan segera saja kupakaikan cd ibuk dan setelah semua terpakai ibukpun merebahkan tubuhnya lagi dan sebelum aku pindah kamar kulebarkan kaki ibuk dan kutekuk lutut ibuk keatas dan kini posisi ibuk mengangkang dan segera kurogoh selangkangan ibuk, dan kusibak cd ibuk lalu kurabai kewanitaan ibuk yang sekarang tak berjembut itu lalu kumasukan 2 jariku kelubang nikmat ibuk lalu kukocok kocok lubang ibuk dan pelumas ibuk kian membasahi jariku, dari perlahan dan makin cepat 2jariku kekuar masuk kelubang tempek ibuk dan membuat ibuk mendesah desah.

“Ooooh nak aarrghh kamu apakan tempek ibu nak aahhhh su sudah nak nanti kita ketauan bapak nak” racau ibuk.

“Ibuk nikmatin saja ini juga belum subuh kok” Jawabku dan jariku makin cepat mengaduk aduk lubang ibuk dan tiba tiba ser ser ser jariku kesemprot cairan bening lengket punya ibuk.

“aaaaaaarrrrggggghhhhh nak ibuk keluar aaarrrgggghhh” desah ibuk menjemput orgasmenya dan tubuh ibuk menegang keatas lalu ambruk dan lemas terkulai dan nafasnya ngos ngosan seperti sehabis berlari.

“Tuh enakan to buk” ucapku.

“Ya nak enak ibuk nyampek padahal hanya pake jari bisa buat ibuk klimaks nak” jawab ibuk.

“Nah karena tempek ibuk buat jariku basah dan lengket ibuk bersihin sekalian ibuk rasain lendir ibuk” Ucapku sambil mencabut jariku dari liang peranakan ibuk lalu kumasukan jariku kedalam mulut ibuk dan tak ada penolakan dari ibuk.

“Nih hisap buk jariku dan rasain lendir punya ibuk” Ucapku dan kurasakan jariku dihisap hisap ibuk lalu kutarik jariku dari dalam mulut ibuk.

""Ya udah buk Dimas mau balik kekamar Dimas dan kalo bapak minta jatah jangan diladenin buk kalo bapak maksa kocok saja titit bapak hingga titit bapak ngecrot ngerti buk” Ucapku sambil mencium bibir ibuk.

“ibuk ngerti nak” jawab ibuk

Setelah itu aku keluar kamar ibuk dan menuju ruang tv dan sengaja aku tak masuk kekamar dan tak lama kemudian bapak sudang datang.

“Tumben jam segini dah bangun nak” Ucap bapak.

“kebangun kok pak ya sekalian liat berita pagi pak” jawabku.

“Ya sudah bapak mau kekamar dulu” Ucap bapak.

“ya pak” jawabku singkat.

Kulihat bapak sudah masuk kamar dan aku juga masuk kamar.

Ketokan pintu kamarku dan suara manggil manggil namaku membuatku terbangun dan ah ternyata aku tidur lagi, dan masih terdengar ketokan pintu dan suara bapak.

“Dimas bangun apa kamu gak sekolah sudah hampir jam 7 lo” Ucap bapak.

“Ya pak Dimas sudah bangun” jawabku lalu aku bangkit dan membuka pintu kamarku dan bapak masih berdiri didepan kamarku.

“Liat sudah hampir jam 7 sana mandi dan ini uang jajan bapak tambahin soalnya ibukmu gak masak dan sekarang saja masih tidur dan bapak mau berangkat dulu” Ucap bapak.

“Lo ibuk belum bangun pak” Ucapku.

“Belum le badannya capek ibukmu bilang, ya sudah cepet mandi bapak mau berangkat dulu dan gak usah nanya lagi ntar bapak telat” Ucap bapak lalu melangkahkan kakinya menuju depan.

“wah ibuk belum bangun rupanya” bathinku.

Aku mendengar suara sepeda motor bapak perlahan lahan menjauh dan tak terdengar lagi dan setelah itu aku menuju kamar ibuk dan kulihat ibuk masih juga tertidur lalu kuhampiri ibuk dan kulepas selimutnya dan dan kulihat tubuh menggeliat dan menatapku.

“Ibuk masih ngantuk dan terasa capek nak badan ibuk, ibuk mau tidur lagi nak” ucap ibuk sambil memejamkan matanya dan aku yang gemas lalu memencet hidungnya.

“Sshhhakiiit nak” Ucap ibu sambik membuka matanya dan tangannya mengusap usap hidungnya yang agak kemerahan karena ku pencet tadi.

“Makanya bangun buk perempuan kok males” Ucapku sambil meremas kedua susu ibuk dibalik dasternya.

“Badan ibuk lemes nak kan tadi malam ibu kamu hajar habis habisan nak dan ibuk baru pertama kali di setubuhi berkali kali nak dan biasanya sama bapakmu cuma sekali makanya badan ibu lemes nak” Ucap ibu.

“Buk mulai sekarang ibuk minum jamu biar mampu ngimbangi Dimas dan ibuk sekarang duduk bersender gih” Ucapku sambil membantu ibuk duduk.

“Iya nak nanti ibuk minum jamu” Ucap ibuk sambil melihatku sedang melepas celanaku dan kontolku yang sudah ngaceng kini sudah berada didepan mulut ibuk.

“Asih ibukku sekarang jilatin kontol anakmu ini ya tapi jangan dipegang” Ucapku sambil menggesek gesekan ujung kontolku ke bibir ibuk.

Ibuk tak menjawab namun lidah ibuk mulai menjilati kepala kontolku.

“Batangnya juga Asih ibukku” Ucapku lagi dan ibu nurut dan menjilati batang kontolku, lidah ibukk menelusuri batang kontolku dijilatinya batangku.

“Dan sekarang masukan kontolku kemulutmu buk, kocok kontol anakmu pake mulut Asih dan disedot sedot Asih ayo Asih” Ucapku dan kini mulut ibuk terjejali batang kontolku dan mulut ibuk maju mundur mengocok kontolku dan kadang ibuk menyedot nyedot kontolku.

“Wah ibuk pintet sekarang ayo buk kocok lagi buk” Ucapku sambil memegang kepala ibuk dan membantu mulut ibuk mengocok kontolku dan kini kutekan kepala ibuk dan kurasakan Ujung kontolku mengenai kerongkongannya dan aku menahan sebentar kepala ibuk dan melepas lagi saat ibuk sudah tak mampu bertahan lagi.

Dan beberapa menit kemudian.

“Buk sedot buk sedot Dimas mau keluar buk minum pejuh Dimas buk” Ucapku dan crot crot crot pejuhku keluar didalam mulut ibuk dan kulihat spermaku tak tertampung semua dimulut ibuk dan mengalir dicelah bibir ibuk dan pelan pelan aku lepaskan kontolku dari dalam mulut ibuk.

“Telan pejuhku buk” Ucapku dan glek glek ibuk menelan pejuhku.

“Enak buk pejuh anakmu” ucapku.

“Enak dan gurih nak” ucap ibuk.

“Oh ya buk minimal 1 kali dalam sehari ibuk harus minum pejuhku ibuk gak nolakkan buk” Ucapku.

“gak nolak ibuk nak, ibu patuh nak” jawab ibuk.

“Oh ya buk tadi bapak minta jatah gak buk” tanyaku.

“Gak nak bapak gak minta jatah tadi” jawab ibuk.

Pagi itu Aku tak ngentot ibuk, hanya isengin ibuk dan kusuruh ibuk mandi dan saat ibuk mandi aku beli sarapan dan biarlah ibuk gak masak hari ini aku kasian ibuk ntar malah tambah capek, Setelah sarapan kami nonton tv dan posisi ibuk duduk diatasku dan kemaluan ibuk lagi lagi terjejali batang penisku, dan ibuk tubuh ibuk naik turun dan tempek ibuk mengocok kontolku dan beberapa saat kemudian kami sama sama meraih orgasme dan lagi lagi kusirami rahim ibuk dengan pejuhku.

Seharian itu sebelum bapak pulang badan kami selalu nempel, dan ibuk terlihat patuh kepadaku dan seharusnya aku yang patuh namun ini kebalikannya ibuk yang patuh dan nurut kepadaku..

Aku suruh jongkok ibukpun jongkok, kusuruh menari ibukpun menari tapi aku juga tau diri dia ibukku dan aku mencintai ibukku sendiri.

Malam sekitar jam 8 aku yang lagi nonton tivi tiba tiba ibuk dihadapanku.

“Nak bapakmu minta jatah nak” Ucap ibuk.

“Ya sudah kocok saja pake tangan ibuk sampe keluar pejuh bapak hanya pake tangan buk” jawabku sambil memasukan jariku kemulut ibuk dan ibuk menghisap hisap jariku dan kucabut jariku saat ibu mau menjawab ucapanku.

“Ya nak hanya pake tangan saja nak” jawab ibuk.

“Ya sudah ibuk kocok tuh titit bapak oh ya tapi Dimas mau ngintip ibuk ngocokin titit bapak, ayo buk” ucapku sambil melangkah kekamar ibuk dan ibukku sudah masuk kamarnya dan pintunya terbuka sedikit dan aku lihat ibuk sudah mengocok titit bapak dan aku mendengar suara bapak.

“Aduh bukne bapak gak kuat sudah bukne bapak pengen ngentu bukne jangan dikocok terus bukne aaaarrrghhh bukne bapak keluar” Ucap bapak dan tubuh bapak menegang lalu lemas tak berdaya, dan ibuk yang melihatku dan kuberi ibuk kode untu tetap mengocok titit bapak yang sudah lemas itu dan ibuk mengerti lalu mengocok lagi dan titit lemas bapak lagi lagi keluar spermanya dan membuat bapak tertidur keletihan dan setelah bapak tertidur ibuk pun menuju kearahku.

“Ibu pinter nah lakukan seperti itu ke bapak ibuk ngertikan” Ucapku.

“Ya nak ibuk ngerti” jawabku.

“Dah sekarang Dimas mau ngenthu ibuk disini didepan kamar ibuk sekarang ibuk nungging” Ucapku dan ibuk pun menungging tapi masih memakai dasternya tapi tak memakai cd..

Dan lagi lagi kusirami rahim ibuk dengan pejuhku dan bersamaan ibu meraih orgasme dan aku hanya 2ronde menyetubuhi ibuk dan ibuk 4kali mendapat orgasmenya.

Sebulan lebih aku selalu menyetubuhi ibuk dan siang itu sehabis pulang sekolah dan aku tengah mengganti pakeanku tiba tiba ada yang memelukku dari belakang dan ternyata itu ibuk.

“Nak kamu akan menjadi seorang kakak dan juga seorang Bapak, ibu hamil anakmu nak” Ucap ibuk dan langsung kuputar tubuhku dan kini aku dan ibukku berhadapan lalu kukecup bibir juga kening ibuk seraya

“Bener buk ibuk hamil, jadi aku akan jadi seorang ayah buk aku menjadi ayah dari anakmu buk, anakmu ini menghamilimu ya buk” Ucapku bahagia.

“Ya nak kamu menghamili ibukmu sendiri dan kamu anakku akan jadi seorang ayah dari anak dari rahim ibuknya sendiri” Ucap ibuk.

“Ibuk senang gak dihamili anakmu ini” tanyaku.

“Gak hanya senang nak tapi juga bahagia nak makasih dah hamili ibuk nak” ucap ibuk.

“Ya buk Dimas juga makasih ibuk dah mau Dimas hamili” Ucapku sambil mengecup kening ibuk.

Dan siang ini aku benar benar bahagia karena aku akan menjadi seorang ayah, ya seorang ayah dari anak dari rahim ibukku sendiri.