31 Oktober 2020
Penulis —  khoirulanam

Menghamili tetangga tua

Lanjutan…

Seminggu yang lalu aku iseng3 beli crem pembesar penis di online dan hasilnya memuaskan… kontolku berukuran lebih besar dari sebelumnya bahkan 2 kali lipatnya… panjangnya 20 cm dan besar tanganku tak bisa menggenggamnya… aku membeli itu karena punya tujuan tujuanku ke budar… aku ingin menaklukannya ..

Siang selepas pulang sekolah aku disuruh mamaku mengantar barang ke rumahnya budar.. pas banget nih pikirku…

Sesampainya dirumahnya ku ketuk pintunya kemudian Budar keluar hanya mengenakan handuk saja…

“Aslamualiakum budar”

“Wa. alaikum salam eh nak beni”

“Ini Bu disuruh mama ngantar barang”

“Oh iya.. sebentar ya saya ambilkan uangnya dulu”

“Iya Bu… sambil melihat gundukan besar yang tertutup handuk”

Kemudian dia keluar dari kamarnya membawa uang belanja.

“Nih uangnya kasih ke mamamu ya Ben”

“Iya Bu.. kok sepi rumahnya emang lagi pada kemana”

“Oh anak2 lagi di rumah nenek nya kalo suami biasa kerja… nak beni mau main dulu apa??”

“Oh iya terimakasih banyak Bu… saya langsung pulang saja toh Budar mau mandi juga kan”

“Ya udah kalo begitu hati2 dan terimakasih. Ya nak beni”

Kemudian aku keluar pintu tapi pikiran ku sudah tak karuan sekali membayangkan tubuh budar apalagi dia akan mandi… muncul niatku memperkosanya karena suasana mendukung juga.

Kemudian aku pelan pelan membuka pintu rumahnya budar.. llau masuk kerumahnya tanpa suara ternyata Budar sedang mandi..

Lalu ku berjalan ke arah kamar mandi ku intip dia dari celah pintu kamar mandi dinya…

Ternyata tubuhnya budar sangat menggoda teteknya super gede. dia sedang menyabuni tubuhnya… sedangkan aku lepas saja celana yang aku pakai sambil mengocok kontolku.

Sepertinya budar sudah selesai mandi aku pun sudah siap2 berdiri di depan pintu dengan mengocok kontolku..

Kemudian saat dia membuka pintu kamar mandi dia sangat kaget…

“Astaga beniiii” sambil menutup mulutnya

“Besar gak punya ku Bu.. sshh ahhhhh”

“Aku bilang nanti kamu ke orang tua mu… kamu masih kecil tapi kok kelakuannya begini”

Tanpa basa basi lagi langsung aku tubruk tubuhnya. dia kaget dan meronta.. karena tubuhku bongsor lebih besar darinya jadi aku lebih kuat dari nya…

Aku langsung aja membuka handuknya hingga dia telanjang… kemudian tetek besarnya terpampang jelas di depan mataku.. tetek ya seperti pepaya Bangkok yang menggantung.. langsung saja mulutku ke pentilnya yang besar tanganku mengobel2 memeknya yang penuh dengan jembut

“Sudah nak jangan perkosa ibu… ibu sudah tua… sshhttt ibu tak akan bilang ke ibumu… aahhh sshtttt”

Aku tak memperdulikan omongannya…

Sekarang tangannya aku pegang ku arahkan ke kontol jumbo ku ini..

“Astaga besar banget nak beni punya mu..“sambil mengelus-elus kontolku

Ternyata dia terangsang nyatanya memeknya jadi basah…

Tanpa basa-basi lagi ku ku masukan kontolku ke memeknya dengan posisi berdiri… langsung masuk saja kontokku ke memeknya ternyata sudah agak longgar ..

“Sshhhhttt ahhhh punya mu gak muat di memekku… aahhhhhh

Padahal masih setengah sjaa yang masuk… kemudian ku tekan lagi lebih kuat… dia malah menjerit…

“Aahhhhhhh mentokkkk di rahimmmkuju ahhhhhh ahhhhhh”

Kemudian ku genjot dia.. tak lama kemudian dia keluar dan masih terus ku genjot sampai 3 kali dia orgasme tapi aku belum sama sekali… ternyata crem itu sangat bagus sekali khasiatnya ..

Dia sudah tak kuat berdiri kemudian terjatuh karena lemas… sekarang aku mengangkang kan kakinya ..

Lalu ku tusuk lagi

“Aahhhh pekiknya .“.

Aku mempercepat genjitanku… dan sepertinya aku akan sampai… ku lebih mempercepatnya dia sudah lemas tak berdaya …

“Akuuuu keluarrrrr aahhhhhhh” kuhentakkan begitu kuat dia cuma bisa menggelengkan kepalanya saja…

Ada 10 semprotan pejuhku yang mengisi memekny…

Lalu aku ambrug diatas tubuhnya Bu dar dengan nafas kami ngos ngosan.. dan kontolku masih menancap di memeknya…

Setalah kami beristirahat lalu aku cabut kontolku dari memekny ..

Ploopppppp pejuhku ternyata begitu banyak dan kental hingga ikut keluar menetes kebawah…

Setelah itu aku membisikinya

“Kapan2 Main lagi ya budar enak banget tubuhmu”

Dia hanya diam kemudian aku berdiri memekai celana ku lagi

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu