1 November 2020
Penulis —  andecaandeci

Membantu Kak Arliani Latihan Yoga

Maniku sangat kental dan banyak membanjiri mulut kakaku. sehingga dia sulit bernapas. lalu mani itu di telan abis2 oleh kakaku. dengan kepala kontolku masih diemut kakaku. peluhku berjatuhan di dada kakaku. Lalu kak arlin pun menghisap habis kepala penisku hingga tak ada mani tersisa. melihat susu kakaku yg basah.

“Mmmchhh mmmpuahmuach muach” suara bibirku mengecup puting kakaku yg mengeras seperti krikil.

“Ah ahhhh aahhh.. ahhh” kakaku mengatur nafas karena kelelahan.

Kakaku berdiri mengambil tissue untuk mengelap mulutnya dr sisa mani tadi. lalu rebahan di sebelahku. dia langsung ku kecup keningnya. Dan dia memeluku.

“maafkan kakak ya den. krn kakak penasaran. kita jadi berhubungan badan gini” sesal dia

“Harusnya aku kak yg mnta maaf. sudah bkin kakak gak perawan lagi.” sesalku juga

“Yaudah ini salah kita berdua yg tidak tau apa2” hibur dia

“Iya kak” sambil kepeluk balik kakaku.

Kita masih ngos ngosan dan berusaha mengatur napas kami sejenak. kepala kak arlin berada di bahu kiriku. posisi badanya sesikit miring. membuat toketnya menggelantung ke samping. langsung aku mainin pakai jariku. Gak lama penisku pun bangkit kembali seperri tadi. Lalu kak arlin memainkan kontolku dengan tangan kirinya.

“Ih kok bangun lagi den. kan udah muncrat tadi?” -tanyanya heran.

“Gatau nih kak” -jawabku polos.

“Boleh kakak isep gak den?” -tanyanya

“Boleh kak. kalau kk ga jijik mah”- jawabku.

Belum kak arlin menjawab dia langsung, nungging menghadap kontolku. lalu mulai mengulum kepala penisku. masih pemula sih. jadi kadang kena gigi kakaku. dan itu rada sakit. tapi dia perbaiki dengan sedotan sedotan yg mencengkram seperti hisapan vacum cleaner. lalu dia lepaskan kulumanya dan akupun bertnya.

“Kok dilepas kak? Padahal enak hanget tuh tadi” protesku

“Bagaimana kalau kita pakai gaya kita sendiri. gaya yoga tadi yg kayang tadi.” jelas dia

“Terus aku masukinya gimana kak? kalau kakak duduk dipahaku? -tanyaku kebingungan

“Gampang den. kita pakai bantal itu aja. disusun di kursi” nih gini” -sambil ngambil bantal dan menyusunya.

Setelah bantal tersusun rapi. kakaku mulai tiduran di atas bantal tadi.. sambil memposisikan tinggi badanku apakah aku bisa menghujamkan kontolku tepat di memeknya apa nggak.. sepertinya kurang tingggi. lali dia mengambil satu bantal lagi. Kini posisinya bdan kakaku lbih tinggi. dia mulai tiduean diatas bantal tsb..

persis waktu aku tadi mengajari posisi kayang tadi.. kini posisi memeknya tepat diselangkangan kontolku. Dan kakinya debarkan. sehingga kini posisi memek kak arlin merekah sempurna dihadapan kontolku.. aku ludahi kepala kontolku. seperti biasa. aku gesek2 memek nya hingga basah.. dia mendesah hebat dan menggelinjang..

beberapa kali ku tahan pnggulnya dengan kedua tanganku. dengan posisi kayang (back flip) sperti ini kontolku akan mudah masuk ke dlam lubang memeknya. setelah kurasa basah memeh kakaku. kudorong kepala penisku sebagian. kutarik.. lalu ku twkan lagi. dengan satu dorongan dan blessshh.. kakaku terpekik.

karena ini langsung satu dorongan. tubuhnya menggelinjang. menerima tusakan langsung ku. kugoyang pinggulku. dengan cepat, tampak memek kakaku merekah semakin lebar akibat penisku didalamnya.. kali ini tenagaku gak sekuat tadi.. setelah 15mnit kurasakan aku ingin muntah. namun aku tak bilang kakaku. ternyata

“Aaarrghh denn.. kakak keluar lagi.. crrrrrcreetr creett” kepala kakaku mendongak seperri ini bangkit dr tidurnya. cairanya menyembur di dlam memeknya dan membuat kontolku semakin licin saja.

Kupercepat gerakanku, dan bebrapa detik kemudian

“Crrroottt ccrrooott crrooottt..” kuhujamkan penisku dalam dalam selama maniku keluar.

“Ahhhh kak arliinn aku keluar di daaalam, enaakkk”

Setelah kontolku lemas namun masih kubiarkan didalam. ku peluk kakaku yg masih dalam posisi kayang.. lalu kuciumi toket kanan kirinya.. kuemut kedua pentilnya.. hingga dia terpekik.. sambil kuciumi lehernya dan kubisikan

“Kak maafin deni. td gatahan dikeluarin didalam” sesalku

“Ahhh. gapapa den. kakak juga baru kali ini merasakan semburan mani cowok di rahim kakak”

Lalu ku cabut penisku “ploop” diikuti lelehan sperma ku yg kental. lalu kutarik tanganya untuk bangkit dr atas bantal2 tadi. Dia langsung jongkok di lantai. sambil mengamati memeknya. Dia melihat cairan sperma ku meleleh keluar daei lubang memeknya. Dan menetes kelantai.

Waktu menunjukan pukul 16:15. sudah sore juga. gak kerasa kami main hingga 2jam an. dan kami bergantian untuk membersihkan diri kami.. lalu gak lama kakaku memanggilku dari dalam kamar mandi.

“Den sini masuk aja. barengan. sekalian kakak sabuni badanmu”

“Iya kak” akupun menurut saja

Didalam kamar mandi kakaku sudah telanjang bulat dibawah sower. akupun menghampirinya dan memeluk dari depan. mencium bibir nya dengan bakat alamiku. ciuman kakaku lbih dasyat. dibawah guyuran sower yg lumayan hangat. menaikan libidoku kembali. kontolku kembali mengeras. lalu kak arlin membelakangiku, kini sowernya telah mati.

kak arlin meraih sabun cair didepanya. Lalu menaruh ditanganya untuk diusapkan penisku. Aaahhhh rasanya enak sekali usapan tangan kak arlin, kemudian dia merapatkan pahanya dan membimbing kontolku untuk masuk di celah paha dan memeknya. lalu kupegang bokong bulatnya. kuusap usap lalu kupegang pinggulnya untuk peganganku menghujamkan penisku di belahan pahanya..

lalu dia meraih tangan kananku lalu di pencetlah sabun itu tumpah di telapak tanganku. Lalu di pegangnya tanganku ke arah dadanya. Rupanya ia ingin aku menyabuni toket besarnya, aku paham dan segera melakukan untuk telapak tangan kiriku. Dengan gerakan mengusap usap dr belakang dan sedikit menekan toket kak arlin.

“Makasih ya den, kakak enak sekali, tapi papa bentar lagi akan pulang jd kita gabisa bermain lagi”-bisiknya

“Gapapa kak.. ini sudah lebih dr cukup bagiku “-balasku dengan bisikan ke telinganya

Kepercepat genjotanku penisku dipaha kak arlin. namun belum keluar juga ini maniku.. lalu tetap kusabuni toket kakaku. namun sedikit gerakan turun ke perut dan area memeknya. melihaku kesulitan mngecretkan maniku. kak arlin bersimpuh didepanku. serta meraih kontolku. dan mulai mengocoknya

“Biar kakak kocok aja ya den. kita harus buruan mandi”-ujarnya

“Iyaaa k-kak aahhh” aku merancau keenakan dengan kocokan kak arlin.

“Ahhh mau keluar kak.. aaahhhhh creeert creeeettr crrett” maniku tumpah ke muka kak arlin.

“Maaf kak malah ke muka”- sesalku

“Gapapa. emang kakak sendiri yg arahin kok”

“Yaudah yuk lanjutin mandinya..”

Kini giliran kakaku yg menyabuni aki mulai dari dadaku yg bidang hingga mata kaki. tak luput dari belaian dan usapanya. Akupun tak kalah. ikut menyabuni punggung kak arlin juga. setelah mandi kita mengeringkan badan masing. aku masih memakai pakaianku tadi. sedangkan kak arlin memakai pakaian baru yakni celana pendek hot pants.

Namun kita dikejutkan dengan sprei kasur yg bernoda merah akibat darah kak arlin. nodanya terlihat jelas krn sprei itu waena putih. Kita sepakat untuk membuangnya dlu dan menggantinya dengan sprei baru.. aku membawa spre itu ke kamarku untuk nanti sore kubuang ke TPA deket rumah supaya aman. dan gak ditanya simbok atau mama waktu dijemur nanti.

Setelah itu kita masih dikejutkan dengan kakaku yg kemungkinan hamil akibat ulahku. Dia sih awalnya merasakan sakit perut. namun setwlah itu napsunya makin naik.. kuketahui setelah itu. kalau cewe mau mens katanya emang napsunya lagi gede2nya. Kita sepakat untuk menunggu sampai satu mnggu apakah ada tanda2 kehamilan atau gak.. selama itu pula kita was was. Didepan ortu kami. kami bersikap biasa layaknya kakak adik. Namun di hari ketujuh. Kakak masuk ke kamarku dengan muka putus asa. Aku yg sesang maen game pun sejenak menghentikannya. lalu ku tatap wajah kak arlin.

“Hey kenapa? Something bad news?-suaraku lembut sambil kubpeluk kepalanya.

“Aku siap mempertanggung jawabkanya didepan papa you know”- sambungku

Lalu kakau tertawa cekikikan, mendengar kata kataku.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu