1 November 2020
Penulis —  andecaandeci

Membantu Kak Arliani Latihan Yoga

Gak lama sampailah kita ke rumah, langsung kusantap burger pemberian kakaku tadi di kamar, sambil mnyalakan komputer untuk bermain dotA tentunya. setelah beberapa menit main dotA, terdengar suara “gubrak” dr arah kamar kakaku, suara itu terdengar jelas karena kamarku gak ku kunci, aku segera menuju kekamar kakaku, takit terjadi apa2 sama kakaku.

“Kak kamu kenapa?”-tanyaku

“Masuk aja, ini nih den tadi kakak mau ngelakuin gerakan kya yg disitu *nunjuk laptopnya* tp tangan kakak ganyampe, jdilah kakak kejengkang, untung gapapa sih” - jawabnya sebel

Rupanya kakaku mau mencontoh gerakan kayang, atau back flip gtu, tapi mngkin badanya kurang lentur gitu kyanya. maklum dia mungkin berfikir bisa langsung ngelakuin gerakan kya gtu sehari langsung bisa. sekilas aku perhatiin tubuh kakaku yg sedang terkapar dilantai, begitu sexy dengan setelan legging dan bra sport yg dia kenakan, spertinya dia tidak memakai celana dalam, karena gak terlihat belahan CDnya.

“Owalah kakak mau kayang toh, emang kakak udah pemanasan dan peregangan otot sebelum nya?”-tanyaku

“Emang ada peregangan segala ya? kaya gimana tuh gerakanya?”- tanyanya penasaran

“Yaelah pantes kakak belum pemanasan n peregangan, jd masih kaku tuh otot kakak” -aku mncoba kasih penjelasan.

“Bentar aku ganti celana dlu, pakai bahan yg melar, biar enak gerakanya”- soalnya skg aku pakai jeans abis dr mall tadi.

“Oke deh, kakak juga gatau kalau ada pereganganya segala”

Setelah aku balik dengan celana pendek trainingku, kakaku sedang tengkurap sambil memainkan laptopnya memainkan video yoga di youtube. aku perhatiin punggungnya nampak mulus sekali, gak tertutup krena bra sportnya. Sedangkan kuperhatikan bokongnya nampak bulat sempurna, dan kali kupastikan benar2 dia gak pakai celana dalam, krna dr dekat aku lihat tak nampak belahan CDnya, dan dia kali ini pakai setelan baju yoga warna pink yg td dibeli.

“Kak jadi gak? Malah tiduran”- tanyaku

“Jadi lah, ini lagi liat2 tutorial, “-jawabnya sambil bangkit dr kasur

“Lagian kenapa gak yoga di studio aja sih?” -tanyaku lagi

“Gak ah. kakak kan malu ikut2 yg badanya dah pada bagus gitu, mending dirumah dlu kalau sudah agak langsing baru ikut deh kelas bimbingan yoga” -jawabnya mncoba mnjelaskanku

“Oh gitu, tpi kalau gada yg dampingi kan bahaya bisa jatoh kaya tadi. untung aku ikut taekwondo jd tau dasar2 pelemasan otot” ujarku.

“Hehehe maaf deh, kan namanya juga pemula,” belanya

Setelah itu aku peragakan ke kakaku dasar dasar peregangan otot supaya lentur dan enak digerakan, setwlah itu lanjut ke peregangan untuk gerakan kayang, yakni badan melingkar kebelakang membentuk huruf “n” kecil. Jadi aku intruksikan kakaku untuk maju dari tembok sekitar 50cm. lalu kusuruh tanganya ke atas untuk menggapai tembok dengan maksud sebagai rambatan dia biar bisa melengkungkan punggungnya.

“Aduh den mentok segini nih. gabisa sampai lantai nih tangan kakak. kaka takut jatoh lagi” -kata kakaku sambil melakukan gerakan setengah kayang.

“Udah bagus tuh kak, udah ampir bisa” -pujiku

Lalu ku bantu dia dengan tanganku, untuk kembali tegak seperti sebelumnya.

“Nah agar kakak bisa lbih lentur lagi punggungnya, nanti aku bantu dengan paha aku. jadi nanti kakak tiduran di pahaku sambil aku duduh di kursi”-jelasku

“Oke deh, pakai kursi itu bisa kan?*sambil nunjuk kursi belajarnya

“Bisa” kataku singkat.

Setelah aku ambil kursi itu, aku mulai memposisikan diriku, duduk dikursi namun kali ini duduknya cuman diujung kursi aja, supaya menyisakan pahaku lbih panjang kedepan, kurapatkan kaki ku, lalu kubilang pada kak arliani. kalau posisi ku dah siap.

“Dah siap nih kak. kakak tiduran aja dipahaku supaya gerakan kayangnya lbih luwes” terangku

“Oke deh” jawab kakaku sambil tiduran.

Posisi tubuh kakaku menghadap ke atas, punggungnya sudah ada dipahaku, namun kubilang mundur lagi, dengan harapan pinggulnyalah yg berada di pahaku, dan kepalanya kebawah sampai menyentuh betisku, kurasakan bokong kakaku kenyal di pahaku. lalu diregangkannya paha kakaku membuat vagina kakaku kian tercetak jelas di celana legging itu, kulihat belahan memeknya terlihat jelas dibalik legging ini, berubung kakaku ini tubuhnya padat berisi, jadi memeknya sangat tembem sekali.

Lalu aku membetulkan posisi kontolku supaya gak kliatan ngaceng. saat aku benerin posisi tadi. kakaku gak melihat karena kepalanya berada dibawah smping kaki kananku.

Setelah itu aku kembali ke gerakan menekan nekan perut atas kakaku dan pahanya. Untuk membantunya melenturkan punggungnya. saat aku tekan tekan, kakaku kegelian

“Jangan ditekan2 den kakak geli”-kata kakak smbil kegelian hahaha

“Emang diginiin kak biar cepet lemes punggungnya” -jelasku

Saat kutekan tekan perut atasnya yg hampir kena toketnya. Dia terus kegelian dan sdkit menggelinjang, membuat

Payudaranya yg kini sdkit tumpah kebawah okut bergoyang goyang. Tak ktinggalan pahanya juga bergoncang2 membuat belahan memeknya bergerak gerak membuat adiku tak kuasa semakin menegang, sampai pda akhirnya kakaku menyadari ada yg mngganjal di perutnya.

“Ih itu apa den yg menekan2 perut kakak, kya ada yg neken2 gtu, tanganmu ya? -tanyanya

“E-eh i-iya kak tanganku,” jawabku gugup

Aku malu ketahuan kakaku kalau ketahuan ngaceng, bisa gawat.

Lalu dia bilang “ah masak, coba kaka pegang” -smbil tangan kakaku yg sebalah kiri mncoba meraihku dlam posisi tiduran.

Dia meraba raba yg diperut sampingnya,

“Eh ini apa? kok keras tpi kenyal2 gtu sih?”- tanya kakaku

Rupanya aku lupa memakai celana dalam -_-

“Eh gak kok kak i-itu a-anu kak mmmm” jawabku makin gugup

“Eh ini burung mu ya den, sambil masih meraba raba celanaku pakai tangan kirinya itu, kakku memencet mencet kepala kontolku karena bagian itu yg katanya kenyal.

Galama kakaku bangkit dr posisi kayang nya. sambil matanya mmperhatiin tonjolan besar di celanaku, maklum kontolku ukuranya 17cm dengan diameter 5cm. jd ckup menojol di celana, kakaku melihatnya dengan heran, takjup gtu, plus penasaran juga karena kakaku gapernah pacaran jd rada polos juga soal sex.

“Eh itu ngangguk2 gtu didalam celana burungmu den, emang kenapa kok bisa berdiri”-tanyanya

“Gatau kak, tbtb berdiri” jawabku sekenanya

“Kakak pernah lihat aih cmn di anime hentai milik temen kakak, emang aslinya kya gimana sih?-penasaran

“Mmm. nggh ya gitu kak”- jawabku malu

“Coba buka den kakak penasaran bentuknya” pinta kakaku

“Beneran kakak mau lihat? Yaudah nih”

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan