1 November 2020
Penulis —  andecaandeci

Membantu Kak Arliani Latihan Yoga

Posisi kakaku kini sudah telanjang bulat, dengan toket yang menggantung bulat sempurna, dan posisi pahanya sudah mengangkang lebar krena td sudah kuajari peregangan.

“Yaudah posisikan burungmu ke belahan memek kakak. digesek2 dulu ya jangan lupa. -perintah kakaku.

“Oke kak bentar aku pas in dlu ke belahanya”

“Oke udah pas nih kah”

“Yaudah maju mundurin burung kamu biar licin kena belahan memeh kakak”

“Kya gini ya kak” kataku smbil mnggesekan kontolku ke belahan memek kak arlin

“Ya gituuu.. uuhh enakkk. geliii den memek kakak. tp enaak. Aahhhh aahhhh trus”

Setelah 5mnit kugesekan memek kakaku berkedut hebat, dan mata kakaku merem melekk sepeeti menahan keenakan yg tiada tara.

Abis ku gesekan kencang, teenyata muncrat lagi cairan dr memek kak arlin. dia mendesah sambil mainin toket gede nya. lalu aku disuruh meremas toketnya dan memilin puting pink nya tsb.

“Denn sini remes remes nih susu kakak, sama emut puting kakak juga ya.” -pintanya

“Sluurrpp.. ahh.. cupcupclurpclup, ahh bunyi mulutku mencipoki pentil mungilnya yg mengeras. saat ku emut pentilnya. kakaku mendesah kencang. lalu kakaku menciumku di bibir. aku gatau jd diam saja.

“Mmpphhh cccrruupph ah. cppp ah.. bunyi bibir kakaku menciumi bibirku” sambil keenakan.

“Den.. masukin coba burungmu ke memek kaka”

“Bentar kak aku bangun dlu” aku bangun, krena tadi posisiku telungkup di atas badan kakaku.

Setelah aku jongkok.. aku posisikan rudalku ke belahan memek kakaku. aku sibak dhulu sebelum menusuknya. kurasa sudah pas. lalu kutekan tekan penisku. kulihat ekspresi kakaku kesakitan. lalu kutanya

“Kenapa kak? Sakit ya? ini gamuat kyanya kak sempit banget soalnya”. Kataku sdkit putus asa.

“Sedikit kok tp gpp. udah lanjutin. atau km olesin burungmu pakai baby oil tadi. Supaya licin”

“Oke kak” sambil kuraih vaby oil disampingku, lalu ku oleskan di kepala torpedoku. lalu kuarahkan kembali ke memek kakaku.

“Tahan kak kalau sakit, ahhhh.. udah masuk kepala nya kak, aduh linu banget kepala burungku kak” keluhku

“Ahhhh sakit. pelan pelan den,“kakaku mengaduh

“Ini udah pelan kak bentar kucabut dlu, coba kutekan lagi kak. tahan lagi kak, udah masuk setengah kak” ah linu kurasakan karena memek kakaku sempit sekali.

“Ah terus den nanggung udah setengah.. ahh sakit tp enaaakk den, ayo goyang penismu”

“Kak bentar deh kak. kok memek kakak berdarah?”-tanyaku heran bercampur panik, krena siapa tahu itu yg berdarah penisku yg robek. krn memek kak arlin terlalu sempit.

“Mana den?” sambil tngan kakaku mencolek memek kakaknya.

“Wah iya den, darah apa ini ya? mungkin darah perawan den. gpp lanjutin. tadi enak den tinggal goyangin burung kamu”

“Iyakak. aku masukin lagi burungku,” setelah kupastikan bukan kontolku yg berdarah. aku hujam lagi memek sempit kak arlin itu dengan lembut.

Karena tadi sudah masuk sebagian. jadi pas kutekan lagi bisa langsung masuk seluruhnya. kudiamkan sejenak kontolku didalam memek. hangat kurasakan memek kakaku ini. dan seperti berkedut2 memijit mijit batang torpedoku. aku mngikuti yg di hentai tadi.

Setelah 2mnit ku benamkan. aku mulai menggenjot kakaku. kumundurkan perlahan kontolju namun gak sampai terlepas. lalu kutusukan lagi. begitu terus sampai badan kakaku ikut bergoyang goyang.

“Ah enak den, aaaghhhh sodok trus memek kakak..” desah kak arlin

“Iya kak deni juga enak kak seperti dipijit pijit burungnya” -smbil menggenjot. memek kak arlin

10mnit bergulum dengan genjotan tadi.. lalu kakaku menyuruh lepaskan burungku sbentar. ternyata dia minta rubah gaya. dia memposisikan tubuhnya miring kekiri. lalu dia mengangkat kaki kananya ke atas, sehingga kini kulihat memek kak arlin posisinya gorizontal. lalu akupun paham dengan langsung memposisikan jongkoku dibawah paha kiri kak arlin yg masih dikasur.

“Aaahhh ya gtu den masukan lbih dalam lagi burung mu itu.. arrgghh”

“Iya kak.. crepcrepcrepcrep. plokplokplok, suara perurku beradu dengan paha kak arlin yg ku peluk. sambil ku jilati betisnya itu. ternyata dibelakang lututnya itu titik rangsang kak arlin.

Setelah bergumul selama 10mnit dengan gaya tadi. kaki kak arlin pegal juga. lalu dia minta aku tiduran saja.. lalu aku mnurut aja. Aku tiduran dengan kontolku tegak mengacung, kak arlin lalu meraih baby oil disebelahku untuk dioleskan ke kontolku. lalu dia jongkok membelakangiku, seperti mau boker saja..

lalu dia meraih kontolku dengan tangan kananya. diarahkanya ke memeknya. Dia nampak menurunkan bokongnya pelan pelan. beberapa saat di angkat sebentar pahanya. lalu ditekan lagi. nampak kesulitan memasukan kontolku ke memeknya. namun dia tak putus asa. akhirnya ambleslah kontol ku ditelah memek kak arlin..

“Enak gak den memeknya digoyang kakak begini? -tanyanya

“E-enaakk baangeert k-k-ak” -jawabku terpatah patah menahan ngilu enak di kontolku. kepalakupun mengadah keatas. saking enaknya.

Kakkau mempercepat goyanganya.. rupanya dia akan keluar lagi saat itu., benae dugaanku. dia mmpercepat gerakan pinggulnya. dan gak lama kontolku seperti tersiram lahar panas kenikmatan. Itulah cairan memek kakaku. Lalu dicabutnya memek itu dr kontolku. dia teekulai lemas disebelahku.. aku gak menyianyiakanya.

“Slurpphh.. sluurrppp ahhhhh.. slurp” aku sedot semua cairan memek kakaku tapi gak kutelan. dia mendesah kembali. sambil mengangkat kedua pahanya yg menegang.

Lalu melingkarkan di punggungku. gak lama aku arahkan kmbali kontolku ke memek kak arlin. Yg sedang merekah indah itu. seberti makin bengkak saja memek kakaku ini.. good pussy. setlah aku puas menjilatinya. kuhujamkan kembali kontolku ke lubang kenikmatan kakaku ini.

“Aaahhh enakk kak” -desahku.

“Iyaaaa den. kakak juga enak trus. masukan burungmu hingga dalam” rancau kakaku

10mnit berlalu nampaknya aku merasakan ada seauatu yg ingin keluar, lalu aku bilang ke kakaku.

“Kak.. k-kayanya a-ku mau keluar d-deehh aaahhh” omonganku gak jelas krena aku sedang menggenjot kakaku

“Cabut aja dek nanti kalau mau keluar masukin mulut kakak atau susu kakak. ky yg di film”

“Iyaa kak..”

Setelah kugenjot kakaku dengan ganas.. sampailah cairan itu diujung kontolku. rasanya ingin menyeruak keluar,, aku tahan sbentar.. tlsetwlah dorongan terankhir aku tusuk paling dalam sampai mentok rahim kakaku. Aku berbegas mencabutnya.

“Ahhhh.. crirr crooott.. crooor. creoooooooot.. ah enak kaak” kuarahkan ke mulut kakaku

“Ahhh uhuks uhuks. mpphhh aahhh” seperri tersedak

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu