Pelajaran Biologi

“akuuuuu ga bisaaa ngebiaarin kamu mengawini aku mami mu sendiri gokiiiii aghhh ohhhhhhh ohhhhh my gyaaaaad pleeaseeee stopppp caaaaayang ohhh”

“tapi kita lagi kawin mi… mami sekarang pasangan kawin aku”

“ohhhhh ghhhh my gyaaaaad goki kecil ku goki caaaayaaaang ku mengawini ku ohhhh ohhhh ini ga nyata aghhhhh”

“tubuh mami milik goki sekaraaaaaang aghhhhh enaaaaaak”

“ohhhhh ohhhh ohhhh ohhhhh ohhhh”

mami pun mencakar-cakar lantai marmer, tapi kan lantai marmer kan licin ngapa di cakar cakar cantik cantik kok bego mami-mami… makanya gw kawinin mami biar keturunannya ga bego ntar kayak mami.

ohhhhhhhh dinding vagina mami luar biasa, penis gw terasa di peresssss mantaaaap abis keluar di peres masuk pun di peres. tapi payahnya posisi kita ini jadi ga memungkinkan kita ciumana secara gw di bawah dia di atas posisi kebalik dan dia tinggi banget dan pun ga setinggi dia.

mami trus berusaha melepaskan dirinya, tapi malah lucu jadi dia ngomong sendiri.

“ohhhh ohh ihhhh aghhhh my Gyaaaaad ga bicaaaaa lepasssss ihhhh ohhhhhh ohhh”

penis gw yang besar udah kekunci didalam vagina mami yang super sempit. cuma bisar keluar masuk doang ga tau deh ini bisa di cabut apa ga? ntar gimana cabutnya ya.

dan mamipun ngelumerin penis gw dengan air cintaanya crooooottt croooootttttt crottttt!

“wahhh mami ngebaasahin penis aku lagi yaaaaa!”

“tidaaaaaaaaak!!!!!! enggaaaaaaa aku ga orgasmeeeeee! engggaaaaaaaaa anak ku ga bikin aku orgasme aku harus menahan diri! ohhh ohhh”

“mami aghhhh ganti posisi yok aghhhhh ma maaa uuuu ga mi?”

“caaaaabut dulu penisss kamuuuu ohhhh”

“ga ntar mami booong ganti posisi aja penisnya tetap di dalaaaaaam aghhhh gimna ohhh”

kenapa jadi tawar menawar

dan gw terus kawinin mami dengan posisi ini tapi gw mau bikin mami ga nyaman sampe dia mau ganti posisi.

flopp flooop floppp flopppp

“noooo aghhhhh caaaakitttt ampunnnnn ampunnnn cayaaaaaang caaaaaakit my gyaaaaad”

mami udah udah nge crit berapa kali tapi dia masih aja ngotot ga mau bantu gw ngecrot kesel juga! ganti posisi lah mami! ni makan ni penis biar caaaakit sekaliaaan!

“GOKY CAAAAAAAKITTTTT PELAAAAAN PEELAAAAAAAN STOAAAAP KAMU TERLALU CEPAT! MY GYAAAAD BAD BOY BAD BOOOOY OHH AHH OHH”

dan mami akhirnya setuju ganti posisi hehehe..

“kaaa kaaaamu maunyaaaa gimanaa ohhhhh my gyaaaad ga bener ini gw tanya posisi make love sama aaaanak gw sendiri aghhhh ohhhh”

“goki mau maen kuda-kudaaan mi! ya yaa pleaseee aghh ohh”

“yaaaa udaaaaah sabaaaaar ayoooo samaaa samaaaa ganti posisi… kamu lepas tangan kamu dari kaki mami tapi yaaaa”

“mami jangan booong yaaaa ghhh ohhh”

“iyaaaaa ohhh ohhh”

dan akhirnya kita pun ganti posisi sama-sama cari cara agar gw bisa naik ke punggunya dia tapi penis gw tetap didalam. dan akhirnya setelah ribet bisa jugaaa, gw peluk petur mami sekarang gwudah di atas punggu mami dan dia pun di bwah gw kayak kuda.

gw pengen mami jalan nehhhhhh… keliling rumah apa kolam renang kek gitu biar asik kayak naik kuda beneran.

“MAMI jalaaaaan hiaaaaaa oghhhh ohhhh”

“whatttt! nooo aghhhhh gimana caraaaanya mami jalan ada penisss kamu didalam tubuh mami! ohhhh”

“JALAAAAAAAAA KUDA KU HIAAAAAAA!” gw cambuk tubuh mami dengan mendorong keluar masuk penis gw kedalam vaginanya yang sempit itu dengan kasar!

“HIAAAA JALAAAAAAAN”

“AGHHH MY GYAAAAAAAAADD MAMI BUKAAAAAN KUDAAAAA AGHHHHH OHHHHH OHHHHH OK OKKKK OHHHHHH MY GYAAAAD AKU BUKAN KUDA!”

yeeee akhirnya kita kawin sambil main kuda-kudaan dan mami pun jalan ngelilingin kolam erang sambil gw di atasnya ngawinin dia. kadang kadang mami berenti sambi teriak teriak sakit ahahahah

“oooohhhhhh ohhhhh ampuuuunnnnn pak jokiii caaaakiiitttt kudaaa nya caaaaaakittttt ampun pak jokiiiii! ohhhh my gyaaaad”

gw liat dari kaca rumah lidah mami ampe ngejulur keluar kayak kuda wahahahaha lucunya.

floppppp flopppppp floppppp zleeeeb zleeeeeeb zleeeeb

pantat mami geal geol sambil ngerangkak jalan dengan penis gw masuk didalam vaginanya.

“ohhhh ohhhh ohhhh ohhhh”

mami berkali kali coba melempar gw dan dia liar banget kaya kuda rodeo gitu tapi semakin dia mencoba gw bertahaaaan gw peluk tubuhnya makin rapat.

floppppp flopppp floppppp floppppppp

“ohhhhh ahhhhh ohhhh ohhh ohh ahhhhhh aghhhhhhh”

dan mami pun ngecrit lagi srooooooootttttt srrroootttttttt ya ampun ini kuda betina kencing mulu! siapa coba yang mau ngelepelin kencingnya dia! pembantu kan pada pulang!

dannnn setelah sekian lama gw kawinin mami gw merasa penis gw berdenyut kerassss WoW apakah ini yang namanya cinta! denyuttttnya enak banget! nyut nyut nyut tannnn seperti ada yang mau keluaaaar!

“mami seepertinyaaaaaa penisku berdenyut dan ada yang mau keluaaaar mami ohhh enakkkkkk denyut nya”

“WAAAT!!!!!!!!! CAAAAABUT SEKARANG PENIS KAMU LEPAAAAAS IHHHHHHHHH SAYANG LEPAAAASSSSS IHHH JANGAN!”

“mami aku ga tahannnnn”

semakin enak semakin nikmat semakin gw percepat pompaaan keluar masuk penis gw ke dalam tubuh mami dan setelah 10 menit penis gw berdenyut keraaas makin keraaaas dan akhirnyaaaaaaa srooootttt zzzzrtoooottt

“ASTGAAAA!!!!!!!!!!!!!!!! NOOOOOOOOO!!!!!! GOKIIIII!!! AGHHHH OHHHH KAMUUUUUU!!!”

“enak mami hehehe” gw renggangin dikit pelukan gw di tubuh mami dan mami merontaaa hebat sampai gw terlempar dari atas tubuhnya dia dan jatuh di rumput taman.

“GOOOOOKIIIIIII IHHHHHHHH !!!! MAMI BICAAAA HAMILLLLL!!!!!! GOKIIII”

“aghhhh pelajaran biologi mi aghhhhhh goki caaaapeeeee mi”

“keseeeeeel bangeeeet gokiiiiiiiii liaaaat tuhhhhh vaginaaa mami! air kamu banyak banget lagi gokiiii!”

dan mami pun berdiri ke arah gw dan dia nyentil penis gw

“INI NAKAL BANGET! DARI TADI! HUH!”

“ADUHHH SAKIT aghhhhhhh jahat bener da mami”

dan hari-hari pun berlalu mami ancem gw ga cerita kesiapa-siapa.

dan gw sering kawinin mami, tapi pas dia tidur doang atau dia lagi lengah soalnya mami ga pernah mau gw kawinin lagi hehehe.

udah 3 bulan gw kawinin mami dan akhirnya mami hamil juga.. hamil dari hubungan dengan gw.

“goki mami hamil ya sama kamu! kamu masih kecil masih 10 tahun tapi udah hamilin mami! mami ga mau dicerein papi ya… kamu ga boleh ngomong! sama siapapun! inget!”

“ya ya mi tapi kita nikah kapan mi?”

“GOOOOOOOKIIIIIII IHHHH KESEEEEEEEEL”

wakakakakkakakakak