1 November 2020
Penulis — herpsawan
Side Story Ustazah Fatma Ibunda Ummu Afra asdos.
Sebuah pesan Whatsapp tak dikenal masuk ke hp ustazah Fatma. Sebuah gambar wanita telanjang dengan tubuh bagian bawah saja yang tampak. Ustazah Fatma yang saat itu sedang tidur sedikit tersentak. Siapa orang yang mengirimkan foto-foto tak senonoh itu kepada dirinya.
Belum sempat ia menulis dan bertanya siapa orang yang mengirimi dirinya foto hina tersebut. Kembali foto dan tulisan yang membuat dirinya terperanjat.
“kalau tidak mau foto ini tersebar ikuti apa yang saya minta, jangan sampai ada orang yang tahu. Jika ada orang yang tahu maka foto dan video ini akan tersebar di internet.”
Begitulah sebuah pesan dan sebuah foto yang membuat ustazah Fatma tersentak dari tidurnya. Sang ustazah yang malam itu memakai pakaian tidur yang bermotif bunga dengan warna merah marun. Tampak menggairahkan saat dirinya kaget dan tersentak dari tempat tidur. Saat dimana payudara yang lumayan besar dan montok bergoncang yang masih tersimpan dengan sempurna dalam pakaian tidur tersebut.
Tangannya memegang mulutnya yang sedikit histeris dan tak percaya dengan foto yang dikirim tersebut. foto sang anak yang bernama Rizka Anggreini atau Ummu Afra yang sedang menghisap penis besar seorang pria berkulit hitam. Ummu afra dalam posisi duduk dan sang pria sedang dikulum oleh dirinya dengan syahdu.
Ustazah Fatma memperhatikan foto ummu afra dengan seksama bahwa tak ada tampak paksaan dari wajahnya dan bahwa dirinya seperti ikhlas menghisap penis laki-laki yang bukan muhrimnya tersebut.
Dengan sekejap Fatma membalas pesan misterius dari hp nya itu.
“ini pasti foto palsu. Mau apa kamu dengan menjatuhkan keluarga kami” balas nya.
“ini bukan foto palsu. Ini asli” yang dibalas oleh sang pengirim misterius.
“saya akan laporkan kamu ke polisi.” Geram ustazah Fatma
Tak lama sebuah pesan video masuk kembali. Lalu ustazah Fatma membuka video tersebut dan kali ini ia terpana dan kaget. Betapa tidak video singkat itu menggambarkan sang anak yaitu Rizka Anggreini sedang digenjot dari belakang oleh sang pria berkulit hitam.
Hampir saja dia membanting hp tersebut. perasaan marah menghampiri dirinya. Ia berpikir sang anak sudah melakukan perselingkuhan. Tapi ia juga yakin bahwa bisa saja sang anak dijebak oleh laki-laki tersebut.
Tak lama berselang sebuah pesan kembali masuk.
“bagaimana? Apakah masih mau dibilang ini palsu Ustazah Fatma?”
“apa mau kamu?”
“saya hanya ingin bertemu dan membicarakannya berdua tanpa ada orang yang tahu. Jika tidak maka foto dan video ini akan tersebar dan anda tahu konsekuensi yang akan anda hadapi”
“baiklah saya akan pertimbangkan. Kamu mau ketemu dimana?”
“bukankah jadwal ceramah ustazah minggu depan di kota xxx”
“ia darimana kamu tahu?”
“Itu tidak penting. Kita ketemu di hotel xxx hari sabtu setelah anda mengisi ceramah. Ingat jangan sampai ada orang yang tahu termasuk Rizka. Jika tidak mau video ini tersebar”
“baiklah” ustazah terpaksa menerimanya.
“Oke saya tunggu ustazah Fatma”
Dan ustazah Fatma terpana dan tidak bisa kembali tidur setelah apa yang menimpa anaknya tersebut.
kelanjutannya syarat dan ketentuan berlaku..
inbox aja…