1 November 2020
Penulis — needlenbitch
aku kembali duduk di sofa dengan posisi yang lebih sopan dan melanjutkan acara nonton TV dan bincang-bincang kami.
Tak lama kemudian, aku memutuskan untuk tidur, karena saat itu jam 11.30. Saat di dalam kamar, aku membaringkan tubuhku di tempat tidur. Gaun malamku yang tersingkap saat aku naik ke tempat tidur kubiarkan saja sehingga memperlihatkan g- string yang kupakai. Tali gaun tidurku sebelah kiri merosot ke siku tangan juga tidak kuperbaiki sehingga puting payudaraku sebelah kiri nongol sedikit. Aku mulai menikmati kalau diintip oleh keponakanku di kamar mandi tadi. Mulai besok aku merencanakan sesuatu yang lebih enak lagi.
Keesokan harinya adalah hari Minggu, jadi besoknya aku bangun dengan posisi pakaian yang tidak karuan. Setelah membetulkan tali bahu gaun malamku, aku keluar kamar. Di luar kamar, aku bertemu dengan keponakanku yang sudah bangun. Dia sedang menonton acara TV pagi. Aku menyapanya dan segera di balas dengan sapaannya juga.
Setelah itu, aku mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Lagi-lagi pintu kamar mandi tidak kututup rapat.
Seperti dugaanku, keponakanku kembali mengintipku. Aku kemudian membuka gaun malamku sehingga aku hanya mengenakan g-string. Gaunku itu kuletakan di tempat cucian.
Setelah itu, dengan hanya memakai g-string, aku berdiri di depan wastafel dan menggosok gigiku. Saat menggosok gigi, payudaraku bergoyang-goyang karena gerakan tanganku yang menyikat gigi. Keponakanku pasti melihatnya dengan jelas karena aku sudah mengatur posisi tubuhku agar dia dapat menikmati pemandangan ini.
Setelah selesai, aku kemudian membuka g-stringku.
Sementara g-stringku masih kupegang di tangan, aku kemudian kencing sambil berdiri. Air seniku kuarahkan ke lantai. Setelah itu, aku siram dan aku masuk ke tempat shower. Tempat shower itu sengaja tidak kututup juga.
Aku kemudian mandi seperti biasa, tetapi saat menyabuni badan, aku menyabuni dengan perlahan-lahan. Gerakan tanganku kubuat sesensual mungkin. Bagian payudara dan vaginaku kusabuni agak lama.