31 Oktober 2020
Penulis —  needlenbitch

Bongkar2 harddisk

memuaskan keponakanku Sore itu aku sedang menonton TV di kamar hotelku, ketika telepon berbunyi. Kuraih pesawat telepon yang terletak di meja samping ranjangku.

“Hallo Oom Robert. Ini Andi. Apa kabar?”

“Baik. Kamu sendiri bagaimana?”

“Lumayan. Kemarin Lolita cerita kalau ketemu dengan Oom di Tunjungan Plaza ya?”

Kamipun lalu berbasa-basi sejenak.

Kuraih remote TV karena suaranya terlalu keras sehingga menggangu pembicaraan kami.

“Oom.. Saya ada sesuatu yang perlu dibicarakan. Boleh saya mampir?”

“Of course. Ada apa sih?” tanyaku sedikit khawatir. Jangan-jangan Lolita cerita tentang kejadian kemarin.

“Nanti aja deh saya cerita. Jam 5

nanti saya ke hotel ya” jawab Andi di seberang sana.

Sekitar jam 5.15, terdengar bunyi bel pintu di kamarku. Seperti kuduga, ternyata Andi, suami Lolita keponakanku yang datang.

“Masuk Di”

“Makasih Oom”.

Kamipun kemudian berbasa-basi menanyakan kabar masing-masing.

Tak lama akupun bertanya maksud sebenarnya kedatangan Andi.

“Begini Oom. Mungkin Lolita sudah cerita tentang keadaan saya. Saya datang untuk minta bantuan Oom.”

“Bantuan apa Di?” tanyaku walaupun sebenarnya aku sudah bisa menebak arah pembicaraannya.

“Jangan tersinggung ya Oom. Kita minta supaya Oom sewaktu-waktu jadi suami pengganti buat Lolita”

“Maksudmu?”

“Oom kan tahu. Saya tidak bisa memenuhi kebutuhan seks Lolita karena penyakit saya. Mungkin Oom Robert berkenan memenuhinya.”

Andipun kemudian bercerita lebih lanjut, bahwa telah beberapa bulan Lolita memintanya untuk mencari lelaki untuk memuaskan birahinya.

Karena ia sangat menyayangi istrinya dan takut bila Lolita menuntut cerai, iapun terpaksa menyanggupi. Tetapi sampai saat ini, dia belum mendapatkan yang cocok.. Kemarin setelah bertemu denganku, Lolita meminta suaminya untuk menanyakan kesediaanku untuk menjadi pemuas birahinya.

“Tolong ya Oom. Kasihan istri saya.

Dia masih muda. Please ya Oom.

Dia mengancam akan panggil gigolo atau bahkan akan menceraikan saya bila saya gagal membujuk Oom” Andi setengah merengek memintaku untuk meniduri istrinya yang cantik itu.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu