31 Oktober 2020
Penulis —  acoaco

Ngentot lintas pagar

Sudah tiga hari setelah pertemuan ke 2 kami dihotel kemarin, mbak donna menyusul suaminya mas badrun menjenguk ibu mertuanya yg ternyata sedang sakit, maka tinggallah aku dikosan bengong krn hasrat yg tidak tersalurkan masih terasa bau khas cairan squirtnya mbak donna yang menyembur masuk kedalam hidungku.

Waktu sdh menunjukkan jam 9 pagi tapi entah kenapa aku merasa malas untuk bekerja jadi yang kulakukan hanya nonton dvd bokep yg baru kubeli kemarin. Tiba tiba hpku berdering dan bgt kuangkat ternyat mbak donna dgn suara manjanya. “Sayaaaaang keseblah dhong aku sudah datang nie” sungguh girang hatiku dimana lagi konak2nya bidadari seksku nungul (rejeki memang nda kemana brow ha..

ha.. ha.. “Loh sy kira masih lama dikampung mbak” tanyaku dengan berusaha tetap jaim. “Kangeeeen kamuu dan kontolmu sayang kesini cepetan aku pengin kencing enak lagi kayak kemarin” pintanya manjah. Tanpa pikir panjang degan hanya pake celana basket (no CD brow) aku keluar lewat belakang setelah yakin sikon sepi maka aku lompati pagar bambu yang membatasi kamar kami dgn bantuan bangku fitness ku dan Hap!

Kakiku mendarat dgn sempurna dihalaman belakang kamar mbak donna. tok.. tok.. tok.. ku ketuk pintu mbak donna. “Sayaang kontolmu datang” seruku dan tidak menunggu lama pintu terbuka dan mbak donna yang sudah telanjang menyambutku dengan tangan terbuka dan tentunya nafsu yg membara, ditariknya aku kedalam bgt pintu ditutup dan dikuncinya bukannya dia menciumku malah langsung berjongkok didepan ku, membuka celanaku dan seketika itu kontolku menghilang dalam mulut dan keronkongannya membuatku tak bisa berkata kata.

Aku terpana melihat mbak donna dengan rakusnya mengerjai kontolku dengan mulut, lidah dan giginya matanya tertutup menikmati senti demi senti kontolku yg mulai basah karena liurnya. “Mmmmmm.. mmmmmmh.. mmmmmmmuahhh” hanya itu yangkelur dari mulutnya saat dia mengulum kontolku membuatku mengerang dan membuat lututku ngilu.

Setelah puas bermain dengan kontolku dia lalu berdiri dgn tatapn tajam penuh birahi dia memelukku dan hap! Mulutku disergapnya dgn napas yang memburu lidah kami saling beradu mempermainkan isi dalam mulut kami masing2. Kami berpelukan seakan dua insan yg baru bertemu setelah lama berpisah, kuremas pantannya dengan kedua tanganku sedang tangannya melingkar dileherku.

“Ooh mass mmmmuaaacchss.. mmmmchh.. kontolmu ganjal perutku” katanya disela2 ciuman kami, dia lalu menggenggam kontolku dgn tangan kanannya dan diremas remasnya aku sdh tidak tahan namun aku tidak mau langsung ngentot aku ingin main2 dulu pikirku. Posisi kami kini berubah mbak donna membelakangiku tubuhnya merapat ditembok, kutarik pinggulnya kebelakang.

“Ooh mas ayo tusuk aku cephat” pintanya dgn nafas tak beraturan, aku tersenyum dan kini giliran aku berjongkok menghadap pantatnya, kubuka kakinya sehingga terlihatlah lubang kenikmatan dunia itu, lubang yang basah karena nafsunya. Kutempelkan lidahku dimemek itu membuat tubuh mbak donna bergetar “ooh..

ya sayang ayo sayang” katanya dengan tatapan sayu. Lidahku mulai menari nari dengan lincahnya menyapu semua sudut dari memek itu kubuka dengan jariku makin jelas terlihat daging yg berwrna merah muda yg mengkilat dan kadang berdenyut. Ku jelajahi daging itu kusapu dengan lidahku seperti kuas naik.. turun..

naik.. turun.. membuat mbak donna meliuk liuk menahan rasa dimana hanya dia yg bisa menggambarkannya. “Aaaaaahhh.. emmmmfh.. ahhhh.. oouuh” desahnya seperti irama yang menyemangatiku menjilati memek itu. Wajahku muali belepotan lendir memek itu bau khas menyeruak kedalam hidungku.. aku suka. Setelah puas menjilati memeknya mbak donna aku belum ingin berhenti bermain dia area sensitif itu ku masukkan dua jari kananku kedalamnya cleepp..

kutusuk pelan keluar masuk membuat tubuh mbak donna kembali bergetar. “Aaaahhh.. oooohh.. aaaauuuhhhhh.. masss” desahnya sambil menutup mata dan menggigit bibirnya. Clup.. clup.. clu.. clup.. ku kocok memek mbak donna dengan jariku kugesekkan dibagian yg kuperkirakan dimana bagian g spot berada dengan kecepatan sedang membuat goyangan pinggul mbak donna semakin liar, ditambah lagi ketika lidahku bermain diklititnya mbak donna mengerang seperti keledai (sungguh pemandangan yang liar brow)“aaaahhh..

aaahhh.. oooohhh.. yess.. yeesss.. maaasss aku kencingggg lagii !” Teriak mbak donna dan suurrrrrrrr dia squirt lagi bahkan berulang ulang karena jariku terus mengocok memeknya yang banjir itu, lidahkukupun tak kalah menadah air squirt itu bahkan kujilati ku tak ingin ada yang terbuang sia sia. Tubuh mbak donna mengejang terbanting kebelakang kakinya gemetar seperti kaki bayi kuda yang baru belajar berdiri, nafasnya tersengal tp untung tubuhnya langsung kutangkap.

“Oooh mass kau membuatku melayang” katanya sambil memandangku dgn nafas yang masih tersengal. aku membopong tubuh yang lemah itu kedalam kamar dan kubaringkan diatas ranjangnya yang empuk, tapi bukan untuk beristirahat tapi untuk menggarapnya lagi. “Ohh masss” mbak donna menatapku dengan tersenyum dan kubalas dengan sebuah sdokan keras ke memeknya plok!

“Uffhhhh.. mass!” erangnya seakan tidak siap menrima sodokan kontolku yang mentok dimemeknya, kedua kakinya kubuka lebar sehingga pinggulku terasa bebas maju mundur memainkan kontolku didalam memek mbak donna. Kupacu binor itu dengan kecepatan sedang disertai hentakan keras yang membuatnya terbelalak dengan mulut menganga, tangannya meremas seprai dan bantalnya sedang togenya bergoyang goyang seperti bertepuk tangan memberiku semangat.

“Yes.. ooyeaah.. yeaah.. hufhh.. oowyes” erangku memborbardir memek itu, lalu tanganku yang capek memegang kakinya kualihkan meremas kedua togenya yang kenyal menantang. “Ooh.. mass.. masss.. ooouuuhhh.. maaasss”.. desah mbak donna kadang kulihat dia menggigit bibirnya dan tak lama tubuhnyaa mengejang dan bergetar “ooohh..

mass aku keluar lagiiiih” suaranya merintih seakan rasa sakit dan nikmat bercampur. Sedang aku berhenti bergoyang dan membenamkan kontolku dalam2 untuk merasakan pijatan memek mbak donna yg orgasme lagi. Mbak donna terbaring lemas tapi bukan untuk istirahat karena aku belum selesai. “Sayang kamu kan ingin jadi pemuas seksku maka hari ini aku mau kamu membuktikan itu.

Belum dia menjawab aku menarik tubuhnya untuk kembali menjilati kontolku dmana posisiku berlutut didepannya sementara dia nungging menghadapku. Kedua tangannya kutaruh dipantatku sebagai pegangannya sedangkan kontolku langsung kusodorkan kedalam mulutnya dan kedua tanganku memegang kepalanya. Aku lalu mengoyang pinggulku maju mundur sehingga kontolku keluar masuk didalam mulutnya.

“Awas jangan kena gigi” perintahku yang dibalas anggukan pelan dari mbak donna. klock.. klock.. klock.. klock.. suara yang keluar dari mulut mbak donna saat ku kocokkan kontolku hinggan kepangkal kerongkongannya. “Mmmmm.. ngggg.. hoek.. hoek” seakan erang mbak donna panik dia sepertinya kesulitan bernafas dan ingin muntah tapi aku tahan kepalanya agar tidak mundur sedang tangan kananku menahan tangannya agar tidak berontak.

Kedua tangan mbak donna meremas pantatku setiap kali kumasukkan kontolku dalam dalam dimulutnya hingga.. hooeeeek! Mbak donna muntah saat kontolku masih dimulutnya rasa hangat dari muntahannya membanjiri kontolku tapi aku tak merasa jijik justru makin bernafsu mengocok kontolku dimulut mbak donna yang membuatnya muntah lagi.

muntahannya mengalir dari mulutnya membasahi togenya yang kuremas remas hingga mengotori seprainya yah saat itu kami belepotan dengan muntahan mbak donna. Puas bermain aku lalu berpindah kebelakang mbak donna yang masih nungging dan sleep.. plok kumasukkan kontolku dengan sekali hentakan dan langsung tancap gas ..

“Aaaaaaah.. ahhh.. aaaahhh..” Desah mbak donna yang kembali kugoyang. plok.. plok.. plok.. plok.. “Aaahh.. uuuuh.. yes.. yes..” Desahku. Liang memel mbak donna ku obok obok dengan kontolku yg terasa panas kadang kurasakan denyutan pelan dari memek mbak donna. Togenya pun tak lepas dari remasanku. “Aaaahh..

ooooohhhh.. aaaaa.. mmmmmhhh.. oooooohhh” desahnya diiringi gerakan tubuhnya yang liar. Plock.. plock.. plock.. plock.. kuhentak hentakkan kontolku didalam memeknya hingga mentok aku ingin sekali menyelesaikan permainan ini aku sudah tidak sabar dan kembali mengoyang mbak donna dengan kecepatan penuh yang membuat mbak donna mengerang seperti keledai liar lagi..

hingga aku merasakan sesuatu mendesak keluar dari kontolku dan croooootttt.. “Aaaaah oow yeeeaaah” erangku dengan tubuh bergetar dan diikuti erangan mbak donna yang ternyata kembali orgasme. Tubuh kami ambruk peluh membasahi tubuh kami yang kotor karena muntahan mbak donna. Nafas kami masih tersengal saat aku memeluk tubuh mbak donna dari belakang tangan kanannya menyusuri pinggul kami mencari kontolku.

“Kamu marah sayang” bisikku (takut brow kalo dia ngambek gara2 digituin sampe muntah) dia laluberpaling ke aku dan tersenyum “mana mungkin aku marah sama orang yg sdh menjadikan fantasiku menjadi kenyataan” katanya lembut sambil meremas kontolku, kami berciuman mesra dan lalu tertidur terbuai kenikmatan dunia hingga sore menjelang.

malamnya setelah beres beres kami makan bersama ternyata mbak donna pintar memasak, kami makan masih dalam keadaan telanjang dia duduk dipahaku mengahadapku sambil makan dan menyuapiku sementara aku bergerilya meremas pantat dan togenya. dan tentunya setelah makan kami lanjutkan permainan kami dan lebih seru lagi..

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan