Ngentot lintas pagar

Siang itu kupacu motor vixionku melintasi kota meninggalkan tugasku, krn baru saja mendapat sms dr mbak donna yg membuatku terbelalak mbembacanya. “Mas.. kontolnya ditunggu memekku dihotelxxx yah sekarang nda pake lama kamar xx udah nda tahan!” Tidak sampe 30 mnt aku tiba dihotel tersebut dgn hati yang menggebu gebu dan kontol yg sdh senat senut.

Dengan langkah yg kubuat setenang mungkin kumemasuki hotel melewati satpam yg sok sopan serta mbak2 resepsionis yg maniz2. Tapi dipikiran ku hanya mbak donna, langkahku terasa ringan menuju kamar yg sdh diboking mbak donna, yah hotel ini memang tidak mewah tapi bolehlah tetap terasa nyaman dan yg pasti aman!.

Tok.. tok.. tok! Aku ngetok pintu kamar dimana mbak donna menunggu dgn sikap tenang (jaim dikit brow padahal nafsu he.. he.. he) nda menunggu lama pintu pun terbuka. “Kontolku sudah datang cepat sayang sini!” Teriak mbak donna riang belum lg aku membalas sapanya aku sudah ditarik masuk kekamar pintu ditutup dan klik!

Langsung dikuncinya (mbak donna hanya memakai handuk ditubuhnya) mulutku langsung dikunci dgn mulutnya dia mempermainkan mulutku beserta isinya dgn sangat bernafsu lidahnya seakan menari balet dengan lidahku, “mmmmhhhh srup.. muuachhhsss.. ooh.. mmmmmhh” desah kami saling berburu ciuman kami begitu bernafsu sampe liur kami menetes membasahi pipi dan dagu kami (lebih nafsu dia brow sampech ane sesak nafas) tangannya pun seperti hari itu tanpa permisi bermain diselangkanganku membuka dengan cekatan ikat pinggang, celana dan CD ku hingga menemukan yg dia cari2 “oooh ini dia yang ku rindukan..

udah keras mas tapi belum cukup keras bagiku” katanya dengan nafas memburu, dia lalu mendorongku ke atas ranjang yg empuk itu dan membuka celanaku aku hanya mengatur nafas dan menunggu apa yang akan terjadi.. clup”. mmmmmm.. mmmhhhh.. aaahhh.. engg” kontolku langsung tenggelam dalam mulutnya. clop..

clop.. clop.. dikocoknya kontolku dgn penuh hasrat matanya terpejam dijilatnya kontolku dari bawah ke atas, dari atas kebawah sampe pelerku pun tak lepas dari jilatan dan sedotannya membuat aku kleper kleper kayak ikan jauh dari air, sungguh luar bias bj yg dia berikan padaku tidak seperti sore itu (mungkin krn sekarang lebih bebas amaaan)” ooooh..

mas hari ini aku mau kita ngentot sampe puas berapa ronde pun kau mau aku layani sampe kita tak mampu berdiri mmmmmh” katanya sambil menjilat kontolku dia berdengus seperti kebo betina penuh nafsu matanya menatapku dgn tajam (trus terang agak seram juga kayak aku mau ditelan mentah mentah) nda lama kemudian dia berdiri diatasku membuka handuknya dan dilemparkan kelantai tuiiiwiwiiing!

Sepasang toket yg guede nda kendor dgn pitng kecil berwarna coklat gelap terpampang didepanku.. “Oooo kemari cepat aku mau remaz” pintaku dgn mata yg terbelalak tidak berkedip ingin kudaki gunung ke bar itu dgn kedua tanganku ini.. “Santai sayang.. ini tidak akan lari kemana” katanya sambil meremas toketnya dgn eksperi lonte yg binal.

“Aku dulu yang goyang yah mas kamu sante ajah..” Katanya sambil berjongkok mengambil posisi diatas kontolku yang sdh mengeras “ho. oh” kataku pasrah sambil mataku tak lepas dari toketnya itu. clup.. sleeeeepp” ouhhhhh masss.. kontolmu ahhhh.. panas massss..” Desahnya ketika dia turun pelan2 menduduki kontolku, memeknya terasa hangat memijit kontolku hingga ku rasakan masuk bgt dalam dan mentok “aaah massss” kepalanya mendongak mata hitamnya tak terlihat, mulutnya menganga sungguh ekspresi yang luar biasa dia diam membisu seakan menikmati, menghayati, meresapi benda yg masuk memenuhi memeknya yg berdenyut denyut pelan memijit kontolku (kagum brow liatnya berseni betul) nafasnya mulai teratur sambil membuka matanya dia tersenyum melihatku yg melongo “iih.. Knp sih mas liat gitu aku kan malu” katanya dgn centil dan genit sambil mulai bergoyang pelan, naik.. turun.. naik turun.. clop.. clop.. asik.. asik (he.. he.. he.. ngiluw brow) tangannya bertumpu didadaku kadang diremasnya saat dia merasa gmana gitu (hanya mbak donna yang tau) “mmmm.. ngggg.. ooohhh. maaasss.. oouuuh.. kontolmu enak mass.. aaah” erangnya saat dia makin mempercepat goyangannya, hingga dia bergoyang sangat liar kepalanya bergerak kesana kemari mengibaskan rambutnya (kyk trio macan) dia naik turun dengan cepat kadang maju mundur membuat kontolku sakit (tapi enak he.. he.. he..) Dia bermain sangat liar terasa kontolku dalam memeknya menambrak semua dinding vaginanya aku hanya bisa menahan nafas memegang pinggulnya hanya untuk mengimbanginya saja, sungguh baru kali ini dapat lawan main yg seru kyk gini biasanya dapat lawan yang hanya bisa pasrah..

Uhhhhh” matanya terpejam nafasnya tak beraturan peluh membasahi tubuhnya yg ambruk menimpaku, dgn tersengal sengal dia metatapku sambil tersenyum manjah (cantik banget brow) dia menciumku dgn lembut “aku keluar mas..” Katanya pelan sambil menggigit lembut dadaku. “Iya sayang aku tau memekmu kayak menggigit kontolku..

untung memekmu ompong..” Kataku dgn nafas yg mulai teratur, aku lalu mebalikkan tubuhnya sekarang posisiku diatas dengan kontolku masih didalam memeknya yang masih berdenyut” sekarang giliranku yah” kataku sambil membuka baju kemejaku dan meleparnya kelantai. Dia tersenyum sambil meremas dadaku “memang gede dan keras” katanya dgn senyum yg indah, aku lalu memeluknya mencium lembut dr kening ampe bibirnya (hidung jg tdk terlewatkan) kuisapa bibir bawahnya pelan dia berdengus memelukku mengelus punggungku mulut kami kembali beradu tapi pelan lidah kami beradu ibar sepasang ular kobra yg menari nari saling berbelit “mmmhh.. mmmhhhh” desah kami berdua “oooh mas aku milikmu” dia menatapku dgn penuh arti (aduuuh jgn2 ni binor jatuh cinta gaswaaat) aku tersenyum ku raih ke 2tangannya dan kupegang dgn tangan kananku sementara tangan kiriku mulai bergerilya dgn susu gantung yg sdh dr tadi ku incar. “Oooh.. itu toh sampe tanganku dikunci sekalian ajah sayang tanganku diikat aku pasrah aja kok” dia tersenyum nakal sambil menggit bibirnya “nanti syg jgan habiskan jurus kita hari ini” kataku sambil meremas lembut toketnya nda mengisapnya pelan mbak donna mengeliat matanya terpejam ditambah lagi ketika kedua tanganku mulai bermain ditoketnya.

Lidahku menjilati toket mbak donna dengan lahap seperti menjilat es krim yg super gede kuremas pelan.. Keras.. gemas.. kugigit putingnya membuat tubuhnya bergetar.. kuisap putingnya sampe mengeluarkan suara seperti tikus kecil dikejar kucing,” ooh masss.. geli massss.. aduuh.. aiiih.. massss.. mmmmh oooohhhh” giliran dia seperti ikan jauh dr air tubuhnya mengeliat bergetar tangannya meremas seprai dan bantal sampe berantakan, kurasakan memeknya kembali berdenyut dan basah kontolku dijit kembali..

Sekarang lah saatnya! Ku hentikan bermain dengan susu gantung itu ku pegang kakinya kubuka lebar lebar dia menatapku” ayo mas goyang aku mas.. goyang aku.. “Dia memelas, aku tersenyum dan plok.. plok.. plok.. plok.. plok.. aku memompa mbak donna dengan kecepatan sedang “aaah.. aahh.. uhhhh.. ummmhhhh..

l desahnya aku merasa kontolku semakin keras dan panas. “Ahhh.. mas kontolmu ahhh.. ngmmmmmh.. kontolmu panas masss.. ayo lebihhhh kenchhang masss” erangnya dgn nafas tak beraturan, matanya terpejam kepalanya berpaling kekanan kekiri bibirnya digigit membuatku makin bernafsu ingin menjebolnya lagi. “Ohhh..

yes.. yeah.. yeah.. yes” erangku sambil memompa memeknya clock.. clock.. cleck.. cleck.. ploc.. ploch. irama yang begitu merangsangku apalagi melihat kedua toketnya yang bergoyang seperti bertepuk tangan memberiku semangat sungguh membuatku gemas kuraih toket kanannya dgn tangan kiriku sementara tangan kananku masih memegang kakinya..

“Oohhh.. oohhh.. maasss.. ooohh.. masss” desahnya. Sekarang kedua tanganku sdh bertumpu dikedua toketnya (remas maksudnya brow) plaak.. plak. plaak kontolku kuhentak hentakkan dalam2 memeknya “aaah.. aduuh.. aahhh.. masss.. aduuuh.. oooh” erangnya dgn ekspresi kesakitan “knp syg sakhiit yah..?” Tanyaku sambil memompa tak henti (enak banget brow) “ga apa apa mas..

aaah.. aduuuh.. aku milikmuuuh.. oooh” entah berapa lama aku memompanya tapi aku belum merasa keluar juga meski mbak donna sudah bergetar dan mengerang untuk kedua kalinya tapi aku seperti jauh dari akhir (untung rajin olah raga jd nafas panjang he.. he.. he..) “Mbak nungging dong”.. pintaku dengan wajah sayu tanpa kata2 dia membalik.

Tubuhnya mengambil posisi nungging “gini yah sayan.. ooouuuhh” belum selesai dia bertanya aku sudah menyodoknya lagi dengan kecepatan penuh plok.. plok.. plok.. clok.. clok.. clok.. mbak donna menggerang tak karuan tapi kutak menghiraukan kan lagi mengejar sesuatu, toketnya yg gede berjuntai berayun tak luput dari cengkramanku kuremas remas dgn gemas sambil kupompa dgn penuh nafsu seperti anjing yng nyodok anjing betinanya “aaah..

uhh.. ahhh” desahku aku menyodok mbak donna sampe posisinya yg tadi nungging berubah menjadi tiarap (nda sadar brow)” aaaah. masss.. aku keluar lagi!” Teriaknya sambil menggigit seprai yg basah karena liurnya, karna posisinya yg tiarap membuat kontolku terasa terjepit dicengkram memeknya.. nda lama kemudian aku merasakan rasa dingin menjalar dari kontolku sampe keseluruh tubuhku..

croooot “uuuuaaaaaaaahhhh.. enaaak.. enaaaak” erangku tubuhku bergetar menindih mbak donna yang meremas seprai (ngilu brow dr ujung ke ujung) aku lalu baring terlentang mengatur nafasku menghayati apa yg barusan terjadi sensasi orgasme yg luar biasa.. “Mass kamu buas banget jadi orang” kata mbak donna bangkit dan langsung merangkulku dia memainkan kontolku dgn tangan kirinya” he..

he.. he.. Knp minta lagi ayuuu” kataku sambil tersenyum""aduuuuh.. mas belum kering minta lagi.. memekku keram tau dihajar kontolmu” jawabnya dgn manjah sambil mengigit dadaku. “Oooh kasian” kataku sambil mencium keningnya lalu berdiri dan mengambil posisi dibawahnya “mass mau apa?” Tanyanya dengan sayu.

“Memekmu kan keram sini aku obati” aku lalu membuka kakinya lebar lebar kubersihkan air maniku yg mengalir dr memeknya sampai bersih lalu aku menjilati memek yg memerah itu “oooo.. mass.. kamu nakal sudah dong!” Pintanya tapi tidak menolak kepalaku aku menjilati memek Merah merekah itu dengan lahap kumainkan klititnya dgn ujung lidahku (klititnya gede brow enak banget dijilat) membuat mbak donna kembali liar mengeliat kesana kemari.

Setelah memeknya kembali basah ku masukkan dua jaruki kedalam memeknya (mau cari g spot brow) kumainkan jariku didalam memeknya kugosok lembut dan cepat clup.. clup.. clup.. clup.. dan tak lupa terus menjilati memeknya dan tentu saja kletitnya. “Aaaahm. maaassss.. aaaaooooh.. uuuuhhh.. mmmmmhh.. masss..kamuuu.. aduuuuh.. masssss” erangnya dengan nafas tak tentu gerakannya liar, pinggulnya bergerak seirama dgn kocokan jariku hingga “maaaaasssss.. aku mau kenciiiiingggggg” dan suuuurrrr.. dia squirt tepat diwajahku sampe masuk ke hidungku mengagetkanku tapi tanganku terus mengocok memeknya hingga dia squirt berkali kali tubuhnya bergetar kejang tak beratura matanya memutih mulutnya menganga tanpa suara sangking kejangnya tubuhnya terpelanting kebelakang sampe tiarap..

aku tersenyum puas merasa menang sekarang kamu tidak akan bisa lepas dariku kataku dalam hati.. lama mbak donna tiarap dgn napas tak beraturan kemudian “masss kau tadi ngapain enaaaaaaak bangettt gak tahaaan mas” katanya sambil merangsek memelukku dia menangis “knapa menangis?” Tanyaku sok wibawa, “ntah mas aku nda tau apa ini air mata bahagia, malu ato apa tapi yg jelas aku sukaaa digituin tadi..

sorry mas yah tadi aku kencingi kamu” aku tersenyum kenna deh iblis dlm hatiku tersenyum bangga. Aku lalu mengecupnya lalu menggendong tubuhnya kekamar mandi untuk mandi bersama dibath up pake air hangat pinginnya sih ambil jatah lagi dikamar mandi tapi mbak donnanya ketiduran dalam pelukanku kasian jg ha..

ha.. ha.. acara hari itu kami akhiri dengan makan bersama tak lupa aku bertanya kabar suaminya mas badrun yg katanya lagi kekampung sm anak2nya jenguk neneknya sedang mbak donna beralasan sakit mencret ha.. ha.. ha.. Padahal sakit pengen dientot tapi ada kalimat mbak donna yg membuatku merinding asikk “mas aku rela jadi pemuas seksmu yg penting aku pingin digituin lagi (squirt) wajib!