1 November 2020
Penulis —  tasyaaa89

Menodai Kasih Sayang Keluarga Tiri

Nenek Linda (46 tahun)

Tante Vania (24 tahun)

Mamah Karina (30 tahun)

Kuliahku makin hari makin sibuk bahkan minggu ini aku sedang melaksanakan ujian akhir semester dan hari ini merupakan hari terakhir ujian

Aku sangat ingin untuk menyetubuhi nenek kembali, aku rindu dengan jepitan memeknya mungkin sore ini aku akan berkunjung kesana lagipula terakhir kali aku menyetubuhi nenek itu 3 minggu yang lalu disebuah hotel, kami melakukan nya dihotel dikarenakan dirumah ada kakek dan tanteku sehingga keadaan nya tak memungkinkan untuk bersetubuh, Dihotel tersebut dari siang sampai malam nenek terus mendesah menerima kenikmatan dariku bahkan memeknya selalu dibanjiri oleh pejuku

Aku saat ini sedang berada diparkiran kampus dan akan pulang karena ujianku dihari terakhir telah usai

Tiba-tiba hpku berbunyi rupanya mamah mengirimkan sebuah pesan dan menyuruhku membawakan makanan karena dirinya hari ini tidak memasak

Aku lalu menjalankan mobilku menuju ke sebuah SD untuk menjemput adik ku, karena saat ujian aku pulang cepat dan waktunya tak beda jauh dengan jam kepulangan adik ku sehingga aku yang menjemputnya

Setibanya didepan SD aku hanya menungggu dimobil dan kira-kira 5 menit kemudian adik membuka pintu dan langsung masuk kedalam

“Kak udah lama? maaf yah Cindy agak lama”ujar adik ku

“Baru 5 menit kok” ujarku

Cindy adalah adalah adik tiriku yang saat ini sudah kelas 3 SD, Sampai saat ini ia masih belum tahu kalau aku dengan nya bukanlah saudara kandung tetapi aku juga tak peduli kalau ia hanyalah adik tiriku karena aku menyayangi adik ku ini terlebih ia sangat dekat denganku sehingga tak jarang ia kerap manja denganku

“Cin, mampir restoran dulu yuk”ujarku

“Mau ngapain Kak?”ujarnya

“Mamah gak masak hari ini”

Aku lalu membelokan mobilku menuju sebuah restoran dan langsung memesan makanan yang mamah inginkan

“Kak, beliin es ini dong”ujarnya sambil menunjukan sebuah gambar sebuah es didaftar menu

“Jangan nanti kamu sakit”ujarku

“Ayolah kak kata temen-temennya cindy es ini enak loh”

Karena cindy yang terus merayuku akhirnya aku membelikan nya es dan ia pun senang sampai memeluk

Setelah makanan yang kupesan tiba, kamu pun pulang ke rumah

Setibanya dirumah aku langsung menaruh makanan dimeja makan

“Sayang maaf loh mamah ngerepotin kamu”ujar mamahku

“Iya mah gapapa lagipula restoran nya searah sama jalan pulang”ujarku

Ya dia adalah mamahku walaupun hanya sebatas mamah tiri tetapi aku sangat menyayangi nya layaknya mamah kandungku lagipula ia tak pernah membeda-bedakan kasih sayang untukku maupun cindy, saat aku berumur 8 tahun ayahku menikahi mamah dan mulai sejak itu aku merasakan bagaimana rasanya kasih sayang seorang ibu, walaupun agak lucu karena mamah denganku hanya terpaut usia 10 tahun seperti saat ini yang dimana aku berusia 20 tahun sedangkan mamah berusia 30 tahun

Waktu aku kecil aku hidup bersama keluarga mamah tiriku ini yang dimana adalah rumah kakek tiri dan nenek tiriku karena saat itu mamah dan ayahku sering berpindah kota karena tuntutan pekerjaan ayah, Tetapi karena hal itu aku jadi tahu mamah memang menganggapku layaknya anaknya sendiri buktinya saja saat aku kecil ketika aku tinggal bersama kakek dan nenek ku, mamah kerap mengunjungiku terlebih ketika aku sakit pasti mamah akan datang

“Dani tolong bantuin mamah bawa piring dong”ujarnya

Aku lalu ikut mamah kedapur untuk membawa piring ke meja makan, namun mamah sepertinya kurang hati-hati sehingga ada beberapa piring yang terjatuh, untung saja piring nya itu terbuat dari plastik

Mamah pun membungkuk mengambilnya dan aku secara tak sengaja melihat payudaranya dari kaos longgar yang ia kenakan, aku pun menelan ludahku karena saat ini mamah tak mengenakan BH sehingga aku dengan jelas melihat payudaranya, Bila aku tak ingat kalau wanita yang didepanku saat ini adalah mamah pasti sudahku tindih sekarang juga

Diusianya yang masih 30 tahun tentu mamah masih memiliki wajah yang cantik dilengkapi bodi yang aduhai terlebih kulitnya putih bersih sehingga membuatku menelan ludah melihatnya

Mamah pun ternyata menyadari kalau aku memandang payudaranya dari kaos longgarnya sehingga ia langsung menutup dengan tangan nya

“Duh anak mamah sudah dewasa”ujarnya

Aku pun sangat malu karena telah ketahuan olehnya, aku pun dengan cepat kubuang pikiranku dan aku langsung membantu mamah mengambil piring yang terjatuh

“Makasih yah sayang”ujar mamah

“Iya mah”ujarku

“Ohh iya tadi tantemu nelpon mamah katanya mau ngajakin kamu jalan-jalan loh”

Duh jadi penasaran mau diajak tante kemana, bathinku

Aku lalu menuju ke kamarku lalu langsung menelpon tante dan langsung diangkat olehnya

“Halo tan”ujarku

“Ehh iya dani”ujarnya

“Mau ngajakin dani jalan-jalan kemana tan?”

“Ohh kamu udah denger dari mamahmu yah, ini tante ada 2 voucher liburan gratis ke lombok dari kantor”

“Wih kita kapan berangkatnya tan?”

“Besok pagi”

“Hah kok dadakan banget sih tan?”

“Ini juga tante baru dapat hari ini, lagipula ujian kamu udah selesai kan yaudah kamu siap-siap terus ke kerumah”

“Yaudah iya dani ke rumah”

“Tapi nanti sore jemput tante dulu dikantor”

“Iya tan”

Aku lalu ijin pada orangtuaku untuk jalan-jalan dengan tanteku, setelah diijinkan aku langsung bersiap-siap membawa perlengkapan

Kulihat sudah jam 2 siang dan tanteku keluar kantor jam 5 sore, yasudah aku berangkat sekarang karena takut macet dijalan

Aku lalu pamit pada mamah dan juga kepada Cindy

“Mah, Cindy ikut tante sama kak dani yah”ujar cindy

“Kamu kan masih sekolah besok”ujar mamah

“Cindy bolos aja mah”

“Husst gak boleh, nanti aja setelah kamu libur kita sekeluarga jalan-jalan”

Aku tampak kasian dengan adik ku yang sangat ingin ikut denganku

“Cindy nanti kalo kamu udah libur kakak janji deh liburan kamu”ujarku

“Sayang, walaupun kamu sama tantemu perginya tapi disana tetap hati-hati yah”ujar mamah

“Iya mah”

Aku lalu mengendarai mobilku menuju kantor tanteku, rumah kakek dan nenek berada di Jakarta sehingga kalau aku ingin kesana aku harus mengumpulkan semangat dahulu karena berjarak 2 jam dari rumahku ditambah kalau sepanjang jalan macet pasti akan lebih lama tetapi kini aku selalu semangat bila berkunjung kesana karena dipikiranku selalu terbayang memek nenek sehingga membuatku tak pernah mengeluh lagi

Singkat cerita akhirnya aku sudah tiba dikantor tanteku dan rupanya aku tiba lebih awal dan saat ini masih jam setengah 5

Aku lalu menunggu tanteku dikantin kantor tanteku dan aku memesan pempek, saat sedang makan tiba-tiba aku melihat kak agnes lalu aku pun melambai padanya dan ia pun melambai padaku juga

Tetapi ia berlalu keluar kantin mungkin ia masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan namun tiba-tiba ada seorang wanita yang duduk didepanku dengan membawa sebuah makanan, mungkin ia seumuran dengan tante

“Hai, numpang duduk yah”ujar wanita tersebut

“Iya silahkan”ujarku

Kami pun berkenalan dan rupanya ia bernama Shinta

“Kamu kenal sama Agnes dan?”ujar Shinta

“Iyaa aku udah sekitar sebulanan kenal sama kak agnes”ujarku

“Kamu kesini mau jemput dia?”

Pertanyaan shinta membuatku ingin mengerjainya

“Ohh enggak, aku kesini mau jemput pacarku”ujarku

“Ohh kamu pacaran sama siapa emangnya?”ujar shinta yang terlihat penasaran

“Sama Vania”

“Hah serius? Setahu ku Vania jomblo loh”

“Baru kemarin jadian nya”

Aku pun hanya tertawa dalam hati karena sebegitu mudahnya Shinta percaya namun kalau dipikir-pikir masuk akal juga karena aku dengan tanteku terlihat seumuran walaupun tanteku lebih tua 4 tahun sih

Namun tiba-tiba pundak ku ditepuk oleh seseorang dan kulihat rupanya tanteku sudah ada dibelakangku

“Udah lama dan?”ujar tanteku

“Baru kok tante”ujarku

Saat kuberkata seperti itu, kulihat raut wajah Shinta seperti bertanya-tanya

“Kok lu dipanggil tante sih Van?”ujar shinta pada tante

“Lah gua kan emang tantenya dia shin terus dani ini keponakan gua”ujar tanteku

Shinta pun seakan tak percaya mendengarnya, Tante lalu ikut duduk disampingku

“Ini tadi dani ngaku nya pacar lu van”ujar shinta

“Biasa dani suka iseng sama orang baru, lagian kita cuma beda 4 tahun pasti orang bakal percaya”ujar tanteku

Aku pun hanya tertawa dalam hati

“Kok bisa sih van beda 4 tahun doang sama keponakan?”ujar shinta

“Ceritanya panjang, nyokap gua aja masih 46 tahun udah jadi nenek nya nih anak”ujar tanteku

“Tante ayo pulang, kita kan harus siap-siap buat besok”ujarku

“Aduh cepet banget sih mau denger ceritanya juga”ujar shinta

“Yaudah yah shin gua pulang dulu, kapan-kapan gua ceritain deh”ujar tanteku

Aku lalu menggandeng tante menuju mobil dan kami langsung menuju rumah nenek

“Dani udah siapin barang-barangmu kan”ujar tante

“Udah kok, terimakasih ya tan udah ajak dani liburan”ujarku

“Iya sama-sama lagipula kamu udah libur kuliah”

“Jadi gak sabar liburan sama pacar yang cantik ini”

“idihh keponakan nakal masa tantenya sendirinya mau dipacarin”

Tak lama kami sudah tiba dirumah, disana aku langsung disambut oleh kakek ku sementara nenek sedang ada didapur

Aku langsung menghampiri nenek dan rupanya nenek mengenakan daster, aku lalu langsung meraba selangkangan nya dan aku dibuat terkejut karena nenek tak mengenakan celana dalam

“Kok gak pake celana dalam nek?”bisik ku ditelinga nya

“Udah gak sabar dientot kamu”ujarnya

“Nanti malam yah nenek ku yang binal”

“Duh gara-gara tante sama kakek mu ada dirumah jadi kita harus ngentot di hotel”

“Gak masalah nek yang penting nanti malam memek nenek akan dani sumpal pake kontol”

“Duh jadi gak sabar kan dientot kamu”

Aku pun melihat ke arah kaki nenek, rupanya nenek masih mengenakan gelang kaki pemberianku

“Makasih ya nek masih make gelang kakinya”ujarku

“Kan kata kamu gelang kaki ini cocok untuk pecun kaya nenek”ujarnya

“Nenek memang pecun kesayangan deh dani jadi makin semangat ngentotin memek nenek”

Setelah itu aku pamit menuju kamarku untuk tidur istirahat sebentar

Kulihat sudah jam 7 malam lalu aku keluar kamar dan kakek ku hendak keluar rumah

“Mau kemana kek?”ujarku

“Nongkrong sebentar dan sama bapak-bapak sini”ujarnya

Aku lalu berlalu meninggalkan kakek dan hendak kekamar mandi tetapi rupanya kamar mandi sedang digunakan tante, aku pun memiliki ide untuk menakali nenek

Aku langsung ke dapur dan kuremas toketnya dari belakang

“Arhh kamu bikin nenek kaget”ujarnya

Nenek ku harum sekali pasti ia baru saja mandi, aku lalu mengeluarkan toketnya dari pakaian yang ia gunakan

“Toket nenek gede banget”ujarku

“Kamu suka?”ujarnya

“Iya nek suka banget”

Aku pun meremas kedua toketnya secara bersamaan, putingnya pun juga ikut kumainkan

Setelah itu aku menurunkan celana pendek yang nenek gunakan

“Tante mu masih mandi?”ujarnya

“Masih kok nek”

Aku pun menurunkan celana pendek ku juga dan kugesekan diselangkangan nya

“Owhh”erangnya

Aku pun kembali memainkan kedua putingnya dan puting nya pun kutarik-tarik

“Oughhhh Nenek keluar dan”ujarnya

Nenek memang tipe wanita yang mudah keluar, belum kumasuki kontol saja sudah keluar

Aku pun hendak memasukan kontolku tetapi kudengar suara kran air dimatikan pertanda tante selesai mandi

Aku langsung membawa nenek menuju kamarku

“Hampir banget nek”ujarku

“Kan nenek udah kasitau kalo main dirumah itu bahaya”ujarnya

“Yaudah nanti agak malem dani akan ngentotin nenek diluar“

“Iya jam 10 kita ke hotel tunggu keadaan sepi dulu”

Kulihat masih lama sekali, sekarang saja baru jam 8

Tiba-tiba aku memiliki sebuah ide gila, aku langsung membawa nenek naik ke atas ranjangku

Aku langsung menelanjangi nenek lalu Kuikat kedua tangan nenek dibesi tempat tidurku dengan sebuah kain lalu mulutnya kusumpal dengan celana dalam nya sendiri

Nenek sudah tak dapat bergerak sama sekali diatas tempat tidurku dan ia tak dapat berbicara karena mulutnya kusumpal

Aku lalu mengambil sebuah salep perangsang dilaci mejaku dan langsung kubaluri salep perangsang tersebut di memek dan kedua toket nenek setelah itu kumasuki sebuah dildo yang sudah kunyalakan kedalam memek nya dan nenek kukenakan celana dalam supaya dildo tersebut tak terlepas

Nenek pun melototiku seperti seakan meminta untuk dilepaskan, namun aku hanya tersenyum dan kutinggal nenek keluar kamar lalu kamarku ku kunci

Aku hanya tertawa dalam hati membayangkan nenek yang saat ini kukerjai

Aku lalu makan malam bersama tanteku yang baru selesai mandi

Ketiks makan Kuperhatikan entah kenapa malam ini tanteku sungguh cantik sekali

“Dani makan nya diterusin malah liatin tante mulu deh”ujarnya

“Tante cantik bangett”ujarku

Tanteku pun langsung seperti salah tingkah ketika mendengar ucapanku hingga wajahnya memerah dan kulanjutkan makan sambil tetap memandangi tanteku ini

Saat selesai makan tanteku pergi duluan ke cucian piring dan aku pun menyusulnya dari belakang

Ketika ia sedang mencuci piring aku pun berdiri tepat dibelakang

“Duh bikin tante kaget aja deh”ujarnya

“Tolong cuciin don tan”ujarku

“Yaudah sini piringnya”

Aku tetap berdiri tepat dibelakang tanteku, Aku dapat merasakan wangi tubuhnya yang menusuk hidungku

Aku lalu memegang pinggangnya dengan tanganku dan secara perlahan kumajukan ke arah perutnya hingga akhirnya aku memeluk tanteku dari belakang

Tanteku pasti terkejut karena aku memeluk nya

“Dani?”ujarnya

“Lanjutin cuci piring aja tan, Dani cuma pengen meluk tante”ujarku ditelinga nya

Tanteku kembali diam dan kembali mencuci piring-piring kotor

Pelukan tanganku diperutnya pun semakin kueratkan dan hidungku kutempelkan dibahunya

“Wangi banget tan”ujarku

“Iyalah habis mandi, sana kamu mandi juga”ujar tanteku

Kontolku semakin lama rasanya mulai mengeras dibalik celana pendek ku bahkan kuyakin tanteku dapat merasakan kerasnya kontolku dipantatnya

“Tante malam ini cantik sekali”ujarku

Ketika aku berkata seperti itu aku rasanya tubuh tante sedikit bergetar namun ia tetap diam

“Dani akan jujur sebenarnya dani sangat mencintai tante”ujarku

Tiba-tiba tanteku melepaskan tanganku yang memeluk perutnya lalu ia berbalik dan betapa terkejutnya diriku melihat mata tanteku yang berkaca-kaca

“Beneran?”ujarnya

Aku pun hanya mengangguk dan setelah itu entah siapa yang duluan tetapi yang jelas kami sudah saling berciuman

“Kamu sadar kan yang kamu ucapkan sama tantemu ini?”ujarnya

“Tentu tan, Sejujurnya Dani sudah menyukai tante sejak SMP namun saat itu dani masih menganggap tante sebagai selayaknya seorang tante”ujarku

“Berarti sejak tante SMA dong?”

Aku pun mengangguk dan kami kembali berciuman tetapi kali ini lebih panas dengan tangan tante yang dikalungkan dileherku dan tanganku meremas pantat tante

Kami saling melumat dan tanganku kini mulai beralih meremas toketnya dari luar tanktop yang ia kenakan

“Kamu mau lihat?”ujarnya

Aku pun mengangguk setelah itu tante menaikan tanktopnya dan terpampanglah payudaranya yang masih sangat kencang dengan puting berwarna pink

Tanpa disuruh aku langsung menjilat putingnya dan tanganku meremas payudara satunya, tante pun meremas rambutku

Tangan tante pun meraba selangkanganku lalu ia memasukan tangan nya ke dalam celana pendek ku

“Keras bangett”ujar tante

Aku pun kini menghisap kedua puting tante secara bergantian

Mungkin karena kami yang kebanyakan gerak hingga membuat panci terjatuh yang sontak membuat kami terkejut

“Mau dilanjut tan?”ujarku

“Enggak deh, tante udah deg-degan takut tiba-tiba ada yang muncul”ujarnya

“Ciuman aja yuk tan”

Aku dan tante pun ciuman sesaat setelah itu kami kembali merapihkan pakaian

“Kamu beneran suka sama tante?”ujarnya

“Selama ini dani ingin menjadikan tante sebagai pacar tapi tante selalu bilang untuk menunggu sampai dani lulus kuliah” ujarku

“Jadi ceritanya kamu udah gak sabar macarin tante?”

Aku pun menangguk menanggapi pertanyaan tanteku

“Tapi kamu yakin macarin tante? Ini tantemu sendiri loh”ujarnya

“Yakin banget tan, jadi apa jawaban tante?”

Tanteku pun mengangguk sebagai tanda setuju menjadi pacarku dan aku langsung memeluknya

“Tapi tolong diam dulu yah karena belum saatnya keluarga kita tahu”ujarnya

“Iya tan tetapi bila sudah saatnya dani akan meminta restu dari keluarga kita”ujarku

Tante lalu mengajak ku menonton film yang baru saja ia download

Sepanjang nonton, tanteku pun menyender dibahuku

Melihat belahan dada tante yang terlihat membuatku tak dapat fokus pada film, aku lalu memasukan tanganku kedalam tanktopnya dan mulai meremas toketnya dan tanteku pun tak protes ketika aku meremas toketnya dan ia tetap fokus menonton film

Mendapati tak ada larangan dari tanteku pun aku semakin semangat meremas toketnya bahkan aku juga memilin putingnya hanya saja kurasakan nafas tante mulai berat, aku lalu beralih memasukan tanganku kedalam celana pendek tante dan hendak meraba memek tanteku tetapi baru saja aku meraba memeknya tanteku langsung mengeluarkan tanganku

“Jangan nanti keterusan”ujarnya

“Maaf yah tan”ujarku

“Sabar yahh, besok aku akan memberikan segala yang kamu inginkan saat di lombok”

Aku pun menelan ludah saat mendengar ucapan tanteku

“Lebih dari yang agnes berikan ke kamu saat dirumahnya”bisiknya ditelingaku

Aku seketika mengingat saat itu kak agnes memperbolehkanku bebas memainkan toketnya

“Mulai saat ini aku akan memberikan segalanya untukmu”ujarnya

“Terimakasih pacarku tersayang”bisik ku ditelinganya

Tak lama film pun usai dan tante siap-siap menuju ke kamarnya

“Mamah kemana?”ujarnya

“Kan gak ikut aku kesini”ujarku

“Ehh maksudku nenekmu”

Seketika aku teringat dengan nenek yang berada dikamarku yang kini sedang kukerjai, kulihat jam sudah hampir mendekati jam 10 berarti sudah 2 jam nenek kukerjai entah bagaimana nasib nenek saat ini

Tante pun mencium bibirku kembali lalu setelah itu ia memasuki kamarnya

Saat ini aku deg-degan sekali memikirkan apa yang terjadi dengan nenek pasti ia sangat terangsang hebat dan sudah orgasme berkali-kali

Bukannya mengingat nenek tetapi aku malah asik pacaran dengan tante, bathinku

Aku lalu mendekati pintu kamarku dan kudengar ada suara lenguhan tertahan yang terus-menerus datang dari dalam kamarku

Aku pun membuka pintu kamarku dan seketika aku terkejut melihat kondisi nenek

Kulihat kasurku sudah dibanjiri oleh cairan orgasme nenek, benar dugaanku pasti nenek sudah keluar berkali-kali buktinya saja kasurku dipenuhi oleh cairan orgasme

Kulihat mata nenek menunjukan bahwa ia sudah terangsang hebat

Aku lalu melepaskan dildo dan celana dalam yang terpasang dimemeknya dan tampak memeknya sangat becek sekali

Tetapi sebelum kulepaskan nenek aku ingin sedikit bermain dengan nya

Aku lalu naik ke atas kasurku, kuremas toket nenek lalu kutarik putingnya dan setelah itu tubuh nenek bergetar menandakan ia orgasme kembali

Aku lalu menuju memeknya yang sudah becek ini, kulihat itilnya lalu ku tiup seketika nenek melenguh

Tak sampai disitu kini aku menjilat memek nenek sambil jariku memainkan itilnya dan tak lama nenek orgasme kembali

Aku lalu mengeluarkan kontolku dan kugesekan diwajahnya

“Nenek mau ini?”ujarku

Aku pun memukulkan kontolku diwajahnya berkali-kali

“Kok diem sih nek? Ohh iya dani lupa kalo mulut nenek masih kesumpal”

Aku lalu melepaskan celana dalam yang menyumpal mulut nenek

“Kontol ahh kontol”ujar nenek dengan suara pelan

“Nenek mau kontol?”ujarku

“Iyaahh mau kontoll”

Aku pun mendekatkan kontolku ke mulut nenek yang terbuka setelah itu langsung kumasukan kontolku ke dalam mulut nenek

Kini aku melepaskan ikatan yang mengikat tangan nenek sehingga kini nenek dapat bergerak bebas

“Duhh Linda doyan kontol cucunya yah”ujarku

“Iyahhh”

Aku lalu meremas-remas toket nenek setelah itu aku menarik puting nenek

“Ahhh ayo ngentotin linda ouhh”ujarnya

“Memeknya linda udah gatel yah?”ujarku

“Iyahh memek linda udah gatel”

“Linda kan pecun cucunya sendiri jadi ayo dong bilang yang sopan”

Nenek lalu melebarkan kakinya dan membuka bibir memeknya

“Ayo tuan entotin Memek Linda”ujarnya binal sekali

Aku lalu dengan cepat kuhentakan dalam-dalam kontolku ke memeknya dan langsung kugenjot tanpa ampun

Tetapi karena desahan nenek takut terdengar maka kusumpal mulut nenek dengan celana dalam nya kembali

Kuhantam memeknya bertubi-tubi dengan kontolku sementara nenek melenguh menahan nikmat

Tiba-tiba dinding memek nenek menyempit dan tubuh nenek bergetar rupanya nenek orgasme kembali sehingga kontolku tersiram cairan nya

“Owhh Linda kamu memang binal”ujarku

Aku lalu menyuruh dalam posisi doggy style dan kuhentakan sekencang-kencangnya kedalam memek hingga nenek mendapatkan orgasme susulan

Lalu kucabut kontolku dan langsung kutampar pantatnya

“Dasar pecun dikontolin dikit aja langsung keluar”ujarku sambil menampar pantat nenek

“Arhh tuan maafin linda”rupanya nenek telah melepas celana dalam yang menyumpal mulutnya

“Terus mau kamu apa?”

“Kontol”

“Ayo bilang yang jelas”ujarku menampar pantat nya lagi

“Linda mau dikontolin lagii”

“Dasar pecun doyan kontol cucunya sendiri”

Aku langsung menggenjotnya kembali sambil meremas toketnya dari belakang

“Owhh kontol tuan enakkk arhhh linda suka”ujar nenek

“Enakan mana sama kontol suami kamu?”

“arhh kontol tuan owhhh lebih enak”

Aku lalu mengubah posisi kini aku menggendong nenek dengan kontolku yang masih menggenjot memeknya sementara nenek mengalungkan tangan nya dileherku

Aku lalu tanpa sepengetahuan nenek mulai keluar kamar hingga kami tiba diruang tengah

“Owhhh dikamar aja”ujarnya

“Pecun gak berhak ngatur, mau kontolnya dilepas”ancamku

“Ahhh jangan dilepas ouggh Linda keluar lagiii”

Cairan orgasme nenek membasahi lantai dan nenek kuturunkan

Aku langsung memukulkan kontolku dibibir nenek dan setelah itu aku memasukan kontolku dimulutnya

“Arhhhh Linda kamu memang pecunku”ujarku

Setelah itu nenek kugandeng menuju keluar rumah sambil ia tetap telanjang

“Oughhh tuan jangan main diluar”ujarnya

“Tugas pecun itu ngangkang bukan protes”ujarku

Kulihat kondisi jalan perumahan didepan tampak sepi aku lalu langsung men-doggy nenek ditengah jalan

“Gimana enak kan ngentot diluar rumah?”ujarku

“Oughhh iyahh enakkkkk”

“Arrhhh Linda memek kamu ngejepit banget”

Tiba-tiba dari kejauhan aku seperti melihat seseorang, aku lalu membawa nenek yang masih telanjang menuju kebon samping rumah

Walaupun kami sedang bersembunyi namun aku tetap mendoggy nenek namun dengan ritme yang kupelankan agar nenek tak mendesah kencang

Orang tersebut makin dekat dan rupanya itu kakek yang langsung masuk kerumah

“Tuh Lihat suami kamu pulang tapi kamu malah ngentot sama cucu sendiri, Linda memang pecun”ujarku

“Owhhh Linda memang pecun nya tuan dani”

Akupun mempercepat genjotanku karena kurasa aku hendak keluar

“Linda aku keluar arhhhh”ujarku

Aku pun menyemburkan seluruh pejuku didalam memek nenek

Kami pun beristirahat dibawah pohon sambil mengatur nafas

“Nek gimana?”ujarku

“Ahh gila kamu nenek baru pertama kali tau diginiin”ujarnya

“Tapi puas kan nek?”

“Iyaa puass banget malah, udah gak keitung berapa kali nenek keluar”

“Hahah sampe kasurnya dani banjir ya nek”

“Kamu benar-benar gila masa nenek ditinggal hampir 2 jam, kesiksa tau nenek dikamar kamu sampe keluar berkali-kali”

“Tapi kan udah dani kasih dildo nek”

“Tapi tetep aja enakan kontol asli”

“Nek maafin yah nek kalo tadi dani manggil langsung nama nenek sampe ngerendahin nenek”

“Sudah gak usah dipikirin lagipula seru kok semakin menambah sensasi kita waktu ngentot”

“Aduhh terimakasih yah Linda ku sayang”

Nenek langsung mencubit pinggangku

“Kalo kaya gini gak boleh gak sopan, bolehnya kalo lagi ngentot doang”ujarnya

“Heheh maaf yah nek yang penting kan dani udah melaksanakan janji buat ngentotin nenek diluar rumah”ujarku

“Maksud nenek dihotel bukan dijalan sama dikebon, tapi gapapa deh hitung-hitung sensasi baru”

“Ayo nek masuk”

“Kamu gak lihat tadi kakek mu udah pulang? Sana kamu ambilin nenek pakaian dulu”

Aku pun mengendap-ngendap masuk rumah dan langsung masuk kedalam kamarku untuk mengambil pakaian nenek serta aku memakai celana ku kembali setelah itu aku kembali ke kebon sebelah rumah untuk mengantar pakaian nenek

Nenek pun langsung memakainya lalu kami pun pulang, ketika kami sudah didalam rumah pintu kamar mandi terbuka rupanya itu kakek

“Dari mana nek?”ujar kakek

“Ini nenek abis ke warung sama dani”ujar nenek

“Yaudah kakek tidur duluan yah”

“Iya nenek mau makan dulu”

Aku lalu menemani nenek makan malam sambil kuceritakan bahwa aku dengan tante sudah berpacaran hingga membuat nenek tersedak

“Kamu serius?”ujarnya

“Iya nek ternyata kami saling suka”ujarku

“Ohh yaudah nenek setuju tapi saat ini belum saat nya memberitahu kakek mu”

“Iya nek, kami juga sepakat soal hal itu”

“Nenek sih setuju kalian pacaran tapi…”

“Tapi apa nek?”

“Kamu jangan lupa nyiram kebon nenek”

“Ohh pasti dong nek, kebon nenek akan selalu dani siram”

“Janji yahh soalnya nenek udah kecanduan sama kontolmu”

“Iya nek janji kalo perlu sampe nenek hamil”

“Husstt omongan doa loh kalo beneran gimana?”

“Heheh”

“Kamu tadi sama tantemu udah main?”

“Belum nek baru saling raba, Toketnya tante masih kenceng banget loh nek”

“Iyalah namanya juga masih muda”

Aku lalu menengguk minumku sejenak

“Nenek jujur deh sama kamu, Tantemu itu sangat mencintai kamu loh”ujar nenek

“Kok nenek tahu?”ujarku

“Sebelum kamu curhat ke nenek tentang perasaan kamu, Tante mu duluan yang curhat terus jujur sama nenek kalo dia suka sama kamu”

Aku tak menyangka rupanya ternyata tante sangat mencintai diriku

“Tante mu sering janjiin mau jadi pacar kamu saat kamu sudah lulus kan?”ujar nenek

Aku pun mengangguk

“Itu supaya kamu fokus belajar karena tantemu takut kalo nanti gara-gara pacaran malah menganggu kuliah kamu”ujar nenek

“Dani merasa sangat beruntung dicintai oleh tante nek”ujarku

“Pesan nenek, tolong bahagiakan tante mu yah”

“Iya nek pasti, Dani akan selalu membahagiakan tante”

“Nah itu baru cucu nenek”

Setelah itu nenek membawa piringnya untuk dicuci sedangkan aku menungguinya dimeja makan

Tiba-tiba kudengar suara muntahan nenek

Aku langsung menuju ke tempat cucian piring

“Duh kayanya nenek masuk angin nih gara-gara tadi telanjang diluar”ujarnya

“Maafin dani yah nek”ujarku

“Kakekmu kaya nya udah tidur deh, yuk temenin nenek ke klinik depan komplek”

Aku lalu menuju mobil bersama nenek dan langsung ke klinik

Setibanya di klinik, nenek pun turun sedangkan aku menunggu dimobil

Kira-kira setengah jam kemudian nenek kembali masuk mobil namun anehnya wajah nenek keringatan

“Nek, sakit apa nek?”ujarku

“Nenek hamil”ujarnya yang sontak mengagetkanku

“Hah? Serius nek?”

Nenek lalu langsung memberikan kertas hasil pengecekan dan ternyata benar nenek positif hamil

“Ini anak kamu dan”ujar nenek sambil memegang perutnya

Aku lalu langsung memeluk nenek erat sekali agar menguatkan nya

“Dani sangat bahagia nek karena ternyata itu anak dani”ujarku

“Nenek bingung dan”ujar nenek

“Bingung kenapa?”

“Bingung antara bahagia sama takut”

“Kok takut sih nek? Dani akan selalu disamping nenek karena yang nenek kandung itu anak dani”

“Takut ketahuan kakek mu karena nenek udah gak pernah main sama kakek mu”

“Lah kok?”

“Kan kamu yang melarang nenek main sama kakek mu”

“Dani punya ide nek, pulang dari sini nenek bangunin kakek terus ajak main”

“Hmm okedeh gitu aja, yuk pulang”

Aku lalu menjalankan mobil dan menuju pulang, sepanjang jalan nenek terus memegang perutnya

“Dani gak nyangka loh nek bisa hamilin nenek”ujarku

“Yaa nama nya juga resiko dari semua yang kita perbuat”

“Tapi Dani juga senang karena bisa mempunyai anak dari nenek”

“Kamu harus bangga karena sebentar lagi kamu akan jadi seorang ayah”

“Usia kandungan nya udah berapa nek?”

“Baru 3 minggu kalo dihitung berarti ini hasil hubungan kita pas ngentot dihotel”

“Heheh kaya nya sih begitu nek”

“Dasar cucu nakal yah bisa-bisa nya kamu hamilin nenek sendiri”candanya

“Itu namanya maha karya nek”

“Gundul mu maha karya”

“Tapi gapapa nek hitung-hitung saksi hubungan rahasia kita”

“Iya sih bener juga kamu dan”

“Tolong jaga anak dani yah nek”

“Tentu sayang, lagipula ini bukan anak kamu aja tapi anak kita”

“Mamah sama tante jadi punya adek lagi yah nek”

“Iya gara-gara kamu, mamah kamu udah umur 30 tahun malah punya adek lagi”

“Nek, Dani udah gak sabar nih nunggu anak kita lahir”

“Duh ciee yang gak sabar jadi ayah”

“Ihh apaan sih nek, maksudnya biar bisa hamilin nenek lagi”candaku

“Dasar cucu stress”

Kami pun tiba dirumah, aku mencium perut nenek sebelum nenek memasuki kamarnya dan setelah itu aku masuk ke kamarku

Aku tak menyangka nenek positif hamil karena yang kulakukan, pasti ini karena aku yang selalu menumpahkan peju di memeknya

Aku pun tertidur hingga paginya aku dibangunkan pacarku yang tak lain adalah tanteku

“Ayo dani berangkat ke bandara”ujarnya

Aku dengan cepat mandi lalu siap-siap membawa tas ku

“Nek, Jangan lama-lama kata nya mau ikut ke bandara”ujar kakek

“Iya kakek tunggu”ujar nenek

Tak lama nenek keluar kamar, inilah wanita yang kuhamili sungguh gila memang karena aku telah menghamili nenek ku

Kami pun berangkat ke bandara, setiba nya dibandara aku dan tante pun pamit kepada kakek dan nenek

Ketika aku hendak berbalik tiba-tiba nenek menahan ku dan membisiki ku

“Disana jangan nambah anak lagi”bisik nenek padaku

Aku pun hanya tersenyum karena hanya nenek yang mengetahui bila aku sudah berpacaran dengan tante

Setelah itu aku menggandeng tante untuk memasuki pintu keberangkatan, ketika aku berbalik kulihat kakek melambai kepada ku sedangkan nenek mengelus perutnya hingga membuatku tersenyum

“Sayang, ayo cepet pesawat kita sebentar lagi loh”ujar tante

Duh rasanya aku grogi dipanggil sayang oleh tanteku dan rupanya tanteku menyadarinya

“ihh kamu udah pacaran sama aku masih grogi gitu sih”ujarnya

“Heheh maaf ya Vania ku tersayang” ujarku

“Nah iya kaya gitu”

Aku lalu akhirnya tiba didalam pesawat tepat waktu dan kami langsung duduk

“Vania”panggilku

“Iya yang?”ujar tante

“Kamu cantik”

“Iyalah pacar siapa dulu gitu loh”

Singkat cerita, Akhirnya Pesawat kami pun lepas landas menuju lombok

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu