Mama yang Baik

Sejak kecil, kami selalu tidur berdua dalam kamar. Begitupun sekarang, kami masih tidur dalam satu kamar. Itulah aku dan ibuku, banyak orang2 diluar sana yang mengira bahwa aku ini adiknya dia. Padahal, ibuku sudah berumur dan tak lagi muda. Usianya kini menginjak ke 34 tahun, namun beliau masih terlihat awet muda dan masih banyak pria yang menginginkannya.

Sekarang ibuku bekerja di kota bogor, namun aku tak tahu apa pekerjaan yang ia lakukan. Yang aku tahu hanya saat seminggu sekali dia pulang, kami tak pernah kekurangan duit. Ketika dia pulang, dia banyak membawa kesenangan bagiku, entah aku kangen dia atau apalah. Yang jelas aku sangat senang sekali kalau dia pulang ke rumah.

Sarah, ialah namanya. Banyak yang mengira kalau usia ibuku baru 20 tahunan, padahal mereka salah. Dengan perawakan seperti seorang pramugari, wajah cantik dan tubuh yang masih sekel (menurutku). Dia seorang ibu yang baik, penyayang, dan sabar sehingga sampai saat ini aku dibiayainya. Namun di usiaku kini yang menginjak remaja, banyak kejanggalan saat aku tidur berdua dengannya.

Pernah suatu ketika aku sedang coli di kamar mandi, dan melihat daleman punya ibuku, hal itu membuatku semakin menggila, dengan kontol yang masih berbalut sabun, aku sengaja menggesek-gesekan kontol-ku ke celana dalamnya sampai2 aku tak kuat untuk memuntahkan air maniku yang berwarna putih pucat. Entah kenapa, dari dulu pun aku sangat menyukai model cd kepunyaan ibuku, yang pasti aku selalu memakainya ketika coli.